MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SURAT RESMI...

5
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SURAT RESMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA SISWA KELAS VIII MTs. COKROAMINOTO KARANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012 HJ. Heni Munjah NPM. 1021.0505 Program Studi PBS Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung 2012 ABSTRAK Masalah yang mendapat sorotan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran menulis surat resmi dengan menggunakan metode discovery pada siswa kelas VIII di MTs. Cokroaminoto Karangpawitan Kabupaten Garut. Pembelajaran surat resmi bagi siswa kelas VIII merupakan materi pembelajaran yang tak asing lagi. Tetapi kenyataan yang ada mengatakan bahwa pembelajaran surat resmi kurang begitu menarik bagi siswa, sehingga untuk mempelajari bahkan mendalaminya sangat sulit. Apalagi bila dihadapkan pada praktek pembuatan surat resmi, kemampuan siswa sangat berkurang, padahal pembuatan surat resmi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang kemudian menjadi tantangan bagi penulis sebagai seorang guru, penulis harus mampu memilih metode yang tepat, sesuai, juga menarik bagi siswa, agar permasalahan yang muncul di lapangan tentang kurang diminatinya pembelajaran surat resmi dapat segera teratasi. Metode discovery adalah salah satu metode yang dipilih oleh penulis dan dianggap tepat serta efektif diterapkan dalam pembelajaran menulls surat resmi. Metode discovery disebut juga penemuan merupakan metode yang lebih menekankan pada pengalaman langsung dan lebih mengutamakan proses daripada hasil belajar. Berdasarkan hasil pengolahan data menentukan : 1. Hasil 38 siswa yang dijadikan sampel penelitian pembelajaran menulis surat resmi dengan menggunakan metode discovery sebanyak 32 orang memperoleh nilai di atas SKBM (6,20), yaitu dengan rentang nilai yang didapat antara 6, 35 - 9,50. Dengan demikian 32 orang dinyatakan “Tuntas”. 2. Secara klasikal, ketuntasan yang diperoleh adalah sebagai berikut: % 84 , 86 % 100 38 33 x Berdasarkan hasil tersebut, maka secara klasikal juga dianggap “Baik”, karena ketentuan ketuntasan klasikal bila lebih dari 85% siswa memperoleh nilai di atas SKBM yang ditentukan (6,20). Berdasarkan data-data tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa penggunaan metode discovery dan pembelajaran surat resmi sangat tepat dan efektif. Kata Kunci : Menulis Surat / Discovery PENDAHULUAN Bahasa Indonesia yang kita gunakan sehari-hari terus berkembang. Penyesuaian yang lebih sempurna terhadap fungsi sebagai alat komunikasi, sebagai pengembang ilmu pengetahuan, dan sebagai pendukung kebudayaan, mutlak diperlukan sesuai dengan perkembangan zaman. Perkembangan bahasa Indonesia ini, tentu berpengaruh terhadap pendidikan pada umumnya dan pengajaran bahasa Indonesia pada khususnya. Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah, dari mulai tingkat dasar sampai tingkat atas, memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbahasa. Keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis hanya dapat diwujudkan melalui sistem pengajaran yang tepat. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan: “Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah program untuk mengembangkan pengetahuan keterampilan berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa” (Depdikbud, 1985: 1). Proses belajar mengajar bahasa Indonesia telah berlangsung lama. Akan tetapi, apakah keterampilan berbahasa yang diharapkan telah sesuai? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perhatikan pendapat sebagai berikut: “... keadaan bahasa dan pengajaran bahasa Indonesia ini masih banyak kekurangan yang perlu segera di atasi” (Hidayat dkk. 1988:57).

Transcript of MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SURAT RESMI...

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SURAT RESMI …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/HJ.-HENI-MUNJAH.pdf · Metode yang digunakan guru kurang sesuai ... bahasa Indonesia belum seperti

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SURAT RESMI DENGAN MENGGUNAKANMETODE DISCOVERY PADA SISWA KELAS VIII MTs. COKROAMINOTO

KARANGPAWITAN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

HJ. Heni MunjahNPM. 1021.0505

Program Studi PBS IndonesiaJurusan Pendidikan Bahasa

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan(STKIP) Siliwangi Bandung

2012

ABSTRAK

Masalah yang mendapat sorotan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran menulis surat resmi denganmenggunakan metode discovery pada siswa kelas VIII di MTs. Cokroaminoto Karangpawitan Kabupaten Garut.

Pembelajaran surat resmi bagi siswa kelas VIII merupakan materi pembelajaran yang tak asing lagi. Tetapikenyataan yang ada mengatakan bahwa pembelajaran surat resmi kurang begitu menarik bagi siswa, sehingga untukmempelajari bahkan mendalaminya sangat sulit. Apalagi bila dihadapkan pada praktek pembuatan surat resmi,kemampuan siswa sangat berkurang, padahal pembuatan surat resmi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal inilah yang kemudian menjadi tantangan bagi penulis sebagai seorang guru, penulis harus mampu memilihmetode yang tepat, sesuai, juga menarik bagi siswa, agar permasalahan yang muncul di lapangan tentang kurangdiminatinya pembelajaran surat resmi dapat segera teratasi.

Metode discovery adalah salah satu metode yang dipilih oleh penulis dan dianggap tepat serta efektifditerapkan dalam pembelajaran menulls surat resmi.

Metode discovery disebut juga penemuan merupakan metode yang lebih menekankan pada pengalamanlangsung dan lebih mengutamakan proses daripada hasil belajar.

Berdasarkan hasil pengolahan data menentukan :1. Hasil 38 siswa yang dijadikan sampel penelitian pembelajaran menulis surat resmi dengan menggunakan metode

discovery sebanyak 32 orang memperoleh nilai di atas SKBM (6,20), yaitu dengan rentang nilai yang didapatantara 6, 35 - 9,50. Dengan demikian 32 orang dinyatakan “Tuntas”.

2. Secara klasikal, ketuntasan yang diperoleh adalah sebagai berikut: %84,86%1003833

x

Berdasarkan hasil tersebut, maka secara klasikal juga dianggap “Baik”, karena ketentuan ketuntasan klasikalbila lebih dari 85% siswa memperoleh nilai di atas SKBM yang ditentukan (6,20).

Berdasarkan data-data tersebut, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa penggunaan metode discovery danpembelajaran surat resmi sangat tepat dan efektif.

Kata Kunci : Menulis Surat / Discovery

PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia yang kita gunakansehari-hari terus berkembang. Penyesuaian yanglebih sempurna terhadap fungsi sebagai alatkomunikasi, sebagai pengembang ilmupengetahuan, dan sebagai pendukung kebudayaan,mutlak diperlukan sesuai dengan perkembanganzaman.

Perkembangan bahasa Indonesia ini, tentuberpengaruh terhadap pendidikan pada umumnyadan pengajaran bahasa Indonesia pada khususnya.Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah,dari mulai tingkat dasar sampai tingkat atas,memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilansiswa dalam berbahasa. Keterampilan menyimak,

berbicara, membaca, dan menulis hanya dapatdiwujudkan melalui sistem pengajaran yang tepat.Hal ini dapat dilihat dari pernyataan: “PengajaranBahasa dan Sastra Indonesia adalah program untukmengembangkan pengetahuan keterampilanberbahasa dan sikap positif terhadap bahasa”(Depdikbud, 1985: 1).

Proses belajar mengajar bahasa Indonesiatelah berlangsung lama. Akan tetapi, apakahketerampilan berbahasa yang diharapkan telahsesuai? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kitaperhatikan pendapat sebagai berikut: “... keadaanbahasa dan pengajaran bahasa Indonesia ini masihbanyak kekurangan yang perlu segera di atasi”(Hidayat dkk. 1988:57).

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SURAT RESMI …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/HJ.-HENI-MUNJAH.pdf · Metode yang digunakan guru kurang sesuai ... bahasa Indonesia belum seperti

Kalau kita perhatikan pertanyaan tersebut,yang masih menjadi kendala dalam pengajaranbahasa Indonesia itu di antaranya:1. Keadaan buku pelajaran yang kurang

memadai.2. Metode yang digunakan guru kurang sesuai

dengan situasi pembelajaran.3. Pada umumnya para guru belum memperoleh

pengetahuan yang cukup dan kurang terlatih,karena kurangnya informasi dan kegiatanpelatihan.

Penjelasan di atas sudah dapat menjawabmasalah yang dikemukakan tadi, bahwa pengajaranbahasa Indonesia belum seperti apa yangdiharapkan sebagai alat pendidikan nasional. Adabeberapa faktor yang mempengaruhi berhasil atautidaknya kegiatan belajar mengajar. Faktor-faktortersebut antara lain: siswa, guru, tujuan, kurikulum,dan metode. OIeh karena itu, guru harusmemahami prinsip-prinsip berbagai metode danteknik mengajar, baik metode yang tradisionalmaupun modern.

Tepat tidaknya suatu metode dan teknikmengajar memang tidak dapat dipastikan sebelumproses belajar mengajar berlangsung. Dalam halini, kita tidak dapat mengatakan metodenya yangburuk, akan tetapi yang ada hanyalah guru yangbaik dan guru yang tidak baik. Guru yang baikadalah guru yang menguasai dan mampumenggunakan suatu metode atau teknik yangsesuai dengan situasi dan materi pembelajaran.

Dalam karya tulis, penulis akan membuatpenelitian mengenai metode yang efektif dalammengajarkan keterampilan menulis surat resmi,berupa surat undangan dengan menggunakanmetode discovery, yang dianggap metode yangmodern dalam pelaksanaan kegiatan belajarmengajar.

Dengan metode ini, guru diharapkanmampu membawa siswa ke dalam suasana belajarsiswa yang aktif dan kreatif, karena padahakekatnya metode discovery ini menitikberatkanpada keaktifan siswa, penulis akan mencobamengadakan penelitian tentang penerapan metodediscovery dalam pembelajaran menulis surat resmi.Yang akan menjadi objek penelitian adalah siswakelas VIII di MTs. Cokroaminoto KarangpawitanKabupaten Garut, dengan harapan siswa-siswatersebut dapat memahami tentang penyusunansurat resmi, dalam hal ini surat undangan secarabaik dan benar, dan yang utama agar siswa-siswatersebut dapat mempraktekan kemampuan menulissurat resmi dalam kehidupan sehari-hari.

KAJIAN TEORI DAN METODE

Pengertian SuratBahasa merupakan sarana komunikasi

antar anggota masyarakat yang ditandai oleh alat-alat ucap manusia. Buah pikiran dan perasaanmanusia dapat disampaikan melalui bentuk bahasa,yaitu lisan dan tulisan. Bentuk bahasa lisan terjadibila berkomunikasi secara langsung atau bertemumuka dengan pihak lawan bicara. Sedangkankomunikasi dalam bentuk tertulis dipakai bilakomunikasi tidak secara langsung melainkandengan perantaraan surat. Dengan demikian,bahasa surat sebagai sarana komunikasi secaratertulis di dalam masyarakat relatif singkat. Olehkarena itu, apa sebenarnya yang dimaksud dengansurat? Bagaimana cara membuat surat yang baik?Banyak orang, baik ahli maupun peminat surat,maka penulis akan mengemukakan berbagaidefinisi surat yang diungkapkan oleh para ahlidengan latar belakang dan tujuan yang berbeda.

Menurut Soedjito dan Solchan TW., “Suratadalah suatu alat komunikasi tulis yangdisampaikan seseorang baik atas nama pribadi,maupun organisasi”. Bahasa komunikasi ini dapatberupa suatu pemberitahuan, pertanyaan,pernyataan, permintaan, laporan dan buah pikiranatau isi hati.

Menurut Sabarudin Ahmad, dalambukunya Pedoman Surat Menyurat (1977: 8),menyatakan bahwa surat ialah sehelai atau lebihdimana dituliskan sesuatu pernyataan, berita ataupertanyaan yang ditujukan kepada seseorang ataukepada instansi. Kalau kita perhatikan beliau lebihmenekankan bahwa surat merupakan suatupernyataan yang ditulis pada sehelai kertas.

Brata Wijaya (1988: 5) menyatakan bahwa“Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikanatau informasi secara tertulis dari pihak yang satukepada pihak yang lain”.

Sudaryono dalam bukunya Surut Menyuratdalam Bahasa Indonesia mengatakan bahwa “Suratadalah salah satu sarana komunikasi tertulis yangdilakukan dengan menggunakan sehelai kertas ataulebih yang memiliki bagian-bagian tertentu”. Kalaukita perhatikan definisi di atas, Sudaryonomenekankan bahwa surat sebagai saranakomunikasi.

Kalau kita bandingkan lagi denganpendapat Yus Rusyana, “Surat adalah jeniskarangan yang digunakan untuk mengutarakansesuatu pada pihak lain dengan maksud, agar pihaklain itu melakukan sesuatu” (1986: 134). Menurutpendapat ini bahwa terjadi dialog tertulis antarapengirim dengan si terkirim sebagai orang kedua.

Berdasarkan hasil pemanduan pendapat-pendapat di atas, dapatlah menulis tarik

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SURAT RESMI …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/HJ.-HENI-MUNJAH.pdf · Metode yang digunakan guru kurang sesuai ... bahasa Indonesia belum seperti

kesimpulan bahwa surat adalah jenis karanganpaparan yang ditulis dalam sehelai kertas ataulebih yang digunakan untuk menyampaikaninformasi secara tertulis dari pihak yang satukepada pihak yang lain. Informasi itu dapat berupapemberitahuan, permintaan, laporan, pernyataan,pemikiran, sanggahan dan sebagainya. Padahakekatnya, surat adalah suatu karangan untukmerumuskan secara tertulis tentang pernyataan,pertanyaan, pemikiran, pertimbangan, permintaanatau hal-hal lain yang akan disampaikan kepadapihak yang dituju. Berarti, komposisi karanganpada umumnya berlaku juga pada surat. Komposisikarangan itu akan diuraikan lebih jelas dalambagian-bagian berikut.

Pengertian Metode DiscoveryUntuk lebih jelasnya, kita harus

memahami dulu apa yang dimaksud dengan“Metode Discovery”

“Metode discovery adalah suatu prosedurmengajar yang menitikberatkan studi individual,manipulasi objek-objek, dan eksperimen olehsiswa sebelum membuat generalisasi, dan sebelumsiswa menyadari suatu konsep” (Hamalik, 1987: 186).

Sejalan dengan pengertian di atas,Sudirman dan kawan-kawan mengemukakanbahwa, “Metode penemuan ialah cara penyajianpelajaran yang melibatkan siswa dalam proses-proses mental dalam rangka penemuan”(Sudirman, 1990:168).

Dr. E. Mulyasa, M.Pd., dalam bukunyayang berjudul “Menjadi Guru Profesional,Menciptakan Pernbelajaran Kreatif danMenyenangkan” menjelaskan bahwa, “Penemuan(discovery) merupakan metode yang lebihmenekankan pada pengalaman langsung dan lebihmengutamakan proses daripada hasil belajar”.(Mulyasa, 2005: 110).

Metode PenelitianPurwadarminta berpendapat bahwa,

“Metode ialah cara yang telah diatur dan terpikirbaik-baik untuk mencapai suatu maksud”(Purwadarminta, 1976: 649). Berdasarkanpendapat tersebut, maka metode yang akan dipiliholeh peneliti dalam penelitian yang berkaitandengan penggunaan metode discovery dalampembelajaran menulis surat resmi adalah “metodepenelitian tindakan (action research)”.

Adapun langkah-langkahnya sebagaiberikut :1. Adanya masalah yang akan dipecahkan2. Konsep atau prinsip yang harus ditemukan

oleh peserta didik melalui kegiatan tersebutperlu dikemukakan dan ditulis secara jelas;

3. Harus tersedia alat dan bahan yang diperlukan;4. Susunan kelas diatur sedemikian rapi sehingga

memudahkan terlibatnya arus bebas pikiranpeserta didik dalam kegiatan belajar mengajar;

5. Guru harus memberikan kesempatan kepadapeserta didik untuk mengumpulkan data; dan

Guru harus memberikan jawaban dengantepat dan cepat, dengan data dan informasi yangdiperlukan peserta didik.

Adapun tujuan dari penggunaan metodepenelitian tindakan (action research) adalah“menyumbangkan keterampilan baru carapendekatan baru dan untuk memecahkan masalahdengan penerapan langsung di dunia lain yangaktual” (Suyatna, 1996: 27).

Teknik PenelitianAmir Suyatna dalam bukunya yang

berjudul “Pengantar Metodologi PenelitianPendidikan Bahasa” menyatakan bahwa: “Teknikpenelitian merupakan salah satu usaha bagaimanacara (prosedur) yang harus ditempuh denganmenggunakan metode tertentu, agar sasaran yangdiinginkan dalam suatu penelitian dapat tercapai”.(Suyatna, 1996: 28).

Teknik yang digunakan dalam penelitianini adalah:a. Studi Pustaka/Telaah Pustaka

Teknik studi pustaka digunakan untukmemberikan pengertian awal berupa informasimateri kepada siswa mengenai segala hal yangpenting tentang surat resmi.

b. PenugasanTeknik penugasan digunakan untuk melibatkansiswa secara langsung dalam pemecahanmasalah yang berkaitan dengan surat resmi.

c. ObservasiTeknik observasi digunakan untuk mengamatilangsung proses belajar mengajar membuatsurat resmi yang baik dengan discovery dikelas.

d. TesTeknik ini digunakan untuk mengetahuiberhasil tidaknya pengajaran dilakukan penulisdi kelas.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data merupakan sesuatu yang diperolehdari hasil pengamatan dan pengukuran. Data akanterkumpul bila didukung oleh sumber data yangmenunjang pada pelaksanaan dan pencapaiantujuan penelitian. Sebagai objek yang dijadikansumber data dalam penelitian ini, terlebih dahuluharus menentukan objek yang akan diteliti.Adapun objek yang akan diteliti adalah sebagian

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SURAT RESMI …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/HJ.-HENI-MUNJAH.pdf · Metode yang digunakan guru kurang sesuai ... bahasa Indonesia belum seperti

siswa MTs. Cokroaminoto KarangpawitanKabupaten Garut, yaitu kelas VIII.

4.1 Analisis DataData yang sudah terkumpul dari hasil

pekerjaan siswa perlu dikaji, diolah dn dianalisissebagai hasil akhir penelitian.

Pengkajian, pengolahan, dan penganalisaandata yang terkumpul melalui beberapa proseduryang harus dilaksanakan. Urutan prosedur inimembantu penulis untuk menyusun langkah-langkah yang sistematis dari awal pendataan,pengumpulan, pengolahan, sampai pada hasilpenelitian yang dicapai. Adapun langkah-langkahyang dilaksanakan sebagai berikut1) Mengumpulkan hasil kerja siswa kelas VIII-A

berupa surat undangan resmi, yangpembelajarannya menggunakan metodediscovery.

2) Memberi nomor urut pada surat undanganresmi hasil pekerjaan siswa,

3) Mengambil sampel pekerjaan siswa secaraacak

4) Menganalisis ketepatan penggunaan ejaan dansistematika penulisan surat undangan resmidari sampel tersebut.

5) Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dansistematika penulisan surat undangan resmidari sampel tersebut.

6) Mentabulasikan kesalahan penggunaan ejaandan ketepatan sistematika penulisan

7) Mempresentasikan kesalahan penggunaanejaan dan ketetapan sistematika penulisan

8) Menyimpulkan hasil analisis data daripembelajaran surat undangan resmi denganmenggunakan metode discovery.

Menganalisis dan Memperbaiki KesalahanPenggunaan Ejaan dan Ketetapan SistematikaPenulisan Surat Undangan Resmi

Dalam menganalisis data dari pekerjaansiswa membuat undangan resmi, penulismenemukan kesalahan-kesalahan yang dilakukansiswa, baik dalam penggunaan ejaan maupundalam sistematika penulisan surat undangan resmi.Di bawah ini penulis merinci kesalahan tersebutyang meliputi: cara penulisn huruf kapital,penggunaan tanda baca, dan sistematika penulisan.

Hasil Pengolahan DataStandar Penilaian

No Aspek yangDinilai Kemungkinan Rentang Skor

1 Ejaan :a. Penulisan hurufkapital

- tidak adakesalahan- kesalahan 1 – 3- kesalahan 4 – 5- kesalahan > 5

2,60 – 3,001,60 – 2,500,60 – 1,50

0 – 0,502,60 – 3,00

No Aspek yangDinilai Kemungkinan Rentang Skor

2

b. Ketetapanpenggunaan

tanda baca

PenulisanSurat/Sistematika

- tidak adakesalahan- kesalahan 1 - 3- kesalahan 4 - 5- kesalahan > 5- tidak adakesalahan- kesalahan 1 - 3- kesalahan 4 - 5- kesalahan > 5

1,60 – 2,500,60 - 1,50

0 – 0,504,00

2,10 – 2,001,10 – 2,00

0 – 1,0

Skor Maksimum 0 – 100,00

Banyaknya Kesalahan pada PenggunaanEjaan dan Sistematika Surat Undangan Resmi yangdibuat Siswa dengan Menggunakan MetodeDiscovery

No Nama Siswa Kesalahan pada Aspek JmlCPHK CPTB Sistematika1 Ai Fitri Sawaliah 3 2 2 72 Ai Saripah 3 1 2 63 Ajeng Nurasiah 2 3 1 64 Andri Hansah 3 2 2 75 Anggi Wand Jamil 5 1 1 76 Budi 1 2 1 47 Biban M. Hobir 0 1 1 28 Cucu 3 1 1 59 Dimyati M. Ridwan 0 2 0 2

10 Egi Rosmana 0 1 0 111 Eka Suandi 0 2 1 312 Eli Nopianti 5 5 3 1313 Eli Nurjanah 2 2 2 614 Endan Wahyudin 2 3 2 715 Fera Suparman 2 5 0 716 Gina Septian 2 1 1 417 Imam Abdullah 0 1 0 118 Imas Rujianti 5 3 1 919 Indra Rukmana 3 1 2 620 Kurnia 0 1 1 221 Leni Marlina 3 2 1 622 Liansari 0 1 0 123 Maria Ulfah 1 2 1 424 Mayasari 3 1 1 525 Peri Efendi 1 6 2 926 Ratnasari 2 0 1 327 Reni Sumirah 3 0 1 428 Risti Utami 2 3 2 729 Roni Pratama 0 2 1 330 Saepul Irham 2 4 1 431 Sapitri 2 0 1 332 Sarah 4 0 2 633 Taufik Faturohman 1 2 2 534 Tiwi Pertiwi 0 1 1 235 Uni Jauni 5 2 2 936 Wulansari 5 3 1 937 Yosep 1 2 2 538 Yuslan 0 2 1 3

Jumlah 76 83 48 207

Keterangan :1. CPHK : Cara Penulisan Huruf Kapital2. CPTB : Cara Penulisan Tanda Baca

Prosentase Kesalahan Penggunaan Ejaan danSistematika Surat Undangan Resmidengan

Menggunakan Metode Discovery

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SURAT RESMI …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/HJ.-HENI-MUNJAH.pdf · Metode yang digunakan guru kurang sesuai ... bahasa Indonesia belum seperti

No Aspek Yang Dinilai F %

123

Penggunaan huruf kapitalPenggunaan tanda bacaKatepatan sistematika

738348

36,7140,1023,19

Jumlah 207 100,00

1. Ketentuan IndividuNo

Kom-petensiDasar

Indi-kator

Essen-sial

Komp-leksitas Sapras Inta-

ke Jml

1 MenulissuratResmi

Mampumenulisbeberapasuratresmidengansistematika

60 60 63 65 248

Rata-rata = 248 : 4 = 62,0SKBM = 6,20

Berdasarkan nilai SKBM (StandarKetuntasan Belajar Minimal) yang ada untukkompleksitas dasar menulis surat resmi, yaitu 6,20Maka siswa yang sudah belajar untuk kompleksitasdasar tersebut ada 32 orang (dengan rentang nilai6,35 – 9,50).

2. Ketentuan KlasikalKetentuan bahwa sebuah proses

pembelajaran dianggap tuntas secara klasikal yaitubila ketuntasan individualnya mencapai 85%. Jadidengan pencapai ketuntasan sebesar 86,84% darisemua siswa yang dilibatkan dalam penelitian,maka model pembelajaran dengan menggunakanmetode discovery dianggap berhasil karena telahmencapai ketentuan ketuntasan klasikal.

SIMPULANBerdasarkan hal-hal yang telah diuraikan

dalam Bab I, Bab II, Bab III, dan Bab IV tentangproses dan pengolahan data serta hasil penilaiantentang model pembelajaran menulis surat resmiyang menggunakan metode discovery pada siswakelas VIII A di MTs. CokroaminotoKarangpawitan, dalam upaya memilih metodepembelajaran yang efektif, maka penulis menariksimpulan bahwa penggunaan metode discoveryuntuk pembelajaran minimal secara individu danklasikal.

Hal ini dapat dibuktikan dengan hasilpekerjaan siswa dalam pembelajaran menulis suratresmi, adalah sebagai berikut :1. Metode Discovery efektif digunakan dalam

pembelajaran menulis surat resmi pada siswa

kelas VIII MTs. Cokroaminoto KarangpawitanKabupaten Garut, hal ini terbukti dari capaiannilai siswa antara rentan nilai 6.35 – 9,50, lebihdari Batas Standar Ketuntasan BelajarMinimal (SKBM) yang sudah ditentukan untukkompetensi dasar menulis surat resmi adalah6,20.

2. Ketercapaian ketuntasan :a. Ketuntasan individu mencapai 86,84%

yaitu sejumlah 32 siswa dari jumlahkeseluruhan yaitu 38 orang mendapat nilaidi atas 6,20.

b. Ketuntasan klasikal yang sudh ditentukandi atas 85% sudah dicapai, jadi hal tersebutmenunjukkan bahwa penggunaan metodediscovery cocok/sesuai digunakan dalampembelajaran menulis surat undanganresmi.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Sabbarudin. 1977. Pedoman SuratMenyurat Resmi. Medan: Sinar Agung.

Arikunto, Sukarsimi. 1993. Prosedur Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta.

Hidayat, Kosadi dan Jim Rahmini. 1995.Perencanaan Pengaluran Buhasa Indonesia.Bandung Bina Cipta.

Keraf, Gorys. 1979. Komposisi. Ende-Flores: NusaIndah.

Samsudin, A.R. 1994. Dari Bacaan SimakanMenuju Menulis Efektif Bandung: BumiSiliwangi.

Solehan TW, Soedjito. 1991. Surat MenyuratResmi Bahasa Indonesia. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Sumiatin, Etin. 2004. Memahami Bahasa danSastra Indonesia SMP N untuk Kelas VIIISem. I dan 2. Bandung: Armico.

Tarigan, Djago. 1995. Penerapan PembelajaranBahasa Indonesia di SD, SMP, dan SMA.Bandung.

Wujasa, Thomas. 1988. Surat Menyurat ResmiIndonesia. Jakarta: PT. Pustaka BinamanPresindo.