Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

32

Transcript of Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

Page 1: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi
Page 2: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

BUKU PANDUAN

TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA

Edisi 3

Tim Penyusun: Rochmadi (Ketua) A. Tawfiequrrahman Y. (Sekretaris) Wahyudi Budi Sediawan (Anggota) Supranto (Anggota) Sarto (Anggota) Moh. Fahrurrozi (Anggota) Imam Prasetyo (Anggota) Sutijan (Anggota) Teguh Ariyanto (Anggota) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

NOVEMBER 2014

Page 3: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

ii

Kata Pengantar

Perkembangan industri kimia yang semakin modern dan kompleks, ditambah dengan

perhatian ummat manusia yang lebih besar terhadap aspek-aspek keterbatasan sumber daya

alam, lingkungan, keselamatan kerja, dan sustainability memberikan tantangan yang semakin

tinggi bagi pendidikan tinggi teknik kimia untuk menghasilkan lulusan yang siap beradaptasi

dan menangani perkembangan ini dengan baik. Disamping itu, globalisasi dunia kerja

menuntut setiap lulusan teknik kimia agar memiliki kemampuan dasar yang baik untuk bisa

memenangkan kompetisi di dunia kerja. Hal ini menjadikan terjaminnya mutu lulusan sebagai

kebutuhan penting bagi suatu pendidikan tinggi teknik kimia.

Tugas Perancangan Pabrik Kimia (PPK) merupakan salah satu sarana bagi pendidikan

tinggi teknik kimia untuk melatih mahasiswanya dalam mengaplikasikan hal-hal yang telah

mereka pelajari sebelumnya ke dalam suatu perancangan pabrik kimia. Disini mereka akan

belajar untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip dasar teknik kimia dengan aspek ekonomi,

kualitas produk, keselamatan kerja, dampaknya terhadap lingkungan, estetika, dan lain-lain. Di

jurusan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada tugas PPK ini adalah tugas akhir (capstone)

yang harus ditempuh mahasiswa untuk memperoleh gelar kesarjanaan.

Buku kecil ini merupakan buku panduan tugas PPK di Jurusan Teknik Kimia Universitas

Gadjah Mada, yang di dalamnya terdapat hal dan informasi terkait pelaksanaan tugas ini,

diantaranya: tujuan pembelajaran, tata cara pengelolaan dan pelaksanaan, pemantauan dan

evaluasi, serta penilaian (assessment). Buku panduan ini diharapkan dapat menjadi rujukan

resmi dan baku, baik bagi mahasiswa, dosen, maupun pihak Jurusan, dalam pelaksanaan tugas

PPK.

Dengan semangat continuous improvement, kami sangat menghargai saran dan

masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan buku panduan ini. Semoga buku ini dapat

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita bersama.

Yogyakarta, November 2012

Ir. Moh. Fahrurrozi

Ketua Jurusan Teknik Kimia FT UGM

Page 4: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

iii

Daftar Isi

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

1. Pendahuluan

2. Motivasi dan Objektif

3. Learning Outcomes

4. Cakupan Tugas PPK

5. Manajemen Tugas PPK

6. Panduan

A. Tata Laksana Tugas PPK

B. Pemantauan dan Evaluasi

7. Assesment

8. Sistematika Penulisan

A. Isi dan Struktur

B. Bahasa

C. Etika

9. Review Tugas PPK oleh External Reviewer

10. Lain-lain

Lampiran

I. Format dan Sistematika Penulisan Laporan Tugas PPK

I.1 Contoh format surat pernyataan bahwa tugas PPK yang disusun tidak

mengandung plagiat

I.2 Contoh penyusunan diagram alir kuantitatif dan neraca massa overall

makroskopis

I.3 Format Bab “Pertimbangan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan

lingkungan”

II. Etika Akademik Tugas PPK

i

ii

iii

1

1

2

2

3

4

4

5

6

6

6

6

7

7

7

10

10

15

16

18

26

Page 5: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

1

1. PENDAHULUAN

Tugas Perancangan Pabrik Kimia (selanjutnya disebut sebagai Tugas PPK) merupakan capstone

dalam pendidikan teknik kimia di Universitas Gadjah Mada yang secara formal tertulis dalam kurikulum.

Pada tahapan ini, seorang mahasiswa teknik kimia dilatih untuk menyelesaikan suatu tugas perancangan

pabrik kimia dengan mengaplikasikan hal-hal yang telah dipelajari pada tahapan sebelumnya. Tugas PPK

ini merupakan suatu bentuk latihan “real-life” bagi mereka sebelum layak menyandang gelar sarjana

teknik kimia. Dengan menyelesaikan tahapan ini, diharapkan para mahasiswa telah siap untuk memulai

karier di bidang teknik kimia.

Dalam tugas PPK ini, mahasiswa dihadapkan pada bagaimana prinsip-prinsip dasar teknik kimia

diintegrasikan dengan aspek ekonomi, kualitas produk, keselamatan kerja, dampaknya terhadap

lingkungan, estetika, dan lain-lain. Seperti halnya kehidupan nyata, dalam tugas Perancangan Pabrik

Kimia ini mahasiswa dihadapkan pada berbagai masalah perancangan, yang untuk menyelesaikannya

jarang ditemukan suatu solusi tunggal yang optimal secara absolut. Sebagai gantinya, mereka harus

mampu mengkompromikan berbagai aspek dengan sentuhan kreativitas, dengan tetap memperhatikan

batasan-batasan umum (misal standar peralatan dan aturan). Dalam menyelesaikan masalah yang

bersifat open-ended tersebut, terkadang dibutuhkan suatu proses iteratif untuk mencapai suatu

penyelesaian yang feasible.

2. MOTIVASI DAN OBJEKTIF

Tugas PPK di Jurusan Teknik Kimia memiliki tujuan agar mahasiswa mampu merancang pabrik

kimia pada tingkat pra-rancangan dengan mengintegrasikan perancangan komponen sistem produksi

berdasarkan chemical engineering tools (neraca massa, neraca panas, rate processes, kesetimbangan,

ekonomi dan humanitas) serta best practices menjadi suatu sistem proses yang utuh dengan

menjunjung tinggi SHE (Safety, Health, and Environment) dan keberlanjutan. Dalam tugas PPK ini

mahasiswa dilatih untuk memiliki kompetensi analisis-sintesis. Hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya

secara terpisah dalam pendidikan teknik kimia dicoba diaplikasikan secara komprehensif dan integratif.

Penekanan pada Tugas PPK ini adalah pada penyelesaian masalah-masalah dengan menggunakan

prinsip-prinsip keteknikan (scientific engineering, bukan engineering science). Disamping itu, Tugas PPK

adalah jembatan untuk meningkatkan kemampuan perancangan mahasiswa, sehingga proses

pembelajaran perancangan lebih diutamakan daripada output perancangannya sendiri. Dengan demikian,

interaksi antara mahasiswa dan dosen pembimbing menjadi bagian yang sangat esensial. Melalui tugas

PPK ini pula kemampuan soft skill mahasiswa seperti berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim, bekerja

dalam keterbatasan waktu dan informasi, akan pula dikembangkan.

Page 6: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

2

3. LEARNING OUTCOMES..

Tujuan pembelajaran (learning outcome) yang ingin dicapai dari tugas PPK ini adalah:

1. Mampu menjelaskan: latar belakang suatu proses, implementasinya (letak pabrik, market

dll), dampak secara sosial, aspek safety dan lingkungan, serta mampu menjelaskan filosofi

pengendalian proses

2. Mampu membuat diagram alir proses lengkap dari suatu proses

3. Mampu melakukan perhitungan perancangan rinci untuk alat utama suatu proses dan

perancangan cepat untuk alat-alat lainnya, dengan menjustifikasi pertimbangan dan asumsi

yang diambil serta melakukan rujukan standar yang sesuai

4. Mampu menginterpretasi data yang tersedia untuk keperluan perancangan

5. Mampu melakukan evaluasi ekonomi suatu proyek investasi

6. Mampu mengkomunikasikan laporan tugas prarancangan dengan benar secara tertulis dan

lisan

7. Mampu bekerjasama dalam tim

4. CAKUPAN TUGAS PPK

Tugas PPK yang disusun oleh mahasiswa merupakan perancangan suatu pabrik kimia yang masih

bersifat pra-rancangan (prelimininary) yang meliputi preliminary process selection dan economic review

(market analysis, site selection), preliminary process design (process flow diagram, mass balance, energy

balance), process equipment design (sizing, specification), lay out, SHE (Safety, Health, and

Environment), keberlanjutan, process control, utilitas, organisasi perusahaan, serta evaluasi ekonomi.

Tugas PPK ini lebih diarahkan pada latihan perancangan bagi mahasiswa, sehingga data-data

perancangan yang digunakan tidak semata-mata harus dari eksperimen, penelitian atau pustaka, namun

bisa juga diperoleh dari pendekatan atau rumus empiris.

Page 7: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

3

5. MANAJEMEN TUGAS PPK

Pelaksanaan kegiatan Tugas PPK dikoordinasikan oleh Sekretaris Jurusan Teknik Kimia UGM. Dalam

menjalankan tugasnya, Sekretaris Jurusan dibantu oleh Asisten Koordinator, tim mentor dan dosen

pembimbing. Selain itu terdapat pula tim asisten CAD dan Engineering Drawing yang terdiri dari

mahasiswa. Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari masing-masing jabatan tersebut dapat dilihat pada

table 1.

Tabel 1 Tupoksi Pelaksana Kegiatan Tugas PPK

Jabatan Pemangku Jabatan TUPOKSI

Koordinator Sekretaris Jurusan 1. Menyusun jadwal pelaksanaan tugas PPK di setiap semester

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh kegiatan tugas PPK termasuk monitoring

3. Menunjuk mentor 4. Bertanggung jawab/mengelola kegiatan

external review (penjelasan di bagian 9)

Asisten Koordinator 1. Mengkoordinasikan penentuan judul dan dosen pembimbing

2. Bertanggung jawab terhadap pendaftaran tugas PPK oleh mahasiswa

3. Membantu koordinator dalam monitoring pelaksanaan tugas PPK

Pelaksana 1. Dosen Pembimbing 1. Membimbing mahasiswa dalam mengerjakan tugas perancangan secara lebih detail di setiap tahap perancangan

2. Memimpin sidang ujian lisan 3. Memberikan penilaian Tugas PPK dan ujian

lisan bagi mahasiswa yang dibimbingnya

2. Mentor 1. Memberikan arahan/panduan umum pada mahasiswa secara kolektif di setiap tahapan perancangan sesuai penugasannya

2. Mengarahkan mahasiswa secara kolektif agar bisa menyelesaikan tugas secara optimal

3. Memberikan penilaian Tugas PPK sesuai dengan bidang/tahapan yang ditangani bagi semua mahasiswa

3. Asisten CAD dan Engineering Drawing

1. Memberikan tutorial kepada mahasiswa dalam memanfaatkan CAD untuk perancangan proses dan peralatannya, bila diperlukan.

2. Memberikan tutorial kepada mahasiswa dalam memanfaatkan software untuk membuat Flow Diagram Process dan lay out pabrik, bila diperlukan

Page 8: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

4

6. PANDUAN

A. TATA LAKSANA TUGAS PPK a) Penentuan Judul dan Pembimbing

Pada awal semester Sekretaris Jurusan mengumumkan judul-judul tugas PPK yang dapat

dikerjakan oleh mahasiswa. Judul-judul yang ditawarkan merupakan judul-judul yang

direkomendasikan oleh tim dosen, yang bisa berupa judul baru maupun judul-judul yang pernah

dikerjakan oleh mahasiswa (telah selesai dikerjakan > 2 tahun sebelumnya). Dari judul-judul

yang ditawarkan tersebut, setiap kelompok (terdiri dari maksimal 2 mahasiswa) memilih 2 judul

yang akan dikerjakannya. Jika suatu judul dipilih oleh 2 kelompok atau lebih, maka koordinator

akan mengaturnya lebih lanjut. Mahasiswa yang berhak memilih judul adalah mahasiswa yang

sedang menempuh kuliah Perancangan Pabrik Kimia (TKK 4100) di semester yang bersangkutan.

b) Pelaksanaan

Setiap kelompok yang telah mendapatkan judul tugas PPK diwajibkan untuk mengikuti seluruh

tahapan pelaksanaan tugas PPK sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Waktu

pelaksanaan tugas PPK ini dibatasi selama 33 minggu (ada penalti atas keterlambatan). Selama

waktu tersebut, mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menyelesaikan

report pada setiap tahapan dan naskah laporan tugas PPK secara keseluruhan.

c) Pembimbingan

Kegiatan pembimbingan tugas PPK ini berlangsung secara terstruktur. Pada setiap tatap muka

dengan dosen pembimbing, mahasiswa menyerahkan form konsultasi (log book) untuk

ditandatangani. Form ini merupakan salah satu kelengkapan yang harus dikumpulkan sebagai

persyaratan untuk menempuh ujian lisan. Mahasiswa diwajibkan melakukan konsultasi dengan

dosen pembimbing minimal 18 kali tatap muka selama periode tugas PPK.

d) Tahapan dan Penjadwalan Tugas PPK

Pengerjaan Tugas PPK oleh mahasiswa dibagi menjadi 7 tahapan, dimana pada awal setiap

tahapan akan diberikan arahan oleh mentor terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

tahapan tersebut. Setiap tahapan memiliki batas waktu (deadline) penyelesaian. Pada akhir

setiap tahapan setiap kelompok mahasiswa menyerahkan report yang telah mendapat

pengesahan dari dosen pembimbing kepada bagian akademik yang selanjutnya akan

diteruskan kepada mentor terkait.

Tahapan dan jadwal tugas PPK diatur dalam Tabel 2.

e) Ujian Lisan (Ujian Pendadaran)

Setiap kelompok yang telah menyelesaikan seluruh tahapan tugas PPK dapat melanjutkan ke

ujian lisan dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri ke bagian akademik. Ujian lisan dilakukan

pada periode yang diatur oleh Jurusan, dengan batas akhir 3 bulan sejak menyerahkan

laporan akhir (naskah detail) Tugas PPK. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian lisan

diharuskan menempuh ulang ujian lisan maksimal 1 bulan berikutnya.

Page 9: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

5

Syarat melakukan ujian lisan:

1. Menyelesaikan semua tahapan tugas PPK, termasuk mengikuti mentoring (minimal 5 kali)

dan menyerahkan laporan (report) setiap tahapan (T2-T7)

2. Menjalani proses pembimbingan sesuai dengan ketentuan (minimal 18 kali pertemuan)

3. Menyerahkan naskah ujian lisan yang telah disetujui oleh dosen pembimbing yang

dilampiri : Form konsultasi dengan dosen pembimbing (log book), Form Kontrol, Form

telah mengikuti (menyaksikan ) 3 ujian lisan yang diadakan sebelumnya.

Tabel 2 Tahapan dan Jadwal Tugas PPK

TAHAPAN AKTIVITAS JADWAL KETERANGAN

T1*) Pengarahan tentang konsep design project

W0-W1 mentor: praktisi industri

T2*) Preliminary feasibility study W2-W4 mentor: staff TK

T3*) Preliminary Process Design W5-W7 mentor: staff TK

T4 Equipment Design W8-W21 mentor: staff TK

T5 Utility W22-W25 mentor: staff TK

T6 SHE and Process Control W26-W29 mentor: staff TK

T7 Management and Economics W30-W31 mentor: staff TK

Penyelesaian Naskah Laporan Akhir W32-W33

Keterangan:

W = Week (minggu), contoh W2-W4 = Awal minggu ke-2 s.d akhir minggu ke-4 *) = Dilaksanakan bersamaan dengan kuliah Perancangan Pabrik Kimia

B. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Pelaksanaan kegiatan Tugas PPK oleh mahasiswa dipantau dan dievaluasi dengan menjalankan hal-hal

sebagai berikut:

a) Pengisian form konsultasi (log book): Setiap melakukan kegiatan tatap muka/konsultasi dengan

dosen pembimbing, setiap kelompok wajib mengisi form konsultasi (log book) yang telah

disediakan oleh bagian Akademik Jurusan yang memuat jadwal dan materi konsultasi serta

saran/masukan bagi kelompok mahasiswa yang bersangkutan. Form ini merupakan form yang

harus dikumpulkan bersama-sama dengan naskah tugas PPK sebagai syarat untuk melaksanakan

ujian lisan. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin setiap kelompok mendapatkan bimbingan yang

Page 10: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

6

memadai dari dosen pembimbing masing-masing. Disamping itu, mahasiswa diajarkan untuk

membuat perencanaan yang baik dalam menyelesaikan tugasnya.

b) Pentahapan pelaksanaan tugas PPK: Dengan membagi pelaksanaan Tugas PPK menjadi 7 (tujuh)

tahapan, maka pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pekerjaan tugas PPK masing-

masing kelompok akan terpantau lebih baik karena pada akhir setiap tahapan, setiap kelompok

wajib menyerahkan report sesuai dengan tahapan yang sedang berjalan. Dengan demikian,

ketepatan waktu penyelesaian tugas PPK menjadi lebih terjamin.

7. ASSESSMENT..

Dosen pembimbing dan mentor bersama-sama memiliki andil dalam penilaian Tugas PPK dengan proporsi

masing-masing 60% dan 40%. Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahapan Tugas PPK dengan aspek

penilaian dan bobot dapat dilihat pada Tabel 3.

Beberapa ketentuan yang berlaku untuk penilaian:

1. Semua tahapan (T1-T7) harus diselesaikan; jika ada salah satu tahapan tidak diselesaikan

berarti tugas PPK secara keseluruhan dinyatakan GAGAL. Mahasiswa yang gagal tersebut

harus mengulang lagi tugas PPK dengan judul baru pada periode berikutnya.

2. Jika mahasiswa GAGAL atau MENGUNDURKAN DIRI pada periode T1-T2-T3, maka

mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan TIDAK LULUS kuliah Perancangan Pabrik Kimia

(PPK) yang sedang diikutinya dan mendapatkan nilai E untuk mata kuliah tersebut.

3. Mentoring dan tenggat waktu setiap tahapan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah

ditetapkan Jurusan.

4. Mahasiswa boleh memulai suatu tahapan lebih awal dari yang dijadwalkan di atas, jika

tahapan sebelumnya sudah diselesaikan yang dibuktikan dengan mengumpulkan laporan

(report) tahapan sebelumnya kepada bagian akademik yang diteruskan kepada mentor dan

dosen pembimbing.

5. Keterlambatan penyelesaian setiap tahapan mendapat pengurangan nilai sebesar

10%/minggu dari nilai tahapan tersebut.

6. Setiap kelompok wajib mengikuti kegiatan tutorial oleh mentor minimal 5X dari total 7X

pertemuan.

7. Naskah pendadaran diserahkan ke bagian akademik sesuai jadwal yang ditetapkan oleh

Jurusan. Keterlambatan penyelesaian tugas PPK (terjadwal 33 minggu) diberi pinalti nilai

maksimum B (terlambat maksimum 2 minggu), nilai maksimum C (terlambat maksimum 4

minggu), dinyatakan GAGAL (terlambat > 4 minggu)

Page 11: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

7

Naskah lengkap tugas PPK, setelah disempurnakan sesuai masukan pada ujian lisan, diserahkan kepada

dosen pembimbing selambatnya 10 hari kalender setelah ujian lisan. Jika terlambat (maksimum 10 hari

kalender setelah tenggat waktu), nilai diturunkan 1 (satu) tingkat.

8. SISTEMATIKA PENULISAN

A. ISI DAN STRUKTUR

Laporan Tugas PPK disusun berdasarkan format dan sistematika yang berlaku di Jurusan Teknik Kimia

UGM yang secara lengkap dapat dibaca pada Lampiran I.

B. BAHASA

Tugas PPK ditulis dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris baku. Intisari ditulis dengan dua bahasa

(bahasa Indonesia dan bahasa Inggris).

C. ETIKA

Salah satu isu penting dalam pengerjaan tugas PPK adalah plagiarism dan academic dishonesty. Secara

umum, Plagiarism didefinisikan sebagai suatu kegiatan menampilkan sebagian atau seluruh hasil karya

seseorang atau sekelompok orang lain sebagai hasil karya asli kita sendiri, tanpa mengacu nama penulis

asli karya tersebut. Sedangkan academic dishonesty, merupakan suatu bentuk kegiatan dimana

seseorang melakukan ketidakjujuran akademis, seperti memalsukan data atau persamaan yang

digunakan dalam perancangan alat atau proses. Jurusan Teknik Kimia UGM akan menerapkan sanksi

tegas bagi mahasiswa yang terbukti melakukan kegiatan di atas. Untuk menghindari plagiarism dan

academic dishonesty pada tugas PPK, mahasiswa harus memahami dan menjalankan etika akademik

(academic code of conduct) terkait hal tersebut, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II.

9. REVIEW HASIL TUGAS PPK OLEH

EXTERNAL REVIEWER..

Secara berkala Jurusan mengirimkan contoh naskah Tugas PPK yang telah diselesaikan oleh mahasiswa

kepada rekan sejawat dari luar UGM untuk dievaluasi kelayakannya sebagai tugas PPK. Masukan yang

didapat akan diimplementasikan untuk perbaikan materi Tugas PPK yang akan diberikan selanjutnya.

10. LAIN-LAIN

Jika terdapat hal-hal yang belum jelas atau menimbulkan multitafsir pada panduan ini maka akan

diadakan penyempurnaan seperlunya.

Page 12: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

8

Tabel 3 Aspek dan Bobot Penilaian Tugas PPK

No Item Content Time for

Assessment

Chapter in

Final report

Percent

1 EXECUTIVE

SUMMARY

A brief statement of the problem or

proposal covered in the major

document(s), background information,

concise analysis and main conclusions.

Final submission 3

2 FINAL

REPORT

Structure and organization (Final

submission in both hard and soft copy)

Final submission 10

3 Preliminary

feasibility

study (T2)

report

Process selection (Tinjauan

beberapa proses, ada uraian dan

pertimbangan pemilihan proses)

Market analysis (ketersediaan

bahan baku, permintaan produk,

kapasitas pabrik yang telah ada,

domestic dan internasional,

penentuan kapasitas)

Site selection (pertimbangan:

bahan baku, air, infrastruktur,

market, SDM, kondisi geografis,

social ekononomi)

End of T2 1, 2, 3 10

4 Preliminary

Process

Design (T3)

report

Process flow diagram dan block

diagram (kualitatif & kuantitatif)

Justifikasi pemilihan proses dan

alat beserta uraiannya

Mass balance

Energy balance

End of T3 4, 5, 6 10

5 Equipment

Design (T4)

report

Spesifikasi tiap alat proses

Lampiran perhitungan tiap alat

proses

Lampiran detail design

End of T4 7 30

6 Utility (T5)

report

Estimasi kebutuhan air (proses,

pendingin, air umpan boiler,

domestic uses) dan kebutuhan

chemicals untuk pengolahannya,

udara, serta utilitas khusus lain

yang diperlukan (misal refrigerant)

Diagram alir proses pengolahan air

dari air baku (raw water) menjadi

End of T5 8 8

Page 13: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

9

No Item Content Time for

Assessment

Chapter in

Final report

Percent

air pendingin, air proses, air

minum dan air umpan boiler

termasuk sistem cooling tower

Sizing (shortcut) pada Water

Treatment Plant

Estimasi penentuan kebutuhan

energi yang dikonversi menjadi

kebutuhan listrik dan bahan bakar

Konsep pengelolaan limbah (IPAL)

7 SHE and

Process

Control (T6)

report

Safety dan Process Control

Health, Environmental aspect

Layout

End of T6 9, 10 17

8 Management

and

Economics

(T7) report

Manajemen meliputi:

- Diagram organisasi

- Tupoksi dan kualifikasi

karyawan

- Perincian jumlah pegawai

- Penggolongan gaji

- Penggiliran tugas

Evaluasi ekonomi meliputi:

- Modal tetap

- Modal kerja

- Manufacturing cost

- General expenses

- Penjualan dan keuntungan

- Profitability

End of T7 11, 12, 13 12

TOTAL 100

Kriteria penilaian:

0 – 30 : Sangat Kurang

31 – 50 : Kurang

51 – 65 : Cukup

66 – 80 : Baik

81 – 100 : Sangat Baik

Page 14: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

10

LAMPIRAN

Lampiran I : Format dan Sistematika Penulisan Laporan Tugas PPK

SISTEMATIKA PENULISAN

TUGAS PERANCANGAN PABRIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA UGM

Tugas Perancangan Pabrik Kimia (PPK) yang dikerjakan oleh Mahasiswa dituangkan dalam suatu

bentuk karya tulis yang memuat bagian-bagian sebagai berikut:

1. Judul

2. Lembar pengesahan

3. Pernyataan

4. Prakata

5. Daftar isi

6. Intisari

7. Pengantar (Ch 1)

8. Uraian proses (Ch 2)

9. Spesifikasi bahan (Ch 3)

10. Diagram alir kualitatif dan kuantitatif (Ch 4)

11. Process Engineering Flow Diagram

12. Neraca bahan/massa (Ch 5)

13. Neraca panas (Ch 6)

14. Spesifikasi alat (Ch 7)

15. Utilitas (Ch 8)

16. Tata letak pabrik (Ch 9)

17. Pertimbangan aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (Ch 10)

18. Organisasi perusahaan (Ch 11)

19. Evaluasi ekonomi (Ch 12)

20. Kesimpulan (Ch 13)

21. Lampiran

22. Daftar pustaka

PENJELASAN ISI DEMI ISI 1. Judul

Halaman judul berisi :

a) Judul skripsi,

b) Kapasitas pabrik, dalam ton/tahun,

Page 15: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

11

c) Nama dan nomor mahasiswa,

d) Nama pembimbing,

e) Tahun penyelesaian tugas.

2. Lembar pengesahan

Berisi pengesahan dari Dosen Pembimbing terhadap Tugas PPK yang telah dikerjakan mahasiswa.

3. Pernyataan

Berisi pernyataan mahasiswa bahwa mereka tidak melakukan pemalsuan (fabricating) data dan

penjiplakan terhadap karya orang lain dalam tugas PPK yang mereka susun.

Contoh format dapat ditemukan di Lampiran I.1.

4. Prakata

Prakata berisi uraian singkat tentang :

a) Maksud skripsi,

b) Tugas yang diberikan,

c) Penjelasan tentang alat yang dibuat secara mendalam atau penjelasan lain yang dipandang perlu,

d) Ucapan terimakasih.

Prakata umumnya tidak lebih dari satu halaman. 5. Daftar isi

Daftar isi memuat segenap isi skripsi beserta nomor halamannya.

6. Intisari

Intisari berisi :

a) Uraian singkat tentang proses yang dipakai,

b) Hasil (termasuk hasil samping) setiap tahun,

c) Bahan dasar dan bahan pembantu yang diperlukan setiap tahun,

d) Utilitas: kebutuhan setiap jam, kecuali listrik (dalam kW),

e) Jumlah pekerja, luas tanah dan lokasi pabrik,

f) Modal tetap dan modal kerja yang diperlukan dalam US$ dan Rp.

g) Penilaian untung rugi (profitabilitas) yang meliputi : Break even point, pay out time, return on

investment, discounted cash flow rate of return dan kesimpulan.

Intisari dibuat bilingual (bahasa Indonesia dan English). Umumnya intisari tidak lebih dari satu halaman.

7. Pengantar

Bagian ini mencakup :

a) Latar belakang yang menguraikan tentang pentingnya pabrik bagi Pembangunan Negara (ditinjau

dari segi bahan dasar, hasil, lokasi pabrik, pasaran atau sumber tenaga kerja),

b) Tinjauan pustaka tentang proses yang ada kaitannya dengan pabrik yang dibuat, dan pemilihan

proses yang dirancang.

8. Uraian proses

Pada bagian ini diuraikan proses yang digunakan pada pabrik yang dirancang.

Page 16: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

12

9. Spesifikasi bahan

Persyaratan bahan (kemurnian, komposisi, zat pengotor), sifat-sifatnya yang diperlukan untuk

prarancangan pabrik kimia dan harganya dicantumkan secara terperinci. Bahan ini meliputi bahan dasar

dan bahan pembantu, hasil utama dan hasil samping dan juga hasil antara (jika diperlukan).

10. Diagram Alir Kualitatif dan Kuantitatif

Diagram alir ini memuat :

a) Gambar langkah-langkah pengolahan yang penting, dinyatakan dalam bentuk kotak yang

dihubungkan dengan garis berpanah sesuai dengan arah aliran,

b) Nama langkah pengolahan,

c) Reaksi yang terjadi pada langkah pengolahan tertentu (ditulis di dalam kotak),

d) Macam dan jumlah (kecepatan) bahan pada setiap aliran,

e) Kondisi operasi (suhu dan tekanan) pada setiap aliran,

f) Semua bahan dasar ditempatkan di sebelah kiri, sedangkan hasil di sebelah kanan.

Semua gambar diberi nomor dan judul.

11. Process Engineering Flow Diagram

Diagram ini harus dapat dipahami dengan mudah tanpa bantuan uraian proses dan berisi hal-hal sebagai

berikut.

a) Gambar dan alat perlengkapannya (reaktor, menara distilasi, penukar panas, pompa, tangki dll.)

dibuat mendekati bentuk sesungguhnya. Contoh bentuk gambar dan simbol alat-alat dapat dilihat

pada buku Rase, H.F. dan Barrow, M.H.(1957), Project Engineering of Process Plants, John Wiley

and Sons, Inc., New York.

b) Setiap alat diberi nomor kode.

c) Instrumen dan kontrol dicantumkan di tempat-tempat yang diperlukan.

d) Keterangan gambar ditempatkan di sebelah kanan dan bila ada lebih dari satu alat yang sejenis,

jumlahnya supaya dituliskan.

e) Setiap arus diberi nomor yang dikelilingi dengan lingkaran, misalnya 3 untuk arus nomor 3.

f) Bahan dasar semuanya ditempatkan di sebelah kiri, sedangkan hasil di sebelah kanan.

g) Kondisi operasi (suhu dan tekanan) dicantumkan pada setiap aliran. Suhu (0C) diberi tanda segi

empat dan tekanan (atm. abs) bertanda belahketupat, misalnya : 150 dan 2,5.

h) Jumlah bahan (kecepatan aliran, kg/jam) pada setiap aliran disusun dalam bentuk daftar dan

ditempatkan pada bagian bawah diagram.

i) Bagian proses yang berlangsung secara batch agar diberi tanda yang jelas dengan garis putus-

putus.

j) Gambar dibuat pada kertas putih, dan garis gambar berwarna. Ukuran gambar menyesuaikan, yang

penting mudah dan jelas dibaca.

12. Neraca bahan/massa

Neraca bahan disusun sebagai berikut :

a) Satuan dalam kg/jam (untuk proses kontinu) atau dalam kg/batch (untuk proses batch)

b) Untuk proses batch, dicantumkan waktu siklus dalam jam

c) Untuk seluruh sistem (overall) dan tiap alat,

d) Nomor arus dicantumkan pada setiap neraca bahan yang dibuat untuk setiap alat.

Page 17: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

13

e) Perlu ditambahkan neraca massa overall makroskopis.

Contoh penyusunan neraca massa overall makroskopis dapat dilihat pada lampiran I.2

13. Neraca panas

Neraca panas dibuat dengan memperhatikan :

a) Suhu dasar (referensi) untuk penetapan entalpi adalah 00C, atau suhu lain yang dirasa lebih

mendasar,

b) Satuan dalam kkal/jam,

c) Neraca untuk alat demi alat,

d) Nomer arus dicantumkan.

14. Spesifikasi alat

Spesifikasi alat memuat :

a) Fungsi dan tugas alat secara kualitatif dan kuantitatif,

b) Pilihan alat yang dapat memenuhi syarat,

c) Kondisi operasi,

d) Ukuran alat dan/atau data yang esensial mengenai alat itu (dalam satuan metrik),

e) Bahan/material konstruksi alat,

f) Harga satuan,

g) Jumlah alat.

15. Utilitas

Utilitas meliputi : air, uap air, listrik, udara tekan dan servis lain yang diperlukan (sistem refrigerasi,

bahan bakar, unit pengolah limbah, dll.). Yang perlu diuraikan ialah :

a) Jenis keperluan beserta persyaratannya,

b) Jumlah keperluan,

c) Cara pengadaan,

d) Spesifikasi alat utilitas.

Utilitas juga membahas :

Estimasi kebutuhan air (proses, pendingin, air umpan boiler, domestic uses) dan kebutuhan

chemicals untuk pengolahannya, udara, serta utilitas khusus lain yang diperlukan (misal refrigerant).

Diagram alir proses pengolahan air dari air baku (raw water) menjadi air pendingin, air proses, air

minum dan air umpan boiler termasuk sistem cooling tower.

Sizing (shortcut) pada Water Treatment Plant.

Estimasi penentuan kebutuhan energi yang dikonversi menjadi kebutuhan listrik dan bahan bakar.

Konsep pengelolaan limbah (IPAL).

16. Tata letak pabrik

Bagian ini memuat diagram :

a) Tata letak pabrik menyeluruh,

b) Tata letak alat proses (unit utama).

Diagram tata letak dibuat dengan skala, dan dicantumkan skala serta keterangan gambarnya.

Page 18: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

14

17. Pertimbangan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan

Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting. Bagian ini berbentuk checklist dan deskripi singkat

tentang:

a) Pertimbangan keselamatan dalam pabrik kimia yang meliputi identifikasi dan pengelolaan hazard

yang berasal dari bahan kimia yang ditangani, kondisi proses, lokasi dan tata letak pabrik.

b) Pertimbangan dampak terhadap lingkungan yang meliputi identifikasi dan pengelolaan hazard

yang berasal dari emisi gas dan limbah (cair maupun padat) yang dihasilkan.

c) Pertimbangan kesehatan dan keselamatan kerja yang mencakup identifikasi potensi paparan

bahan kimia dan paparan fisis.

Format Bab ini dapat ditemukan pada Lampiran I.3.

18. Organisasi perusahaan

Organisasi perusahaan disusun sebaik-baiknya, agar perusahaan dapat berjalan seefisien mungkin. Pada

bagian ini terdapat :

a) Diagram organisasi,

b) Perincian tugas, jumlah, dan kualifikasi karyawan/pegawai,

c) Penggolongan gaji,

d) Penggiliran tugas.

19. Evaluasi ekonomi

Evaluasi ekonomi meliputi penyajian :

a) Modal tetap (fixed capital),

b) Modal kerja (working capital),

c) Manufacturing cost,

d) Pengeluaran umum (general expenses),

e) Penjualan dan keuntungan,

f) Penilaian untung rugi (profitabilitas) yang mencakup break even point, pay out time, return on

investment, discounted cash flow rate of return.

20. Kesimpulan

Kesimpulan tentang kelayakan pendirian pabrik yang didasarkan pada evaluasi ekonomi.

21. Lampiran

Lampiran berisi:

a) Perhitungan salah satu alat yang dibuat detil : misal reaktor, alat distilasi, dll.

b) Perhitungan alat lainnya (semua alat).

22. Daftar pustaka

Daftar pustaka disusun menurut aturan yang umum dipakai. Sumber pustaka dalam uraian ditunjukkan

dengan menuliskan nama pengarang dan tahunnya.

Page 19: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

15

Lampiran I.1 : Contoh format surat pernyataan bahwa tugas PPK yang disusun tidak

mengandung plagiat

PERNYATAAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa dalam mengerjakan tugas PPK ini kami tidak melakukan pemalsuan

(fabricating) data dan tidak menjiplak karya orang lain. Semua materi dalam laporan tugas PPK ini

merupakan hasil karya kami sendiri, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka. Jika di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam tugas PPK ini, maka kami

bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan.

Yogyakarta, ………

Ttd

Nama Mhs I

Ttd

Nama Mhs II

Page 20: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

16

Lampiran I. 2 : Contoh penyusunan diagram alir kuantitatif dan neraca massa overall

makroskopis

a. DIAGRAM ALIR KUANTITATIF (Pabrik metil salisilat dari asam salisilat dan methanol,

Kapasitas 10.000 ton/tahun)

Mixer 1

Reaktor

Mixer 2

Netralizer

Decanter

Menara

Distilasi

Methanol 269,30

Asam salisilat : 1137,88

Asam salisilat : 1137,88Methanol : 3021,25

Air : 9,53

Metil salisilat : 1250,00

Methanol : 3,02Asam salisilat : 0,28

Asam salisilat : 280,57

Metil salisilat : 1,25

Methanol : 3021,25Air : 0,40

Air : 3,09

Air : 0,27H2SO4 : 70,92

Air : 26,06

NaOH : 57,84

NaOH : 57,84Air : 26,06

Methanol : 3027,30

Air : 0,40

Asam salisilat : 283,69

Air : 151,77

Metil salisilat : 1251,25H2SO4 : 70,92

Methanol : 3027,30

Metil salisilat : 1251,25Asam salisilat : 283,69

Na2SO4 : 102,71

Air : 203,88

Ke Unit Pengolah Limbah

Methanol : 3024,27Air : 9,93

Metil salisilat : 1251,25Asam salisilat : 280,85

Methanol : 3,03

Air : 193,96

Asam salisilat : 2,84Na2SO4 : 102,71

Keterangan : semua arus dalam kg/jam

Page 21: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

17

b. NERACA MASSA OVERALL (Pabrik metil salisilat dari asam salisilat dan methanol,

Kapasitas 10.000 ton/tahun)

Unit I Unit II

Methanol

Asam

salisilat

H2SO4 98%

NaOH

Air

Produk

Methyl salisilat

Air limbah

Unit I : Unit Persiapan dan Sintesis

Unit II : Unit pemurnian

Neraca massa overall

INPUT OUTPUT

Bahan Komponen Jumlah (kg/jam) Bahan Komponen Jumlah (kg/jam)

Methanol CH3OH 269,30 Produk Methyl salisilat Methyl salisilat 1250,00 H2O 3,09 H2O 9,53 CH3OH 3,02 H2SO4 98% H2SO4 70,92 Asam salisilat 0,28 H2O 0,27 Air Limbah Na2SO4 102,71 Asam salisilat 1137,88 Asam salisilat 2,84 H2O 193,96 NaOH NaOH 57,84 CH3OH 3,03 Air H2O 26,06

Catatan: Diagram blok neraca massa overall tidak terikat harus seperti gambar diatas, namun cukup

jelas menginformasikan jenis dan jumlah:

a. bahan baku yang masuk ke dalam sistem

b. produk yang dihasilkan dari sistem

c. Limbah atau emisi yang dikeluarkan dari sistem

Page 22: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

18

Lampiran I.3 : Format Bab “Pertimbangan aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan

lingkungan”

BAB X

Pertimbangan Aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Safety, Health, and Environment (SHE) Considerations

Dalam merancang pabrik kimia, seorang process engineer wajib mempertimbangkan aspek

keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan, sesuai dengan kode etik insinyur yaitu: “Engineers shall

hold paramount the safety, health, and welfare of the public in the performance of their duties”. Oleh

karena itu, ketika mengerjakan tugas PPK mahasiswa wajib membuat kajian SHE dan menuliskannya

dalam bab tersendiri.

Dalam tugas PPK, mahasiswa diharuskan membuat kajian SHE secara sederhana dalam format

checklist (+deskripsi singkat) tetapi cukup komprehensif. Cara membuat kajian SHE untuk tugas PPK

dapat dilihat pada contoh berikut ini:

1) Format yang diberikan pada contoh di bawah ini dapat digunakan sebagai ”template” dalam

membuat kajian SHE tugas PPK

2) Kolom hazard cukup diisi dengan tanda check (contreng): √

3) Kolom keterangan diisi dengan penjelasan jika dianggap perlu

4) Kolom pengelolaan harus diisi (tidak perlu uraian yang panjang tetapi cukup 1- 2 kalimat)

Identifikasi hazard tidak dilakukan terhadap semua alat dan bahan tetapi hanya yang dianggap

berpotensi menimbulkan hazard.

Page 23: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

19

I. Pertimbangan Aspek Safety Pabrik

A Identifikasi hazard bahan kimia yang yang ada dalam proses (wajib mengacu ke MSDS, tidak boleh berdasarkan perkiraan)

. Hazard Keterangan Pengelolaan

. Bahan Baku

explo

sive

flam

mable

toxic

corr

osi

ve

irrita

nt

oxid

izin

g

radio

act

ive

1. Gas Alam √ √ ……………………………………………………………

2. Udara ……………………………………………………………

3................................

4................................

Produk ……………………………………………………………

1. Ammoniak √ ……………………………………………………………

2. Urea

3................................

Hasil Samping

1. CO2 √ ……………………………………………………………

2……………………..

3................................

Bahan Pendukung

1. HCl ……………………………………………………………

2. NaOH ……………………………………………………………

3……………………………..

Catatan: MSDS dari bahan yang dipergunakan harus dilampirkan

Page 24: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

20

B Identifikasi hazard kondisi peralatan proses

. Hazard Keterangan Pengelolaan

Peralatan

Tekanan

Suhu

Puta

ran

tinggi

Ele

vasi

Kom

posi

si

Kuantita

s

bahan

1. Reaktor √ √ P= 100 atm, T= 850-1000oC.

1. Reaktor dilengkapi dengan pressure relief system sebagai pengaman jika terjadi over-pressure 2. Dinding reactor dilengkapi dengan isolator

2. ……………..

3. ……………….

Catatan: Yang dimaksud dengan komposisi dan kuantitas adalah kondisi yang berkaitan dengan bahan yang ada di dalam alat

Page 25: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

21

C Identifikasi hazard plant layout dan lokasi proses

Hazard Keterangan Pengelolaan

Ledakan

Kebakara

n

Pele

pasa

n B

ahan

Berb

ahaya

Opera

bili

ty a

nd

Main

tain

abili

ty

PLANT LAYOUT

1. Letak tangki penyimpan bahan terhadap area proses

√ √ -Tangki penyimpan bahan baku ditempatkan di dekat dermaga untuk memudahkan proses loading/unloading -Gudang penyimpan produk diletakkan 500 m dari area proses agar supaya ketika loading/unloading produk ke kendaraan tidak membahayakan area proses

2. Heat Exchanger √ -HE diletakkan di pinggir area proses, dengan ujung menghadap jalan -di samping HE (arah memanjang) diberi ruang selebar min. 1,5 kali panjang HE untuk memberikan kecukupan space ketika pemisahan bundle tube terhadap shell pada waktu maintenance

3. Tangki NH3 √ √ T= -33oC; P= 1 atm

-Tangki penyimpan diberi tanggul dg kapasitas tanggul minimum 100% dari volume tangki - tangki dilengkapi dengan water sprinkle - Tangki dilengkapi PRV yg dihubungkan dengan unit flare

Page 26: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

22

LOKASI PROSES

1. Jarak antara area proses dengan gedung kantor √ √ √

2. Jarak antara area proses dengan jalan raya

3. Jarak antara area proses dengan pemukiman penduduk

√ √ √ Area proses dibangun 8 km dari pemukiman penduduk terdekat agar supaya jika terjadi pelepasan NH3 ke lingkungan cukup waktu untuk evakuasi

4. Keterbatasan kondisi geografis area pabrik terkait dengan: gempa, petir, banjir dan bencana alam lainnya..

√ √ Konstruksi:................ Elevasi:........................

Catatan:

Plant layout is often a compromise between a number of factors such as:

The need to keep distances for transfer of materials between plant/storage units to a minimum to reduce costs and risks;

The geographical limitations of the site;

Interaction with existing or planned facilities on site such as existing roadways, drainage and utilities routings;

Interaction with other plants on site;

The need for plant operability and maintainability;

The need to locate hazardous materials facilities as far as possible from site boundaries and people living in the local neighbourhood;

The need to prevent confinement where release of flammable substances may occur;

The need to provide access for emergency services;

The need to provide emergency escape routes for on-site personnel;

The need to provide acceptable working conditions for operators.

The most important factors of plant layout as far as safety aspects are concerned are those to:

Prevent, limit and/or mitigate escalation of adjacent events (domino);

Ensure safety within on-site occupied buildings;

Control access of unauthorized personnel;

Facilitate access for emergency services.

Page 27: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

23

II. Pertimbangan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja

A Identifikasi potensi paparan bahan kimia

. Hazard Keterangan Pengelolaan

. Jenis Paparan

Kanker

Keru

sakan Paru

Paru

Keru

sakanG

inja

l

Keru

sakan O

rgan

Tubuh L

ain

nya

Muta

si G

en

Iritasi

1. Uap Hidrasin √ Berfungsi sebagai oxygen scavenger pd. pengolahan air

Operator harus menggunakan masker

2. Chlorine

3........................................

B Identifikasi potensi paparan fisis

Hazard Keterangan Pengelolaan

Jenis Paparan

Tuli

Kanker

ISPA

1. Kebisingan √ Dari kompresor Operator harus menggunakan ear plug

2. Panas Dari Furnace

3. Radiasi UV, Radioaktif, Gelombang Elektromagenik

4. Debu -Urea -Batu bara

-Harus dipasang electrostatic precipitator -Harus dipasang wet scrubber

5.

Page 28: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

24

III. Pertimbangan Aspek Lingkungan Pabrik

A Identifikasi hazard emisi gas yang ada dalam proses

. Hazard Keterangan Pengelolaan

EMISI SUMBER

Toksi

k

Pem

anasa

nG

lobal

Pem

bentu

kan

SM

OG

Pengik

isan O

zon

Huja

n A

sam

Keru

sakan

Ekolo

gi

1. CO2 Boiler √ CO2 capture dilakukan dengan kolom scrubber, dengan larutan MDEA sebagai solvent penjerap

2. SO2 Boiler √ √ SO2 capture dilakukan dengan kolom scrubber, dengan larutan Ca(OH)2 sebagai solvent penjerap

3...........................

B Identifikasi hazard limbah cair yang ada dalam proses

. Hazard Keterangan Pengelolaan

Limbah Cair Sumber

Mera

cuni

manusi

a

Mera

cuni bio

ta

air

Mence

mari

Sum

ber

Air

Mendegra

dasi

kualit

as

air

Meru

sak

ekolo

gi

1. Asam Chlorida Unit Demineralisasi

2. NaOH Unit Demineralisasi

√ √

Page 29: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

25

3. Logam berat terlarut

√ √

4...........................

C Identifikasi hazard limbah padat yang ada dalam proses

. Hazard Keterangan Pengelolaan

Limbah Padat Sumber

Toxi

c

Meru

sak

Ekolo

gi

Mence

mari

Sum

ber

Air

Radio

aktif

Lain

-lain

1. Sludge Clarifier √ 1. Dilakukan landfill

2. Katalis bekas Reaktor

3. Batuan Phosphat √

Page 30: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

26

Lampiran II : Etika Akademik Tugas PPK

Dalam semua kegiatan akademik, seluruh dosen dan mahasiswa wajib menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik. Berkaitan dengan Tugas Perancangan Pabrik Kimia (PPK), baik mahasiswa maupun dosen pembimbing wajib memastikan bahwa:

1. Tidak terjadi ketidakjujuran pelaporan data 2. Tidak terjadi plagiarisme

1. Ketidakjujuran pelaporan data Ketidakjujuran pelaporan data antara lain:

a. Fabrikasi data, yaitu melaporkan data tidak sesuai dengan sumber yang diacu, termasuk di dalamnya melaporkan data palsu atau pun data dari literatur yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

b. Memodifikasi persamaan, rumus atau bilangan tanpa landasan ilmiah. c. Menginterpretasi data dari penelitian atau paten tanpa dilandasi metodologi ilmiah yang

memadai. Smoothing data yang dilakukan dengan teknik baku (misalnya menggunakan toolbox Smoothing Spline di MATLAB) untuk keperluan penentuan parameter-parameter model matematis TIDAK dikategorikan sebagai ketidakjujuran pelaporan data jika dalam laporan ditampilkan juga titik-titik data aslinya.

2. Plagiarisme Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 plagiarisme adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Plagiat meliputi antara lain hal-hal berikut ini:

a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data, dan/atau informasi lain dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam daftar pustaka dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai sesuai dengan ketentuan penerbit publikasi

b. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyebutkan sumber secara memadai dalam publikasi dan tanpa ijin dari sumber ybs. Jika sumber tersebut berupa komunikasi lisan karena gagasan tersebut belum dipublikasikan, maka sumber tersebut perlu dihormati dalam “Ucapan Terima Kasih” atau “Acknowledgment” yang merupakan bagian lazim dalam sebuah publikasi ilmiah.

c. Merumuskan dengan kata-kata sendiri dari sumber kalimat, gagasan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai

Untuk mencegah terjadinya plagiarisme, setiap tugas PPK harus dilampiri pernyataan yang ditandatangani oleh penyusunnya bahwa:

a. Tugas PPK tersebut bersih dari plagiat b. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah tersebut, maka semua

penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan Untuk kalangan internal Jurusan Teknik Kimia FT UGM baik mahasiswa maupun dosen pembimbing, seandainya terjadi kasus plagiarisme, maka pimpinan Jurusan akan melakukan investigasi terlebih dahulu untuk mempelajari fakta-fakta terkait. Jika berdasarkan hasil investigasi terbukti telah terjadi kasus

Page 31: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi

27

plagiarisme, maka Ketua Jurusan mengambil tindakan tegas pada pelaku, dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 dan berkonsultasi pada Rapat Jurusan selaku pemegang kekuasaan tertinggi di Jurusan.

Page 32: Buku panduan tugas ppk edisi 3 kompilasi