MODUL 3 PPK

download MODUL 3 PPK

of 8

Transcript of MODUL 3 PPK

  • 7/24/2019 MODUL 3 PPK

    1/8

    LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURAPo. Box. 02 Kamal Bangkalan Madura Jawa Timur

    Telp. (031) 3011146 Fax. (031) 3011506

    MODUL 3 PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS 2015

    MODUL 3

    PETA KENDALI ATRIBUT

    Pada modul 3 praktikum pengendalian dan penjaminan kualitas, praktikan

    akan belajar tentang peta kontrol atribut, peta control atribut sendiri merupakan

    salah satu jenis peta controldalam seven tools. Modul ini merupakan kelanjutan

    dari modul 1, sehingga data yang digunakan pada modul ini adalah data cacat

    atribut yang terdapat pada modul 1.

    Tujuan Praktikum

    Setelah melaksanakan praktikum modul 3, diharapkan praktikan mampu:

    1. Mengidentifikasi karakteristik kualitas data atribut

    2.

    Membedakan kegunaan peta kendali P, NP, C, dan U

    3. Membuat peta kendali atribut: peta P, peta NP, peta C dan peta U sesuai

    dengan ketentuan masing-masing peta kendali atribut.

    4.

    Melakukanan analisa terhadap outputdari setiap peta kendali tersebut.

    Landasan Terori

    Peta kendali sendiri secara general merupakan suatu diagram yang

    menunjukkan batas-batas dimana hasil pengamatan masih dapat ditolerir dengan

    resiko tertentu, yang menjamin bahwa proses produksi masih berada dalam

    keadaan baik. Peta kendali dapat menunjukkan kapan tindakan koreksi harus

    dilakukan, tetapi tidak menunjukkan letak dan penyebab kesalahan.

    Gambar 1. Gambar peta kendali

  • 7/24/2019 MODUL 3 PPK

    2/8

    LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURAPo. Box. 02 Kamal Bangkalan Madura Jawa Timur

    Telp. (031) 3011146 Fax. (031) 3011506

    MODUL 3 PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS 2015

    Peta kendali atribut merupakan suatu peta kendali yang digunakan untuk

    data yang bersifat kualitatif. Pada pengendalian kualitas atribut menunjukkankarakteristik kualitas yang tidak dapat diukur secara numerik sehingga dinyatakan

    dengan karakter kualitas yang sesuai dengan spesifikasi atau tidak sesuai dengan

    spesifikasi (cacat atau tidak cacat) misalnya goresan, kesalahan warna dan ada

    bagian yang hilang (Fathul,2012).

    Gambar 2. Jenis-jenis peta kendali

    Atribut mengacu pada karakteristik kualitas yang memenuhi spesifikasi

    atau tidak. Jika sebuah produk memiliki kecacatan namun tidak merubah fungsi

    dari produk tersebut maka dikatakan bahwa produk tersebut defect. Sedangkan

    apabila sebuah produk memiliki kecacatan yang berdampak pada fungsi dari cacat

    tersebut maka dapat dikatakan bahwa produk tersebut defective.

  • 7/24/2019 MODUL 3 PPK

    3/8

    LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURAPo. Box. 02 Kamal Bangkalan Madura Jawa Timur

    Telp. (031) 3011146 Fax. (031) 3011506

    MODUL 3 PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS 2015

    Alasan penggunaan peta kendali atribut dalam sebauh pengamatan atau

    penelitian kualitas dilakukan adalah:1. Jika pengukuran tidak mungkin dilakukan

    2. Jika pengukuran dapat dilakukan tetapi butuh waktu lama, mahal, sulit, dll

    Keterbatasan peta kendali variabel:

    1.

    Tidak dapat digunakan untuk karakteristik kualitas atribut (cacat pada

    produk)

    2. Dalam manufaktur sangat banyak variabel yang terlibat = mahal dan tidak

    praktis

    Tipe peta kendali atribut :

    1.

    Peta kendali atribut untukDefective

    Defective = mengacu pada seluruh unit

    Jenis peta kendali atribut untukDefective : Peta P dan Peta NP

    2.

    Peta kendali atribut untukDefect

    Defect =karakteristik kualitas (cacat produk)

    Jenis peta kendali atribut untukDefect : Peta C dan Peta U

    Tabel 1. Peggunaan peta kendali atribut

    Konstan NP C

    Konstan atau

    bervariasi

    Non Conforming

    (ProductDefective)

    Non Conformities

    (Product Defect)Ukuran Sampel

    P U

    Dalam beberapa hal, pemeriksaan lebih tepat menggunakan jumlah defect

    daripadafraction defective, contoh:

    1. Gelas : Jumlah gelembung/ bubble (tiap 10 m2)

    2. Kain : Jumlah benang yang dirty spot(tiap m2)

  • 7/24/2019 MODUL 3 PPK

    4/8

    LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURAPo. Box. 02 Kamal Bangkalan Madura Jawa Timur

    Telp. (031) 3011146 Fax. (031) 3011506

    MODUL 3 PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS 2015

    1. Peta P

    Peta P merupakan peta kontrol fraksi / bagian yang tidak memenuhisyarat. Peta P menunjukkan proporsi unit cacat (cacat keseluruhan) dengan

    jumlah sampel yang sama ataupun berbeda. Langkah-langkah

    pembuatan peta p dengan minitab:

    1. Masukkan data pada worksheetminitab

    2. KlikStart

    3. Klik Control Chart

    4.

    KlikAttributesChart5. Klik P, isi variable dengan jumlah cacat dan isi subgrup

    dengan jumlah produksi

    6. Klik Ok

    7. Analisa hasil output.

    2. Peta NP

    Peta NP berfungsi untuk menunjukkan jumlah defective dalam

    suatu populasi. Peta NP sendiri memiliki syarat yaitu n nya tetap atau tidak

    memiliki variasi. Langkah-langkah pembuatan peta np dengan minitab:

    1. Masukkan data pada worksheetminitab

    2. KlikStart

    3. Klik Control Chart

    4. KlikAttributes Chart

    5. Klik Np, isi variable dengan cacat produk puzzle dan isi

    subgrupsizedengan (banyaksubgroup size)

    6. KlikOk

    7. Analisa hasil output.

  • 7/24/2019 MODUL 3 PPK

    5/8

    LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURAPo. Box. 02 Kamal Bangkalan Madura Jawa Timur

    Telp. (031) 3011146 Fax. (031) 3011506

    MODUL 3 PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS 2015

    3. Peta C

    Peta C merupakan peta yang menunjukkan jumlah cacat (defect)yang diamati dalam satu satuan inspeksi dengan jumlah sampel sama,

    contoh satu puzzle, satu gulungan kabel, satu buku dll. Ukuran subgrup

    dari peta C adalah 1. Langkah-labgkah pembuatan peta kendali C

    dengan minitab:

    1. Masukkan data pada worksheetminitab

    2. Klik Start

    3. Klik Control Chart

    4. KlikAttributesChart

    5. Klik c, isi variabledengan cacat produk

    6. Klik Ok

    7. Analisa hasil output

    4. Peta U

    Peta U merupakan peta yang digunakan untuk menunjukkan

    banyaknya cacat (jumlah defect) per unit dalam subgroup dengan jumlah

    sampel yang sama atau berbeda. Peta U merupakan modifikasi dari peta C,

    dimana U =C

    . Langkah-langkah peta u dengan minitab:

    1. Masukkan data diatas pada worksheetminitab

    2. KlikStart

    3. Klik Control Chart

    4.

    KlikAttributes Chart5. Klik U, isi variable dengan banyaknya ketidak sesuaian

    per produk dan isi subgrup dengan spesifikasi cacat

    bahan

    6. Klik Ok

    7. Analisa hasil output.

  • 7/24/2019 MODUL 3 PPK

    6/8

    LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURAPo. Box. 02 Kamal Bangkalan Madura Jawa Timur

    Telp. (031) 3011146 Fax. (031) 3011506

    MODUL 3 PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS 2015

    Alat dan Bahan

    Alat dan bahan yang digunakan pada modul 3 adalah sama seperti halnyayang digunakan pada modul 2, karena pada modul 3 juga tidak dilakukan

    pengambilan data (ulang). Berikut alat dan bahan yang digunakan:

    1.

    Lembar pencacatan data yang telah berisikan data hasil pengamatan pada

    modul 1

    2.

    ATK dan Komputer set

    Prosedur

    Prosedur pelaksanaan praktikum perancangan dan pengendalian kualitas

    modul 3 relatif sama dengan prosedur yang dilakukan pada modul 2.

    Perbedaannya hanya terletak pada jenis data yang digunakan dan bentuk peta

    kendali yang akan dibuat. Pada modul 3, jenis data yang digunakan adalah data

    atribut yang akan digunakan untuk membuat peta kendali P, C, dan U. Berikut

    prosedur pelaksanaan praktikum untuk modul 3:

    1.

    Ambil lembar data hasil pengamatan (lembar pencatatan data) pada modul

    1

    2. Pilih hasil pengamatan kualitas produk yang hanya merupakan data atribut

    3.

    Lakukan perhitungan manual sesuai dengan ketentuan masing-masing peta

    kendali atribut

    4. Transfer data tersebut (data variable) ke minitab

    5.

    Lakukan pengolahan data untuk membuat peta kendali atribut : peta

    kendali P, peta kendali C, dan peta kendali U

    6.

    Analisa output setiap jenis peta kendali yang telah dibuat.

    7. Konsultasikan hasil pekerjaan kepada asisten, termasuk juga kesesuian

    format penulisannya

    8. Jika analisa sudah benar dan format penulisan sudah sesuai, maka setiap

    kelompok mencetak 1 laporan praktikum berupaprint-out.

  • 7/24/2019 MODUL 3 PPK

    7/8

    LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURAPo. Box. 02 Kamal Bangkalan Madura Jawa Timur

    Telp. (031) 3011146 Fax. (031) 3011506

    MODUL 3 PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS 2015

    FLOWCHART PRAKTIKUM

    Persiapan :ATK & Peralatan yg dibutuhkan

    Pengambilan Data (Hasil Pengamatan) :

    Data Atribut

    Input data ke dalam perangkat

    lunak

    (Minitab)

    Pengolahan Data dengan Software :

    Membuat Peta Kontrol P, NP, C dan U

    Analisa Data :

    - Bagaimana penyebaran data

    - Adakah data diluar batas kontrol

    - Bagaimana kualitas produk yang

    dihasilkan secara proporsi

    - dll

    Buat Laporan

    [ Print-out ]

    Pengolahan data,

    Analisa, Format

    Penulisan

    N

    Y

    N

    Semua Data

    Berada In ControlSesuaikan

    Data

    Y

    Gambar 2.flowchartmodul 3

  • 7/24/2019 MODUL 3 PPK

    8/8

    LABORATORIUM MANAJEMEN INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURAPo. Box. 02 Kamal Bangkalan Madura Jawa Timur

    Telp. (031) 3011146 Fax. (031) 3011506

    MODUL 3 PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS 2015

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    1.2 Tujuan

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Alat dan Bahan

    3.2 Prosedur Praktikum

    3.3 FlowchartPraktikum

    BAB IV

    PENGOLAHAN DATA DAN INTERPRETASI DATA

    4.1 Data Atribut

    4.1.1 Data Atribut Defect

    4.1.2 Data Atribut Defective

    4.2 Peta Kendali Atribut Defect

    4.2.1 Peta Kendali C

    4.2.2 Peta Kendali U

    4.3 Peta Kendali AtributDefective

    4.3.1

    Peta Kendali P

    4.3.2 Peta Kendali NP

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

    5.2 Saran