Miopia

19
7/21/2019 Miopia http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 1/19 BAB I STATUS PASIEN I. Identitas 1. Nama : Tn. B 2. Umur : 18 tahun 3. Jenis Kelamin : Laki-Laki 4. Pendidikan : Mahasisa !. "lamat : #T.1$ Pematan% &ulur '. Tan%%al (eriksa : 1! )esem*er 2+1! II. Latar Belakang Sosio-Ekonomi-Demografi dan Lingkungan Keluarga : a. &tatus (erkainan : Belum Menikah  *. Jumlah &audara : 1 ,. &tatus eknmi keluar%a : uku( d. Kndisi #umah : Pasien tin%%al di se*uah rumah (ermanen den%an ukuran 8/1+m den%an lantai ter*uat dari semen. )idalam rumah terda(at 1 ruan% tamu0 2 kamar tidur0 1 ruan% da(ur dan 1 kamar mandi den%an men%%unakan Jn%kk. &am(ah rumah tan%%a di*akar di sam(in% rumah. #umah memiliki 4 endela namun aran% di*uka. &um*er air untuk ke*utuhan sehari-hari *erasal dari air sumur. &um*er air *ersih *erasal dari air isi ulan%. e. Kndisi Lin%kun%an Keluar%a : Pasien tin%%al *ersama kedua ran% tuana0 dan 1 saudara kandun%na. Pasien tidur sekamar den%an adikna III. Asek sikologis di keluarga : Baik 1

description

Rabun Jauh

Transcript of Miopia

Page 1: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 1/19

BAB I

STATUS PASIEN

I. Identitas1. Nama : Tn. B2. Umur : 18 tahun3. Jenis Kelamin : Laki-Laki4. Pendidikan : Mahasisa!. "lamat : #T.1$ Pematan% &ulur'. Tan%%al (eriksa : 1! )esem*er 2+1!

II. Latar Belakang Sosio-Ekonomi-Demografi dan Lingkungan Keluarga :

a. &tatus (erkainan : Belum Menikah *. Jumlah &audara : 1

,. &tatus eknmi keluar%a : uku(d. Kndisi #umah :

Pasien tin%%al di se*uah rumah (ermanen den%an ukuran 8/1+m den%an

lantai ter*uat dari semen. )idalam rumah terda(at 1 ruan% tamu0 2 kamar 

tidur0 1 ruan% da(ur dan 1 kamar mandi den%an men%%unakan

Jn%kk. &am(ah rumah tan%%a di*akar di sam(in% rumah. #umah

memiliki 4 endela namun aran% di*uka. &um*er air untuk ke*utuhan

sehari-hari *erasal dari air sumur. &um*er air *ersih *erasal dari air isi

ulan%.e. Kndisi Lin%kun%an Keluar%a :

Pasien tin%%al *ersama kedua ran% tuana0 dan 1 saudara kandun%na.

Pasien tidur sekamar den%an adikna

III. Asek sikologis di keluarga :

Baik 

1

Page 2: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 2/19

)e(an #umah #uan% )a(ur Belakan% rumah (asien

I!. Anamnesa :

a. Keluhan utama :Pen%lihatan kedua mata ka*ur 

 *. #iaat (eralanan (enakit autanamnesis5

&eak 3 *ulan an% lalu (asien merasakan (andan%an ka*ur (ada

kedua mata. Pandan%an ka*ur a(a*ila mem*a,a arak auh dan huru6 

terlihat mem*aan%. Keluhan terutama dirasakan (asien saat di

kam(us duduk di*an%ku *elakan% tidak mam(u melihat slide.

Pandan%an se(erti asa( -50 neri (ada mata -50 mata *erair -50 ktran

mata -5. Pasien memiliki ke*iasaan mem*a,a di tem(at %ela( dan

mem*a,a *uku sam*l *er*arin%. Pasien u%a men%eluh neri ke(ala

an% hilan% tim*ul seak 1 *ulan an% lalu. &akit ke(ala terutama

dirasakan saat mem*a,a tulisan an% auh. Pandan%an *er(utar -50

%i%i *erlu*an% -5.

!. "i#a$at en$akit da%ulu&keluarga :• #iaat men%alami (enakit an% sama se*elumna disan%kal.•"n%%ta keluar%a den%an keluhan an% sama disan%kal• #iaat dia*etes mellitus (ada (asien mau(un keluar%a disan%kal• #iaat trauma (ada mata disan%kal

!I. Pemeriksaan 'isik 

Keadaan Umum :

Keadaan umum : Tam(ak sakit rin%anKesadaran : m(s mentis

TB : 1'!,mBB : '2k%T) : 11+78+

 Nadi : $8 /7menit## : 18 /7menit

Keala : Nrm,e(halT(T :)alam *atas nrmalLe%er : Pem*esaran KB -5T%orak  :

Paru :• 9ns(eksi : &imetris kiri dan kanan

2

Page 3: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 3/19

• Pal(asi : remitus kiri dan kanan nrmal• Perkusi : &nr  • "uskustasi : suara na6as ;esikuler0 #hnki -7-0 hee<in% -7-

Jantun% :

• 9ns(eksi : 9ktus krdis tidak terlihat• Pal(asi : iktus krdis tera*a di linea mid,la;i,ula sinistra 2

 ari medial sela i%a =• Perkusi : Tidak dilakukan (emeriksaan• "uskultasi : BJ 9-99 re%ular0 %all( -50 murmur -5

A)domen:

• 9ns(eksi : datar0 ;enektasi -50 luka (arut -5• "uskultasi : BU >5 nrmal• Perkusi : tidak dilakukan (emeriksaan• Pal(asi : tidak dilakukan (emeriksaan

Ekstermitas

  "kral han%at0 edema -50 siansis -5

Status *ftalmologis

- Psisi : rt6ria

- Per%erakan *la mata : *aik 

- Pal(e*ra : hi(eremis -50 edema -5

- Knun%ti;a : ?i(eremis -50 anemis -5

- Krnea : Jernih0 ulkus -7-5

- &klera : ikterik -7-5

- Pu(il : *ulat0 iskr0 #e6leks ,ahaa >7>5

- Lensa : ernih >7>5

- La(an% (andan% : sama den%an (emeriksa >7>5

- =isus : '7'+5 '7'+5

3

Page 4: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 4/19

 

!II. Usulan emeriksaan :

- Pemeriksaan kreksi den%an &nellen hart dan lensa kreksi- undusk(i

- "utre6raktmeter 

!III. Diagnosa

Kelainan re6raksi e,. Mi(ia rin%an @)& ?.!2.15

I+. Diagnosa Banding

- "sti%matisma rin%an ?.!2.25- ?i(ermetr(ia ?.!2.+5

+. ,anaemen

- Promotif :• Menelaskan ke(ada (asien men%enai a(a itu mi(ia0 (ene*a*

mi(ia (ada (asien dan menelaskan tatalaksana an% akan

dilakukan.• Meneran%kan *aha (entin%na (en,ahaaan *a%i kesehatan mata

saat mem*a,a• Menelaskan tentan% ke,,kan ka,a mata an% direse(kan *ias

 *eru*ah seaktu-aktu karena (eru*ahan struktur *la mata• Menelaskan tentan% (entin%na memakai ka,amata kreksi dan

menelaskan tentan% km(likasi an% akan teradi *ila tidak memakai ka,a mata

- Preentif 

• Jan%an mem*a,a di tem(at an% %ela( atau ,ahaa (eneran%an

an% kuran%.• Jan%an mem*an,a dalam (sisi *er*arin% atau tidur • Jan%an menntn dalam (sisi *er*arin%.

- Kuratif •  Nn armakl%i

•  Latihan akmdasi mata den%an ,ara setia( mem*a,a

sekitar 2+ menit0 lalu istirahatkan mata den%an melihat auh.•  Latihan men%%unakan (in hle

• armakl%i1. #uuk ke &(esialis mata

• Tradisinal :

4

Page 5: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 5/19

Ba%an :

• )aun kelr 2-3 lem*ar • Madu 2 sendk teh• "ir matan% satu %elas

/ara em)uatan :

Tum*uk daun kelr sam(ai halus0 0 lalu masukkan dalam 1 %elah

air an% telah di ,am(ur den%an madu kemudia aduk  Minum satu kali satu %elas setia( mau tidur malam.

- "e%a)ilitatif 

• Memakai ka,a mata an% telah direse(kan• Latihan akmdasi mata setia( hari• Kntrl (emeriksaan ;isus minimal 1 kali dalam 1 tahun

!

Puskesmas Simang I! Siin

)kter : Mulia @lan&9P : N.18+7&9K72+1!&T#: 2227&T#72+1!

Tan%%al : )esem*er 

Pr : Tn.BUmur : 18 tahun"lamat : Pematan% sulur 

Puskesmas Simang I! Siin

)kter : Mulia @lan&9P : N.18+7&9K72+1!&T#: 2227&T#72+1!

Tan%%al : )esem*er 

Pr : Tn.BUmur : 18 tahun"lamat : Pematan% &ulur 

Puskesmas Simang I! Siin

)kter : Mulia @lan&9P : N.18+7&9K72+1!&T#: 2227&T#72+1!

Tan%%al : )esem*er 

Pr : "n.BUmur : A tahun"lamat : #t. +2 Tam*ak &ari

Page 6: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 6/19

BAB II

TIN0AUAN PUSTAKA

A. Definisi ,ioia

 Mi(ia adalah *anan%an dari *enda an% terletak auh *er6kus di de(an

retina (ada mata an% tidak *erakmdasi.  Mi(ia adalah anmali re6raksi (ada

mata dimana *aan%an di6kuskan di de(an retina0 ketika mata tidak dalam

kndisi *erakmdasi. 9ni u%a da(at dielaskan (ada kndisi re6rakti6 dimana

,ahaa an% seaar dari suatu *ek an% masuk (ada mata akan atuh di de(an

retina0 tan(a akmdasi. Mi(ia *erasal dari *ahasa unani mu(iaC an%

memiliki arti menutu( mata. Mi(ia meru(akan mani6estasi ka*ur *ila melihat

 auh0 istilah ((ulerna adalah Dnearsi%htedness.B. 'isiologi Pengli%atan

Pem*entukan *aan%an di retina memerlukan em(at (rses. Pertama0

 (em*iasan sinar7,ahaa. ?al ini *erlaku a(a*ila ,ahaa melalui (erantaraan an% *er*eda ke(adatanna den%an ke(adatan udara0 aitu krnea0 humr aEueus 0

lensa0 dan humr ;itreus. Kedua0 akmdasi lensa0 aitu (rses lensa menadi

,em*un% atau ,ekun%0 ter%antun% (ada *ek an% dilihat itu dekat atau auh.

Keti%a0 knstniksi (u(il0 aitu (en%e,ilan %aris (usat (u(il a%ar ,ahaa te(at di

retina sehin%%a (en%lihatan tidak ka*ur. Pu(il u%a men%e,il a(a*ila ,ahaa an%

terlalu teran% memasukina atau meleatina0 dan ini (entin% untuk melindun%i

mata dari (a(aran ,ahaa an% ti*a-ti*a atau terlalu teran%. Keem(at0

 (em6kusan0 aitu (er%erakan kedua *la mata sedemikian ru(a sehin%%a kedua

 *la mata ter6kus ke arah *ek an% sedan% dilihat.

'

Page 7: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 7/19

Mata se,ara (tik da(at disamakan den%an se*uah kamera 6t%ra6i *iasa.

Mata memiliki sususan lensa0 sistem dia6ra%ma an% da(at *eru*ah-u*ah (u(il50

dan retina an% da(at disamakan den%an 6ilm. &usunan lensa mata terdiri atas

em(at (er*atasan re6raksi: 15 (er*atasan antara (ermukaan anterir krnea dan

udara0 25 (er*atasan antara (ermukaan (sterir krnea dan udara0 35 (er*atasan

antara humr aEueus dan (ermukaan anterir lensa kristalinaa0 dan 45

 (er*atasan antara (ermukaan (sterir lensa dan humr ;itreus. Masin%-masin%

memiliki indek *ias an% *er*eda-*eda0 indek *ias udara adalah 10 krnea 1.380

humr aEueus 1.330 lensa kristalinaa rata-rata5 1.4+0 dan humr ;itreus 1.34.

Bila semua (ermukaan re6raksi mata diumlahkan se,ara ala*ar dan

 *aan%an se*a%ai se*uah lensa. &usunan (tik mata nrmal akan terlihat

sederhana dan skemana serin% dise*ut se*a%ai reduced eye. &kema ini san%at

 *er%una untuk (erhitun%an sederhana. Pada reduced eye  di*aan%kan hana

terda(at satu lensa den%an titik (usat 1$ mm di de(an retina0 dan mem(unai daa

 *ias ttal !A di(tri (ada saat mata melihat auh. )aa *ias mata *ukan dihasilkan

leh lensa kristalinaa melainkan leh (ermukaan anterir krnea. "lasan utama

dari (emikiran ini adalah karena indeks *ias krnea auh *er*eda dari indeks *ias

udara. &e*alikna0 lensa kristalinaa dalam mata0 an% se,ara nrmal

 *ersin%%un%an den%an ,airan disetia( (ermukaanna0 memiliki daa *ias ttal

hana 2+ di(tri0 aitu kira-kira se(erti%a dari daa *ias ttal susunan lensa mata.

Bila lensa ini diam*il dari mata dan kemudian lin%kun%anna adalah udara0 maka

daa *iasna akan menadi ' kali li(at. &e*a* dari (er*edaan ini ialah karena

,airan an% men%elilin%i lensa mem(unai indeks *ias an% tidak auh *er*eda

dari indeks *ias lensa. Namun lensa kristalinaa adalah (entin% karena len%kun%

$

Page 8: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 8/19

 (ermukaanna da(at men,em*un% sehin%%a memun%kinkan teradina

akmdasiC.

Pem*entukan *aan%an di retina sama se(erti (em*entukan *aan%an leh

lensa ka,a (ada se,arik kertas. &usunan lensa mata u%a da(at mem*entuk 

 *aan%an di retina. Baan%an ini ter*alik dari *enda aslina0 namun demikian

 (rese(si tak terhada( *enda teta( dalam keadaan te%ak0 tidak ter*alik se(erti

 *aan%an an% teradi di retina0 karena tak sudah dilatih menan%ka( *aan%an

an% ter*alik itu se*a%ai keadaan nrmal.

/. Pengli%atan ada mioia

Mi(ia adalah kndisi di mana sinar - sinar seaar an% masuk ke

 *lamata titik 6kusna atuh di de(an retina.

Kelainan re6raksi dimana sinar seaar an% masuk ke mata dalam keadaan

istirahat tan(a akmdasi5 akan di*ias mem*entuk *aan%an di de(an retina

8

Page 9: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 9/19

D. Patofisiologi

Mi(ia dise*a*kan karena (em*iasan sinar di dalam mata an% terlalu

kuat untuk (anan%na *la mata aki*at:

1. &um*u aksial mata le*ih (anan% dari nrmal diameter anter-

 (sterir an% le*ih (anan%0 *la mata an% le*ih (anan% 5

dise*ut se*a%ai mi(ia aksial.2. Kur;atura krnea atau lensa le*ih kuat dari nrmal krnea

terlalu ,em*un% atau lensa mem(unai ke,em*un%an an%

le*ih kuat5 dise*ut mi(ia kur;atura7re6rakti6.3. 9ndeks *ias mata le*ih tin%%i dari nrmal0 misalna (ada

dia*etes mellitus. Kndisi 9ni )ise*ut Mi(ia 9ndeks4. Mi(i Karena (eru*ahan (sisi lensa Psisi lensa le*ih ke

anterir0 misalna (as,a (erasi %laukma.

E. Klasifikasi ,ioia

Klasi6ikasi mi(i  *erdasarkan lau (eru*ahan *esarna deraat re6raksi

anmal se,ara klinik0 antara lain 

:

A

Page 10: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 10/19

a5 Mi(ia sim(le/ 7 stasiner 7 6isil%ikBiasana tim*ul (ada usia an% masih muda kemudian

 *erhenti. Teta(i da(at u%a naik sedikit kemudian *erhenti.

)a(at u%a naik sedikit (ada masa (u*er sam(ai sekitar 

umur 2+ tahun. Besar di(trina kuran% dari &(heris F!.++

)i(tri atau &(heris F'.++ )i(tri. Teta(i ika dikreksi

den%an lensa an% sesuai da(at men,a(ai taam (en%lihatan

nrmal *5 Mi(ia (r%resi6

)itemukan (ada se%ala umur. Pada keadaan ini teradi

kelainan 6undus an% khas unutk mi(ia tin%%i mi(ia

le*ih dari &(heris F'.++ ) 5.,5 Mi(ia mali%na )ise*ut u%a mi(ia (atl%is7de%enerati6 

karena disertai (enuaan dari krid dan *a%ian lain dalam

 *la mata lensa kristalin, coroid, badan siliar 5.

Klasi6ikasi mi(ia  *erdasarkan 6aktr (ene*a* da(at di*edakan menadi

dua0 aitu :

15 Mi(iaGa/ial

Mi(ia a/ial ini da(at teradi seak lahir leh karena 6aktr 

herediter0 km(likasi (enakit lain se(erti %ndk0 TB0 dan ,am(ak 

mau(un karena kn%inetal. &elain itu u%a *isa karena anak *iasa

mem*a,a dalam arak an% terlalu dekat sehin%%a mata luar dan  polus

 posterior   an% (alin% lemah dari *lamata memanan%. @ran% an%

 *eraah le*ar karena akan mene*a*kan kn;er%ensi *erle*ihan saat

1+

Page 11: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 11/19

melakukan (ekeraan dekat0 *endun%an karena (eradan%an atau

melemahna la(isan an% men%elilin%i *lamata disertai tekanan an%

tin%%i. Miopia ini da(at *ertam*ah terus sam(ai deasa.Mi(ia a/ial meru(akan suatu keadaan dimana arak 6kus media

re6rakta le*ih (endek di*andin% sum*u r*itna. Namun dalam hal ini

 arak 6kus media re6rakta nrmal 2.' mm 5 sedan%kan arak sum*u

r*itna H 220' mm. Menurut Plem(ius 1'225 *aha memanan%na

sum*u r*it *lamata dise*a*kan karena kelainan anatmis. &edan%kan

)nders 18'45 *er(enda(at *aha memanan%na sum*u r*it *lamata

itu dise*a*kan leh karena serin% menda(atkan tekanan tt (ada saat

kn;er%ensi. &edan%kan menurut Le;inshn 1A2!5 dikemukakan *aha

memanan%na sum*u r*it *lamata itu dise*a*kan leh karena serin%

melihat ke*aah (ada saat *ekera diruan% tertutu( sehin%%a teradi

 (ere%an%an (ada *lamata0 ini *erkaitan den%an 6aktr %ra;itasi *umi.25 Mi(ia re6rakti6

Pada mi(ia re6rakti60 *ertam*ahna indeks *ias media (en%lihatan

se(erti teradi (ada katarak intumesen dimana lensa menadi le*ih

,em*un% sehin%%a (em*iasan le*ih kuat.Menurut "l*ert I. &lane0 mi(ia re6rakti6 da(at teradi karena :

• Krnea terlalu melen%kun%.• Lensa kristalin terlalu ,em*un% karena terlalu *anak ,airan mata

an% masuk ke lensa kristalin sehin%%a lensa keruh se(erti katarak 

immatura0 sehin%%a sinar an% masuk di*iaskan terlalu kuat.• Penin%katan inde/ *ias ,airan *lamata (ada (enderita )ia*etus

Melitus5.• Menurut ilmu kedkteran *aha mi(ia da(at dise*a*kan karena

kuran% %i<i0 ke%emukan0 %an%%uan endkrin0 aler%i0 kekuran%an

<at kimia se(erti kalsium dan ;itamin50 ;er kreksi (ada

11

Page 12: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 12/19

ka,amata0 dan memakai ka,amata an% tidak sesuai den%an hasil

 (emeriksaan7kreksi anmal re6raksi.

Klasi6ikasi mi(ia *erdasarkan *esarna deraat re6raksi anmal0 aitu :

• Mi(ia rin%an : &(heris -+.2! )i(tri F &(heris -3.++

)i(tri

• M(a sedan%: &(heris -3.2! )i(tri F &(heris -'.++

)i(tri

• Mi(ia tin%%i7*erat : H &(heris -'.++ )i(tri

'. 1eala klinis

Menurut Al)ert E. Sloane dalam *uku Manual 6 #e6ra,tin0

 *aha %eala mi(ia adalah se*a%ai *erikut :

a5 eala tun%%al (alin% (entin% mi(ia adalah

 (en%lihatan auh an% *uram. *5 &akit ke(ala aran% dialami meski(un ditunukkan

 *aha kreksi kesa-lahan mi(ia an% rendah

mem*antu men%uran%i sakit ke(ala aki*at asthen(ia

mata ,e(at lelah5.,5 "da ke,enderun%an (asien untuk memi,in%kan mata

 ika ia in%in melihat auh0 e6ek (inhle dari ,elah

 (al(e*ra mem*uat ia melihat le*ih elas.d5 Penderita ra*un auh *iasana suka mem*a,a karena

mudah *a%i mereka se*a%ai s(ekulasi an% menarik. Menurut Prof. Dr. Sid%arta Il$as  dalam *ukuna Kelainan

#e6raksi dan Ka,amata0 *aha %eala mi(ia  adalah: :

12

Page 13: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 13/19

a5 Baha (enderita mi(ia an% dikatakan se*a%ai ra*un

 auh akan men%atakan (en%lihatanna ka*ur uka

melihat auh dan hana akan elas ika (ada arak dekat. eala mi(ia se,ara umum :

• Pada saat mem*a,a selalu mendekatkan *enda an%

dilihatna dan saat melihat auh selalu meni(itkan

matana.• &aat dilakukan test den%an ui *ikrmatik unit (asien

akan melihat *ek den%an arna dasar merah le*ih

teran%.• Bla mata a%ak mennl • Biasana (enderita akan melihat titik-titik hitam atau

 *enan%-*enan% hitam dise*ut 6lter5 di la(an%

 (andan%na .• Mata ,e(at lelah0 *erair0 (usin%0 ,e(at men%antuk0 atau

 *iasana dise*ut den%an asthenopia mata ,e(at lelah5.• @" Camera oculi anterior   5 dalam0 karena aran%

di(akaina tt-tt akmdasi.• Pu(il relati6 le*ih le*ar aki*at kuran%na akmdasi

medriasis 5.• r(us ;itreum ,enderun% keruh.• Kekeruhan di (lus (sterir lensa.• Menulin%kan mata.• &ta6ilma (sterir 6undus ti%rid di (lus (sterir 

retina• Pendarahan (ada ,r(us ;itreum.• Predis(sisi untuk a*lasi retina.• "tr(i *eru(a kresen mi(ia.• Iks(resi meltt.

1. Diagnosa

13

Page 14: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 14/19

Untuk mendia%nsis mi(ia da(at dilakukan den%an *e*era(a

 (emeriksaan (ada mata0 (emeriksaan terse*ut adalah se*a%ai *erikut:

• "efraksi Su)$ektif 

)ia%nsis mi(ia da(at dite%akkan den%an (emeriksaan #e6raksi

&u*ekti60 metde an% di%unakan adalah den%an Metda trial and errr Jarak 

 (emeriksaan ' meter7 ! meter7 2+ kaki. )i%unakan kartu &nellen an% diletakkan

setin%%i mata (enderita0 Mata di(eriksa satu (ersatu di*iasakan mata kanan

terle*ih dahulu )itentukan ;isus 7 taam (en%lihatan masin%-masin% mata Bila

;isus tidak '7' dikreksi den%an lensa s6eris ne%ati60 *ila den%an lensa s6eris

ne%ati6 taam (en%lihatan mem*aik atau men,a(ai !7!0 '7'0 atau 2+72+ maka

 (asien dikatakan menderita mi(ia0 a(a*ila den%an (em*erian lensa s6eris ne%ati6 

menam*ah ka*ur (en%lihatan kemudian di%anti den%an lensa s6eris (siti6 

mem*erikan taam (en%lihatan !7!0 '7'0 atau 2+72+ maka (asien menderita

hi(ermetr(ia.

• "efraksi *)$ektif 

 aitu men%%unakan retinsk(i0 den%an lensa kera >2.++) (emeriksa

men%amati re6leks 6undus an% *er%erak *erlaanan arah den%an arah %erakan

retinsk( a%ainst m;ement5 kemudian dikreksi den%an lensa s6eris ne%ati6 

sam(ai ter,a(ai netralisasi.

Autorefraktometer 2komuter3

14

Page 15: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 15/19

aitu menentukan mi(ia atau *esarna kelainan re6raksi den%an

men%%unakan km(uter.

(. Komlikasi- "*lasi retin a terutama (ada mi(ia an% tin%%i.- &ran*ismus- "m*li(ia.12

I. Penatalaksanaan

1. Pem*erian lensa s(heris knka6 - 5

Penderita mi(ia da(at dikreksi kelainanna den%an *antuan lensa

s(heris knka6 - 5 an% terke,il7terlemah a%ar da(at men%hasilkan taam

 (en%lihatan ter*aik. Karena den%an kreksi lensa s(heris knka6 -5 terke,il ran%

mi(ia akan da(at mem*iaskan sinar seaar te(at diretina tan(a akmdasi.

Kreksi mi(ia den%an men%%unakan lensa knka6 atau lensa ne%ati60

 (erlu diin%at *aha ,ahaa an% melalui lensa knka6 akan dise*arkan. Karena

itu0 *ila (ermukaan re6raksi mata mem(unai daa *ias terlalu *esar0 se(erti (ada

mi(ia0 kele*ihan daa *ias ini da(at dinetralisasi den%an meletakkan lensa s6eris

knka6 di de(an mata.

1!

Page 16: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 16/19

Besarna kekuatan lensa an% di%unakan untuk men%kreksi mata mi(ia

ditentukan den%an ,ara trial and error 0 aitu den%an mula-mula meletakan

se*uah lensa kuat dan kemudian di%anti den%an lensa an% le*ih kuat atau le*ih

lemah sam(ai mem*erikan taam (en%lihatan an% ter*aik.

Pasien mi(ia an% dikreksi den%an ka,amata s6eris ne%ati6 terke,il an%

mem*erikan ketaaman (en%lihatan maksimal. &e*a%ai ,nth *ila (asien

dikreksi den%an -3.++ di(tri mem*erikan taam (en%lihatan '7'0 demikian u%a

 *ila di*eri s6eris -3.2! di(tri0 maka se*aikna di*erikan kreksi -3.++ di(tri

a%ar untuk mem*erikan istirahat mata den%an *aik setelah dikreksi.

2. Pemakaian lensa kntak

Pada (emakaian lensa kntak harus melalui standar medis dan

 (emeriksaan se,ara medis. Karena resik (emakaian lensa kntak ,uku( tin%%i.

@rthkeratl% adalah ,ara (en,,kan dari *e*era(a seri lensa kntak0

le*ih dari satu min%%u atau *ulan0 untuk mem*uat krnea menadi datar dan

menurunkan mi(ia. Kekakuan lensa kntak an% di%unakan sesuai den%an

standar. Ter%antun% dari res(n indi;idu dalam rthkeratl% an% sesekali

 *eru*a-u*ah0 (enurunan mi(ia sam(ai den%an 3.++ di(tri (ada *e*era(a (asien0

dan rata-rata (enurunan an% dila(rkan dalam (enelitian adalah +.$!-1.++

di(tri. Be*era(a dari (enurunan ini teradi antara 4-' *ulan (ertama dari

 (r%ram rthkeratl%0 krnea den%an kelen%kun%an ter*esar memiliki

 *e*era(a (emikiran dalam ke*erhasilan dalam mem*uat (emerataan krnea

se,ara meneluruh. )en%an 6llu( an% ,ermat0 rthkeratl% akan aman

den%an (rsedur an% e6ekti6. Meski(un mi(ia tidak selalu kem*ali (ada le;el

1'

Page 17: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 17/19

dasar0 (emakaian lensa tam*ahan (ada *e*era(a ran% dalam *e*era(a am sehari

adalah umum0 untuk keseim*an%an dalam mem(er*aiki re6raksi.

3. Pem*edahan7(erati6 a5 #adial Kerattm

Meru(akan u(aa untuk men%uran%i kelen%kun%an krnea

den%an ,ara mem*uat saatan (ada krnea. *5 Phtre6ra,ti;e Kerate,tm

aitu u(aa untuk men%uran%i kelen%kun%an krnea

den%an ,ara memtn% (ermukaan de(an krnea. ?al ini

dilakukan den%an men%%unakan alat an% dise*ut I/,imer 

Laser.,5 L"&9K

&in%katan dari Laser "ssistet 9n-situ Keratmeulesis0 (ada

Lasik ini se*enarna sama tuuanna den%an (erasi an%

lainna aitu men%uran%i kelen%kun%an dari(ada krnea

hana saa *er*eda dalam tehnis0 aitu le*ih sem(urna

den%an men%%unakan tehnis laser se,ara mutlak.

BAB III

ANALISIS KASUS

A. (u)ungan anamnesis4 diagnosis dengan keadaan ruma% :

Pasien tin%%al di se*uah rumah an% *erlantai semen den%an sum*er  (en,ahaaan an% kuran%. &aat mem*a,a ,ahaa di*utuhkan a%ar mata tidak 

terlalu *erat mem6,uskan *aan%an an% diterima. ahaa an% kuran% akan

mene*a*kan mata le*ih ekstra dalam mem6,uskan *aan%an sehin%%a akan

menim*ulkan %an%%uan (ada struktur mata aitu mi(ia. Jadi0 (ada (asien ini0

keadaan rumah (asien khususna (en,ahaaan an% kuran% memilki hu*un%an

an% erat den%an mi(ia an% diderita leh (asien.

B. (u)ungan diagnosis dengan asek sikologis di keluarga

1$

Page 18: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 18/19

Pasien memiliki hu*un%an an% *aik den%an an%%ta keluar%a. "s(ek 

 (sikl%is dalam keluar%a (asien tidak memiliki hu*un%an den%an mi(ia an%

diderita leh (asien.

/. (u)ungan ke)iasaan asien dalam keluarga dengan diagnosis

Ke*iasaan (asine an% mem*an,a di tem(at an% %ela( dan mem*a,a

sam*il tiduran meru(akan 6a,tr (ene*a* mi(ia an% diderita leh (asien.

D. Analisis kemungkinan en$e)a) en$akit ada asien

•  Mem*a,a di tem(at an% reman%7%ela(

•  Mem*a,a sam*il *er*arin%

E. Analisis untuk meng%indari faktor memer)erat dan enularan

en$akit :

Untuk men%hindari 6aktr mem(er*erat mi(ia (ada (asien ini adalah :

• Men%hindari mem*a,a di tem(at an% %ela(7reman%

• Men%hindari mem*a,a7menntn sam*il tiduran

• Men%%unakan se,ara rutin ka,a mata an% direse(kan untuk men,e%ah

mi(ia semakin *erat

• Memeriksaan ;isus minimal 1 kali dalam setahun untuk menda(atkan ka,a

mata an% te(at untuk (asien

18

Page 19: Miopia

7/21/2019 Miopia

http://slidepdf.com/reader/full/miopia-56d9e405dcf69 19/19

DA'TA" PUSTAKA

1. =au%han et all0 @(talml% Umum.edisi 14.ida Medika.2+++.

2. 9las0 &.0 2++$. Ilmu penyakit Mata. Idisi Ke-3. Jakarta0 K U9

3. Nana iana &.). Ilmu Penyakit Mata. etakan ke-'. Jakarta: KU9

4. Manser0 ".0 2++2. Kapita Selekta Kedokteran. Idisi Ke-3 Jilid 1 Media

"es,ula(ius. Jakarta0 K U9

!. utn and ?all. Buku Ajar Fisioloi Kedokteran. I. Idisi A. 1AA$.

1A