Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan...

22
MODUL 11 OJT Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi MODUL 10 MODUL OJT PELATIHAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN IRIGASI TINGKAT JURU MODUL 11 2017 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

Transcript of Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan...

Page 1: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi

MODUL 10

MODUL OJT

PELATIHAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN IRIGASI

TINGKAT JURU

MODUL 11

2017

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

Page 2: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya

penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam Pelatihan Operasi dan

Pemeliharaan Irigasi Tingkat Juru. Pedoman ini disusun untuk memenuhi kebutuhan

kompetensi dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang Sumber Daya Air.

Modul OJT disusun dalam 4 (empat) bab yang terbagi atas Pendahuluan,

Penyusunan Praktek Lapangan, Penyusunan Laporan dan Evaluasi, dan Penutup.

Penyusunan Pedoman ini diharapkan mampu mempermudah pelaksanaan Praktek

Lapangan OJT Pelatihan Operasi Dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Juru.

Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim

Penyusun dan Narasumber Validasi, sehingga pedoman ini dapat diselesaikan

dengan baik. Penyempurnaan maupun perubahan pedoman di masa mendatang

senantiasa terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi,

kebijakan dan peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Pedoman ini dapat

memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi ASN di bidang Sumber Daya Air.

Bandung, September 2017

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Sumber Daya Air dan Konstruksi

Ir. K. M. Arsyad, M.Sc

.

Page 3: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

ii PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... iv

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ......................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Deskripsi singkat ................................................................................................ 2

1.3 Tujuan Pembelajaran ......................................................................................... 2

1.3.1 Hasil Belajar ............................................................................................ 2

1.3.2 Indikator Hasil Belajar ............................................................................. 2

1.4 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok .................................................................. 2

BAB II PENYUSUNAN PRAKTEK LAPANGAN ......................................................... 3

2.1 Tujuan, Sasaran, Dan Lokasi Praktek ............................................................... 3

2.1.1 Tujuan ...................................................................................................... 3

2.1.2 Sasaran ................................................................................................... 3

2.1.3 Lokasi Praktek ......................................................................................... 3

2.1.4 Ruang Lingkup Penyusunan Praktek Lapangan ..................................... 3

2.2 Tata Laksana Praktek Lapangan ....................................................................... 4

2.2.1 Sumber Data ........................................................................................... 4

2.3 Kegiatan Praktek Lapangan ............................................................................... 4

2.3.1 Topik Tiap-tiap Kelompok ........................................................................ 5

BAB III PENYUSUNAN LAPORAN DAN SEMINAR .................................................. 9

3.1 Penyusunan Laporan ......................................................................................... 9

3.2 Tugas Pembimbing .......................................................................................... 11

3.3 Seminar dan Evaluasi ...................................................................................... 11

3.3.1 Seminar ................................................................................................. 11

3.3.2 Tata Cara Presentasi............................................................................. 12

Page 4: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI iii

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 13

4.1 Simpulan ........................................................................................................... 13

4.2 Tindak Lanjut .................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 15

LAMPIRAN

Page 5: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

iv PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Ketentuan Cover Laporan ..................................................................... 10

Gambar 3.2. Ketentuan Penulisan Isi Laporan ........................................................... 10

Page 6: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI v

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Deskripsi

Modul OJT ini terdiri dari dua kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar

pertama membahas Penyusunan Praktek Lapangan (OJT). Kegiatan belajar

kedua membahas Penyusunan Laporan dan Evaluasi.

Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang

berurutan. Pemahaman setiap materi pada Pelatihan ini diperlukan untuk mampu

melakukan OJT.

Persyaratan

Dalam mempelajari modul pembelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan dapat

menyimak dengan seksama penjelasan dari pengajar, narasumber di lapangan

sehingga dapat memahami dengan baik. Untuk menambah wawasan, peserta

diharapkan dapat membaca terlebih dahulu semua materi terkait operasi dan

pemeliharaan irigasi.

Metode

Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah

dengan kegiatan pemaparan dilanjutkan dengan praktek lapangan OJT yang

dilakukan oleh Widyaiswara/ Fasilitator, adanya kesempatan tanya jawab, curah

pendapat, bahkan diskusi.

Alat Bantu/ Media

Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat Bantu/

Media pembelajaran tertentu, yaitu: LCD/ projector, Laptop, White board dengan

spidol dan penghapusnya, bahan tayang, modul dan/ atau bahan ajar, serta

perlengkapan pengambilan data OJT.

Tujuan Kurikuler Khusus

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta pelatihan diharapkan mampu

melakukan on the job training, membuat laporan on the job training dan seminar.

Page 7: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

vi PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

Page 8: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Lapangan merupakan suatu proses Pembelajaran yang sangat terkait

dengan konsep sistem pembelajaran yang dianut oleh Pusdiklat SDA dan

Konstruksi khususnya dalam penerapan Kurikulum berbasis kompetensi.

Proses Pembelajaran dengan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi

adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan melihat kompetensi apa yang

diperlukan (dituntut) kepada satu pekerjaan / jabatan dalam kegiatan operasi

dan pemeliharaan irigasi untuk tingkat Juru. Sehingga perlu dilihat keterkaitan

Lapangan yang akan dibahas dengan materi pelatihan yang telah diterima

oleh peserta pelatihan, yang akan menunjang kompetensi sasar dari program

pelatihan.

Dalam arti luas yang dimaksud operasi jaringan irigasi adalah usaha-usaha

untuk memanfaatkan prasarana irigasi secara optimal.

Dalam arti sempit yang dimaksud dengan operasi jaringan irigasi adalah :

”Pengaturan pintu-pintu pada bangunan air (bendung, bangunan bagi dan

lain-lain) untuk menyadap air dari sumber air, mengalirkan air ke dalam

jaringan irigasi, memasukkan air ke petak-petak sawah serta membuang

kelebihan air kesaluran pembuang.”

Berdasarkan pengertian tersebut diatas, maka operasi jaringan irigasi sangat

erat kaitannya dengan usaha peningkatan produksi pangan.

Pemeliharaan pada hakekatnya adalah pekerjaan perawatan dan perbaikan

pada saluran atau bangunan yang sudah ada, bukan pekerjaan pembuatan

baru. Kegiatan pemeliharaan diperlukan untuk menjamin berfungsinya

jaringan irigasi yang efesien terus menerus dan untuk memperpanjang usia

ekonomi jaringan. Jaringan irigasi yang sudah dibangun perlu dipelihara agar

tetap berada dalam keadaan baik supaya bisa dioperasikan secara efesien.

Dalam kegiatan Pelatihan Praktek Lapangan dengan kurikulum berbasis

Page 9: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

2 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

kompetensi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

a) Kompetensi Sasar dan Kurikulum dari Program Pelatihan (Relevan

dengan Materi Pelatihan Praktek Lapangan)

b) Waktu Pelaksanaan

c) Jumlah Pertemuan

d) Penentuan Lokasi daerah Kajian

e) Kunjungan Lapangan

f) Seminar

1.2 Deskripsi singkat

Mata pelatihan ini membahas mengenai penyusunan praktek lapangan dan

penyusunan laporan dan seminar.

1.3 Tujuan Pembelajaran

1.3.1 Hasil Belajar

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta pelatihan diharapkan mampu

melakukan on the job training, membuat laporan on the job training dan

seminar.

1.3.2 Indikator Hasil Belajar

Setelah pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu:

a) Melaksanakan praktek lapangan OJT

b) Menyusun laporan dan seminar

1.4 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

Dalam modul OJT ini akan membahas materi:

a) Penyusunan Praktek Lapangan

1) Tujuan, Sasaran dan Lokasi Praktek

2) Tata Laksana Praktek Lapangan

3) Kegiatan Praktek Lapangan

b) Penyusunan Laporan dan Seminar

1) Penyusunan Laporan

2) Tugas Pembimbing

3) Seminar dan Evaluasi

Page 10: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 3

BAB II

PENYUSUNAN PRAKTEK LAPANGAN

2.1 Tujuan, Sasaran, Dan Lokasi Praktek

2.1.1 Tujuan

Praktek Lapangan adalah untuk meningkatkan kemampuan dan

profesionalisme peserta dalam menggunakan pengetahuan/ pengalaman

yang diperoleh selama pelatihan, dalam mempraktekan kegiatan operasi

jaringan irigasi agar usaha-usaha untuk memanfaatkan prasarana irigasi

secara optimal dan melakukan kegiatan pemeliharaan dengan tujuan untuk

merawat dan memperbaiki komponen-komponen bangunan air agar dapat

berfungsi sesuai dengan seharusnya.sesuai dengan tujuan Pelatihan.

2.1.2 Sasaran

Setelah menyelesaikan tugas Praktek Lapangan OJT diharapkan:

a) Dapat bekerjasama, bekerja bersama dan sama-sama bekerja dalam satu

tim

b) Dapat menerapkankan peranan dan pentingnya Operasi dan

Pemeliharaan Jaringan Irigasi dalam mendukung pembangunan nasional.

c) Dapat menyusun laporan pekerjaan kegiatan operasi dan kegiatan

pemeliharaan dengan menggunakan blanko-blanko yang merupakan

tugas Juru.

2.1.3 Lokasi Praktek

Lokasi Praktek OJT (ditentukan kemudian sesuai daerah pelatihan, oleh

pembimbing) dengan berkoordinasi dengan instansi yang menjadi daerah

praktek lapangan.

2.1.4 Ruang Lingkup Penyusunan Praktek Lapangan

Ruang lingkup penyusunan praktek lapangan OJT Pelatihan Operasi dan

Pemeliharaan Irigasi Tingkat Juru, meliputi kunjungan lapangan,

pengumpulan data dan praktek lapangan, penyusunan laporan dan seminar.

Indikator Hasil Belajar:

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu melaksanakan praktek lapangan OJT

Page 11: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

4 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

2.2 Tata Laksana Praktek Lapangan

Penyusunan Praktek Lapangan disiapkan sejak dimulainya pelatihan, yang

dilanjutkan dengan bimbingan dikelas, dengan ketentuan sebagai berikut :

2.2.1 Sumber Data

a) Materi Pelatihan mulai hari pertama sampai dengan selesai, adalah

merupakan sumber data Praktek Lapangan.

b) Dari instansi di daerah praktek lapangan dan pada sesi gambaran umum

didaerah praktek yang disampaikan oleh instansi yang bersangkutan.

c) Peserta Pelatihan sudah memulai penyusunan laporan Praktek Lapangan

sejak hari pertama, yang merupakan rangkaian dari kegiatan mandiri.

d) Peta Daerah Irigasi (Skala 1 : 5.000 atau Skala 1 : 10.000)

e) Skema Jaringan Irigasi

f) Skema Bangunan Irigasi

g) Skema Eksploitasi

h) Data-data yang diperlukan sudah disediakan oleh penyelenggara

pelatihan, termasuk blangko-blangko Operasi dan Pemeliharaan.

i) Hasil kegiatan praktek dilapangan yang diterapkan dalam pengisian

blangko, kemudian dilakukan penyusunan laporan dari tiap-tiap kelompok,

yang akan dipresentasikan sesuai dengan jadwal.

j) Contoh Out Line Pelaporan Praktek Lapangan terlampir.

Hal-hal lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian.

2.3 Kegiatan Praktek Lapangan

a) Merupakan rangkaian kegiatan pelatihan yang sifatnya wajib diikuti semua

peserta.

b) Tema Praktek Lapangan: Tinjauan terhadap hasil operasi dan

pemeliharaan Irigasi Tingkat Juru di daerah praktek.

Tema dan Topik tersebut ditentukan dengan sasaran:

a) Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi

b) Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Page 12: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 5

Peserta pelatihan direncanakan sebanyak 25 – 30 orang, dibagi atas 3 (tiga)

kelompok, setiap kelompok terdiri dari 8 -10 orang.

a) Ruang lingkup kegiatan Operasi Jaringan Irigasi meliputi:

- Pekerjaan pengumpulan data (data debit, data curah hujan, data luas

tanam, dan lain-lain)

- Pekerjaan kalibrasi pintu/ alat pengukur debit

- Penyuluhan tentang pemanfaatan air

- Pekerjaan membuat Rencana Pembagian Air, Rencana Tata Tanam,

Rencana Pengeringan, dan lain-lain.

- Pekerjaan melaksanakan pembagian air (termasuk pekerjaan membuat

laporan permintaan air, mengisi papan operasi, mengatur bukaan pintu)

- Pekerjaan membuka/ menutup pintu bendung berkaitan dengan

datangnya debit sungai banjir (pekerjaan ini sangat diutamakan pada

bendung gerak)

- Pekerjaan membuka/ menutup pintu penguras bendung dan kantong

lumpur untuk menguras endapan lumpur.

b) Ruang lingkup kegiatan PemeliharaanJaringan Irigasi meliputi:

a) Membuat laporan pemeliharaan mengenai:

- Kerusakan saluran dan bangunan air

- Realisasi pelaksanaan pemeliharaan rutin maupun berkala

- Menaksir biaya pemeliharaan berkala.

b) Bersama masyarakat petani P3A/GP3A/IP3A melakukan Inspeksi

rutin.

c) Inventarisasi jaringan irigasi

2.3.1 Topik Tiap-tiap Kelompok

Topik Kelompok Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi, diantaranya:

1. Kelompok I: Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi:

Pelaksanaan Operasi, Mekanisme Pembagian Air, yang meliputi

(Kegiatan praktek lapangan disesuaikan dengan kondisi lokasi praktek)

dengan pembagian peran sbb:

a) Kegiatan 1: Laporan Keadaan Air dan Tanaman (berperan sebagai

Juru).

Page 13: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

6 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

Menggunakan Blangko : 04 - O

Dilokasi ................................

b) Kegiatan 2: Penentuan Rencana Kebutuhan Air Di Pintu

Pengambilan/Bendung (berperan sebagai Juru).

Menggunakan Blangko : 05 - O

Dilokasi ................................

c) Kegiatan 3: Pencatatan debit saluran, Ratio Pelaksanaan Pembagian

Air (RPPA). (berperan sebagai Juru)

Menggunakan Blangko : 06 - O

Dilokasi ................................

d) Kegiatan 4: Penetapan Pembagian Air pada Jaringan Sekunder dan

Primer (berperan sebagai Juru)

Menggunakan Blangko : 07 - O

Dilokasi ..........................

e) Kegiatan 5: Pencatatan Debit Sungai pada Bangunan Pengambilan

(berperan sebagai PPA)

Menggunakan Blangko : 08 – O

Dilokasi ..........................

f) Kegiatan 6: Perhitungan faktor K (berperan sebagai Juru)

Menggunakan Blangko : 09-O

Dilokasi ..........................

Pelaksanaan Praktek:

Setiap kegiatan beranggotakan 2-3 orang /minimal 2 orang. Kegiatannya

disesuaikan dengan kondisi, dipilih 3 kegiatan yang tersedia dilapangan.

2. Kelompok II: Kegiatan Pengoperasian Bangunan Pengatur Irigasi:

Pengoperasian bangunan pengatur ini dilakukan oleh petugas / mantri /

juru pengairan untuk mengatur debit air sesuai dengan kebutuhan yang

telah ditetapkan, yang meliputi (Kegiatan praktek lapangan disesuaikan

dengan kondisi lokasi praktek) dengan pembagian peran sbb:

a) Kegiatan 1: Operasi Bangunan Pengambilan Utama (berperan sebagai

Juru).

Page 14: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 7

(Berdasarkan Pedoman Operasi Bangunan Irigasi)

Dilokasi ................................

b) Kegiatan 2: Operasi Bangunan Pembilas (berperan sebagai Juru),

disesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada, antara lain:

Operasi kolam tenang (still pond regulation), Operasi Kolam Semi

Tenang, atau Operasi Pengaliran Terbuka.

(Berdasarkan Pedoman Operasi Bangunan Irigasi)

Dilokasi ................................

c) Kegiatan 3: Operasi Kantong Lumpur (berperan sebagai Juru).

(Berdasarkan Pedoman Operasi Bangunan Irigasi)

Dilokasi ................................

d) Kegiatan 4: Operasi Bangunan Pengelak (berperan sebagai Juru),

misalnya Bendung Tetap. (disesuaikan dengan kondisi lapangan yang

ada), meliputi kegiatan:

i. Operasi dalam keadaan muka air normal

ii. Operasi pada saat banjir tahunan dan banjir periode 20 tahun

(Berdasarkan Pedoman Operasi Bangunan Irigasi)

Dilokasi ................................

Pelaksanaan Praktek:

Setiap kegiatan beranggotakan 2-3 orang /minimal 2 orang. Kegiatannya

disesuaikan dengan kondisi, dipilih 3 kegiatan yang tersedia dilapangan.

Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi dan Kegiatan Pengoperasian

Bangunan Pengatur Irigasi tidak mengikat (dipilih disesuaikan,

tergantung lokasi tempat kerja praktek yang dikunjungi)

3. Kelompok III: Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi:

Membuat laporan pemeliharaan mengenai: Kerusakan saluran dan

bangunan air dan melakukan penelusuran jaringan utnuk mengetahui

kerusakan jaringan yang perlu segera diatasi

a) Kegiatan 1: Inspeksi rutin oleh Juru (bersama GP3A).

Menggunakan Blangko : 01 - P

Dilokasi ................................

Page 15: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

8 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

b) Kegiatan 2:Laporan penelusuran kerusakan jaringan irigasi

Menggunakan Blangko : 02- P

Dilokasi ...............................

c) Kegiatan 3:Inventarisasi jaringan irigasi

Menggunakan Blangko inventarisasi

Dilokasi ...............................

Catatan:

Tema dan Topik yang telah ditentukan disini masih memungkinkan

adanya perubahan, tergantung masukan dari instansi terkait dapat

memilihnya dan disesuaikan dengan kondisi di daerah praktek

Page 16: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 9

BAB III

PENYUSUNAN LAPORAN DAN SEMINAR

3.1 Penyusunan Laporan

Setelah OJT, peserta melalui kelompoknya dengan bimbingan pengajar

menyusun laporan dan bahan tayang seminar yang akan dilakukan, dengan

sistematika dan format laporan sebagai berikut :

Cover Laporan dan pengetikan isi laporan, dibuat dengan ketentuan sebagai

berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Ruang Lingkup ( sesuai topik )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian ( sesuai topik ) 2.2 Uraian Teori ( sesuai topik ) BAB III PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Lokus

3.2 Permasalahan ( sesuai topik ) 3.3 Pemecahan Masalah BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan

4.2 Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA

Indikator Hasil Belajar:

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu menyusun laporan dan seminar.

Page 17: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

10 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

Gambar 3.1. Ketentuan Cover Laporan

Gambar 3.2. Ketentuan Penulisan Isi Laporan

Power point dibuat cukup ringkas guna dipresetasikan selama 15-30 menit

dihadapan para pengajar dan narasumber lokus.

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

PELATIHAN OPERASI DAN

PEMELIRAAN IRIGASI TINGKAT JURU

Page 18: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 11

3.2 Tugas Pembimbing

Pembimbing kegiatan praktek lapangan ini terdiri dari dua bagian, yaitu:

a) Pembimbing Utama (Instrukstur WI/lainnya), yaitu yang ditunjuk oleh

penyelenggara untuk melakukan proses pembimbingan di kelas maupun

dilapangan.

Dengan Tugas sebagai berikut:

Memberi penjelasan dan bimbingan tentang kegiatan praktek Lapangan,

meliputi pelaksanaan bimbingan di kelas dan bimbingan praktek

lapangan, sampai penyusunan laporan.

b) Pembimbing dari Instansi yang menjadi objek Praktek Lapangan, terdiri

dari:

1) Pembimbing di Kelas:

Pejabat dari Dinas PSDA Seksi OP/ Pengamat di lokasi yang

dikunjungi, dengan tugas sebagai berkut:

• Memberi penjelasan Gambaran Umum kegiatan Operasi dan

Pemeliharaan Irigasi di daerah praktek.

• Memberi penjelasan umum kegiatan Operasi dan Pemeliharaan di

daerah praktek lapangan.

• Memfasilitasi, menyediakan data-data yang dibutuhkan

2) Pembimbing / Instruktur di Lapangan:

Petugas dari Dinas PSDA Seksi OP/ Pengamat/Juru Senior di lokasi

yang dikunjungi, dengan tugas sebagai berkut:

• Membimbing kegiatan Praktek Operasi dan Pemeliharaan di

lokasi praktek.

3.3 Seminar dan Evaluasi

3.3.1 Seminar

Untuk melakukan evaluasi Pelaksanaan Pelatihan Praktek Lapangan, Tim

Pembimbing melaksanakan evaluasi dari kegiatan/proses pembelajaran,

sehingga obyektifitas penilaian benar-benar dapat dilakukan oleh Tim

Pembimbing.

Page 19: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

12 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

Hal-hal utama untuk dievaluasi, sehingga nantinya dapat dijadikan dasar

dalam melihat kinerja/ penilaian dari kegiatan Praktek Lapangan adalah :

a) Kedisiplinan yang dapat dilihat dari komitmen peserta terhadap

kehadiran/ absensi.

b) Keaktifan peserta pelatihan bekerja dalam kelompok selama proses

praktek di lapangan, aktif setiap menjawab pertanyaan-pertanyaan,

diskusi aktif dan partisipasi dalam kelompok, menyelesaikan laporan

individu (keahlian) dan menyelesaikan laporan kelompok.

c) Keaktifan peserta pelatihan bekerja dalam kelompok selama proses

bimbingan dan seminar, aktif setiap menjawab pertanyaan-pertanyaan,

diskusi aktif dan partisipasi dalam kelompok, menyelesaikan laporan

laporan kelompok.

d) Evaluasi terhadap kegiatan presentasi kelompok kerja, hasil laporan,

kegiatan / keaktifan selama proses presentasi

3.3.2 Tata Cara Presentasi

Setiap group peserta harus mempresentasikan hasil OJT, sesuai dengan topik

yang sudah ditentukan instruktur dan dilakukan tanya jawab dengan group

lainnya. Instruktur akan melakukan penilaian terhadap semua peserta

seminar, antara lain dalam hal: penyampaian presentasi, penguasaan materi

seminar, dan setiap tanya jawab oleh peserta. Peserta harus aktif dalam

kegiatan seminar ini.

Setiap kelompok menunjuk seorang presenter, notulen dan moderator. Waktu

Seminar Setiap Kelompok masing-masing selama 45 menit, dengan rincian :

a) 15 menit Presentasi

b) 15 menit Tanya Jawab antar Kelompok

c) 15 menit Masukan dari Narasumber & Pembimbing

Page 20: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 13

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Praktek Lapangan merupakan suatu proses Pembelajaran yang sangat terkait

dengan konsep sistem pembelajaran yang dianut oleh Pusdiklat SDA dan

Konstruksi khususnya dalam penerapan Kurikulum berbasis kompetensi.

Proses Pembelajaran dengan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi

adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan melihat kompetensi apa yang

diperlukan (dituntut) kepada satu pekerjaan / jabatan dalam kegiatan operasi

dan pemeliharaan irigasi untuk tingkat Juru.

Tujuan Praktek Lapangan adalah untuk meningkatkan kemampuan dan

profesionalisme peserta dalam menggunakan form Operasi dan Pemeliharaan

yang diperoleh selama pelatihan, dalam mempraktekan kegiatan Operasi dan

pemeliharaan Irigasi Tingkat Juru sesuai dengan tujuan Pelatihan.

Topik tiap-tiap kelompok adalah:

Kelompok I: Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi.

Kelompok II: Kegiatan Pengoperasian Bangunan Pengatur Irigasi

Kelompok III: Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.

Kegiatan praktek lapangan merupakan rangkaian kegiatan di lapangan dan di

kelas melalui proses pembimbingan, dan penyusunan laporan, serta tiap-tiap

kelompok mepresentasikan hasilnya melalui seminar.

Pembimbing praktek lapangan terdiri Pembimbing Utama (Instrukstur WI/

lainnya), yaitu yang ditunjuk oleh penyelenggara untuk melakukan proses

pembimbingan di kelas maupun dilapangan, dan Pembimbing dari Instansi

yang menjadi objek Praktek Lapangan sebagai Narasumber.

Tim Pembimbing/ Penguji melaksanakan evaluasi dari kegiatan/proses

pembelajaran praktek lapangan, melalui kegiatan seminar yang

dipresentasikan oleh tiap-tiap kelompok.

Page 21: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

14 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

Kegiatan praktek lapangan sifatnya wajib diikuti oleh seluruh peserta

pelatihan.

4.2 Tindak Lanjut

Mengingar kegiatan penyusunan laporan praktek lapangan sudah disiapkan

sejak dimulainya pelatihan, disarankan jadwal untuk penjelasan praktek

lapangan, penentuan kelompok dan topik tiap-tiap kelompok sudah

disampaikan pada awal kegiatan pelatihan.

Persiapan praktek lapangan sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait

pada awal kegiatan pelatihan disarankan sebelum penjelasan lapangan

dilaksanakan, hal ini penting karena adanya masukan-masukan mengenai

lokasi-lokasi dan peralatan pendukung dari instansi yang menjadi objek

praktek lapangan.

Mengingat kegiatan praktek lapangan ini sifatnya wajib, dan merupakan

proses pembelajaran yang dapat mencerminkan tingkat keterampilan peserta

pelatihan, disarankan bagi peserta yang tidak mengikuti kegiatan praktek

lapangan secara menyeluruh, agar dinyatakan tidak lulus pelatihan.

Page 22: Modul 11 OJT - bpsdm.pu.go.id fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyempurnaan Modul OJT sebagai Materi Aktualisasi dalam

MODUL 11 OJT

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 15

DAFTAR PUSTAKA

---------, 2016, Modul Pelaksanaan Operasi Jaringan Irigasi, dan Modul Pemeliharaan

Jaringan Irigasi Tingkat Juru. Pusat Diklat SDAK, Bandung

---------, Undang-Undang No.11Tahun 1974 Tentang Pengairan.

---------, PeraturanPemerintahNo 23 Tahun 1982tentangIrigasi.

---------,Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12

Tahun 2015 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.