37YOUNG SMART ‘N CREATIVE

Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com info_xpresi@yahoo.com

Riau Pos

AHAD 19 JANUARI 2014

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

SMP As-Shofa RutinkanTiap Rabu Pagi Student

PerformanceMENJELANG proses pembelajaran dimulai pada se-tiap pagi Rabu, lapangan SMP Islam As-Shofa selaludipenuhkan oleh siswanya, karena waktu pagi tersebutmerupakan jadwalnya kegiatan Student Performance.Seperti yang terjadi pada Rabu(15/1) lalu, yang menda-patkan giliran Performance dari mata pelajaran Matem-atika.

Tim MGMP Matematika sekolah yang menjadi pan-itia acara waktu itu menggelar “Smart Game asah otak”.Dengan menyediakan bahan baku Puzzle yang terbuatdari kayu dan besi, peserta didik perwakilan 3 siswa per-kelas dengan penuh percaya diri maju didepan umumuntuk membongkar dan memasang Puzzle tersebut.Puzzle yang tergolong unik ini memang sengaja dibuatpermainannya guna lebih mengasah kecepatan otak dantangan siswa terhadap suatu benda yang sifatnya meru-mitkan.

Demikian dijelaskan oleh perwakilan MGMP Matem-atika SMP Islam As-Shofa, Wiwit Mulyana SSi kepadaXpresi beberapa waktu lalu.” Agar anak-anak lebih ce-pat daya pikirnya, terutama mengenai hal yang men-yangkut hitungan, makanya Smart Game ini kita gelar.Anak-anak yang ditunjuk sebagai perwakilan kelas san-gat menikmati game tersebut, apalagi mereka mendap-at dukungan dari teman-teman kelasnya. Guna menam-bah motivasi anak, maka bagi kelas pemenang kita beriReward(penghargaan) yang sifatnya pertingkat kelas,tujuannya juga untuk mencari cikal bakal anak yanghebat dalam Matematika untuk mewakili sekolah ke ivenyang bergengsi nantinya,” kata guru yang keseharian-nya mengajar Matematika ini.

Student Performance ini meruapakan kegiatan ung-gulan dari sekolah yang berada dibawah naungan Ya-yasan As-Shofa ini yang digelar tiap pagi Rabu. Di pagihari-hari yang lain juga menggelar kegiatan yang besi-fat umum dan keagamaan.” Ya, ini merupakan programterstruktur dari kita, dengan ini kan anak-anak lebih siapmemulai pembelajaran dikelas, dan khusus StudentPerormance ini digilirkan setiap mata pelajaran untukdibuat Games yang sifatnya Fun,” tambah waka ke-siswaan, Basthomi SHI.(s2)

HUMAS SMP ISLAM AS-SHOFA FOR IRWAN XPRESI RIAU POS

Siswa SMP Islam As-Shofa asyk menyusun Puzzledalam Smart Game Matematika, Rabu pagi lalu.

SMKN 2 Pekanbaru RaihAdiwiyata Nasional

SMKN 2 Pekanbaru berhasil meraih predikat sekolahAdiwiyata Nasional pada 20 Desember lalu. Hal ini di-buktikan dengan pemberian piagam penghargaansekolah Adiwiyata oleh Menteri Lingkungan Hidup ProfBalthasar Kambuaya,MBA dan Menteri Pendidikan danKebudayaan Prof Dr Mohammad Nuh. Sekolah ini di-tasbihkan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional Tahun2013 berkat dedukasi mereka terhadap linkungansekolah. Dari 256 sekolah se Indonesia yang mengikutiseleksi sekolah Adiwiyata Nasional ini, provinsi Riaumengutus delapan sekolah. Setelah melewati berbagaipenyeleksian yang ketat, SMKN 2, SMKN 4 dan SDN050 Pekanbaru berhasil menjadi sekolah adiwiyata.

“Suatu pernyataan bahwa SMKN 2 peduli terhadaplingkungan, ini sebenarnya suatu investasi masa depanbagi kelangsungan hidup kita. Dan semoga denganpredikat ini, semakin memotivasi kami untuk meraihAdiwitama Mandiri ,” Ujar kepala SMKN 2 Pekanbaru,Dra Dwi Gusneli MPSA kepada Xpresi. SMKN 2 telahmembina sepuluh sekolah setingkat SD, SMP, SMA/Kdi kota Pekanbaru saat ini untuk menuju AdiwiyataMandiri, setelah itu melanjutkan petualangnya kesekolah sahabat bumi. Sekolah sahabat bumi ini lebihberat lagi karena membina masyarakat, dan sekolahyang sukses meraih gelar ini mendapatkan penghargaandari presiden RI.

“Ada beberapa tahap pembinaan lingkungan yangkita terapkan kepada sepuluh sekolah binaan kita, dian-taranya diawali dengan sosialisai , kemudian mengajar-kan teknis mempersiapkan dokumen serta aksi kegia-tan lingkungan lainnya,” Tambah koordinator kegiatanlingkungan SMKN 2, Elvi Syamsuriyetti.(MG CS2)

HUMAS SMKN 2 FOR XPRESI RIAU POS

Kepala SMKN 2 Pekanbaru Dra Dwi Gusneli MPSAmemperlihatkan piagam penghargaan sekolahAdiwiyata Nasional.

FOTO BERSAMA; Thierris Nora Kusuma(kanan) fotobersama wali kelasnya, Cintya Siregar dantemannya Kevin Fatli .

SOBAT Xpresi (SobeX), kali ini kita akanmengunjungi sekolah segudang prestasi yak-ni SMP Santa Maria Pekanbaru. Siswa-siswidi sekolah ini mempunyai banyak berpresta-si yang sangat beragam loh sobeX, baik aka-demik maupun non akademik.

Salah satunya adalah Thierris Nora Kusu-ma, siswi yang duduk di kelas IX A ini mem-punyai prestasi yang sangatmembanggakan.Thierris begitu sapaan re-maja kelahiran kota pekanbaru 13 tahunyang lalu ini kerap menjadi andalan sekolah-nya di berbagai ajang perlombaan, teruta-ma sekali dari cabang Sains.

Ia mengaku sangat menyukai mata pel-ajaran ini sejak masih SekolahDasar(SD). Hal ini diawali kecintaannyamembaca buku-buku cerita kemudianberlanjut pada buku-buku seputarSains. Alhasil, berkat kecintaannyatersebut ia selalu mendapat per-ingkat tertinggi di kelasnya.Anakbungsu dari tiga bersaudara inimemang dikenal sebagai sosokyang cerdas di kelas.Ia jugadikenal sebagai murid yang ak-tif dan kritis terhadap pelaja-ran yang disampaikan olehgurunya.

Prestasi yang telah diukirThierris menjadi bukti darik e t e k u n a n n y abelajar.Tidak hanya ke-unggulan akademissaja,namun bidang seniseperti puisi dan teaterserta bidang Bahasa pundikuasai oleh sobat kitayang satu ini. Diantararaihan prestasinyapada tahun lalu, JuaraI OSN Fisika Pekanba-ru 2013 sehinggga lay-ak mewakili Pekanbarudi OSN Fisika tingkatPropinsi, Juara I Writ-ten Test , Juara 3 Lom-ba Mandarin tertulis ,Juara 3 Sains Matem-atika. Dua tahun lalupun banyak kejayaanyang ia capai diantarn-ya juga Juara harapan Ibaca puisi FLS2N 2012tingkat SMP se-kotaPekanbaru,Juara 2 Ca-tur O2SN tingkat SMPse-kota Pekanbaru,JuaraI Lomba Membaca Man-darin, dan Juara Umumserta Juara kelas di SMPSanta Maria. Waw..banyakbukan?

Dengan semua prestasiyang dimiliki Therris,ia mem-punyai cita-cita yang sangatmulia,ia berharap dapat mem-berikan dampak untuk bangsaIndonesia.Ia berharap bisa menja-di sosok yang dapat membangunbangsa kita kelak. ”Harapan saya se-moga prestasi yang saya miliki dapatlebih baik lagi.Semoga nantinya nilaiUjian Nasional saya tinggi dan bisa ma-suk ke sekolah favorit.Saya berniat masukke SMA Taruna Nusantara di Magelangmelalui jalur prestasi. Siap itu saya sanagtberkeinginan menjadi seorang Arsitek yangmampu membangun bangsa ini nanti, agarNegara kita lepas dari yang namanya kemac-etan dan keterpurukan, salah satunya den-gan menciptakan teknologi transportasiyang canggih, ”ungkap Thierris penuh se-mangat kepada Xpresi.

Thierris bersyukur atas semua anugerahyang diberikan padanya,ia juga merendahbahwa semua prestasi yang didapatkanyatidak lepas dari dukungan kedua orang tu-anya serta motivasi dari kakak laki-lakinyayang membuatnya terus semangatbelajar...dan belajar. Remaja yang mengakuPhobia serangga ini mempunyai mottohidup yang sangat inspiratif, salah satunya”kalau ada kemauan dan kerja keras pastiada jalan, lakukan itu dan yakinlah tanparagu-ragu”.

Cyntia Siregar selaku pembimbing sekali-gus wali kelas Thierris mengaku sangatbangga memiliki murid sepertiThierris.”Thierris adalah anak yang baik,cerdas, kemudian dia adalah orang yang mauberbagi ilmu dengan teman-temannya.Apalagi saat persentase di kelas, sering sekaliThierris membantu teman-temannya.Untukkedapannya mudah-mudahan dia tetapberkembang, lebih baik dan lebih berprestasilagi. Pesan saya kepadanya, tetaplah menja-di pribadi yang rendah hati dan menjaga diridari lingkungan yang sekitar yangmerusak,”tutupnya.(F)

BiodataBiodataBiodataBiodataBiodata Nama : Thierris Nora Kusuma TTL : Pekanbaru,23 Mei 1999 Hobi : Membaca Cita-cita : Arsitek Motto : Usaha Keras tidak akan

menghianati Orang tuaAyah : Haryono KusumaIbu : LydianaTwitter : @thierris nk_48

PrestasiPrestasiPrestasiPrestasiPrestasi1. Juara I OSN Fisika Pekanbaru 2013 dan mewakili

sekolahnyadi OSN Fisika tingkat propinsi 20132. Juara I Written Test 20133. Juara 3 Lomba Mandarin tertulis 20134. Juara 3 Sains Matematika 20135. Juara harapan I baca puisi FLS2N 2012 tingkat SMP

se-kota Pekanbaru6. Juara 2 Catur O2SN tingkat SMP 2012 se-kota

Pekanbaru7. Juara I Lomba Membaca Mandarin 20128. Juara Umum di SMP Santa Maria9. Juara kelas di SMP Santa Maria

Thierris Nora Kusuma

Ingin MembangunBangsa Lewat Prestasi

Thierris Nora Kusuma

Ingin MembangunBangsa Lewat Prestasi

��������

38 Riau Pos

AHAD19 JANUARI 2014

Impian SMAN 8 MilikiMushala Akan Terwujud

IMPIAN keluarga besar SMAN 8 Pekanbaru untukmemiliki mushala akan segera terwujud. Hal inidikarenakan adanya donatur dari CEO Yube MediaGroup bersedia membantu untuk pembangunanmushala di sekolah gudangnya prestasi ini.

“Selama ini, anak murid SMAN 8 melakukanibadah shalat di ruang labor karena sekolah tersebutbelum memiliki mushala, oleh sebab itu Kami sangatmerasa terbantu sekali dengan adanya bantuanini,”demikian disampaikan Kepala SMAN 8 Pekan-baru, Dra Hasnidar kepada Xpresi Selasa (7/1/2014)lalu.

“Selama ini pun murid mengumpulkan infak set-iap harinya, tak hanya murid, orang tua murid danguru pun selama ini ikut berpartisipasi mengisi infaktersebut. Sudah banyak yang memberikan bantuan,tapi Alhamdulillah yang paling besar memberikanbantuan dari CEO Yube ini,” terangnya lagi.

Penyerahan bantuan ini langsung diberikan olehCEO Yube Media Group H Yusrizal Koto, didampin-gi Zufra Irawan, dan Yadi Ismail di ruang KepalaSMAN 8 Pekanbaru.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kita disini untuk dibangun mushala tempatmereka beribadah di sekolah,” tutupnyamengakhiri.(s3)

TERIMA BANTUAN:Kepala SMAN 8, Hasnidarterima bantuan dana dari donatur pembangunanMushala.

HUMAS SMAN 8 FOR ROLLEY XPRESI

Siswa SMAN 5 Pekanbaru WakiliIndonesia Bowling Tingkat Asia

DARISMAN

SMA Islam As-Shofa

Peringati Milad SekaligusMaulid Nabi

ADA yang spesial dalam peringatan milad SMA Is-lam As-Shofa(SMAFA) ke 7 tahun ini yang diperin-gati setiap tanggal 12 Januari. Hal ini dikarenakandalam acara akbar tersebut juga dikombinasikan den-gan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ber-tempat dikawasan sekolah pada Senin(13/1) lalu, tigaratusan lebih siswa beserta guru bersuka cita meray-akan HUT sekolah, dengan dikomandoi langsungoleh kepala SMAFA, Suprida SPd.

Dalam perayaannya tahun ini bersifat sederhanatapi penuh dengan keakraban, yakni melalui perge-laran lomba lagu Islami antar kelas besertaGames(hiburan) yang diselenggarakan oleh OSISsekolah. Walaupun sempat ditunda karena hujan, tapiacara yang bertema” Milad SMAFA dan Maulid Nabiini” tetap digelar dengan sukses.

Demikian dijelaskan oleh Suprida SPd kepadaXpresi ketika dikonfirmasi.” Alhamdulillah, padaSenin(13/1, red) SMAFA pas berumur 7 tahun. Wa-laupun masih tergolong muda, tapi seiring berjalan-nya waktu, kita bisa bersaing dengan sekolah unggu-lan lainnya. Hal ini dibuktikan dari raihan prestasiyang kita raih, baik dari segi akademik maupun nonakademik,” katanya.

“ Dan pada perayaannya milad tahun ini, kita jugamenggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAWyang kita pusatkan di mesjid sekolah. Mudah-muda-han melalui momentum milad ini, SMAFA lebih ber-jaya lagi dari masa ke masa sehingga bisa menjadisekolah ungul di Indonesia sesuai dengan MARSSMAFA yang selalu kita dengungkan, dan tak lupasaya mengucapkan banyak terima kasih kepada se-mua pihak yang telah membantu tumbuh kembang-nya SMAFA dari tahun ke tahun,” tambah guru yanglebih akrab disapa buk Ida ini. Hal yang terpenting,sambung Suprida lagi, siswa SMAFA selalu bisamenunjukkan eksistensinya dan selalu menjadi pri-badi yang seimbang antara IMTAQ dan IPTEK, seh-ingga selalu menjadi Rahmatallil’Alamin bagimasyarakat.

Hal senada juga disampaikan oleh waka kesiswaan,Silvia Herwanti MPd, guru yang dikenal ramah iniberharap melalui perpaduan dua acara besar ini, se-lain siswa selalu loyal kepada sekolah, siswa jugaharus selalu meneladani sifat-sifat RasulullahSAW.”Dengan begitu, maka suasana yang Islami se-lalu terwujud di sekolah. Karena itulah visi dan Misisekolah,” jelas Silvia. Dan pada waktu itu, acara ber-tambah semarak dan heboh, karena pertingkat kelasmempersembahkan kue Tar kepada sekolah. “ Iniadalah persembahan dari kami ke sekolah, mudah-mudahan melalui ini hubungan emosional ini selaluterjalin sampai kapan pun,” tutur Ketos SMAFA, Ri-van Naufal Novandri.

Acara yang awalnya heboh sontak berubah men-jadi hening karena rangkaian acara dilanjutkan den-gan ceramah peringatan Maulid Nabi yang disampai-kan oleh siswanya yang bernama Ilham Yuda Kur-niawan, siswa dari kelas XI IPA1.(s2)

POTONG KUE:Kepala SMAFA, Suprida SPdmemotong kue sebagai hadiah dari siswanyadalam perayaan Milad SMAFA ke 7.

HUMAS SMAFA FOR IRWAN XPRESI

Satpol PP SosialisasiSMPN 3 Pekanbaru

Fekonsos UIN Gelar Fekonsos Phoria

POTONG PITA: Pemotongan Pita sebagai tandaFekonsos Phoria secara resmi dibuka.

AFIFAH XPRESI RIAU POS

Maulid Nabi di SMPN 1Bunga Raya Siak

MAN 2 Model StudyTour ke Pulau Jawa

ABADIKAN MOMEN:Rombongan MAN 2 Model Pekanbaru mengabadikan momentersebut dengan foto bersama di salah satu kampus yang dikunjungi.

Semarak HUT Xpresi The Magazine ke 3

KECERIAAN:Keceriaan dan keakraban para kru Xpresi pada HUT Xpresi the Magazine ke 3pada Jumat(17/1) malam di Basecamp Xpresi, Jalan Soekarno-Hatta No 132 Lantai 3.

HENDRI RAMLI XPRESI RIAU POS

SMA Witama JuaraDebat Smansa Fair

TIM AKSI MAN 2 MODEL FOR MELDA XPRESI RIAU POS

SUASANA:Suasana menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah.HUMAS SMPN 1 BUNGA RAYA SIAK FOR TIM XPRESI RIAU POS

REDAKTUR: MUHAMMAD HAPIZ TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

MENGAWALI Tahun Baru2014, Badan Eksekuti Maha-siswa(BEM) Fakultas Ekonomidan Ilmu Sosial (Fekonsos),UIN Suska Riau menggelar“Fekonsos Phoria” selama 3hari, Kamis-Sabtu(16-18/1) ke-marin dikawasan kampus.Rangkaian acara yang dibukalangsung oleh Wakil Rektor IIIDr Akhyar ini merupakan agen-

da tahunan dengan menggelarberbagai perlombaan, sepertilomba Fashion Show Muslimdan Muslimah, Nasyid, Puisidan karya cipta puisi, dan Ka-rikatur mengenai lingkunganUIN. Tujuannya sebagai wadahpenyaluran bakat dan minatmahasiswa/i terkhusus maha-siswa Fekonsos. Alhasil, acaraheboh ini dimeriahkan oleh 60

lebih peserta ditiap Lomba.“Tahun ini ini sedikit berbe-

da dengan tahun sebelumnya,yang biasanya dilaksanakan In-door, tapi sekarang Outdooryang dipusatkan di halamandepan fakultas,” ungkap IndraGunawan selaku Ketua BEMFekonsos kepada Xpresi.

Disampaikan juga bahwaagenda ini sifatnya terbuka un-

SEBAGAI salah satu sekolahyang ingin melebarluaskansayapnya di kancah nasional,rombongan MAN 2 Model Pe-kanbaru melakukan StudyTour ke Pulau Jawa selama 6hari yang dimulai dari 16

Desember 2013 lalu. Programini bertujuan mengenalkansiswa siswi MAN 2 pada Univer-sitas terbaik yang ada di Indo-nesia. Sebut saja Kampus yangmereka kunjungi dalam kurunwaktu 6 hari tersebut UI, UGM,

RABU (8/1) lalu, untuk per-tama kalinya di awal tahun2014 ini, SMPN 3 Pekanba-ru mendapat kunjungan dariSatuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) dan Kabid Ke-siswaan Dinas PendidikanKota Pekanbaru, Dra Hj Yet-tiniza MPd. Tujuannya untukmensosialisasikan ke seluruhsiswa terkait wewenang pen-ertiban seluruh pelajar dikota pekanbaru yang bolosatau berkeliaran di saat jampelajaran sekolah akan diambil ahli oleh Satpol PP.Hal ini mengacu maraknyaakhir-akhir ini kenakalan re-maja khususnya di kalanganpelajar yang sudah mulai su-lit di kontrol.

Kepala SMPN 3 PekanbaruDra Hj Kamala Sia Rio NitaMPd menyambut baik dan san-gat mendukung program kedi-siplinan yang digalakkan olehSatpol PP dan pihak Dinas Pen-didikan ini. “Saya perwakilansekolah sangat senang dengankehadiran Satpol PP dan pihakDisdik ke sekolah kita ini, apala-gi mengenai ketertiban dan ke-disiplinan. Kedatangan merekaini karena lebih memperkuatapa yang telah disampaikanoleh pihak sekolah kepadasiswa” ujarnya kepada Xpresi.

Ditambah Kamala lagi, sebe-lumnya jauh-jauh hari, pihaksekolah sudah lebih dulu men-sosialisasikan kepada seluruhsiswa dan wali murid agar siswa

HUMAS SMPN 3 FOR WIWIN XPRESI

Kegiatan sosialisasi satpol PP di SMP Negeri 3 Pekanbaru.

SMAN 5 Pekanbaru ter-us menunjukkan eksis-tensinya di dunia olahra-ga, baik untuk tingkatkota, provinsi bahkan dikancah Internasional.

kali ini salah seorangsiswa SMAN 5 Pekanba-ru atas nama Fairuz Kevin,siswa kelas XII IA III berhasilmenjadi perwakilan Indonesia

dalam ajang “AsiaSchool Tenpin BowlingChampionships “diJakarta.

“Saat ini siswa yangmengaharumkan namasekolah dan negaratersebut sudah berada di

Jakarta,”tutur Kepala SMAN 5Pekanbaru Darisman MPd Ka-mis (16/1/14) lalu kepada Xpre-

si. Menanggapi prestasi terse-but, Darisman mengaku ber-syukur, senang dan banggakarena siswanya mengharum-kan nama sekolah dan Indone-sia di kancah internasional. “Inisuatu prestasi yang luar biasa,karena untuk menjadi perwak-ilan negara itu perlu usaha dankerja keras yang tidak mudah,dan kami keluarga besar SMAN

MENGGELAR peringatanHari Maulid Nabi MuhammadSAW 1435 Hijiriah bertepatan14 Januari 2014 lalu, SMPN 1Bungaraya Kabupaten Siakmengundang ustadz untuk me-ngisi ceramah di mushala se-kolah, Jumat (17/1) lalu.

Kegiatan ini merupakan ru-tinitas tiap tahun yang digelardi sekolah, yang sebagaimana

disampaikan Afrizal SPd selakuKepala SMPN 1 BungarayaKabupaten Siak.” Ya, kegiatanini tiap tahun kita gelar disekolah, tujuannya mengajarisifat sifat nabi kepada siswa ,supaya anak-anak selalu me-neladani sifat nabi MuhammadSAW,” ujar Afrizal kepada Xpre-si.

Reza valepi siswa kelas IX

menyebutkan, memperingatihari maulid nabi gunanya untukmengenal sifat nabi. “Nabi Mu-hammad SAW merupakan sos-ok nabi yang sempurna, nabiyang telah membawa umatnyadari zaman jahiliah ke zamanyang berpengetahuan sepertiini. Kita sebagai umatnya patutbersyukur saat ini, “ ujar rezadengan senyum.

PESERTA didik WitamaSchool National Plus kembalimenunjukkan eksistensinyadalam bidang debat, hal ini di-buktikan waktu kompetisi debattingkat SMA se Pekanbaru yangdigelar SMAN 1 Pekanbarupada Jumat(10/1) lalu. Siswiterbaik utusan mereka, JesslynWynne (kelas X) sukses me-menangkan 2nd Best Speakerdengan total poin 286 speakerpoints, dan Yosvera Fina (KelasXI IPS) memenangkan 3rd BestSpeaker dengan perolehan 284speaker points dari seluruh pe-serta debat.

Dengan hasil ini, dalam pu-tusan akhir dewan juri, denganSplit Decision, Tim SMA Wita-ma yang digawangi oleh JesslynWynne, Yosvera Fina dan Abig-ail Mulyani ini dinobatkan se-bagai juara III dalam debat ber-tema “English ParliamentaryDebate Smansa Fair” tersebut.Hasil yang cukup memuaskanini mereka dapatkan hanyadalam waktu kurang lebih 45menit mengalahkan pesaingn-ya. Dengan motion “THW limitthe news about sexual crimesthat involves teachers“. Hasilini diperoleh setelah 4 pre-elim-

inary rounds yang juga berlang-sung pada hari Jumat (10/1,red) tersebut.

“Debat mengajarkan sayauntuk melihat dari dua sisi, dan-melatih kemampuan kognitifdan komposisi ide yang tidakbisa ditemukan di pelajaranumum”, kata Abigail Mulyani,pembicara pertama dari tim de-bat Witama School dengan op-timis tinggi.

Prestasi ini diraih berkat lati-han rutin setiap ahad yang di-wadahi oleh sekolah. Melaluiprestasi ini pun semakin me-nambah kepercayaan diri siswa

Dari Tiup Lilin Sampai Tukar KadoCANDA tawa, sendau gurau,dan nuansa penuh keakrabanmewarnai Perayaan HUT Xpre-si The Magazine ke 3 yang di-pusatkan di Basecamp Xpresi,Jalan Soekarno-Hatta No 132Lantai 3 pada Jumat(17/1) sore-malam. Euforia kemeriahansudah terlihat semenjak sianghari, hal ini ditandai dengankesibukan kru yang dikomandoioleh Melda Amran untuk meng-hiasi Basecamp dengan hiasanyang bernuansa ulang tahun.Setelah dekorasi selesai, sekitardua puluhan kru Xpresi ber-kumpul di meja rapat untukmemulai rangkaian acara.

Khairul Amri selakuPemimpin Redaksi Xpresi RiauPos dalam sambutannya men-gaku senang dengan semangatkerja yang dimiliki para anggot-anya.” Alhamdulillah, pada hariini (Jumat(17/1, red) Xpresiberumur 3 tahun. Dan dalamkurun waktu yang tergolong

masih muda tersebut, banyakperkembangan yang kita capai,terutama sekali majalah Xpresiyang selalu eksis sehingga se-makin diminati para anak mudadan sekolah. Selain itu, ivenyang kita gelar juga semakinbanyak, dan kemajuan tersebuttidak terlepas dari konsistensiyang dimiliki kawan-kawansemuanya(para kru),” ungkapKhairul Amri yang disambuttepuk tangan para kru.

Dalam kesempatan itu,Khairul juga menjelaskan, daribanyaknya anak perusahaandari Riau Pos Group yang me-miliki rubrik khusus remajayaitu Xpresi, hanya Xpresi RiauPos lah yang selalu menunjuk-kan eksistensinya sehingga bisabertahan selama 3 tahun den-gan kemajuan yang tergolongpesat.” Tapi kita semua jangancepat puas dulu, karena banyakiven yang telah menunggu, se-lalulah belajar, belajar, dan bek-

FOTO BERSAMA:Tiga jagoan tim Debat SMA Witama fotobersama sambil memegang piala yang diraihnya dalamkompetisi debat Smansa Fair, Jumat(10/1) lalu.

HUMAS WITAMA SCHOOL NATIONAL PLUS FOR IRWAN XPRESI

39Riau Pos

AHAD19 JANUARI 2014

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI

�����

Kamu yang punya cerpendan puisi Kirim ke:

info_xpresi@yahoo.comsertai identitas lengkap dan foto

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannyake info_xpresi@yahoo.com. Untuk tulisan maksimal satu setengah halaman kwarto spasi satu. Sertakan foto dan identitas-nya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Forum Guru

����Temperatur Pelangi

Biar kekasihku ini nyentrik didalam nissanIstrinya asyik membeli warnapelangiDiasingkannya merah dengantemperatur relatif rendahpada bufet yang berisisetangkup senyum suaminyasemalammelengkung tanpa putus

Suaminya masuk nissanberhias boneka yang menun-dukdan mendongakTurunlah ia di dalam perutpertemuan bersamamasyarakatMenyapa dan mengeluarkangugusan kosakata yang malamtadidi lumuri mantra tempraturpelangibunyinya: kan kutolongkemiskinan yang merebahkedinginan di lantai jembatanbegini solusinya “akandibangun dwi hunian untuksebuahkecamatan mimpi Rt. kliwonRw. tiada”

Tubuh aspal juga rencanahendak di munculkandi tengah balada kemirisanjalanTiba masa baktimu“posisi adalah pembayaranhutang pada geram serta air matayang siaga”

Seantero sajak duit mondar-madir gemetarandi dalam minyak atas kebawahCukupkah, cukupkahWajahnya kebimbanganMemilih patah dan berd-arah…

2013

Laura Rafti adalah MahasiswaUniversitas Islam Riau, jurusanBahasa Indonesia. Ia aktif diCommunity Pena Terbang(COMPETER).

Alunan Nada PianoKehidupan

Jari-jari ku terus menariNada tiap nadaBernari bagaikan balleri-na yang sedangMemukau setiap insanyang melihatnyaNadapun mengeluarkanalunannya

Dari satu nada ke nadayang lainAtau kembali balik kenadaYang telah di alunkanDi ulang-ulang lagi setiapnada ituTerus menerus hinggamenjadi lagu yang indah

Walau terkadang terpe-tik di hatiAku bosan mengulangn-ya, aku lelahRasa bosan lelah letihTelah menjadi kerikil disetiap perjalananDi ulang terus menerusagar menghasilkan nadaYang Menawan ,mempes-ona dan indah

Berawal Dari Kafe Hujan

PUTRI ANDAM SARIMAHASISWI PSIKOLOGI

SEMESTER 1 UIN SULTANSYARIF KASIM RIAU

Korupsi dan Pendidikan Karakter

NOVEMBER, di bulan ke-11 dalamperhitungan kalender Masehi ini hu-jan semakin meningkatkan intensitas-nya. Udara dingin dimana-mana.Nafas pun terasa beruap. Langit yangselalu kelabu di atas sebuah kota kecilnan hijau. Di salah satu sudut kotayang sangat asri ini, mengepul asapdari sebuah pondok yang juga berwar-na hijau segar. Senada dengan peman-dangan di sekitarnya. Ruang depanditutupi dengan dinding kaca berwar-na hijau. Memberi kesan sejuk bila pe-langgan memandangnya. Hujan bua-tan yang mengalir di dinding kacamenjadi ciri khas sebuah tempat ber-nama Rain Café. Namun, kali ini bu-kanlah imitasi. Hujan memang meng-guyur deras memanjakan telinga or-ang-orang yang berada di ruangan itu.Pelanggan di sana umumnya merekayang bersahabat dengan ketenangan.“ Ah, tiada yang lebih menyenangkanselain di sini. “ Celetuk salah satu daripengunjung itu. “ Ha ha ha, bisa sajakamu. “ Respon teman di sebelahnya.

Di lain sudut. Masih di dalam RainCafé. Seorang pria berambut gon-drong tampak menyendiri. Menatapsetangkai mawar yang menatap tegakmenantang balik matanya. Jarinyameraba duru-duri halus mawar itu,dan mata tajam yang seolah menatapmawar itu nyatanya menerawang takpasti. Kosong. Enam menit yang laluia telah memesan secangkir latte. Be-lasan menit yang lalu ia bertengkarhebat dengan ayahnya, lagi. Dia larisaat itu, menghindari sang ayah yangterus meneriakinya. Yang menyebab-kan ia terserempet motor dan terjeng-kang menghantam aspal yang keras ditengah guyuran hujan. Sisa kejadianitu tampak pada pelipis dan juga len-gan kirinya yang luka. Begitupun ram-butnya. Masih menyisakan tetes airhujan. Begitu terus kronologi peristi-wa masa lalu terus berputar di ke-palanya. Dari yang baru beberapa saatterjadi hingga pikirannya melompat keperistiwa yang telah jauh sebelumn-ya. Termasuk mata gadis pembuatlatte yang sejak tiga hari yang lalu en-tah mengapa hobi sekali memandan-ginya. Hingga saat ini. Ia membelok-kan sedikit kepalanya ke kiri menga-rah pada bar tempat gadis itu sedangmeracik latte pesanannya. Menghu-jam balik tatapan itu dan berhasilmembuat gadis yang diam-diam me-mandanginya salah tingkah. Baron,nama pria itu, ia tersenyum sinis danmembuang muka. Menggelikan dansangat mengganggu, pikirnya.

Sesaat kemudian latte nya tiba. Di-antar oleh orang yang sama dengantiga hari yang lalu. Juga yang sukamencuri pandang padanya. DialahDelila. Baron cukup mengenalnya,karena mereka bertetangga. Seharus-nya Baron lebih dari cukup mengenaldengan jarak tinggal mereka yangsedekat itu. Namun, karena persa-maan mereka yang jarang bersosial-isasi satu sama lain membuat merekamengenal hanya sebatas nama dansaling pandang saja. Delila sendiriseringkali mendengar ketidakhar-monisan Baron dengan ayahnya. Takjarang juga menyaksikan laki-laki itumengakhiri tengkarnya dengan mem-banting pintu pagar keras-keras. Bar-

on tidak begitu akrab dengan teman-temannya. Saat itu Delila mengira pas-tilah Baron menenangkan pikirandengan pergi ke suatu tempat. Ke war-net atau apa.

Sama seperti pertama kali ia datangdan memesan pesanan yang sama.Kali ini pun kening Baron berkerutmelihat ke permukaan kopi itu. Sete-lah sebelumnya tertulis “ Hai “ kali initertulis “ Apa kabar? “ yang ditulisdalam tulisan tegak bersambung. “Apa-apaan sih anak itu? “ Desis Bar-on geram. Walau begitu ia tetap meni-kmati kopi itu di tengah suasana din-gin yang mendukung. Hujan masihsetia membasahi dedaunan rimbun disekitar Rain Café. Pengunjung di sanapun datang dan pergi silih berganti, se-hingga jumlahnya tampak takberkurang juga tak bertambah. Paka-ian Baron mulai mengering. Latte yangmasih mengeluarkan uap sedikit demisedikit dihirupnya. Terasa air yanghangat itu mengalir turun menujupencernaannya. Terasa sangat nya-man. Sedikit mencairkan pikirannyayang membeku. Kembali ia teringatakan ayahnya di rumah. Satu-satun-ya orang tua yang ia punya. Kadangada rasa sesal yang merayapi dadan-ya mengingat apa yang telah ia laku-kan pada orang tua itu. Namun adapula rasa sakit hati. Mengingat ayah-nya yang bersikeras menyuruhnyamelanjutkan kuliah. Bukan bermak-sud tidak bersyukur, ia hanya mengi-ra itu akan sia-sia untuknya. Bayang-kan saja biaya yang akan ditanggungayahnya jika ia melanjutkan kuliah.Sedang jika ia menyelesaikan kuliah-nya pun ia belum tentu juga mendap-atkan pekerjaan. Sama saja artinyamasa depannya belum terjamin.Ayahnya seringkali sok tahu tentangmasa depannya. Memangnya apayang orang tua itu tahu? Inikan hidup-nya. Dialah yang paling tahu bagaim-ana nanti kehidupannya, pikirnya.Terbesit suatu kenyataan. Bahwa iabelum memikirkan satu pun jalan buatmasa depannya. Ia menjambak ram-butnya. Terukir ekspresi frustasi diwajah itu. Akhirnya ia meninggalkanlatte nya yang tinggal seperempat danpergi ke meja tempat pembayaran. “Berapa, Pak? “ Tanyanya kepada se-orang pria tua sambil merogoh kan-

tong. “ Tujuh ribu saja, Nak. “ Jawabpria itu. Ia adalah pemilik Rain Caféyang memiliki empat pekerja lain se-lain Delila. “ Tidak menunggu saja,Nak? Di luar masih hujan. “ Ujar priaitu menawarkan. “ Tidak, Pak. Terimakasih. Ini uangnya. “ “ Terima kasihkembali, Nak. “ Sambil melangkahmenuju pintu keluar, Baron sempatmenyadari mata itu masih terus me-natapnya.

Dua hari berikutnya, dalam suasa-na hujan yang sama. Baron kembalimenjajaki kakinya di lantai Rain Café.Meletakkan payungnya begitu sajadalam keadaan terbuka. Kali ini ia taklagi dalam keadaan berantakan. Tidakjuga dengan keadaan hati yang berge-lut. Tidak ada pertengkaran pagi ini.Mungkin ayahnya telah bosan mence-ramahinya. Atau mungkin ayahnyamenyadari tak ada gunanya memukulbatu. Ia tidak akan berubah dari pendi-riannya. Tempat itu masih lengang.Baron memilih tempat kesukaannya,di dekat dinding kaca di dekat sudutruangan. Begitu sepi dan tenang. “Mau pesan apa? “ Seorang pelayanmenghampirinya. Tidak, bukan Deli-la. Entah mengapa hanya dirinya yangtak pernah dihampiri oleh gadis itu. “Latte seperti biasa. Eh Mbak, kalauboleh tahu siapa saja pembuat latte dikafe ini? “ “ Pembuat latte cuma satuorang. Dik Delila. Karena cuma diayang pintar membuat latte art di sini.Untuk jenis kopi lain ada beberapaorang lainnya. “ Jelas pelayan itu. Ke-mudian ia berlalu. Baron sebenarnyatak terlalu menghiraukan buatan sia-pa kopi kesukaannya itu. Rasanyamemang enak. Beberapa saat kemu-dian pesanannya telah sampai. Na-mun lagi-lagi ada tulisan diatasnya,bukan gambar seperti latte art padaumumnya. Kali ini bertuliskan “ kabarayah? “ yang juga dalam tulisan tegakbersambung. Baron kembali gusar.Saat ia memandang siapa yang barusaja meletakkan kopi itu di mejanya,ternyata wajah Delila di sana. “ Hei,tunggu! “ Baron menarik lengan gadisitu sebelum ia sempat berlalu. Delilaberusaha melepaskan cengkraman itu.“ Apa maksudmu menuliskannya?Aku tidak mengerti. “ “ Tolong lepas-kan. “ Delila berontak. “ Tidak, jawabdulu. “ “ S, saya pekerja di sini. Tidak

baik berbicara saat bekerja. “ Akhirn-ya genggaman Baron meregang. “ Per-misi. “ Ucap Delila sambil mem-bungkukkan badan. Kemudian den-gan cepat ia berlalu. Baron mematung.Orang-orang di sana sempat menatapaneh ke arahnya. Kemudian kembalisibuk dengan kesibukan masing-mas-ing. Baron kembali duduk. Pikirannyamenerawang. Kejadian barusan san-gat mengusiknya. Tingkah gadis itumembuatnya penasaran. Ia bertekaduntuk menemuinya dan mencari tahudari mulutnya langsung.

“ Cepat katakan apa maumu. “ Bar-on mencegat Delila di depan rumah-nya. Saat itu pukul empat sore. Delilabaru saja pulang dari tempat kerjan-ya. Ia terkejut akan kehadiran laki-lakiitu. “ Hei, ayo bicara. Aku tahu di kafetadi hanya alasanmu. Nah, sekarangkatakan apa maksudmu menuliskantulisan-tulisan aneh di latte ku. Pelang-gan yang lain hanya gambar sepertibiasa. Hanya untukku yang berbeda. “Delila berusaha untuk bersuara. Wa-laupun ia agak takut dengan orangyang ada di hadapannya itu. “ A, ayokita berteman. “ “ Hah?! “ Baron mem-fokuskan pendengarannya. “ A, akutidak tahu cara mengajakmu untukjadi temanku. Ma, makanya aku…. “ “Menuliskan kalimat-kalimat aneh diatas kopi ku? Haaahhh…. Cuma itusaja kan bisa langsung bicara! “ SuaraBaron meninggi. “ Aku takut. “ Delilamenunduk. Baron diam. Ia tampakberpikir. “ Apa wajahku terlihat seram?“ Tanyanya dan dibalas anggukan olehDelila. Baron membuang nafas. Kinimisteri Delila telah terpecahkan. Takdisangkanya karena alasan sesederha-na itu. “ Baik, sekarang kita berteman.Jangan lagi takut padaku. Dan jugajangan memandangku seolah aku inimonster yang akan mengunyahmusewaktu-waktu. Sekarang aku ini te-man-mu! Mengerti? “ jelas Baron den-gan menekankan kata teman di kali-matnya. Delila mengangguk dantersenyum senang. “ Ayo kita rayakan.“ Ajak Baron. “ Kemana? “ “ Ke kafe.Aku mau minum latte kesukaanku. “Baron berlari menuju Rain Café. “ Hei!Rain Café sudah tutup! “ Teriak Deli-la. Sontak langkah Baron terhenti.Delila kini menyusulnya. “ Bagaima-na ke kafe mawar saja di dekat taman?

“ Usul Baron. “ Boleh saja. Hei, akumau tahu apa rencana mu untuk kede-pannya. “ Baron memandang gadis itu.“ Maksudmu? “ Baron balik bertanya.“ Untuk masa depan mu “. Jawab De-lila. Baron membuang muka. “ Kausudah seperti ayahku. “ “ Ayahmu tidaksalah. Tidak mengherankan jika set-iap orang tua mengkhawatirkan masadepan anaknya. “ Baron menerawangmencoba mencerna kata-kata gadisitu. “ Aku hanya tidak ingin kuliah itusaja. Ayah seringkali menganggapkuseperti anak kecil“ “ Justru tingkahmuyang membuatmu seperti anak kecil.Jangan sering minggat dari rumah.Kan kasihan ayahmu. “ Nasihat Delilapadanya. “ Tidak apa-apa. KamuCuma harus memikirkan sesuatu yangbias membuatmu sukses tanpa kuli-ah. “ Ujarnya lagi “ Seperti pebisnis? ““ Yap! “ Jawab Delila bersemangat. Diamulai terbiasa dengan laki-laki itu. “Bisnis apa coba? Aku tidak punya ide.“

“ Hmm… apa ya? Aku juga belummemikirkannya. Sebisa mungkin akuingin membantu. “ Sepi menyelimutikeduanya. Mereka tenggelam denganpikiran masing-masing. Suasana disore itu mendung membuat langit ter-lihat gelap lebih awal. “ Bagaimanakalau kita membuka kafe kecil-kecilan.Aku akan mengajarimu membuatlatte. “ Usul Delila memecah kesuny-ian. “ Ide bagus! Kau pembuat latteyang hebat. Mungkin ayah akan meny-etujuinya. Akan ku bicarakan nantidengannya. Mudah-mudahan ia maumengerti. “ Delila hanya mengangguk.Mereka berbicara sambil berjalan den-gan santai. “ Del, umurmu 16 tahunkan? Lebih muda dariku. Omongan-mu sudah seperti nenek-nenek. “ De-lila tertawa mendengarnya. “ Daripa-da kakek-kakek berbicara sepertianak-anak. Kamu tuh. Dewasa sedi-kit. “ “ Ha ha ha, iya. Aku seperti anakkecil. Menurutmu, apa nanti usahakuakan sukses? “ Delila tampak berpikirsebelum memberikan jawaban. Ke-mudian ia tersenyum. “ Kamu yangtahu bagaimana akhirnya nanti.Sudah ah! Bicaranya serius terus.Sudah mulai gerimis, ayo cepat! Yangterakhir sampai traktir ya… “ Delilatertawa-tawa sambil berlari mendahu-lui Baron yan tampak kaget karenaditinggal. Kemudian ia juga ikut ber-lari mengejar gadis itu. Gerimis sedi-kit demi sedikit semakin mengguyurderas menjadi hujan. Mereka melind-ungi kepala mereka dengan punggungtangan masing-masing. Masih terusberlari. Menuju kafe mawar untukmerayakan hari ini. Ditemani hujanyang setia mengguyur dan tak adayang tahu kapan ia akan berhenti.

Nita LestariT/TL: Bengkalis Riau,16 juni 1998Alamat: Bengkalis,Jln.Utama desa

Pangkalan Batang Rt 09 Rw 04Sekolah: SMAN 3 Bengkalis

Alamat sekolah: Desa kelapapatitengah,depan RSUD Bengkalis

E-mail: Nita_Kevinian@yahoo.co.id

BERITA tentang ditangkap tanga-nnya Ketua Mahkamah Konstitusi(MK) Akil Mochtar oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), dirumah Dinasnya Jalan Widya Chan-dra III No 7 Jakarta, Rabu (2/10),menghentakkan semua pihak. Pen-angkapan Akil Mochtar oleh KPKmendapat sorotan sejumlah mediainternasional ternama, seperti; TheNew York Times, Reuters, Aljazeera,The Straits Times, The Australianhingga BBC, kembali membuatnama Indonesia mencuat ke permu-kaan. Lagi-lagi karena kasus korup-si. Selanjutnya Akil resmi ditetap-kan sebagai tersangka oleh KPKdalam dua kasus suap sengketapilkada. Satu soal dugaan sengketaPilkada Gunung Mas di KalimantanTengah, satu lagi berkaitan denganPilkada Lebak di Banten.

Penangkapan Akil karena men-erima sogokan miliaran rupiahmenimbulkan krisis konstitusionalyang mungkin belum ada preseden-nya di manapun. Hal ini merupakankrisis yang menimbulkan demoral-isasi sekaligus merusak konstitu-sionalitas dan politik kita. Sebab MKmerupakan satu-satunya lembagayang khusus dibentuk gunamenyempurnakan dan mengawalproses amandemen UUD 1945 se-lama 11 tahun terakhir.

Fenomena Korupsi di IndonesiaPada tahun 2011 Transparansi

International Indonesia (TII) men-empatkan Indeks Persepsi Korupsi(IPK) Indonesia pada angka 3,0(IPK menggunakan angka 0-10.Angka 0 dipersepsikan sangat ko-rup, sedangkan 10 bersih dari korup-

si). Tahun 2012 Transparansi Inter-national Indonesia (TII) kembalimenempatkan IPK Indonesia padaangka 32. Pada tahun 2012 TIImenggunakan formula yang berbe-da dari tahun 2011. Jika pada me-tode yang lama (2011), IPK dihitungdengan skor 0-10 (0 dipersepsikansangat korup, 10 sangat bersih) di-ubah menjadi 0-100 (0 dipersepsi-kan sangat korup, 100 sangat ber-sih).

Korupsi telah menancap kuatpada sendi-sendi kehidupan negaradan memungkinkan akan menjadibudaya baru dalam hidup bernega-ra. Fenomena ini patut diperhatikandan diwaspadai secara serius kare-na dampak dari tindakan korupsitidak hanya sekadar merugikankeuangan negara namun lebih dariitu seperti memiskinkan, mencipta-kan pengangguran dan sumber dayamanusia yang tidak berkualitas,memicu tindakan kriminalitas, danmengaburkan bahkan mengubur-kan masa depan bangsa.

Moh Hatta pernah menyatakanbahwa korupsi di Indonesia telahmenjadi budaya dengan melihatfenomena yang terjadi, namun bilabudaya itu diwariskan apakah nenekmoyang kita mengajarkan korupsiatau suatu perbuatan yang kemudi-an dalam masa modern disebut ko-rupsi?

Perilaku menaklukan atau men-gendalikan fihak yang menguasaimelalui berbagai upaya pemberian(sesajen) telah menjadi bagian darinilai kehidupan pada masa animis-men, dan jika demikian maka ben-tuk-bentuk korupsi yang terjadi de-

wasa ini bisa saja dirujukan padabudaya tersebut, sehingga masalah-nya nampak jadi komplek dalamkontek perkembangan dunia mod-ern dewasa ini.

Namun demikian, hal yang jelasadalah bahwa korupsi yang terjadidalam level manapun merupakanhal yang dapat menghancurkannilai-nilai etika serta norma sosialdan nilai agama, sehingga dapatmenjadi perilaku yang mengkorup-si budaya. Dan ketika secara berta-hap atau sekaligus diterima olehmasyarakat sebagai sesuatu yangwajar, maka di situ telah terjadi ko-rupsi budaya yang kemudian mem-bentuk budaya korupsi.

Dengan demikian jika pun benarada budaya korupsi, maka itu sebe-narnya terjadi karena korupsi bu-daya akibat makin lemahnya kon-trol sosial atau pengabaian terhadapupaya mementingkan pribadi di ataskepentingan publik pada saat mere-ka mempunyai kedudukan atau ja-batan atas mandat publik baik lang-sung maupun tidak langsung.

Oleh karena itu, tindakan korup-si dipandang sebagai kejahatan luarbiasa dan perlu tindakan pencegah-an dan pemberantasan yang luarbiasa pula. Strategi pencegahan danpemberantasan korupsi perlu untukterus dikaji hingga menemukankonsep tepat guna mewujudkanIndonesia tanpa Koruptor.

Solusi Pendidikan KarakterPendidikan merupakan instru-

men penting dalam pembangunanbangsa baik sebagai pengembangdan peningkat produktivitas nasion-al maupun sebagai pembentuk kar-

akter bangsa. Terlepas dari masalahkorupsi itu sebagai budaya atau bu-kan yang jelas peran pendidikanakan dapat membantu meningkat-kan ketahanan masyarakat dalammenghadapi dan memberantas ko-rupsi.

Buruknya manusia dapat ditran-formasikan ke dalam hal yang posi-tif melalui pendidikan, karena pen-didikan adalah usaha sadar dan ter-encana untuk mewujudkan suasanabelajar dan proses pembelajaranagar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinyauntuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan, pengendalian diri, ke-pribadian, kecerdasan, akhlakmulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat,bangsa dan negara.

Pendidikan merupakan upayanormatif yang mengacu pada nilai-nilai mulia yang menjadi bagian darikehidupan bangsa, yang dengannyanilai tersebut dapat dilanjutkanmelalui peran transfer pendidikanbaik aspek kognitif, sikap maupunketrampilan. Pendidikan mem-bimbing manusia menjadi manusiamanusiawi yang makin dewasa se-cara intelektual, moral dan sosial,dalam kontek ini pendidikan meru-pakan pemelihara budaya. Namundemikian dalam kontek perubahanyang cepat dewasa ini, pendidikantidak cukup berperan seperti itu na-mun juga harus mampu melakukantransformasi nilai dalam tataran in-strumental sesuai dengan tuntutanperubahan dengan tetap menjadi-kan nilai dasar sebagai fondasi.

Dengan demikian secara umum

pendidikan dapat dipandang se-bagai upaya preventif bagiberkembangnya sikap dan perilakukorup meskipun secara empiris jelastidak cukup mengingat faktor tekan-an (pressure) sosial politik yang da-pat juga mendistorsi peran norma-tif tersebut. Belakangan ini memangberkembang wacana akan perlunyapendidikan karakter, namun jikadilihat secara substantif pendidikankita seperti tertuang dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional, sebe-narnya adalah pendidikan karakter,jadi pendidikan karakter ya pendid-ikan. Yang lebih penting adalahbagaimana menciptakan karakterpendidikan bangsa dapat diseleng-garakan dengan menjunjung tinggikemandirian dan kejujuran.

Bapak Pendidikan Kita, Ki HajarDewantara memiliki keyakinan kuatbahwa pendidikan merupakan sara-na utama menuju peradaban tinggi,“pendidikan adalah media untukcerdas, bermoral, dan berkepribadi-an dalam bertindak dan berper-ilaku.” Hal itu diperkuat oleh ahlimanajemen Peter F. Drucker (1993)bahwa “pendidikan merupakan ke-butuhan mutlak karena sumberdaya manusia yang terdidik menja-di sumber keunggulan dari negaratersebut.” Karena itu, pendidikanmenjadi alat penting untuk melaku-kan pencegahan terhadap tindakankorupsi. *****

Oleh Yusra, M.Pd.Kepala SMPN 12 Pekanbaru

INTERNET

Riau Pos

AHAD19 JANUARI 2014 40ELU-ELUAN

Berhasil KembangkanBakat Siswa

"Riau Pos dan Xpresi Riau Pos menurut saya sudahsangat berperan penting dalam mengembangkan

pendidikan di Provinsi Riau, karena lewat iven-iven nyayang menarik, Riau Pos dan Xpresi berhasilmengembangkan minat dan bakat siswa."

Syafria Buana SPdKepala SMA Tri Bhakti Pekanbaru

Prestasi Semakin Meningkat"Selamat HUT ke-23 Riau Pos. Semoga semakin

bertambah oke, semakin eksis dalam pemberitaan. Dapatmeningkatkan prestasi media dari tahun sebelumnya.Dalam dunia pendidikan Riau Pos sangat membantu

mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang positif, yangdapat memotivasi siswa melakukan hal-hal yang

membantu siswa itu sendiri. Pada intinya, Riau Pos okedan baik."

Erdani SPdSMAN 6 Pekanbaru Sangat Peduli Pendidikan

"Bersyukur Riau memiliki Riau Pos dan Xpresi yangsangat peduli dengan dunia pendidikan. saya sangatyakin banyak orang termasuk saya telah memperoleh

manfaat luas lewat media ini, tidak hanya wawasan danilmu pengetahuan, melainkan juga motivasi untuk menjadi

pribadi yang lebih baik lagi. Tahniah dan selamat ulangtahun Riau Pos, terus menjadi yang terdepan dan

kebanggaan masyarakat Riau."

Christian Pramudana MEdKepsek SMA Darmayudha

Rubrik Pendidikan Diperbanyak"Peran Riau Pos dalam memajukan pendidikan di

Riau sangatlah penting. Terutama dalam memberikaninformasi seputar dunia pendidikan. Sebagai mediainformasi, semoga kedepannya rubrik-rubrik lebih

diperbanyak lagi."

Hj Nurhafni MPdKepala SMAN 4 Pekanbaru

Punya Crew yang Profesional"Sangat membantu dunia pendidikan. Media ini,

menurut pemahaman saya, crewnya sangat profesional,dan dari crew tersebutlah berita-berita sekolah diangkat

ke media dan dipublikasikan ke khalayak umum, danmembuat sekolah-sekolah terpacu lagi dalam

meningkatkan kreativitasnya."

Drs H AzwirKepala SMAN 9 Pekanbaru

Memotivasi Siswa"Xpresi dan Riau Pos sangat membantu dalam

memotivasi pengembangan kreativitas siswa dalambidang bakat dan juga prestasi belajar siswa di sekolah.

Semoga dapat terus ditingkatkan lagi."

Dr Hj Surya Suhersi MPdKepala SMPN 33 Pekanbaru

Berikan Bekal Jurnalistik"Dengan usia yang ke 23 ini, Riau Pos sangat

berperan aktif dalam memajukan dunia pendidikan,terutama informasi-informasi seputar sekolah. DiharapkanRiau Pos dan Xpresi dapat memberikan bekal langsungkepada sekolah-sekolah, terutama di Pekanbaru, dalam

hal Jurnalistik. selamat ya buat Riau Pos di usia yang ke-23."

M Salim SPdKepala SMPN 23 Pekanbaru

Xpresi dan Riau Pos Luar Biasa"Peran Xpresi dan Riau Pos sangat luar biasa karenabisa mewarnai kegiatan belajar siswa di sekolah

khususnya Kota Pekanbaru, dengan iven-iven Xpresi-nyayang dapat memacu kreativitas siswa dalam

mengembangkan bakat dan minatnya."

H Ridwan MPdKepala SMPN 4 Pekanbaru

Media Yang Konsisten"Xpresi dan Riau Pos sangat konsisten dalam

memajukan pendidikan dengan mempublikasikankreativitas dan infomasi tentang sekolah."

Johan Wyanaputra SAg MPdKepala SMP Dharma Loka Pekanbaru

Peran Riau Pos Sudah Dirasakan"Kalau Riau Pos dirasakan sudah ada berperan,

walaupun belum maksimal. Belum imbang denganpemberitaan politik dan bidang lainnya. Tapi kalau Xpresibagus, karena memuat lebih banyak tentang pendidikan."

Suprida SPdKepala SMA Islam As-Shofa

Berikan Yang Terbaik"Riau Pos telah memberikan yang terbaik untuk

pendidikan melalui pemberitaan yang up to date. Xpresimewadahi kreativitas para siswa dalam menunjukkan

hasil pembinaan setiap sekolah."

Aprinandes SPdKepala SMP Islam As-Shofa

Mampu Cerdaskan Bangsa"Riau Pos merupakan koran terbesar di Riau.

Tentunya saya sangat mendukung Riau Pos yang mampumengembangkan bakat dan mampu mencerdaskansiswa-siswi dan pelajar di Kota Pekanbaru dengan

informasi positif tentang sekolah. Riau Pos juga mediapengembangan dunia pendidikan di Riau. Ke depanberharap di umur yang ke-23 ini, Riau Pos mampubersaing lebih baik lagi dan mencerdaskan bangsa,sesuai motto nya. Bangun Negeri Bijakkan Bangsa."

Dra Hj ZurinaKepala SMAN 12 Pekanbaru

Sekolah Mendapat Pencerahan"Riau Pos dan Xpresi yang merupakan Koran nomor

satu di Sumatera bermottokan Bangun Negeri BijakkanBangsa sangat berperan dalam dunia Pendidikan di Riau,

karena setiap pemberitaannya selalu berisikanPendidikan untuk menambah wawasan guru dan siswadalam Pembelajaran di Sekolah. Guru dan siswa dapatmenyalurkan aspirasi dan ekspresinya dengan tulisanmelalui media Riau Pos dan Xpresi. Dengan Riau Pos

dan Xpresi sekolah mendapatkan pencerahan danmotivasi yang kuat untuk berkualitas, karena dapat

menampilkan berbagai keunggulan yang ada di Sekolah.Selamat untuk Riau Pos dan Xpresi, semoga jaya selalu.

Amin."

Drs Asnimar MPdKepala SMAN 1 Kampar Timur

Dorong Siswa untuk Berprestasi"Peran Xpresi dan Riau Pos bagi dunia pendidikan di

Riau cukup besar dalam hal meningkatkan motivasi siswaataupun guru untuk terus berkreativitas mengembangkanbakat ataupun skill-nya dalam kegiatan belajar mengajardi sekolah. Hal ini juga dapat memacu dan mendorong

siswa dan guru untuk terus berprestasi."

Rukiah MPdKepala SMPN 16 Pekanbaru

Riau Pos Memberi Inspirasi"Selamat Ultah ke-23 Riau Pos. Kami bangga prestasi

Riau Pos yang selalu menjadi media terbaik Indonesiadan memberikan inspirasi serta menumbuhkan kreativitas

para peserta didik kami melalui program Xpresi-nya.Pokoknya Riau Pos selalu oke dan kami doakan terus

agar sukses dan jaya. Amin."

Drs Syarifuddin MPdKepala SMPN 1 Bangkinang

Rekan pendidikanmendampingi generasi berjaya

"Riau Pos dan Xpresi peduli dengan pendidikan,memiliki hati dan wawasan masa depan anak bangsa.Selain itu, rekan pendidikan mendampingi generasiberjaya. Terima kasih Riau Pos dan Xpresi, kami banggaatas eksistensimu di negeri Melayu dan bangsa ini ."

Nicholas Zelly Manatap SSiKepala SMA Witama

Berita Xpresi Positif"Peran Riau Pos dan Xpresi dalam memajukan dunia

pendidikan di Provinsi Riau sangat bagus, khususnyaXpresi Riau Pos, karena memuat dan memberitakanmengenai hal positif dari lembaga pendidikan di Riau.

Jadi, Riau Pos dan Xpresi sangat balance, dimana di satusisi Riau Pos memberitakan mengenai sisi lain sekolah,

sedangkan Xpresi selalu memberitakan mengenai hal-halPositif dari sekolah-sekolah di Provinsi Riau. Harapan

saya, semoga ke depan Riau pos lebih seringmemberitakan tentang hal-hal positif dari sekolah-sekolah

dibandingkan sisi lain/negatif.

Dra Hj Hayatirruh MEdKepala MAN 1 Pekanbaru

Wadah Informasi dan Kreativitas"Peran Xpresi dan Riau Pos sangat besar dalam

memajukan pendidikan di Riau. Sebagai wadah informasiperkembangan dan kemajuan pendidikan serta kreativitas

siswa, guru, dan sekolah."

Juliaris SAgKepala MTsN Andalan Pekanbaru

Memotivasi SiswaTerus Berkarya

"Riau Pos dan Xpresi memotivasi siswa-siswi untuk terus berkarya dalam dunia

pendidikan. Seperti acara Roadshow Xpresi,iven-iven Riau Pos dan menulis puisi, serta

cerpen di halaman Xpresi mingguan.Selamat Ulang tahun Riau Pos ke-23 tahun.

Semoga semakin jaya."

Hj Desmi Erwinda MPdKepala SMPN 13 Pekanbaru

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN TATA LETAK: DESRIMAN ZAHMI