MIOMEKTOMI

3
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PRE, INTRA dan POST OPERASI MIOMEKTOMI PENGKAJIAN 1. Identitas 2. Riwayat kesehatan 3. Pemeriksaan fisik 4. Pola fungsi kesehatan DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri 2. Kerusakan Integritas Kulit 3. Cemas Nyeri NOC: pain level, pain control, comfort level pain level 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif 2. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau 3. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan pain control 1. Ajarkan tentang teknik non farmakologi 2. Tingkatkan istirahat comfort level 1. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan Kerusakan integritas kulit NOC: tissue integrity, hemodyalisis akses 1. Membersihkan, memantau dan meningkatkan proses penyembuhan pada luka 2. Bersihkan area sekitar luka 3. Ganti balutan pada interval waktu yang sesuai 4. Monitor status nutrisi pasien Cemas Tujuan : Cemas klien berkurang. Intervensi: 1)Kaji tingkat kecemasan klien. 2) Jelaskan atau kuatkan penjelasan proses penyakit individu. 3)Diskusikan obat pernapasan, efek samping dan reaksi yang tidak

description

jhcasc

Transcript of MIOMEKTOMI

Page 1: MIOMEKTOMI

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PRE, INTRA dan POST OPERASI

MIOMEKTOMI

PENGKAJIAN

1. Identitas2. Riwayat kesehatan3. Pemeriksaan fisik4. Pola fungsi kesehatan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri2. Kerusakan Integritas Kulit3. Cemas

Nyeri

NOC: pain level, pain control, comfort level

pain level1. Lakukan pengkajian nyeri secara

komprehensif2. Evaluasi pengalaman nyeri masa

lampau3. Observasi reaksi nonverbal dari

ketidaknyamananpain control

1. Ajarkan tentang teknik non farmakologi

2. Tingkatkan istirahatcomfort level

1. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil

2. Berikan analgesik tepat waktu, terutama saat nyeri hebat

Kerusakan integritas kulitNOC: tissue integrity, hemodyalisis akses

1. Membersihkan, memantau dan meningkatkan proses penyembuhan pada luka

2. Bersihkan area sekitar luka3. Ganti balutan pada interval waktu

yang sesuai

4.  Monitor status nutrisi pasien5. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih

dan kering6. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien)

setiap dua jam sekali7. Monitor kulit akan adanya kemerahan

Cemas Tujuan : Cemas klien berkurang.

Intervensi: 1) Kaji tingkat kecemasan klien. 2)  Jelaskan atau kuatkan penjelasan

proses penyakit individu. 3) Diskusikan obat pernapasan, efek

samping dan reaksi yang tidak diinginkan..

4) Diskusikan faktor individu yang meningkat kondisi, misalnya udara terlalu kering, angin, lingkungan dengan suhu ekstrim, serbuk, asap, sprei aerosol, dan polusi udara.

Page 2: MIOMEKTOMI

Pathway Laparotomi

Mioma uteri

Pre Operasi

Cemas

Miomektomi

Post Operasi

Nyeri Kerusakan Integritas Kulit

Resiko perdarahan

Page 3: MIOMEKTOMI

Laporan Pendahuluan Laparotomi

Definisi

Miomektomi adalah pengambilan sarang mioma tanpa pengangkatan rahim/uterus (Rayburn, 2001).

Tujuan

1. Untuk menghilangkan mioma uteri yang merupakan tumor jinak Cara-caranya:

1. Pada laparatomi, dilakukan insisi pada bagian abdomen2. Pada histerokopi, memasukkan alat histeroskopi

melalui serviks3. Pada laparoskopi,memasukkan alat laparoskop melaui

abdomen dengan insisi kecil

Teknik

1. Laparotomi

2. Histeroskopi

3. Laparoskopi

Indikasi Operasi

a. Perdarahan uterus yang tidak respon terhadap terapi konservatif

b. Sangkaan adanya keganasan c. Pertumbuhan mioma pada masa menopause d. Infertilitas kerana ganggaun pada cavum uteri maupun

kerana oklusi tuba e. Nyeri dan penekanan yang sangat menganggu f. Gangguan berkemih maupun obstruksi traktus urinarius g. Anemia akibat perdarahan (Hadibroto,2005)

MIOMEKTOMI

Komplikasi

1. Perdarahan2. Trauma serviks3. Terbentuknya jaringan parut pada rahim4. Trauma organ sekitar