Modul 1

9
Modul 1 PENGENALAN ZAELIO DAN FESTO Nama : Rizqi Fadillah Nim : D400130065 Tgl praktikum : 22 september 2015 A. Tujuan 1.Mahasiswa dapat menggambar dan membuat ladder diagram 2.Mahasiswa dapat mensimulasikan ladder diagram tersebut B. Alat dan Bahan 1.Pc Komputer 2. Sofware Zelio C. Langkah Kerja 1. Buka program Zelio, dan saat muncul tampilan tampilan berikut pilih create new program

description

modul 1

Transcript of Modul 1

Page 1: Modul 1

Modul 1

PENGENALAN ZAELIO DAN FESTO

Nama : Rizqi Fadillah

Nim : D400130065

Tgl praktikum : 22 september 2015

A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat menggambar dan membuat ladder diagram2. Mahasiswa dapat mensimulasikan ladder diagram tersebut

B. Alat dan Bahan

1. Pc Komputer2. Sofware Zelio

C. Langkah Kerja

1. Buka program Zelio, dan saat muncul tampilan tampilan berikut pilih create new program

Page 2: Modul 1

2. Setelah muncul tampilan module selection pilih tipe plc,Kemudian pilih power supply 24 dc, 6discr,discreate output 4 relay, referenceSR2A101BD, kemudian klik Next

3. Kemudian muncul tampilan ladder diagram dan menu zelio yang dapat digunakan padaProgramming plc

D. Hasil dan Analisa percobaan

Page 3: Modul 1

Tabel Logika

I1 [Q10 01 1

Analisa : Ketika I1 berlogika 0, maka [Q1 tidak bias aktif, namun ketika I1 berlogika 1, maka Q1 aktif, karena I1 bersifat Normally open

Page 4: Modul 1

Tabel Logika

Z1 Z2 Q1 [Q1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0

Analisa : Ketika Z1, Z2 berlogika 0. Maka [Q1 tidak aktif. Ketika Z1 on(belogika 1), maka

Coil pada [Q1 akan aktif, dan kontak Q1 juga aktif , karena memiliki alamat yang

Sama dengan Q1. Ketika Z1 berlogika 0, Q1 tetap aktif, karena kontak Q1 akan

Tetap mempertahankan coil pada [Q1. Untuk mematikanya dengan cara memberi

Logika 1 pada kontak Z2 , maka arus tidak akan mengalir ke coil [Q1.

Tabel Logika

Page 5: Modul 1

I1 Z1 Q1 [Q1 [Q2 [Q30 0 0 0 0 01 1 1 1 0 10 0 0 0 0 0

Analisa : Ketika i1 , Z1 berlogika 0, maka output/ coil pada [Q1, [Q2, dan [Q3 tidak akan aktif karena i1 dan Z1 bersifat normally open, namun ketika i1 berlogika 1 , maka coil [Q1 juga akan aktif dan kontak Q1 juga aktif karena memiliki alamat yang sama terhadap coil

[Q1, yang membuat coil [Q3, jadi nyala. Ketika Z1 berlogika 1 , maka coil [Q2, tidak bisa aktif karena sifat kontak Z1 , hanya memberi trigger sesaat, kecuali output [Q2 , memilik kontak Q2 yang bisa mempertahankan kondisi on pada coil [Q2.

Tabel Logika

Z1 Z2 Z3 Z4 Q1 Q2 [Q1 [Q20 0 0 0 0 0 0 01 0 1 0 1 1 1 10 0 0 0 1 1 1 10 1 0 1 0 0 0 0

Analisa : Ketika kontak Z1,Z2,Z3, dan Z4 berlogika 0. Maka coil [Q1,[Q2 dan [Q3 tidak aktif.

Page 6: Modul 1

Ketika kontak Z1 dan Z3 berlogika 1, maka coil [Q1 dan coil [Q2 aktif, yang di barengi on ya kontak Q1 dan Q2 karena coil [Q1 dan [Q2, memiliki alamat yang sama dengan kontak Q1 dan Q2.

Ketika Z1 dan Z3 berlogika 0, maka output [Q1 dan [Q2 tetap aktif, karena coil [Q1 dan [Q2

Telah dipertahankan oleh kontak Q1 dan Q2 / latching. Untuk mematikan [Q1 dan [Q2 dengan memberi logika 1 pada kontak Z2 dan Z3

E. Tugas

Tabel Logika

Z1 Z2 Z3 Z4 Q1 Q2 [Q1 [Q20 0 0 0 0 0 0 01 0 0 0 1 0 1 01 0 1 0 1 1 1 11 0 1 1 1 0 1 01 1 1 1 0 0 0 0

Analisa : Ketika z1 dan Z3 berlogika 0, maka coil [q1 dan [q2 tidak bisa aktif

Ketika Z1 berlogika 1, maka coil [Q1 aktif, koil [Q2 tidak bias aktif sebelum coil

[Q1 on, dikarenakan kontak Q1 yang diseri dengan kontak Nc Z4(Nc) tidak

Menutup.

Ketika Z4 berlogika 1. Coil [Q1 tidak bias mati, di karenakan ada kontak Q2 yang

Terhubung parallel dengan dengan Z2. Untuk mematikan [Q1 yaitu dengan cara

Page 7: Modul 1

Memberi logika 1 kepada kontak Z4 terlebih dahulu yg membuat coil [Q2 mati ,

Setelah itu memberi logika 1 pada kontak Z2, yang nantinya coil [Q1 mati.

F. kesimpulan1. Plc merupakan alat control logika yang dapat di program2. Plc berfungsi mengontrol pengoperasian suatu hardware secara otomatis3. Plc dapat menyederhanakan rangkaian konvensional yang rumit menjadi lebih sederhana4. Latching merupakan suatu teknik penguncian terhadap output