MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf ·...

49
MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI MICROSOFT WORD MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII SMP NEGERI 22 SEMARANG Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Oleh Yonif Efendi NIM.5302412010 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Transcript of MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf ·...

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

i

MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

PADA MATERI MICROSOFT WORD MATA PELAJARAN TIK

KELAS VIII SMP NEGERI 22 SEMARANG

Skripsi

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Oleh

Yonif Efendi

NIM.5302412010

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

ii

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada Materi

Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah

dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Teknik UNNES

pada tanggal 26 bulan April tahun 2017.

Oleh

Nama : Yonif Efendi

NIM : 5302412010

Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Panitia:

Ketua Panitia, Sekretaris,

Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T. Ir. Ulfah Mediaty Arief, M.T.

NIP. 197805312005011002 NIP. 196605051998022001

Penguji 1 Penguji 2/Pembimbing 1 Penguji 3/Pembimbing 2

Drs. Sutarno, M.T. Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd., M.T. Drs. Said Sunardiyo, M.T.

NIP. 195510051984031001 NIP. 195812181985031004 NIP. 196505121991031003

Mengetahui:

Dekan Fakultas Teknik UNNES

Dr. Nur Qudus, M.T.

NIP. 196911301994031001

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di Universitas

Negeri Semarang (UNNES) maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing dan masukkan Tim

Penguji.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar

yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan

norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Semarang, 12 April 2017

Yang membuat pernyataan,

Yonif Efendi

NIM.5302412010

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

� ”Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya

memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat,

maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barangsiapa menghendaki

keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Tirmidzi)

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

� Kedua orang tua tercinta, Ibu Sularmi dan Alm. Bapak Mardi yang

senantiasa mendukung perjuanganku, mendoakan, dan menasehatiku;

� Ketiga adikku, Hendrix Efendi, Eva Triyana Efendi, dan Nadiah

Qomariyah yang selalu memberikan semangat dalam setiap langkah;

� Keluarga besarku yang terus mendoakan dan memberikan semangat untuk

kesuksesanku;

� Sahabat dan murabbi dalam halaqah Megazord yang senantiasa

memberikan ruh semangat untukku dalam memperbaiki diri dan menjaga

ketakwaan kepada Allah SWT.;

� Sahabat-sahabatku Pendidikan TIK Unnes angkatan 2012, BSC Unnes,

BEM KM Unnes 2016, BEM FT Unnes 2015, Ristek FT Unnes dan

seluruh sahabat yang selalu memberi semangat;

� Semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya skripsi ini.

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

v

ABSTRAK

Efendi, Yonif. 2017. Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada Materi Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang. Skripsi, Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I, Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd., M.T.

Pembimbing II, Drs. Said Sunardiyo, M.T.

Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 22 Semarang diketahui bahwa

penggunaan model pembelajaran memiliki peran penting dalam pembelajaran di

sekolah sehingga perlu terus dilakukan inovasi. Inovasi yang tepat pada penerapan

model pembelajaran mampu memberikan warna baru kepada siswa di setiap

kegiatan belajarnya sehingga diharapkan hasil belajar siswa meningkat. Pada

penelitian ini mengarah untuk menambah inovasi dalam pembelajaran sesuai

dengan perkembangan teknologi zaman sekarang, yaitu salah satunya penerapan

model pembelajaran Think Pair Share sebagai pendukung dalam proses

pembelajaran.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan skenario model pembelajaran

Think Pair Share, menguji validitas kelayakan media skenario dan mengetahui

tingkat keberhasilan dari penerapan model pembelajaran Think Pair Share.

Metode dalam penelitian ini adalah pre experimental designs (nondesigns) dengan bentuk penelitian one shot case study. Pada penelitian ini terdapat suatu

kelompok yang diberikan treatmen/perlakuan, kemudian melakukan observasi

terhadap hasil dari pemberian treatmen/perlakuan tersebut.

Media skenario model pembelajaran Think Pair Share untuk mata pelajaran

TIK kelas VIII pada materi Microsoft Word layak digunakan. Hasil penilaian oleh

dosen ahli media dari jurusan Teknik Elektro Unnes yang sekaligus sebagai dosen

pembimbing menyatakan media skenario layak untuk digunakan. Penilaian oleh

ahli materi memberikan kategori sangat layak dengan persentase 88,9%.

Model pembelajaran Think Pair Share diterapkan pada proses pembelajaran

siswa kelas VIII A SMP Negeri 22 Semarang yang sedang menempuh mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa rata-rata posttest yaitu 75,39 dengan nilai tertinggi 87,5 dan

nilai terendah 60 serta ketuntasan klasikal siswa sebesar 69% sehingga penerapan

model pembelajaran Think Pair Share menunjukkan keberhasilan yang baik

setelah diterapkan kepada siswa.

Kata Kunci : skenario, model Think Pair Share, Microsoft Word.

Page 6: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. dan mengharap ridho yang

telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Model

Pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada Materi Microsoft Word Mata

Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” dapat terselesaikan dengan

baik.

Skripsi ini dapat tersusun dengan baik berkat bimbingan dan bantuan

banyak pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih diberikan kepada:

1. Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd., M.T. sebagai Dosen Pembimbing 1 dan Drs.

Said Sunardiyo, M.T. sebagai Dosen Pembimbing 2, yang penuh perhatian

dan dengan ikhlas meluangkan waktunya untuk membimbing dalam

menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang.

3. Dr. Nur Qudus, Dekan Fakultas Teknik.

4. Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T., M.T, Ketua Jurusan Teknik Elektro.

5. Semua dosen jurusan Teknik Elektro FT UNNES yang telah memberi

bekal pengetahuan yang berharga.

6. Kepala SMP Negeri 22 Semarang yang telah memberikan izin untuk

melakukan penelitian.

7. Tri Kuswati, S.Kom., guru TIK yang dengan ikhlas membantu dalam

melaksanakan penelitian dan memberikan masukan-masukan.

8. Berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Kritik dan saran yang membangun dari pembaca bisa disampaikan untuk

perbaikan agar penulisan karya selanjutnya dapat lebih baik lagi di kemudian hari.

Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk

menambah ilmu pengetahuan.

Semarang, 12 April 2017

Penulis

Page 7: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PENGESAHAN ............................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Identifikasi Masalah ......................................................................... 4

1.3. Batasan Masalah .............................................................................. 4

1.4. Rumusan Masalah ............................................................................ 5

1.5. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

1.7. Penegasan Istilah .............................................................................. 7

1.8. Sistematika Penulisan ...................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 10

2.1 Penelitian yang Relevan .................................................................. 10

2.2 Media Pembelajaran ......................................................................... 11

2.3 Hakikat Model Pembelajaran ........................................................... 14

2.4 Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) ................................. 16

2.5 Adobe Flash Professional CS6 ......................................................... 20

2.6 Belajar .............................................................................................. 28

2.7 Prinsip Belajar .................................................................................. 28

2.8 Hasil Belajar ..................................................................................... 29

2.9 Kerangka Berfikir............................................................................. 31

Page 8: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

viii

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 33

3.1 Desain Penelitian ............................................................................. 33

3.1.1 Tahap Observasi ...................................................................... 33

3.1.2 Pengumpulan Data .................................................................. 34

3.1.3 Pembuatan Media Skenario..................................................... 35

3.1.4 Validasi Media Skenario ......................................................... 35

3.1.5 Implementasi dan Analisis Hasil .............................................. 35

3.1.6 Kesimpulan dan Saran............................................................. 35

3.2 Desain Produk ................................................................................. 36

3.2.1 Desain Alur Program .............................................................. 37

3.2.2 Desain Antar Muka ................................................................. 38

3.3 Jenis Data ......................................................................................... 44

3.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 45

3.5 Instrumen Penelitian ........................................................................ 47

3.6 Teknik Analisis Data ....................................................................... 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 52

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 52

4.1.1 Hasil Analisis Perencanaan Media Skenario ......................... 52

4.1.1.1 Hasil Observasi .......................................................... 52

4.1.1.2 Hasil Pengumpulan Data............................................ 53

4.1.1.3 Hasil Pembuatan Media Skenario .............................. 53

4.1.2 Hasil Uji Validasi Media Skenario .......................................... 63

4.1.2.1 Hasil Validasi oleh Ahli Media.................................. 63

4.1.2.2 Hasil Validasi oleh Ahli Materi ................................. 63

4.1.3 Hasil Penerapan Model Think Pair Share ............................... 65

4.2 Pembahasan ..................................................................................... 66

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 72

5.1 Simpulan .......................................................................................... 72

5.2 Saran ................................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 74

LAMPIRAN ..................................................................................................... 77

Page 9: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Media ................................................................ 47

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi ................................................................ 48

Tabel 3.3 Skala Likert ......................................................................................................... 50

Tabel 3.4 Tabel Penilaian Kevalidan Produk Pengembangan ............................................ 51

Tabel 4.1 Kelayakan Hasil Validasi oleh Ahli Materi ........................................................ 65

Tabel 4.2 Data Hasil Posttest .............................................................................................. 66

Page 10: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Pembelajaran Cooperatif Learning Tipe Think Pair Share................... 19

Gambar 2.2 Tampilan Awal Adobe Flash CS6 ..................................................................... 20

Gambar 2.3 Tampilan Lembar Kerja Adobe Flash CS 6 ...................................................... 21

Gambar 2.4 Gambar Panel Action ........................................................................................ 26

Gambar 2.5 Kerangka Berfikir .............................................................................................. 31

Gambar 3.1 Desain Eksperimen (one shot case study) ........................................................ 33

Gambar 3.2 Diagram Pohon Media Skenario ....................................................................... 37

Gambar 3.3 Tampilan Menu Utama...................................................................................... 38

Gambar 3.4 Tampilan Menu Kompetensi ............................................................................. 39

Gambar 3.5 Tampilan Menu Pembelajaran .......................................................................... 39

Gambar 3.6 Tampilan Menu Pembelajaran TPS................................................................... 40

Gambar 3.7 Tampilan Menu Skenario TPS .......................................................................... 41

Gambar 3.8 Tampilan Menu Pelaksanaan TPS..................................................................... 41

Gambar 3.9 Tampilan Menu Materi...................................................................................... 42

Gambar 3.10 Tampilan Menu Evaluasi ................................................................................ 43

Gambar 3.11 Tampilan Menu Referensi ............................................................................... 43

Gambar 3.12 Tampilan Menu Pengembang.......................................................................... 44

Gambar 4.1 Halaman Pembuka............................................................................................. 55

Gambar 4.2 Halaman Menu Utama ...................................................................................... 56

Gambar 4.3 Halaman Kompetensi ........................................................................................ 57

Gambar 4.4 Halaman Standar Kompetensi ........................................................................... 57

Gambar 4.5 Halaman Kompetensi Dasar .............................................................................. 58

Gambar 4.6 Halaman Indikator ............................................................................................. 59

Gambar 4.7 Halaman Tujuan ................................................................................................ 59

Gambar 4.8 Halaman Menu Pembelajaran ........................................................................... 60

Gambar 4.9 Animasi Model Pembelajaran TPS ................................................................... 60

Gambar 4.10 Halaman Menu Materi .................................................................................... 61

Gambar 4.11 Halaman Salah Satu Isi Materi ........................................................................ 61

Gambar 4.12 Halaman Menu Evaluasi ................................................................................. 62

Gambar 4.13 Halaman Salah Satu Soal Evaluasi ................................................................. 62

Page 11: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

xi

Gambar 4.14 Halaman Referensi .......................................................................................... 63

Gambar 4.15 Halaman Pengembang ..................................................................................... 63

Page 12: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................. 78

Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen Posttest ......................................................... 82

Lampiran 3 Silabus Pembelajaran ................................................................... 85

Lampiran 4 Soal Posttest ................................................................................ 87

Lampiran 5 Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing.......................... 94

Lampiran 6 Surat Permohonan Izin Observasi ................................................ 95

Lampiran 7 Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................ 96

Lampiran 8 Dokumentasi Penelitian ................................................................ 97

Page 13: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi mempunyai peran penting dalam persaingan di era globalisasi.

Penguasaan teknologi perlu dimiliki oleh setiap orang terlebih agar mampu

bersaing sehingga dapat terus berkreasi dan berkarya. Oleh karena itu, bidang

pendidikan dengan cepat merespon perkembangan tersebut. Teknologi pendidikan

semakin berkembang dengan ditemukan metode-metode pembelajaran yang baru

dan pemanfaatan media berbasis komputer yang digunakan sebagai sarana

pendukung pendidikan.

Proses pembelajaran merupakan aktivitas yang didalamnya melibatkan

pendidik (guru) dan peserta didik (siswa), yang mana keduanya saling berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan. Pencapaian tujuan pembelajaran akan dapat

terwujud manakala pendidik mampu menguasai semua kompetensi, baik itu

kompetensi profesional, pedagogik, sosial, kepribadian dan kepemimpinan.

Dalam proses pembelajaran, guru adalah komponen yang sangat

menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran. Tanpa adanya guru

maka strategi belajar yang baik tidak akan mampu diterapkan (Sanjaya, 2006: 52).

Peningkatan mutu pembelajaran membutuhkan peran guru dalam menguasai

materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran,

menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran pada saat itu,

mengembangkan materi pembelajaran secara aktif, dan memanfaatkan kemajuan

teknologi di setiap proses belajar mengajar.

Page 14: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

2

Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pembelajaran memang perlu

digunakan berbagai model pembelajaran. Dalam metodologi pengajaran ada dua

aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar dan media pengajaran

sebagai alat bantu mengajar (Sudjana dan Rivai, 2009: 1). Model pembelajaran

merupakan kerangka konseptual yang melukiskan pengalaman belajar sistematis

untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para

perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan

melaksanakan aktivitas pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi diperoleh informasi bahwa mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu mata pelajaran

yang diajarkan di SMP Negeri 22 Semarang. Hal ini berdasarkan penerapan

kurikulum 2006. Materi TIK yang diajarkan pada jenjang SMP kelas VIII

semester ganjil yaitu pengoperasian program pengolah kata (Microsoft Word).

Diketahui bahwa dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru lebih

dominan menggunakan metode ceramah dengan guru sebagai sumber utama

pembelajaran. Peserta didik hanya mendengarkan, mencatat dan menjawab

apabila ditanya oleh guru. Penggunaan metode ceramah dalam proses

pembelajaran menjadikan siswa cepat bosan dan jenuh menerima materi

pelajaran. Hal ini dikarenakan pembelajaran menggunakan metode ceramah hanya

berpusat pada guru. Selain itu, dengan penggunaan metode ceramah juga

menyebabkan rendahnya tingkat keaktifan siswa, dibuktikan dengan sedikitnya

siswa yang menjawab pertanyaan dari guru maupun sedikitnya siswa yang mau

bertanya ketika ada hal yang belum mereka pahami. Sehingga hal tersebut

membuat hasil belajar peserta didik kurang optimal, dari ulangan harian yang

Page 15: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

3

didapat siswa diketahui rata-rata masih di bawah batas tuntas yaitu 73,34 dengan

batas tuntas 75.

Menyikapi hasil observasi tersebut, maka penggunaan model

pembelajaran memiliki peran penting dalam sebuah proses belajar mengajar di

SMP Negeri 22 Semarang. Inovasi menjadi alternatif untuk memberikan warna

baru kepada siswa di setiap kegiatan belajar mereka supaya para siswa memiliki

pengalaman belajar yang lebih bervariasi dan menyenangkan sehingga diharapkan

hasil belajar senantiasa memuaskan/meningkat. Inovasi pada model pembelajaran

dapat dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan pemahaman siswa serta

mengoptimalkan hasil belajar dengan melibatkan siswa secara aktif dalam

pembelajaran. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pengajaran

yang sering digunakan dan praktis dalam penggunaannya oleh guru (Arends

dalam Trianto, 2009: 25). Dalam pembelajaran kooperatif salah satunya adalah

tipe Think Pair Share (TPS).

Menurut Huda (2011: 136) Think Pair Share (TPS) merupakan salah satu

pembelajaran kooperatif yang memungkinkan siswa untuk bekerja sendiri dan

bekerja sama dengan orang lain. Dalam model ini siswa dibagi dalam bentuk

kelompok yang mana setiap kelompok terdiri atas empat anggota/siswa.

Selanjutnya, guru akan menyampaikan materi dan pada kelompok tersebut akan

diberikan tugas oleh guru untuk dikerjakan masing-masing anggota kelompok.

Dalam satu kelompok akan dipecah menjadi 2 pasangan dan setiap pasangan

diminta untuk mendiskusikan hasil pengerjaan individunya. Pada tahap

berikutnya, kedua pasangan akan dipertemukan kembali dalam satu kelompok

untuk membagikan (share) hasil diskusi sebelumnya. Bagian akhir model ini, tes

Page 16: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

4

akan diberikan kepada masing-masing anggota kelompok dan tidak

diperkenankan saling membantu dalam pengerjaan tes.

Berdasarkan uraian di atas, timbul pemikiran untuk menerapkan model

pembelajaran TPS yang dikemas dalam bentuk skenario dan pelaksanaan model

TPS sehingga mudah dipelajari oleh siswa. Selain itu, adanya penerapan model

TPS diharapkan dapat mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Semua itu

disajikan dalam skripsi yang berjudul “Model Pembelajaran Think Pair Share

(TPS) pada Materi Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP

Negeri 22 Semarang.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diidentifikasi beberapa pokok

masalah sebagai berikut.

1) Penggunaan model pembelajaran memiliki peran penting dalam proses

pembelajaran di sekolah sehingga perlu terus dilakukan inovasi supaya

mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa.

2) Pengaruh hasil belajar siswa dengan adanya penerapan model

pembelajaran Think Pair Share.

3) Teknik pembuatan skenario model pembelajaran Think Pair Share pada

materi Microsoft Word.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, masalah yang muncul masih

beragam sehingga perlu untuk dibatasi sebagai berikut.

Page 17: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

5

1) Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

Think Pair Share (TPS).

2) Dalam penelitian ini pelaksanakan model pembelajaran Think Pair Share

(TPS) akan diujicobakan pada siswa kelas VIII SMP.

3) Hasil belajar siswa yang diamati dalam mata pelajaran TIK adalah hasil

belajar kognitif pada materi Microsoft Word.

4) Pengujian keberhasilan penerapan model pembelajaran Think Pair Share

(TPS) hanya diuji pada satu kelas menggunakan posttest.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai

berikut.

1) Bagaimana merencanakan skenario model pembelajaran Think Pair Share

pada materi Microsoft Word mata pelajaran TIK kelas VIII SMP Negeri

22 Semarang?

2) Bagaimana keberhasilan penerapan model pembelajaran Think Pair Share

pada materi Microsoft Word mata pelajaran TIK kelas VIII SMP Negeri

22 Semarang?

1.5. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh tujuan :

1) Merencanakan skenario model pembelajaran Think Pair Share pada materi

Microsoft Word mata pelajaran TIK kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang.

Page 18: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

6

2) Mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa setelah penerapan model

pembelajaran Think Pair Share pada materi Microsoft Word mata

pelajaran TIK kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada berbagai pihak

sebagai berikut:

1) Bagi Peneliti

Dapat memberikan pengalaman nyata kegiatan pembelajaran yang

ada di sekolah menggunakan model pembelajaran sehingga dapat menjadi

bekal untuk menjadi pendidik profesional nantinya. Selain itu peneliti juga

dapat memperoleh data dan informasi mengenai proses kegiatan

pembelajaran menggunakan model pembelajaran

2) Bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif

atau manfaat bagi guru. Manfaat praktis yang dapat diperoleh guru dari

penelitian ini yaitu:

a) Mendorong guru agar lebih kreatif lagi dalam proses belajar

mengajar.

b) Model pembelajaran tersebut dapat dimanfaatkan pada proses

belajar mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK).

Page 19: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

7

3) Bagi Peserta Didik

a) Manfaat terhadap peserta didik yaitu dapat meningkatkan motivasi

belajar mandiri siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.

b) Dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran.

c) Mendorong siswa untuk lebih kreatif.

1.7. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah tafsir dan menyamakan pengertian dari judul

penelitian, berikut disajikan penegasan istilah dari judul penelitian yang

digunakan:

1) Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Strategi Think Pair Share (TPS) adalah merupakan jenis pembelajaran

kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa

(Lyman, 1981, dalam Trianto, 2007: 61). Dalam hal ini siswa dibagi ke

dalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari dua orang yang heterogen

dari segi jenis kelamin dan kemampuan akademik bekerja sama dalam

proses pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan,

kemudian saling berbagi dengan kelompok yang lain dalam kelas.

2) Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah

salah satu mata pelajaran di sekolah tingkat menengah yang masih

menginduk pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Visi mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan

terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi

Page 20: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

8

secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi

dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa

mampu berkreasi, mengembangkan sikap imajinatif, mengembangkan

kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan

perkembangan baru di lingkungannya. Penambahan kemampuan siswa

karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan

mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga

siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan

dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan

optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan di masa yang akan datang.

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka maksud dari judul ini

adalah untuk membuat dan menerapkan skenario model pembelajaran

Think Pair Share (TPS) pada mata pelajaran TIK terkhusus pada

kompetensi mengoperasikan Microsoft Word untuk siswa kelas VIII SMP

Negeri 22 Semarang.

1.8. Sistematika Penulisan

Secara garis besar sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari bagian awal,

bagian isi, dan bagian akhir.

1) Bagian awal

Bagian awal skripsi terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman

judul, abstrak, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan,

prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

Page 21: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

9

2) Bagian isi

Pada bagian ini memuat 5 bab yang terdiri dari:

Bab I : Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi tentang latar belakang, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat hasil penelitian, penegasan istilah, serta

sistematika penulisan skripsi.

Bab II : Tinjauan Pustaka

Bagian ini berisi tentang penelitian terdahulu dan landasan

teoritis, dikemukakan tentang teori-teori yang mendukung

penelitian.

Bab III : Metode Penelitian

Bagian ini berisi tentang jenis penelitian, karasteristik

penelitian, prosedur penelitian, rancangan pembuatan sistem,

implementasi dan pengujian sistem.

Bab IV : Hasil dan Pembahasan

Bagian ini berisi hasil penelitian dan pembahasan penelitian.

Bab V : Penutup

Berisi tentang simpulan dan saran.

3) Bagian akhir

Berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 22: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti berikut dapat

menjadi kajian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil

penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan terhadap penelitian yang

dilaksanakan.

Penelitian yang dilakukan Nugraha, dkk (2013) dalam penelitiannya

“Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) yang

Dilengkapi Media Kartu Berpasangan (Index Card Match) terhadap Prestasi

Belajar Siswa pada Materi Ikatan Kimia Kelas X Semester Gasal SMA N 2

Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013” menyatakan bahwa pembelajaran

dengan menggunakan metode TPS dilengkapi dengan media Index Card Match

dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan siswa

mudah memahami konsep karena didukung media yang menarik dalam diskusi,

sehingga akan menambah daya ingat serta membantu dalam mengerjakan soal

sebagai proses evaluasi belajar. Oleh karena itu pembelajaran kimia menggunakan

metode pembelajaran Think Pair Share dilengkapi media Index Card Match

mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Hermawati (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Siswa

pada Konsep Sistem Repoduksi Manusia” bahwa terdapat pengaruh model

pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar siswa pada

10

Page 23: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

11

konsep sistem reproduksi manusia pengaruhnya dapat dilihat dari perbedaan hasil

belajar antara kelompok yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif

tipe think pair share dengan kelompok yang diajarkan dengan diskusi biasa.

Aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe think pair share mengalami peningkatan yaitu

dari 47,5% menjadi 87,5%.

Berdasarkan hasil penelitian Sari, dkk (2013) yang berjudul

“Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash Sebagai

Sumber Belajar Mandiri pada Materi Koloid Kelas XI IPA SMA dan MA” dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran berupa multimedia pembelajaran tutorial

berbasis Macromedia Flash pada materi koloid untuk peserta didik SMA/MA

kelas XI semester 2 dapat dikembangkan melalui metode penelitian dan

pengembangan. Selain itu, multimedia pembelajaran juga terbukti efektif

digunakan sebagai sumber belajar mandiri oleh peserta didik dan memiliki

performance yang lebih baik dibandingkan dengan kelas tanpa perlakuan.

2.2 Media Pembelajaran

Tujuan pendidikan mampu tercapai dengan baik apabila didukung oleh

proses belajar mengajar yang baik pula. Keberadaan media pembelajaran menjadi

salah satu faktor penting agar terciptanya suatu pembelajaran yang efektif.

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang mampu digunakan untuk

menyampaikan isi materi pengajaran. Media pembelajaran bisa berupa komputer,

televisi, buku, tape recorder, kaset, video camera, gambar, foto (Gagne’ dan

Briggs dalam Arsyad, 2014:4).

Page 24: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

12

Buku Daryanto (2013:7) menjelaskan bahwa proses pembelajaran

merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media

pembelajaran menempati posisi yang cukup penting karena salah satu komponen

sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses

pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara

optimal. Berikut disampaikan oleh Arsyad (2014:29) mengenai manfaat media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga dapat memotivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa

dan lingkungannya dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri

sesaui dengan kemampuan dan minatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan

terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya

mislanya melalui karya wisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun

binatang.

Penggunaan media dalam pembelajaran memang sangat disarankan, tetapi

dalam penggunaannya tidak semua media baik. Ada hal-hal yang harus

dipertimbangkan dalam pemilihan media, antara lain tujuan pembelajaran, sasaran

didik, karakteristik media yang bersangkutan, waktu, biaya, ketersediaan sarana,

konteks penggunaan, dan mutu teknis. Penggunakan media yang tepat akan sangat

Page 25: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

13

menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaraan. Sebaliknya, penggunakan

media yang tidak tepat hanya akan menghambur-hamburkan biaya dan tenaga,

terlebih bagi ketercapaian tujuan pembelajaran akan jauh dari apa yang

diharapkan. Sebagai salah satu sarana pembelajaran, sekolah harus dapat

menyediakan media yag tepat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM)

agar tidak jenuh dalam menerima pembelajaran di kelas.

Media pembelajaran menurut taksonomi Leshin, dkk (dalam Arsyad, 2014:

79-93) adalah sebagai berikut.

1) Media berbasis manusia

Media berbasis manusia merupakan media yang digunakan untuk

mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini

bermanfaat khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara

langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran.

2) Media berbasis cetakan

Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umun dikenal adalah

buku teks, buku penuntun, buku kerja/latihan, jurnal, majalah, dan lembar lepas.

3) Media berbasis visual

Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peranan

yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar

pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat

siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia

nyata.

Page 26: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

14

4) Media berbasis audio-visual

Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan

pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang

diperlukan dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboard

yang memerlukan persiapan yang banyak, rancangan, dan penelitian. Contoh

media yang berbasis audio-visual adalah video, film, slide bersama tape, dan

televisi.

5) Media berbasis komputer

Komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang

dikenal dengan nama Computer-Managed Instruction (CMI). Adapula peran

komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar, pemanfaatannya meliputi

penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya. Modus ini

dikenal sebagai Computer-Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung

pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi

pelajaran. Komputer dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran

lainnya disampaikan bukan dengan media komputer.

2.3 Hakikat Model Pembelajaran

Dewey dalam Joyce dan Well, 1986, mendefinisikan model pembelajaran

sebagai “a plan or pattern that we can use to design face-to-face teaching in

classroom or tutorial seeting and to shape instructional material” (suatu rencana

atau pola yang dapat kita gunakan untuk merancang tatap muka di kelas atau

pembelajaran tambahan di luar kelas, serta untuk menyusun materi pembelajaran).

Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa: 1) model pembelajaran

merupakan kerangka dasar pembelajaran yang dapat diisi oleh beragam muatan

Page 27: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

15

mata pelajaran sesuai dengan karakteristik kerangka dasarnya; 2) model

pembelajaran dapat muncul dalam beragam bentuk dan variasinya sesuai dengan

landasan filosofis dan pedagogis yang melatarbelakanginya.

Sebuah model mengajar biasanya terdapat tahapan-tahapan atau langkah-

langkah yang relatif tetap dan pasti dilakukan untuk menyajikan materi pelajaran

secara berurutan. Oleh karena itu, sebuah model mengajar dapat dianggap sebagai

teori mini yang bersifat mekanis dalam arti model mengajar tersebut berjalan

secara baik dan konsisten seperti mesin.

Tiap model pembelajaran membutuhkan sistem pengelolaan dan lingkungan

belajar yang berbeda. Misalnya, model pembelajaran kooperatif memerlukan

lingkungan belajar yang fleksibel seperti tersedia meja dan kursi yang mudah

dipindahkan. Pada model pembelajaran diskusi, para siswa duduk di bangku yang

disusun secara melingkar atau seperti tapal kuda. Sedangkan pada model

pembelajaran langsung, siswa duduk berhadap-hadapan dengan guru.

Suyanto dan Asep Jihad (2013: 137) menjelaskan bahwa pada umumnya

model-model pembelajaran yang baik memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri yang dapat

dikenali secara umum sebagai berikut.

1) Memiliki Prosedur yang Sistematis

Sebuah model pembelajaran bukan sekadar gabungan berbagai fakta yang

disusun secara sembarangan, melainkan prosedur yang sistematis untuk

memodifikasi perilaku siswa, yang didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu.

2) Hasil Belajar Dirumuskan Secara Khusus

Setiap model pembelajaran wajib menentukan tujuan-tujuan khusus yang

ingin dicapai oleh siswa. Pencapaian ini dilakukan melalui rincian kerja

Page 28: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

16

siswa yang dapat diamati. Artinya, apa yang harus ditunjukkan oleh siswa

disusun secara rinci dan khusus.

3) Penetapan Lingkungan Secara Khusus

Menetapkan keadaan lingkungan secara spesifik dalam model pembelajaran.

Hal ini perlu dilakukan agar siswa bisa belajar secara kondusif.

4) Ukuran Keberhasilan

Model pembelajaran harus menetapkan kriteria keberhasilan untuk kerja

yang diharapkan dari siswa. Model pembelajaran senantiasa mnggambarkan

dan menjelaskan hasil-hasil belajar dalam bentuk perilaku yang seharusnya

ditunjukkan oleh siswa setelah menempuh dan menyelesaikan urutan

pembelajaran.

5) Interaksi dengan Lingkungan

Semua model pembelajaran menetapkan cara yang memungkinkan siswa

melakukan interaksi dan bereaksi dengan lingkungan.

2.4 Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Strategi think-pair-share tumbuh dari penelitian pembelajaran kooperatif.

Pendekatan khusus yang diuraikan di sini mula-mula dikembangkan oleh Frank

Lyman, dkk di Universitas Maryland pada tahun 1985. Pendekatan ini merupakan

cara yang efektif untuk mengubah pola diskursus di dalam kelas. Think-pair-share

memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberikan waktu lebih

banyak kepada siswa untuk berfikir, menjawab, dan saling membantu satu sama

lain. Majid (2016: 191) menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan think-pair-share

diterapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Page 29: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

17

1) Tahap 1: Thinking

Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan

pelajaran, kemudian siswa diminta untuk memikirkan pertanyaan atau isu

tersebut secara mandiri untuk beberapa saat.

2) Tahap 2: Pairing

Guru meminta siswa agar berpasangan dengan siswa yang lain untuk

mendiskusikan apa yang telah dipikirkan pada tahap pertama. Interaksi pada

tahap ini diharapkan dapat muncul berbagai jawaban jika telah diajukan suatu

pertanyaan, atau berbagai ide jika suatu persoalan khusus telah diidentifikasi.

3) Tahap 3: Sharing

Pada tahap akhir, guru meminta kepada pasangan untuk berbagi dengan

seluruh kelas tentang apa yang telah mereka bicarakan. Hal ini cukup efektif

jika dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan, dan

dilanjutkan sampai sekitar seperempat pasangan telah mendapatkan

kesempatan untuk melaporkan.

Berdasarkan teori tersebut, maka dilakukan modifikasi model dalam

penelitian ini. Dalam penelitian ini, pembelajaran kooperatif Think Pair Share

yang dimaksud adalah pembentukan kelompok diskusi dalam kelas untuk

menyelesaikan permasalahan dari soal yang diberikan peneliti. Satu kelompok

akan diisi oleh 2-3 peserta didik. Dalam kelompok tersebut peserta didik akan

saling berdiskusi dengan teman (think-pair) dan akan ada kelompok yang ditunjuk

untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas (share) sehingga akan

memperoleh kesimpulan bersama. Beberapa kelebihan pembentukan kelompok

Page 30: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

18

berpasangan adalah (1) lebih banyak ide yang muncul, (2) lebih banyak tugas

yang bisa dilakukan, (3) guru mudah memonitor (Lie, 2005: 47).

Menurut Gyamfi, et al (2014: 7), Think Pair Share dipilih karena

memiliki beberapa manfaat sebagai berikut.

1) Untuk Mendorong Terjadinya Kolaborasi

Menggunakan model Think Pair Share memberikan kesempataan bagi

peserta didik untuk saling belajar dalam lingkungan yang tidak kompetitif, mereka

bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan saling bertoleransi.

2) Untuk Meningkatkan Partisipasi

Peserta didik yang biasanya tidak berani berbicara dalam kondisi biasa

meningkat kepercayaan diriya sehingga mampu mengungkapkan ide kepada rekan

sekelompoknya.

3) Memperdalam Pemahaman Konsep

Adanya waktu untuk berfikir secara individual tentang konsep yang dipelajari

memberikan kesempatan bagi mereka untuk membuat koneksi mendalam. Ketika

ia berbagi dengan rekan sekelompok maka pemahamannya semakin luas.

4) Meminimalisasi Kesalahpahaman

Ketika perwakilan kelompok menjelaskan di kelas mengenai yang telah

dipelajari, fasilitator berkesempatan untuk membenarkan apabila ada kesalahan

yang dibuat dalam diskusi kelompok.

Page 31: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

19

Pelaksanaan pembelajaran Think Pair Share lebih jelas dengan gambar dalam

bagan di bawah ini.

Guru membentuk pasangan dan

kelompok

Guru memberi

permasalahan/pertanyaan kepada

siswa

Siswa menyelesaikan permasalahan atau pertanyaan

secara individu

Siswa melakukan diskusi untuk menyelesaikan

permasalahan atau pertanyaan dengan pasangan

Guru menunjuk tiap-tiap pasangan di dalam kelas

untuk menyampaikan hasil diskusinya. Diharapkan

terjadi tanya jawab yang mendorong pada

pengonstruksian pengetahuan secara integratif

Think

Pair

Share

Gambar 2.1 Skema Pembelajaran Cooperatif Learning Tipe Think Pair Share Menurut Suprijono (2009: 91)

Page 32: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

20

2.5 Adobe Flash Professional CS6

Adobe Flash Professional CS6 adalah sebuah perangkat lunak yang

mampu digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk

keperluan desain situs web yang interaktif dan dinamis. Berbagai fitur telah

disediakan dalam perangkat lunak ini sehingga sangat membantu para animator

untuk berkreasi dan memaksimalkan fitur animasi yang ada di dalamnya. Efek

tiga dimensi untuk mengolah dan membuat objek juga disediakan sehingga

menghasilkan tampilan yang lebih menarik.

2.5.1 Komponen Adobe Flash Professional CS6

Gambar 2.2 Tampilan awal Adobe Flash CS6

1) Create from template

Berguna untuk membuka lembar kerja dengan template yang tersedia

dalam program Adobe Flash CS6.

2) Open a curent item

Berguna untuk membuka kembali file yang pernah disimpan atau dibuka

sebelumnya.

3) Create New

Berguna untuk membuka lembaran kerja baru dengan beberapa pilihan

script yang tersedia.

4) Learn

Page 33: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

21

Berguna untuk membuka jendela Help yang berguna untuk mempelajari

suatu perintah.

2.5.2 Lembar Kerja Adobe Flash Professional CS6

Lembar kerja merupakan tempat untuk memulai awal dari pembuatan

program, pembuatannya dilakukan dalam kotak movie dan stage yang didukung

oleh tools lainnya. Terdiri dari panggung (stage) dan panel-panel. Panggung

merupakan tempat objek diletakkan, tempat menggambar dan menganimasikan

objek. Sedangkan panel disediakan untuk membuat gambar, mengedit gambar,

menganimasi dan pengeditan lainnya. Bentuk tampilan lembar kerja pada Adobe

Flash Professional CS6 ditunjukkan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Tampilan Lembar Kerja Adobe Flash CS6

Keterangan gambar :

1. Menu Bar adalah kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu

yang digolongkan dalam satu kategori. Misalnya menu file terdiri

atas perintah New, Open, Save, Import, Export dan lain-lain.

2. Timelin adalah jendela panel yang digunakan untuk

mengelompokkan dan mengatur isi sebuah movie, pengaturan

Page 34: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

22

tersebut meliputi penentuan masa tayang objek, pengaturan layer,

dan lain-lain.

3. Stage adalah area untuk berkreasi dan membuat animasi yang

digunakan untuk mengkomposisi frame-frame secara individual

dalam sebuah movie.

4. Toolbox adalah kumpulan tools yang sering digunakan untuk

melakukan seleksi, menggambar, mewarnai objek, memodifikasi

objek, dan mengatur gambar atau objek.

5. Panel Properties berguna untuk menampilkan parameter dari

sebuah tombol yang terpilih sehingga dapat dimodifikasi dan

dimaksimalkan fungsi dari tombol tersebut. Panel Properties

menampilkan parameter sesuai dengan tombol yang terpilih.

6. Efek filters adalah bagian dari panel properties yang menampilkan

berbagai jenis efek filter yang dapat digunakan untuk

mempercantik tampilan objek. Filter hanya dapat diaplikasikan

pada Objek Text, Movie clip dan Button.

7. Motion editor berguna untuk melakukan kontrol animasi yang telah

dibuat, seperti mengatur motion, transformasi, pewarnaan, filter

dan parameter animasi lainnya.

8. Panel Motion Presets menyimpan format animasi yang telah jadi

dan siap digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan. Ada berbagai

pilihan animasi dalam panel motion presets, seperti sprila-3D,

smoke, fly-out-top dan lain-lain.

Page 35: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

23

2.5.3 Toolbox

Fasilitas Toolbox seperti telah dijelaskan sekilas dari awal adalah

sekumpulan tool atau alat yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk

keperluan desain. Berikut penjelasan setiap tool yang terdapat pada Toolbox :

1) Arrow Tool

Arrow Tool atau sering disebut selection tool berfungsi untuk memilih atau

menyeleksi suatu objek.

2) Selection Tool

Selection Tool digunakan untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.

3) Subselection Tool

Subselection Tool berfungsi untuk menyeleksi bagian objek lebih detail

daripada selction tool.

4) Free Transform Tool

Free Transform Tool berfungsi untuk mentransformasi objek yang

terseleksi.

5) 3D Rotation Tool

Digunakan untuk melakukan 3D pada objek berdasarkan sumbu X, Y dan Z.

6) Lasso Tool

Digunakan untuk melakukan seleksi dengan menggambar sebuah garis

seleksi.

7) Pen Tool

Digunakan untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti

dalam pembuatan garis, kurva ataupun gambar.

8) Text Tool

Page 36: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

24

Digunakan untuk membuat objek teks ataupun paragraf.

9) Line Tool

Digunakan untuk menggambar objek garis lurus.

10) Rectangle Tool

Digunakan untuk menggambar bentuk persegi.

11) Pencil Tool

Digunakan untuk menggambar dengan bentuk goresan pensil.

12) Brush Tool

Digunakan untuk menggambar dengan bentuk polesan kuas.

13) Deco Tool

Digunakan untuk menggambar corak dekorasi dengan menggunakan simbol

grafik.

14) Bone Tool

Digunakan untuk membuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik

sendi pada objek.

15) Paint Bucket Tool

Digunakan untuk memberi warna bidang objek.

16) Eyedropper Tool

Digunakan untuk mengambil sampel warna dari sebuah objek.

17) Eraser Tool

Digunakan untuk menghapus bidang objek.

18) Hand Tool

Digunakan untuk menggeser area lembar kerja atau stage tanpa mengubah

pembesaran.

Page 37: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

25

19) Zoom Tool

Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja

atau stage.

20) Stroke Color

Digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis.

21) Fill Color

Digunakan untuk memilih atau memberi warna suatu objek.

22) Black And White

Digunakan untuk mengubah warna garis dan bidang menjadi hitam putih.

23) Swap Colors

Digunakan untuk membalikkan warna antara warna garis dan warna bidang

objek.

2.5.4 ActionSricpt

Action Script adalah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan

ECMAScript, yang digunakan dalam pengembangan situs web dan perangkat

lunak menggunakan platform Adobe Flash Player. Bahasa ini awalnya

dikembangakan oleh Macromedia, tapi kini sudah dimilki dan dilanjutkan

perkembangannya oleh Adobe, yang membeli Macromedia pada tahun 2005.

Action Script diketikkan pada panel actions yang tersedia pada software Adobe

Flash Professional CS6. Action Script hanya dapat dituliskan pada objek yang

bertipe Movie Clip, keyframe, Button, dan object components. Action Script tidak

dapat digunakan pada objek tulisan atau gambar lain yang bukan bertipe Movie

Clip. Jadi bila ingin menggunakan Action Script pada suatu objek, objek tersebut

harus diubah menjadi Movie Clip terlebih dahulu. Untuk membuka panel Actions,

Page 38: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

26

klik kanan objek yang ingin diberi Action Script kemudian pilih Actions atau bisa

tekan tombol F9 pada keyboard. Tampilan dari panel Action Script pada Adobe

Flash Professional CS6, dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Gambar 2.4 Gambar Panel Action

Fungsi Action Script pada flash, Action Script memilki beberapa fungsi dasar,

antara lain :

1) Animation

Animasi yang sederhana memang tidak membutuhkan Action Script,

namun untuk animasi yang kompleks, Action Script akan sangat

membantu. Sebagai contoh, animasi bola yang memantul di tanah yang

mengikuti hukum fisika akan membutuhkan ratusan frame. Namun dengan

menggunakan Action Script, animasi tersebut dapat dibuat hanya dalam

satu frame.

2) Navigasi

Pergerakan animasi pada flash secara default bergerak ke depan dari satu

frame ke frame yang lainnya hingga selesai. Namun dengan Action Script,

jalannya animasi dapat dikontrol untuk berhenti di suatu frame dan

berpindah ke sembarang frame sesuai dengan pilihan dari user.

3) User Input

Page 39: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

27

Action Script dapat digunakan untuk menerima suatu masukan dari user

yang kemudian informasi tersebut dikirimkan kepada server untuk diolah.

Dengan kemampuan ini, Action Script dapat digunakan untuk membangun

suatu aplikasi web berbasis Flash.

4) Memperoleh Data

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Action Script dapat melakukan

interaksi dengan server. Dengan demikian kita dapat meng-update

informasi lalu menampilkannya kepada user.

5) Kalkulasi

Action Script dapat melakukan kalkulasi, misalnya seperti yang diterapkan

pada aplikasi shopping chart.

6) Grafik

Action Script dapat mengubah ukuran sebuah grafik, sudut rotasi, warna

movie clip dalam movie, serta dapat menduplikasi dan menghapus item

dari screen.

7) Mengenali Environment

Action Script dapat mengambil nilai waktu dari sistem yang digunakan

oleh user.

8) Memutar Musik

Selain animasi yang berupa gerakan, pada program Flash juga dapat

diinputkan sebuah musik sehingga animasi yang dihasilkan menjadi lebih

menarik. Pada hal ini Action Script dapat digunakan untuk mengontrol

balance dan volume dari musik tersebut.

Page 40: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

28

2.6 Belajar

Belajar menurut Gagne (dalam Suprijono, 2009 : 2) adalah perubahan

disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan

disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang

secara alamiah. Sementara menurut Morgan (dalam Suprijono, 2009 : 3)

Learning is any relatively permanent change in behavior that is a result of past

experience yang artinya belajar adalah perubahan perilau yang bersifat permanen

sebagai hasil dari pengalaman. Reber (dalam Suprijono, 2009 : 3) mengatakan

bahwa belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan.

2.7 Prinsip Belajar

2.7.1 Belajar Merupakan Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri (dalam

Suprijono, 2009 : 4) :

1) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari

2) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

3) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

4) Positif atau berakumulasi.

5) Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

6) Permanen atau tetap.

7) Bertujuan dan terarah.

8) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

2.7.2 Belajar Merupakan Proses

Page 41: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

29

Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.

Belajar adalah proses sistematik yang dinamis, konstruktif dan organik. Belajar

merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar.

2.7.3 Belajar Merupakan Bentuk Pengalaman

Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik

dengan lingkungannya.

2.8 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta

didik setelah mengalami kegiatan belajar. Pemerolehan aspek-aspek perubahan

perilaku tersebut tergantung pada yang dipelajari (Rifa’i dan Anni, 2012 : 85).

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-

sikap, apresiasi dan ketrampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa :

1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam

bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara

spresifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak

memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan

aturan.

2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan

lambang. Ketrampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi,

kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-

prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan

melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

Page 42: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

30

3) Srategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas

kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan

kaidah dalam memecahkan masalah.

4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak

jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme

gerak jasmani.

5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan

menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

Menurut Bloom (dalam Suprijono, 2009 : 6), hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Domain kognitif adalah

knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan,

meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan,

menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan,

membentuk bangunan baru) dan evalution (menilai). Domain afektif adalah

receiving (sikap menerima), responding (memberikan respon), valuing (nilai),

organization (organisasi) dan characterization (karakterisasi). Domain

psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotor juga

mencakup keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial dan intelektual.

Sementara menurut Lindgren hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi,

pengertian dan sikap.

2.9 Kerangka Berfikir

Page 43: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

31

Kerangka berfikir dari penelitian secara ringkas terdapat dalam bagan yang

ditunjukkan dalam gambar 2.5.

Gambar 2.5 Kerangka Berfikir

� Model pembelajaran memiliki peran penting

dalam pembelajaran di sekolah sehingga

perlu terus dilakukan inovasi. Adanya

inovasi dapat dijadikan guru sebagai

referensi pemilihan model pembelajaran.

� Inovasi yang tepat pada penerapan model

pembelajaran mampu memberikan warna

baru kepada siswa di setiap kegiatan

belajarnya sehingga diharapkan keaktifan

dan hasil belajar siswa meningkat.

� Penerapan model pembelajaran Think Pair Share yang memicu siswa untuk

berpartisipasi aktif, mandiri, serta supaya

siswa memiliki pengalaman belajar yang

baru dan menyenangkan di dalam kelas.

� Pembuatan skenario dalam melaksanakan

model pembelajaran Think Pair Share untuk

mata pelajaran TIK kelas VIII pada materi

mengoperasikan Microsoft Word di SMP

Negeri 22 Semarang

� Menghasilkan skenario model pembelajaran

Think Pair Share yang mudah digunakan

oleh guru untuk mengajar serta dipahami

siswa dalam belajar.

� Siswa merasa nyaman, menyenangkan, aktif,

dan mampu memahami materi secara

maksimal sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

Masalah yang

ditemui

Pemecahan

masalah

Hasil yang

diharapkan

Page 44: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

32

Pembelajaran TIK tergolong salah satu mata pelajaran yang cukup sulit

bagi siswa SMP Negeri 22 Semarang. Hal ini berdasarkan hasil observasi di

lapangan dan penuturan langsung dari guru mata pelajaran TIK di sekolah

tersebut. Pemahaman siswa kurang maksimal akibat siswa belum sepenuhnya bisa

memahami materi disamping karena sebelumnya sebagian dari mereka belum

pernah mengoperasikan komputer, juga disebabkan jumlah jam pelajaran TIK

yang terbatas. Agar siswa dapat memahami secara menyeluruh dan mempunyai

semangat belajar pada mata pelajaran TIK, maka diperlukan penerapan model

pembelajaran yang menarik serta menyenangkan. Penerapan model pembelajaran

Think Pair Share mampu memicu siswa untuk berpartisipasi aktif dan mandiri di

kelas.

Hasil yang diharapkan setelah siswa termotivasi untuk dapat belajar

mandiri dengan bantuan model pembelajaran Think Pair Share yakni tujuan

belajar dari mata pelajaran TIK mampu tercapai secara maksimal. Tujuan

pembelajarannya adalah dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan yang

baru. Pengalaman serta pengetahuan baru tersebut dapat siswa gunakan sebagai

bekal/dasar dalam menempuh pendidikan.

Page 45: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

72

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka simpulan penelitian ini

sebagai berikut.

1) Perencanaan skenario model pembelajaran Think Pair Share ini dibuat

melalui beberapa tahapan yaitu observasi untuk mendapatkan analisis data

awal, pengumpulan data, pembuatan media skenario yang terdiri dari

membuat konsep media meliputi pembuatan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), rancangan diagram pohon, dan menentukan desain

halaman antarmuka, validasi media skenario yang dilakukan dengan

meminta pendapat dari ahli (expert judgment) dan dikatakan layak sebagai

sarana pembelajaran, kemudian implementasi model Think Pair Share

yang diterapkan kepada siswa kelas VIII A di SMP Negeri 22 Semarang.

2) Model pembelajaran Think Pair Share menunjukkan keberhasilan yang

baik setelah diterapkan kepada siswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

rata-rata posttest hasil belajar siswa yaitu 75,39 dengan nilai tertinggi 87,5

dan nilai terendah 60 serta terdapat 22 siswa yang tuntas/ sudah memenuhi

KKM dan 10 siswa lainnya dinyatakan belum tuntas/ belum memenuhi

KKM sehingga menunjukkan ketuntasan klasikal siswa sebesar 69 %.

Page 46: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

73

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan dari penelitian ini, maka saran yang diberikan yaitu

sebagai berikut.

1) Hasil penerapan model pembelajaran Think Pair Share menunjukkan

bahwa terdapat 22 siswa yang tuntas/ sudah memenuhi KKM dan 10 siswa

lainnya dinyatakan belum tuntas/ belum memenuhi KKM, sehingga

sebaiknya penerapan model pembelajaran Think Pair Share perlu

dilakukan beberapa perbaikan antara lain yaitu lebih memperhatikan siswa

pada saat tahap mencari pasangan/kelompok agar tercipta

pasangan/kelompok heterogen antara siswa yang memiliki kemampuan

lebih dengan siswa yang memiliki kemampuan kurang, mendorong siswa

untuk berfikir secara aktif dan mandiri serta tidak hanya bergantung pada

pasangan/ teman kelompoknya pada saat menjawab pertanyaan.

2) Model pembelajaran Think Pair Share sebaiknya juga digunakan oleh guru

untuk materi atau mata pelajaran lainnya yang memiliki kesesuaian

dengan konsep pembelajaran yang ada pada model pembelajaran Think

Pair Share. Pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi

yang disampaikan mampu mendukung dalam tercapainya tujuan

pembelajaran yang diharapkan.

Page 47: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

74

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

. 2009. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Bumi Akasra.

. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran: Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

. 2014. Media Pembelajaran: Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Gyamfi, et al. 2014. Grouping : Think-Pair-Share Jigsaw. Amerika Serikat : East

Carolina University. Tersedia di http://www.ecu.edu/cs-educ/TQP/upload/ISLES-S-Grouping-Declarative-Aug2014.pdf [diakses pada 11-6-2016].

Hake, R. R. 1999. Analyzing Change/Gain Scores. Indiana University: 1-4.

Hermawati, Lia. 2010. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Sistem Reproduksi

Manusia. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Joyce, B. And Weil, M. 1986. Models of Teaching. Third Edition. New Jersey:

Pretince-Hall, Inc.

Lie, Anita. 2005. Cooperative Learning : Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Gramedia.

Majid, Abdul. 2016. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyatiningsih, Endang. 2014. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

Bandung: Alfabeta.

Nugraha, Dian Anita, dkk. 2013. Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif

Think Pair Share (TPS) yang Dilengkapi Media Kartu Berpasangan

Page 48: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

75

(Index Card Match) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Ikatan

Kimia Kelas X Semester Gasal SMA N 2 Karanganyar Tahun Pelajaran

2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 4(2): 174-181.

Rifa’i, A dan Anni, C. T. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES

PRESS.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sari, Ira Novita, dkk. 2013. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis

Macromedia Flash Sebagai Sumber Belajar Mandiri pada Materi Koloid

Kelas XI IPA SMA dan MA. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 3 (2): 152-

157.

Soenarto, Sunaryo. 2005. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata

Kuliah Rangkaian Listrik. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Pendidikan

Teknik Elektro FT UNY.

Sudijono, A. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algensindo Offset.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.

. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyanto dan Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Page 49: MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA …lib.unnes.ac.id/31546/1/5302412010.pdf · Microsoft Word Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang” telah ... penggunaan

76

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik: Konsep, Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Prenada Media.

Zainal, A. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.