Model Pengukuran Outbound 2

16
Pengukuran Performa Individu dalam Aktivitas Outbound Akhmad Guntar & Fahmy Arief

Transcript of Model Pengukuran Outbound 2

Page 1: Model Pengukuran Outbound 2

Pengukuran Performa Individu dalam Aktivitas Outbound

Akhmad Guntar & Fahmy Arief

Page 2: Model Pengukuran Outbound 2

L o g o

Training outbound masih menjadi salah satu bentuk investasi strategis perusahaan untuk mengungkap dan meningkatkan beberapa aspek kompetensi dari para karyawan.

Oleh karena itu, adalah amat penting bagi perusahaan untuk bisa mendapatkan ukuran kesuksesan training, khususnya dalam hal ini training outbound, lebih dari sekedar ukuran dalam gambaran besar dalam bentuk ROI, melainkan juga sampai pada pengukuran performa per individu dalam aktivitas outbound.

Page 3: Model Pengukuran Outbound 2

L o g o

One of the best things you can do for other people is help them recognize

how they can improve- Wess Robert -

Page 4: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oSasaran Pengukuran & Analisa

Terlihat: Skill & Knowledge

Tak Terlihat: Traits, Motives,

Self Concept

Model kompetensi gunung es (Spencer, 1993. pp.11)

Page 5: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oLandasan Konseptual

Konsep Kompetensi Spencer and Spencer

Framework Karakteristik Dasar Kompetensi

Model Evaluasi Kirkpatrick

Profiling Personality Plus

Clifton Strength Finder

Metaprogram NLP

Bloom Taxonomy

Page 6: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oModel Pengukuran

Page 7: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oModel Profiling

Model profiling digunakan untuk membaca traits, motives dan talents tiap peserta.

Dengan demikian, kita akan bisa melihat aspek mana dari setiap diri peserta yang bisa dikapitalkan.

Personality Plus

Clifton Strength Finder

Metaprogram NLP

Page 8: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oPre + Post Self Concept Test

Pertanyaan bersifat custom atas dasar kebutuhan & ekspektasi organisasi terhadap peserta outbound.

Page 9: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oPre + Post Knowledge Test

Pembekalan knowledge akan dilakukan dalam de-briefing, setelah sebelumnya masuk dalam desain aktivitas permainan.

Page 10: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oPengukuran Selama Outbound

Selama aktivitas outbound berlangsung, peserta akan diobservasi dan dinilai berdasarkan indikator perilaku dan satuan ukur yang telah ditentukan.

Hasil dari observasi akan diiriskan dengan hasil analisa profiling untuk mengkonfirmasi hasil temuan dan membuat rekomendasi rencana pengembangan diri.

Page 11: Model Pengukuran Outbound 2

TrustFall Level 11. Peserta berbaris 4 shaf

2. Peserta shaf ganjil berpasangan dengan shaf genap di belakangnya. Pasangan sebisa mungkin diminta yang berbobot sama

3. Peserta ganjil belajar cara mengambil posisi tangan & kaki.

4. Peserta genap belajar cara menerima pasangan di depannya.

5. Peserta ganjil mengambil posisi siap jatuh, genap siap terima

6. Peserta ganjil meneriakkan tanda kesiapan, begitu juga dengan peserta genap

7. Peserta ganjil menjatuhkan diri, dan diterima oleh genap

8. Bertukar posisi

Satuan Aktivitas Game

Satuan aktivitas game seperti contoh berikut didefinisikan untuk mengidentifikasi temuan yang akan menjadi indikator perilaku penilaian.

Page 12: Model Pengukuran Outbound 2

L o g o1. Peserta Berbaris 4 Shafa) Lambat bergerak krn tak paham

instruksi. Tapi tidak bertanya terus bergerak tanpa jelas arahnya.

b) Paham instruksi, tapi bergerak sendiri. Teman bingung dibiarkan.

c) Menjelaskan ke teman, tapi tak dimengerti. Akhirnya krn jengkel, dia lgs mendorong2/memaksa teman untuk baris di depan.

d) Berinisiatif membariskan teman-temannya, meskipun dia sdr posisinya akhirnya di belakang.

e) Menolak untuk ada di depan, meskipun dipaksa oleh temannya. Berbaris, tapi posisinya tidak teratur.

f) Bingung, di depan atau belakang, krn diseret-seret oleh teman

Nilai: 1. Kepedulian kepada

rekan kerja

2. Kecepatan dalam bekerja

3. Kualitas hasil dalam bekerja

4. Komunikasi lesan

5. Pemahaman pada instruksi

6. Skill interpersonal

7. Kemampuan pengambilan keputusan

Page 13: Model Pengukuran Outbound 2

Contoh Model Satuan UkurPerhargaan & Kepedulian

Ketekunan

Kecepatan dan Kualitas kerja

Pertimbangan dan pengambilan Keputusan

Inisiatif dan Kreatifitas

Komunikasi

Keterampilan Interpersonal

Bekerjasama

Dampak dan Pengaruh

Mengembangkan Orang lain

Pengarahan

Kerjasama

Kepemimpinan Tim

Pemikiran Analitis

Self Control

Tipe A: Berbasis Intensitas

Tipe B:Jabaran Nilai

Satuan ukur pengukuran kami didasarkan atas Dimensi dan Tingkat Kompetensi dari kamus kompetensi Spencer.

Kamus ini sendiri disusun berdasarkan 200 model kompetensi pekerjaan yang diperoleh dari beberapa penelitian.

Page 14: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oDe-Briefing

Debriefing merupakan sebuah proses yang amat penting untuk mensinergikan, memperkuat, dan mentransfer pembelajaran dari aktivitas bergaya experiential.

Untuk ini pun, pengukuran bisa dilakukan.

Page 15: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oOutput Pengukuran

Hasil pengukuran dan analisa berlaku hingga tingkatan individu, dengan rekomendasi berdasarkan traits, motives dan talents masing-masing.

Page 16: Model Pengukuran Outbound 2

L o g oOutput Pengukuran

Skor akhir yang didapat oleh setiap orang berbentuk daftar yang bisa diranking.