Minggu 13B (Contoh Diagram Interaksi)
-
Upload
julian-wiciardo -
Category
Documents
-
view
30 -
download
16
description
Transcript of Minggu 13B (Contoh Diagram Interaksi)
2
Prosedur PembuatanProsedur PembuatanDiagram InteraksiDiagram Interaksi
– Hitung P0 dan tentukan nilai Pn maksimum untuk kondisi tekan
– Pilih nilai c (lokasi garis netral)• Hitung tegangan pada baja dan beton
• Hitung gaya pada baja dan beton Cc, Cs1 dan Ts.
• Tentukan nila Pn
• Hitung Mn terhadap sumbu pusat penampang
• Hitung eksentrisitas,e = Mn / Pn.
3
– Ulangi untuk berbagai nilai c yang lain (minimum 3 titik dimasing-masing zona keruntuhan)– Hitung nilai tarik maksimum– Plot Pn versus Mn
– Tentukan Pn dan Mn
• Untuk kondisi tarik = 0,8• Untuk kondisi lentur murni = 0,8• Untuk kondisi tekan + lentur = 0,65 (kolom bersengkang ikat)• Untuk zona antara titik balance dan lentur murni dapat
divariasikan antara 0,8 hingga 0,65 (lihat catatan yang lalu)
Prosedur PembuatanProsedur PembuatanDiagram InteraksiDiagram Interaksi
4
Gambar diagram interaksi kolom persegi berukuran 400 mm x 400 mm dengan tulangan 4D25. = 30 MPa
dan fy = 400 MPa (1 = 0,85)
Tebal selimut beton dari sumbu tulangan longitudinal = 50 mm
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
'cf
5
Ast = 4 x 500 = 2000 mm2
Ag = 400 x 400 = 160000 mm2
Hitung Po dan Pn maksimum:
P0 = 0,85 fc (Ag- Ast) + fyAst
= 4829000 N = 482,9 ton
Pn = rP0
= 0,8 (482,9) = 386,32 ton
Titik I pada diagram interaksi adalah (386,32; 0)
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
6
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
Tentukan titik balance, cb:
mm 210
002,0003,0
350
003,0
b
b
c
c
Menggunakan kesamaan segitiga:
7
Tentukan regangan baja:
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
002,0
adatidak
00228,0 003,0 210
50 210 50
2
1
s
s
cub
bs c
c
8
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
Tentukan tegangan pada baja:
MPa 400
adatidak
(tekan) MPa 400MPa 456
(0,00228) MPa 200000
2
11
sss
s
sss
Ef
f
Ef
9
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
Hitung gaya-gaya pada kolom:
ton404005002
ton4537
850
ton182
850
111
1
sss
csss
cc
fAT
,
f,fAC
cbf,C
Sehingga:
Pnb= Cc + Cs1-Ts
= 179,52 ton
10
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
Hitung momen terhadap sumbu pusat penampang:
tm78,31
2
4,035,0 t 40
05,02
0,4 t 45,37
2
21,085,0
2
0,4 t 182
2222 11
hdTd
hC
ahCM ssc
11
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
Titik balance pada diagram interaksi adalah (179,52;31,78). Eksentrisitas titik tersebut adalah
Berikutnya pilih nilai c yang lain, misalnya c = 350 mm
m 1770 ton179,52
tm7831,
,
P
Me
12
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
Tentukan titik berikutnya. Ambil c = 350 mm. Hitung nilai regangan baja:
MPa 00
adatidak
(tekan) MPa 400MPa 514
0025700030 350
50350 50
2
1
1
ss
s
s
cus
f
f
..c
c
13
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
Hitung gaya-gaya pada kolom:
ton340,9
ton0
t45,3785,0
t45,30385,0
1
111
1
sscn
sss
csss
cc
TCCP
fAT
ffAC
cbfC
14
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
Hitung momen terhadap sumbu pusat penampang:
tm1721222 11 ,dh
Cah
CM sc
Jadi titik berikutnya adalah (340,9; 21,17)
dengan eksentrisitas
Lakukan hal yang sama untuk nilai-nilai c lainnya
m 0620,P
Me
15
Contoh: Diagram InteraksiContoh: Diagram Interaksi
Nilai tarik maksimum pada kolom adalah
ton80
400 500 4
ysn fAP
16
ContohContohPoint c (mm) Pn(ton) Mn (tm) e (mm)
1 - 386,32 0 0 (konsentrik)
2 210 179,52 31,78 177
3 350 340,9 21,17 62
4 260 ? ? ?
5 160 ? ? ?
6 90 ? ? ?
7 70 ? ? ?
8 ~46 0 13,2 ~ (lentur)
9 0 80 t 0 tarik murni
Plot titik-titik yang diperoleh untuk mendapatkan diagram interaksi Pn-Mn
17
ContohContoh
Analisis Kolom
-800
-600
-400
-200
0
200
400
600
800
1000
1200
0 100 200 300 400 500
Mn (tm)
fP
n (
t)
Tekan maksimum
Tarik Maksimum
Lokasi dgn nilai bervariasi
Titik balance