1

MODEL PENGEMBANGAN KADER PKK

SEBAGAI MOTOR PEMBANGUNAN

Oleh: Trisakti Handayani

Pada:

Capacity Building bagi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang: Optimalisasi Peran Perempuan dalam

Pembangunan 25 Februari 2015

2

KIPRAH PKK

DIUSIANYA HAMPIR 43 TAHUN

PKK TETAP SETIA MEMPERJUANGKAN

KESEJAHTERAAN KELUARGA

TIDAK DIRAGUKAN LAGI

?

3

KILAS BALIK TAHUN 1957 SEMINAR HOME ECONOMIC DI BOGOR

TAHUN 1961 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, PENGAJARAN DAN KEBUDAYAAN MENETAPKAN 10 SEGI KEHIDUPAN KELUARGA SEBAGAI KURIKULUM PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA 1962 DI DESA SALAMAN KABUPATEN MAGELANG DIDIRIKAN PUSAT LATIHAN PENDIDIKAN MASYARAKAT (PLPM) UNTUK MENYEBARKAN 10 SEGI KEHIDUPAN KELUARGA TAHUN 1967 ISTERI GUBERNUR JAWA TENGAH MEMBENTUK PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) TAHUN 1971 MENTERI DALAM NEGERI MEMBENTUK PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK)

TAHUN 1980 PEMBENTUKAN TIM PENGGERAK PKK TAHUN 1999 PENGERTIAN DAN NAMA PKK BERUBAH MENJADI PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DISINGKAT PKK

4

UNTUK MELIHAT

EKSISTENSI PKK

ANALISIS

SWOT

?

5

KEKUATAN (STRENGTH) PKK:

ORGANISASI SKALA NASIONAL ORGANISASI YANG SUDAH MAPAN ORGANISASI YANG BERPENGALAMAN ORGANISASI MEMILIKI STRUKTUR KELEMBAGAAN YANG JELAS ORGANISASI YANG MEMILIKI AD-ART YANG JELAS ORGANISASI YANG MEMILIKI DUKUNGAN SECARA STRUKTURAL ORGANISASI MEMILIKI PROGRAM KERJA YANG JELAS ORGANISASI ADA DI TINGKAT PUSAT, PROPINSI, KOTA/KABUPATEN, KECAMATAN, RW, RT ORGANISASI MEMILIKI ANGGOTA YANG BANYAK ORGANISASI PKK MENDAPAT DUKUNGAN MORIL DAN MATERIIL DARI PEMERINTAH

6

KELEMAHAN (WEAKNESS) PKK:

BELUM BERPERSPEKTIF GENDER, BAIK DI TINGKAT

PIMPINAN MAUPUN ANGGOTA NETWORKING/KERJASAMA BELUM OPTIMAL SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) BELUM OPTIMAL ORGANISASI DIIKUTI DAN DILAKSANAKAN SEBAGAI SAMPINGAN TERPUTUSNYA KADERISASI TINGKAT PIMPINAN KETERLIBATAN LAKI-LAKI DALAM KEPENGURUSAN MINIM/BAHKAN TIDAK ADA

7

PELUANG (OPPORTUNITY) PKK:

PENGGERAK PEMBANGUNAN MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN SUMBER KADER SEMAKIN BERKUALITAS MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT MEMPEROLEH KESEMPATAN

BERPARTISIPASI DI SEMUA ASPEK KEHIDUPAN DITERIMA MASYARAKAT KUATNYA ADVOKASI DAN AFIRMASI TERHADAP

PEREMPUAN

8

ANCAMAN (THREAT) PKK:

GLOBALISASI KAPITALISME MODERNISASI PERUBAHAN BUDAYA MASYARAKAT KADERISASI MOTIVASI BERORGANISASI PEREMPUAN

LEMAH BUDAYA PATRIARKI YANG MASIH KUAT

9

BAGAIMANA

MENGEMBANGKAN

KADER PKK

STRATEGI

CbCcSa

?

10

PEMBENTUKAN KAPASITAS KELEMBAGAAN (CAPACITY BUILDING)

MERUPAKAN UPAYA UNTUK MEMBANGUN KEMAMPUAN SUMBERDAYA MANUSIA (KADER PKK) YANG ADA DI DALAM ORGANISASI.

Kegiatan yang dapat dilakukan adalah: PENDIDIKAN DAN SOSIALISASI GENDER YANG DILAKUKAN SECARA TERUS MENERUS, BAIK DI TINGKAT PIMPINAN MAUPUN ANGGOTA PENINGKATAN KUALITAS SDM MULAI DARI TINGKAT YANG PALING BAWAH (MENG-UP DATE DIRI PERKEMBANGAN JAMAN).

11

PERUBAHAN BUDAYA (CULTURAL CHANGE)

MERUPAKAN PERUBAHAN TATA NILAI, NORMA, DAN PERILAKU DALAM MASYARAKAT YANG MEMIHAK PADA PEREMPUAN YANG ADA DALAM ORGANISASI.

Kegiatan yang dapat dilakukan adalah: MEMPERLUAS KERJASAMA DENGAN BERBAGAI ORGANISASI PEREMPUAN MAUPUN ORGANISASI LAINNYA MENJADIKAN KEGIATAN ORGANISASI PKK MENJADI KEGIATAN UTAMA YANG BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT DAN DAPAT MENANGKAP ISU-ISU AKTUAL (KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN, KEKERASAN TERHADAP ANAK, TKW, DLL), ADAPTIF TERHADAP PERUBAHAN GLOBAL, MODERNISASI, DAN KAPITALISME

12

PENYESUAIAN STRUKTURAL (STRUCTURAL

ADJUSTMEN)

MERUPAKAN PENYESUAIAN TERHADAP STRUKTUR DALAM MASYARAKAT YANG MEMIHAK PADA PEREMPUAN.

Kegiatan yang dapat dilakukan adalah: MEWADAHI PIMPINAN-PIMPINAN TERDAHULU DALAM STRUKTUR ORGANISASI PKK MENINGKATKAN KETERLIBATAN LAKI-LAKI DALAM STRUKTUR ORGANISASI PKK MENINGKATKAN KETERLIBATAN KADER DALAM KEPENGURUSAN PKK

13

TIDAK DAPAT DIPUNGKIRI BAHWA

KEHADIRAN PKK

SANGAT DIHARAPKAN

MASYARAKAT

PKK MEMILIKI PERAN

STRATEGIS

MENJANGKAU SEMUA

LAPISAN MASYARAKAT

14

KARENA ITU

PKK

KADER YANG

HANDAL

HARUS

MEMILIKI

15

MODEL PENGEMBANGAN KADER PKK

KEMANDIRIAN KADER PKK MAMPU MENGAMBIL INISIATIF DAN MAJU KE DEPAN DALAM

KEADAAN APAPUN MELAKUKAN AKTIVITAS ORGANISASI SECARA PROFESIONAL

SESUAI DENGAN TUNTUTAN ZAMAN. MEMILIKI ETOS KERJA TINGGI DALAM MENGEMBANGKAN

ORGANISASI PRINSIP PENGELOLAAN ORGANISASI MENGGUNAKAN PRINSIP

MANAJERIAL ORGANISASI MODERN MEMILIKI POPULARITAS, KREATIF, DAN DAYA TARIK PROGRAM MAMPU MENGANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG, DAN

ANCAMAN ORGANISASI SAAT INI DAN MASA MENDATANG MENGEMBANGKAN CARA BERPIKIR KOMULATIF, ASOSIATIF, DAN

DISTRIBUTIF TERHADAP SELURUH KOMPONEN ORGANISASI ORIENTASI PROGRAM DIARAHKAN UNTUK KEPENTINGAN

ANGGOTA ORGANISASI DAN MASYARAKAT LUAS

16

MODEL PENGEMBANGAN KADER PKK

LANJUTAN MENGGALI POTENSI KERJASAMA DENGAN PIHAK LAIN UNTUK

MENDAPATKAN PENDANAAN MELAKUKAN MONEV TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM

ORGANISASI, SEHINGGA TARGET PROGRAM DAPAT DIKETAHUI MEMILIKI OTONOMI PENUH DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI

DIRI, SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN HARKAT DAN MARTABAT ORGANISASI

KEPENGURUSAN BERDASARKAN PADA PROFESIONALISME ATAU KECAKAPAN

KONSOLIDASI ANTAR ORGANISASI AGAR LANGKAH ORGANISASI BERGERAK SECARA TERPADU DAN EFISIEN.

MELAKUKAN JEJARING KERJASAMA DENGAN BERBAGAI ORGANISASI DAN INSTITUSI, BAIK FORMAL MAUPUN INFORMAL, NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL UNTUK MEMPERKUAT

FUNGSI DAN PERANNYA.

17

MODEL PENGEMBANGAN KADER PKK

KADER PKK YANG BERWAWASAN GENDER • MEMILIKI KEPEKAAN DAN RESPONSIVITAS TERHADAP

KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER • MEMINIMALKAN KEGIATAN ORGANISASI YANG SARAT DENGAN

“BIAS GENDER” DENGAN GAGASAN KEMANDIRIAN. • ORIENTASI PROGRAM ORGANISASI MENGARAH PADA

PENINGKATAN POTENSI PEREMPUAN • MEMBANGUN KESADARAN BAHWA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

DAPAT TERLAKSANA DENGAN BERLANDASKAN PADA PERLAKUAN YANG ADIL ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

• MEMILIKI SENSITIFITAS TERHADAP PERSOALAN GENDER YANG TERJADI DALAM MASYARAKAT, BAIK DALAM BIDANG SOSIAL BUDAYA, POLITIK, EKONOMI, PENDIDIKAN, HUKUM)

• ORIENTASI PROGRAM TIDAK TERFOKUS PADA KEPENTINGAN PEREMPUAN, TETAPI UNTUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SESUAI DENGAN KONDISI MASYARAKAT.

• MEWUJUDKAN PENGAKUAN POTENSI DIRI DAN KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI YANG BERKELANJUTAN DENGAN SEGALA LAPISAN MASYARAKAT.

18

PENUTUP

• MODEL PENGEMBANGAN KADER PKK SEBAGAI MOTOR PEMBANGUNAN MERUPAKAN ALTERNATIF MODEL YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM UPAYA MENDORONG KADER-KADER PKK AGAR DAPAT MENGOPTMALKAN PERANNYA SEBAGAI MOTOR PENGGERAK PEMBANGUNAN

• MODEL INI MERUPAKAN SALAH SATU UPAYA POSITIF UNTUK MENJADIKAN KADER-KADER YANG BERMAKNA BAGI KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER DI TENGAH PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA YANG DATANGNYA TIDAK TERDUGA

• SECARA TERUS MENERUS PERLU MELAKUKAN “QUALITY CONTROL” SEHINGGA ORGANISASI BERJALAN SECARA OPTIMAL