Modul Desain Grafis 2

3
Video Editing (1) Digital Video Video adalah sekumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu waktu. Gambar-gambar tersebut dinamakan Fame. Gambar tersebut dimainkan dalam kecepatan sangat tinggi (misalnya 24 frame perdetik) sehingga menciptakan ilusi gerak. Secara garis besar video dapat dibedakan dalam format analog dan digital. TV yang dilihat dirumah menggunakan vormat analog video, demikian juga dengan video player. Sedangkan format digital, dapat dijumpai misalnya pada saat menainkan VCD atau DVD player. Dalam format digital suatu video disimpan dalam format gigital (digit number 0 dan 1), maka format video itu sebenarnya sudah dapat dinamakan digital video (misalnya MPG, AVI, MOV). Namun ada sedikit kerancuan, yaitu dengan adanya format baru yaitu DV dan DV-CAM. DV adalah singkatan Digital Video. DV hanya salah satu format dalam digital video sama dengan AVI, MOV atau MPEG. Proses Produksi Digital Video Secara sederhana proses produksi video atau film dapat dibagi menjadi 3 tahap : Pra produksi Sebelum melakukan shooting, ada baiknya melakukan perencanaan terlebih dahulu , misalnya merencanakan Budgeting Casting Script Writing Storyboarding Produksi Produksi meliputi pekerjaan shooting. Yang dibutuhkan video yang akan diedit. Shooting dapat dilakukan dengan camera. Pasca produksi Tahapan ini dimulai dengan pekerjaan memindahkan data video (capturing) kedalam format file digital video di computer. Setelah itu file tersebut dapat di edit, mulai dari memotong, membuang bagian video yang salah, menggabuangkan satu video dengan video lainya, nemambahkan transisi dll. Proses compositing adalah membuat komposisi dari bberapa video menjadi satu, misalnya mengganti background dari file video Wita Sari Damanik, S.Ds SMK Informatika Bina Generasi 1

description

Modul Desain

Transcript of Modul Desain Grafis 2

Page 1: Modul Desain Grafis 2

Video Editing (1)

Digital VideoVideo adalah sekumpulan gambar yang dirangkai dalam suatu waktu. Gambar-gambar tersebut dinamakan Fame. Gambar tersebut dimainkan dalam kecepatan sangat tinggi (misalnya 24 frame perdetik) sehingga menciptakan ilusi gerak.

Secara garis besar video dapat dibedakan dalam format analog dan digital. TV yang dilihat dirumah menggunakan vormat analog video, demikian juga dengan video player.Sedangkan format digital, dapat dijumpai misalnya pada saat menainkan VCD atau DVD player. Dalam format digital suatu video disimpan dalam format gigital (digit number 0 dan 1), maka format video itu sebenarnya sudah dapat dinamakan digital video (misalnya MPG, AVI, MOV). Namun ada sedikit kerancuan, yaitu dengan adanya format baru yaitu DV dan DV-CAM. DV adalah singkatan Digital Video. DV hanya salah satu format dalam digital video sama dengan AVI, MOV atau MPEG.

Proses Produksi Digital Video Secara sederhana proses produksi video atau film dapat dibagi menjadi 3 tahap :Pra produksiSebelum melakukan shooting, ada baiknya melakukan perencanaan terlebih dahulu , misalnya merencanakan BudgetingCastingScript WritingStoryboarding

ProduksiProduksi meliputi pekerjaan shooting. Yang dibutuhkan video yang akan diedit. Shooting dapat dilakukan dengan camera.

Pasca produksiTahapan ini dimulai dengan pekerjaan memindahkan data video (capturing) kedalam format file digital video di computer. Setelah itu file tersebut dapat di edit, mulai dari memotong, membuang bagian video yang salah, menggabuangkan satu video dengan video lainya, nemambahkan transisi dll.

Proses compositing adalah membuat komposisi dari bberapa video menjadi satu, misalnya mengganti background dari file video yang lain. Langkah selanjutnya adlah menambahkan efek audio visualLangkah terakhir adalh mendistribusikan video ke penonton. Dengan menggunakan beberapa format ;Analog format (Betacam / VHS)Digital format . dapat mengekspor video dalam berbagai format seperti AVI, MOV dan MPG, kemudian dengan bantuan software pembakar CD.

Format BroadcastSetiap Negara memiliki standar format TV yang dipakai. Ada 3 macam format, yaitu NTSC (National Television Standards Comitte), SECAM (Sequential Couleur Avec Memoire) dan PAL ( Phase Alternate Line). Setiap Format memiliki frame rate tersendiri. Frame rate menentukan berapa banyak gambar yang ditampilkan dalam setiap detik.

Wita Sari Damanik, S.Ds SMK Informatika Bina Generasi

1

Page 2: Modul Desain Grafis 2

Video Editing (1)

TImecodeMenentukan bagaimana frame dihitung dan dibaca. Secara default Premiere menggunakan time code SMPTE (Society of Motion Picture dan television Engineer), dimana durasi 00:06:51:15 berarti video telah berputar selama 6 menit, 51 detik, dan 15 frame.

Tampilan Software Adobe Premiere Adobe premiere adalah salah satu software video editing yang popular dan mudah digunakan. Dengan adobe premiere dapat bekerja juga dengan hardwere video terkini dan berbagai format video.

GAMBAR

Ketika pertama membuka premiere pertama kali, akan diminta memilih workspace.pilihlah A/B Editing kemudian dapat diganti mode workspace dengan mudah.

GAMBAR

Jendela Load Projects Setting akan muncul. Jendela ini adalah temapat premiere mendapatkan informasi teknis mengenai proyek.

GAMBAR TAMPILAN SELURUH PREMIERE

Project WindowsAdalah tempat dimana kita untuk menyimpan elemen yang akan digunakan untuk dala movie editing. Sudah termasuk video clip, still image, audio, title dan background

GAMBAR MONITOR

Untuk menamilkan visual dari editing yang sedang kita lakukan

TimeLine WindowsAdalah tempat dimana anda menempatkan clip untuk diedit. Jendela ini dinamakan Timele karena bekerja berdasarkan waktu (horizontal). Secara Vertikal time line dibagi dalam track. Ayaitu track untuk audio dan video

Wita Sari Damanik, S.Ds SMK Informatika Bina Generasi

2