Model Program Pembangunan

29
4 MODEL PROGRAM PEMBANGUNAN YANG UMUM DILAKUKAN 1. PEMBANGUNAN PERTANIAN (agricultural development) 2. INDUSTRIALISASI PEDESAAN (rural Industrialization) 3. PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA TERPADU (integrated rural development) 4. STRATEGI PUSAT PERTUMBUHAN (growth centre strategy)

description

program

Transcript of Model Program Pembangunan

Page 1: Model Program Pembangunan

4 MODEL PROGRAM PEMBANGUNAN

YANG UMUM DILAKUKAN

1. PEMBANGUNAN PERTANIAN (agricultural development)

2. INDUSTRIALISASI PEDESAAN (rural Industrialization)

3. PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA TERPADU (integrated rural development)

4. STRATEGI PUSAT PERTUMBUHAN (growth centre strategy)

Page 2: Model Program Pembangunan

PEMBANGUNAN PERTANIAN

(agricultural development)

Tujuan: memperbaiki kondisi masyarakat desa dengan cara meningkatkan output dan pendapatan

Fokus: kelangkaan pangan di desa

Implementasi: merombak sistem pertanian dan usaha tani

Kegagalan yang terjadi di Indonesia karena

tidak disertai reformasi di sektor lain

Page 3: Model Program Pembangunan

tidak mampu menahan laju urbanisasi

Masih ada pengangguran tersembunyi

Tidak mampu meningkatkan kesejahteraan petani ( over supplay harga rendah tidak BEP)

Menciptakan disparitas regional

Kelemahan

Page 4: Model Program Pembangunan

INDUSTRIALISASI PEDESAAN (rural

Industrialization)

Tujuan: mengembangkan industri kecil dan kerajinan

Diyakini memiliki prospek cerah karena:

Persyaratan dan ketrampilan tidak terlalu sulit sehingga mudah untuk melibatkan banyak orang.

Kebutuhan investasi terjangkau oleh sebagaian besar masyarakat

Bahan baku mudah didapat di lokasi sehingga biaya produksi bisa ditekan

Bisa dikerjakan secara komplementer dengan kegiatan produktif lainnya (mis. Bertani)

Page 5: Model Program Pembangunan

Hambatan:

Nilai sosial masyarakat yang tidak siap terhadap industrialisasi

Masyarakat cepat merasa puas Kurang berani mengambil resiko sehingga sulit

berreinvestasi Ketrampilan dasar rendah Design, alat, dan kapasitas produksi terbatas,

manajemen lemah. Belum tercipta organik link antara industri kecil

dengan industri besar Investor yang masuk tidak berhasil menciptakan

industri pedesaan, tetapi tetap industri kapital intensif yang berada dalam setting desa. Sehingga masy. desa yang SDM nya lemah tetap termarginalkan.

Page 6: Model Program Pembangunan

PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

TERPADU

(Integrated Rural Development)

Tujuan Utama: meningkatkan produktivitas, memperbaiki kualitas hidup penduduk pedesaan, memperkuat kemandirian.

Page 7: Model Program Pembangunan

ELEMEN DASAR YANG MELEKAT DALAM

PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

TERPADU

a) Pembangunan pertanian yang mengutamakanpadat karya (labour intensive)

b) Memperluas kesempatan kerja

c) Intensifikasi tenaga kerja skala kecil, dengancara mengembangkan industri kecil di pedesaan

d) Mandiri dan meningkatkan partisipasi dalamproses pengambilan keputusan

e) Mengembangkan daerah perkotaan yang mampu memberi dukungan padapembangunan pedesaan

f) Membangun kelembagaan yang mampumelakukan koordinasi proyek multisector

Page 8: Model Program Pembangunan

PRINSIP PENDEKATAN PEMBANGUNAN

DESA TERPADU MENYANGKUT:

Pertumbuhan pertanian sebagai syarat yang harus dipenuhi bagi pembangunan pedesaan, (meliputi; diversifikasi usaha tani, keluarga tani sebagai unt organisasi, perkembangan simultan sistem penyangganya, organisasi oleh dan untuk petani dan,industrialisasi pedesaan)

Urbanisasi sebagai faktor promosi bagi pembangunan pedesaan

Page 9: Model Program Pembangunan

Prinsip-prinsip tersebut lebih menekankan transformasi sektor pertanian sebagai THE PRIMER MOVER.

Transformasi tersebut adalah perubahan secara gradual (tetapi pasti) dari pertanian SUBSISTENCE menjadi pertanian komersial

Page 10: Model Program Pembangunan

STRATEGI

Menggabungkan strategi TOP DOWN dan BOTTOM UP

Tujuan penggabungan: diyakini akan banyak mendatangkan kesejahteraan bagi segenap anggota masyarakat (strategi top down dianggap terlalu banyak diwarnai oleh pemaksaan, sementara strategi bottom up dianggap terlalu percaya kepada kekuatan lokal dan mengingkari kelemahan yang terdapat di tingkat bawah)

Page 11: Model Program Pembangunan

Salah Satu akibat industrialisasi :

terbentuknya komunitas2 baru

Koeksistensi industri dan komunitas

tsb selalu ada krn :

PERTAMA kebutuhan industri

akan persediaan tenaga kerja

dpt diandalkan setiap hari masuk

masuk krja tepat waktu

mudah dlm pemanggilan

Page 12: Model Program Pembangunan

Utk menciptkan semua itu, apa yg

dilakukan oleh perusahaan?

----> asrama

----> deretan rumah petak

----> penyediaan sarana transportasi

...........................

..................................

Page 13: Model Program Pembangunan

KEDUAkomunitas tsb menjadi pasar yg besar bagi produk industri

KETIGAindustri membutuhkankomunitas sbg sumber jasa khusus.

Komunitas menyediakan mesin2, sukucadang, perkakas mesin, tukang pipa, tukang kayu dll.

Page 14: Model Program Pembangunan

Industri juga mendptkan keuntungandari komunitas, apa saja itu?

perlindungan dari kebakaran

pendidikan para pekerjanya dlmberbagai ketrampilan yg dibutuhkan

persediaan air dll

Page 15: Model Program Pembangunan

asal usulnya komunitas industrial/lainnya

komunitas kota (sblumnyamgkin kota perdagangan, kotapelabuhan dll)

variasimasalahbesarnya

Kota metropolitan

Kamp (rumah petak, toko, rumah pribadi/perorangan)

Page 16: Model Program Pembangunan

Besar kecilnya nya komunitas akanmempengaruhi :

gerakan serikat buruh

sikap penduduk terhadap kerja

sikap terhadap manajemen dan industri

solidaritas antar buruh

Page 17: Model Program Pembangunan

variasi dalam kemandirian komunitas

Perbedaan antara pusat industri dgnpinggiran perkotaan :

Pusat industri --->terdpt industri2 besar, penduduk padat, pusat perbelanjaan ygideal, tempat rekreasi.

Pinggiran perkotaan ----> tdk memiliki itu semua, hanya mengikuti pusat kota dlmhal2 seperti serikat buruh, perubahanteknologi.

Page 18: Model Program Pembangunan

variasi dalam jenis industri

Factor penyebab : sumber daya alam

ada industri meubel, industri baja, indutri kerajinan bambu, industri ......................

Page 19: Model Program Pembangunan

KOTA SATU INDUSTRI KOTA BEBERAPA

INDUSTRI

Terjadi karena berdekatan

dgn kumpulan bahan mentah

Terjadi krn jumlah penduduk

yg byk, fasilitas trnsportasi,

Sangat tergantung atas

situasi ekonomi industri itu

Lebih aman terhadap

perubahan ekonomi

Lebih rendah terhadap

perkembangan teknologi

Lebih cepat terhadap

perkembgn teknologi

Kemungkinan bisa

dikendalikan oleh satu orang

atau satu keluarga

Pengendalian kekuasaan

terdesentralisasi

Komunitasnya bagaimana? Komunitasnya bagaimana?

Page 20: Model Program Pembangunan

Kota mati---->kota yg merosot dgn cepat, akibathilangnya industri, baik secara tiba2 atau pelan2 dantiadanya yg menggantikan.

Mengapa bisa terjadi ?karena sumber alam, ----->sandaran utama bahanmentah habisperubahan teknologi----->bisa menggantikan tenagaburuh.Suatu industri juga bisa meninggalkan komunitaspindah ke tempat lain yg lebih murah.

>>tenaga kerja murah>>pajak murah>>transportasi murah>>kondisi lingkungan yg lebih

menyenangkan

Page 21: Model Program Pembangunan

Apa akibatnya ?

Mata pencaharian baru harus dicari

Komunitas tsb harus menyediakan sector jasa yg baru

Orang2 muda pindah ke tempat lain, ygtetap disitu orang2 tua, janda2 tua dananak2 (usia tidak produktif).

Page 22: Model Program Pembangunan

Kota meledak

->masuknya industri secara tiba2.

Faktor penyebab :

Diketemukan sumber daya alam.

Adanya keputusan utk mendirikansuatu industri (sebelumnya tidakada industri).

Page 23: Model Program Pembangunan

Apa akibatnya ?

Banyak orang berbondong2 ke kotatsb.

Bisnis property (perumahan murah) bermunculan

Fasilitas umum segra dibangun (dgnkualitas kurng bagus) krn tergesa2.

Banyak keluarga kacau

Munculnya beragam bisnis hiburan

Page 24: Model Program Pembangunan

Komunitas

----->kelompok social yg padu, dimanaindividu 2 dipersatukan oleh nilai2, kebiasaan2 dan ketentuan bersamadimana mereka mempunyai status danperan tertentu dan mempunyai perasaansolidaritas dgn kelompok, rasa ikutmemiliki dan ikut mnjadi anggota.

Page 25: Model Program Pembangunan

Dalam suatu komunitas, Setiap orangtergantung pd orang lain :

1. Tergantung pada komunitas secaraekonomi :

mendpt pekerjaan

mendpt jasa lainnya

2. Tergantung pada komunitas utkperlindungan tehadap bencana :

kebakaran

kemalingan dll

Page 26: Model Program Pembangunan

3. Tergantung pada komunitas utkkepuasan batin :♥

mendpt rasa aman, kenyamananmendpt pengakuahan

mendpt respon, kasih sayang,

4. Komunitas menyediakan arena dimanaindividu utk berkembang berdasarkanpotensi yg dimiliki

Page 27: Model Program Pembangunan

Faktor yg mengakibatkan hilangnya komunitas

tradisional dan menciptakan bentuk khusus

komunitas industri-kota

Sifat angkatan kerja yang dibutuhkanindustrialisme, yakni Mobil

---->, yakni suatu angkatan kerja yang tidak terikat baik kepada tempat maupunoknum.

---->, Industri harus siap untukberpindah setiap saat utk mengambilkeuntungan dari sumber2 baru danpasar2 baru.

Page 28: Model Program Pembangunan

Faktor yg mengakibatkan hilangnya komunitas

tradisional …………….lanjutkan

Indutrialisme menciptakan perbedaan besar dalamkekayaan, rasa aman, standar hidup dan carahidup.

Begitu industrialisme berkembang melewati titiktertentu, dimana dgn latar belakang suku, agama dan ras yg berbeda2 dikumpulkan bersama, apayg akan terjadi ? (perbedaan nilai-nilai, kebiasaan, tradisi, dan bahkan bahasa) -->menghancurkan konsensus dan kesatuan komunitas tradisional.

Page 29: Model Program Pembangunan

-----> ditandai dgn byk perbedaan.

-----> Bila struktur sosial komunitas tradisional adalah sederhana, maka komunitas industri kota terdiri berbagai kelompok, kelas, kebangsaan, ras, agama, golongan, perkumpulan dll).

-----> Bila komunitas tradisional ditandai oleh segelintir peran, maka komunitas industri kota terdapat banyak sekali peran.