Model Hutan UB Forest Jadi tempat Riset Berstandar ......UB Forest yang secara Simbolik diserahkan...

2
Model Hutan UB Forest Jadi tempat Riset Berstandar Internasional Dikirim oleh dimaspam pada 04 Desember 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 1756 Penanaman Pohon Alpukad oleh Rektor Ub Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama dengan Pengendalian Daerah Air Sungai Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup melaksanakan Bulan Menanam Nasional (BMN) di UB serta meresmikan Model Hutan Serbaguna Hilman – UB Forest Dusun Sumber Wangi, Donowarih, Karangploso, Kab.Malang Sabtu (2/12/2017). Tujuan kegiatan ini, untuk mewujudkan Visi Master Plan Pengelolaan Kawasan Hutan Dan Tujuan Khusus (KHDTK) UB Forest dengan memantapkan dan memulihkan fungsi dan manfaat KHDTK UB Forest. Selain itu, meningkatkan kapasitas dan peran SDM dalam mewujudkan peran KHDTK UB Forest secara optimal dan berkelanjutan, dan mengembangkan aspek regulasi dan kelembagaan yang terkait dengan pengelolaan KHDTK UB Forest. UB Forest yang secara Simbolik diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc ke Rektor UB Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS tahun 2015 memberi amanat agar UB Forest menjadi tempat Riset berstandar Internasional. Peresmian Model Hutan Serbaguna Hilman - UB Forest “Ini yang menjadi tantangan bagi UB agar seluruh sivitas akademik baik dosen maupun mahasiswa mengadakan penelitian di UB Forest guna meningkatkan jumlah penelitian UB tanpa mengesampingkan kesejahteraan masyarakat di sekitar areal UB Forest yang diwanti-wanti oleh Bu Menteri untuk menurunkan angka kemiskinan masyarakat,” ujar Prof. Bisri.

Transcript of Model Hutan UB Forest Jadi tempat Riset Berstandar ......UB Forest yang secara Simbolik diserahkan...

Page 1: Model Hutan UB Forest Jadi tempat Riset Berstandar ......UB Forest yang secara Simbolik diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc ke Rektor UB Prof.

Model Hutan UB Forest Jadi tempat Riset Berstandar Internasional

Dikirim oleh dimaspam pada 04 Desember 2017 | Komentar : 0 | Dilihat : 1756

Penanaman Pohon Alpukad oleh Rektor Ub Prof. Dr. Ir.

Mohammad Bisri, MS

Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama dengan Pengendalian Daerah Air Sungai Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup melaksanakan Bulan Menanam Nasional (BMN) di UB serta meresmikan Model Hutan Serbaguna Hilman – UB Forest Dusun Sumber Wangi, Donowarih, Karangploso, Kab.Malang Sabtu (2/12/2017).

Tujuan kegiatan ini, untuk mewujudkan Visi Master Plan Pengelolaan Kawasan Hutan Dan Tujuan Khusus (KHDTK) UB Forest dengan memantapkan dan memulihkan fungsi dan manfaat KHDTK UB Forest.

Selain itu, meningkatkan kapasitas dan peran SDM dalam mewujudkan peran KHDTK UB Forest secara optimal dan berkelanjutan, dan mengembangkan aspek regulasi dan kelembagaan yang terkait dengan pengelolaan KHDTK UB Forest.

UB Forest yang secara Simbolik diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc ke Rektor UB Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS tahun 2015 memberi amanat agar UB Forest menjadi tempat Riset berstandar Internasional.

Peresmian Model Hutan Serbaguna Hilman - UB Forest

“Ini yang menjadi tantangan bagi UB agar seluruh sivitas akademik baik dosen maupun mahasiswa mengadakan penelitian di UB Forest guna meningkatkan jumlah penelitian UB tanpa mengesampingkan kesejahteraan masyarakat di sekitar areal UB Forest yang diwanti-wanti oleh Bu Menteri untuk menurunkan angka kemiskinan masyarakat,” ujar Prof. Bisri.

Page 2: Model Hutan UB Forest Jadi tempat Riset Berstandar ......UB Forest yang secara Simbolik diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc ke Rektor UB Prof.

Direktur UB Forest Prof. Eko Ganis Sukoharsono, M.Com-Hons, CSRA, PhD juga mengatakan bahwa lahan Ub Forest seluas 544 hektar ini mempunyai aspek multi disiplin dengan penta botom line yakni Profit (mencari keuntungan), People (Memberdayakan masyarakat sekitar areal Hutan), Planet (menjaga kelestarian hutan) , Penotechnology (Mengembangkan hutan dengan pemberdayaan aspek teknologi), Prophet (Aspek Spiritual ketuhanan menjadi penting dalam rangkaian menapaki UB Forest).

“Jadi tidak hanya fakultas pertanian saja tetapi semua fakultas bisa menggunakan Areal di UB Forest  sesuai zonasinya dan tidak menutup bagi mahasiswa luar UB untuk mengadakan penelitian dengan ijin dari puhak UB Forest terlebih dahulu,” kata Prof. Eko Ganis.

Beberapa tamu yang menghadiri acara ini antara lain Dirjen PDASHL Kementerian Lingkungan Hidup Dr. Hilman Nugroho, Gubernur Jatim yang diwakili Kepala Dinas Lingkungan hidup Dr. Ir. Diah Susilowati, MT., Plt Kota Batu Punjul Santoso, MM., Wakil Bupati Malang Drs. Sanusi, MM dan beberapa perwakilan Organiasasi Keagamaan.

Dalam acara itu, juga dilakukan penyerahan bibit pohon bersertifikat kepada perwakilan mahasiswa UB,UIN dan  Aisyiah Jatim oleh Dr. Hilman Nugroho serta penamanan serentak  pohon serbaguna adapun pohon yang ditanam antara lain pohon Alpukad, Klengkeng, Durian, Jeruk Pamelo, dan Nangka. Serta Peresmian Pusat Kopi UB Forest yang di tahun 2017 telah mengasilkan sekitar 23 Ton.[dimas]

Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS mencoba Kopi UB Forest