Minggu 12

25
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHI Bidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512 No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri …. Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Mata pelajaran Tema/Subtema Topik Alokasi Waktu Pertemuan ke : : : : : : : : Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Cimahi X / I Sejarah Indonesia Pedagang, Penguasa dan Pujangga Hindu-Budha Teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia 2 x 45 Menit 11 A. Kompetensi Inti 1.Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama , cinta damai, resfonsif dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

Transcript of Minggu 12

Page 1: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP)

Satuan PendidikanKelas/SemesterMata pelajaranTema/SubtemaTopik

Alokasi WaktuPertemuan ke

::::::::

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 CimahiX / ISejarah IndonesiaPedagang, Penguasa dan Pujangga Hindu-Budha Teori masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Kepulauan Indonesia2 x 45 Menit11

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun,ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama , cinta damai, resfonsif dan pro aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam Indonesiakejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah ke ilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil

budaya pada masa Pra aksara, Hindhu Budha dan Islam2. Menjelaskan proses masuknya agama Hindu-Buddha di Kepulauan

Indonesia

Page 2: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

3. Membandingkan teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha ke kepulauan Indonesia, sehingga peserta didik dapat memahami berbagai teori tentang masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia, dan

4. Menganalisis relevansi teori dengan kondisi masyarakat di kepulauan Indonesia.

C. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :

1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa Pra aksara, Hindhu Budha dan Islam

2. Menjelaskan proses masuknya agama Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia

3. Membandingkan teori-teori masuknya agama Hindu-Buddha ke kepulauan Indonesia, sehingga peserta didik dapat memahami berbagai teori tentang masuk dan berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia, danMenganalisis relevansi teori dengan kondisi masyarakat di kepulauan Indonesia.

D. Materi Ajar

1. Proses masuk dan berkembangnya Hindu Budha Di Indonesia

2. Teori tentang masuk dan berkembangya agama dan kebudayaan Hindu –

Budha di Indonesia (Terlampir)

E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific Learning.2. Strategi : Cooperatif Learning.3. Model : Problem Base Learning dan Disovery Learning.4. Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas

Berdoa sebelum membuka pelajaran

10 Menit

Page 3: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Memeriksa kebersihan kelas Memeriksa kehadiran siswa Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti

proses pembelajaran; Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

Mempersiapkan materi ajar dan alat/ media pembelajaran

Inti Langkah-langkah Pembelajaran ilmiah: Mengamati :

- Guru menunjukkan ilustrasi/gambar

- Arca/wayang berasal dari India.

- Siswa mengamati gambar candi-candi yang ada

Jawa Tengah dan didaerah lain.

- Siswa memabaca materi teori-teori masuknya

kebudayaan dan agama Hindu Budha di Indonesia

Menanyakan :Dengan mengamati gambar/ilustrasi arca/wayang siswa mengajukan pertanyaan tentang:

1. Dari mana budaya tsb berasal.2. Bagaimana bisa pengaruh India masuk ke

kepulauan Indonesia.3. Sejak kapan mereka masuk.4. Siapa yang membawa pengaruh tersebut.5. Dengan mengamati gambar dan membaca

Siswa mengajukan pertanyaan tentang :a. Hubungan gambar dengan masuknya

pengaruh Hindu-Budha di Indonesia b. Bagaimana proses masuknya pengaruh

Hindu Budha di Indonesiac. Cara yang mendekati benar masuknya

pengaruh Hindu Budha di Indonesia Menalar :

65 menit

Page 4: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

- Kelompok 1 dan 2 menganalisa hubungan gambar dengan masuknya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia

- Kelompok 3 dan 4 mendiskusikan bagaimana proses masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia

- Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan Cara yang mendekati benar masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia

- Kelompok 7 dan 8 mendiskusikan Mencoba:

- Dengan dipimpin ketua kelas siswa membentuk kelompok diskusi untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam proses menanya

- Kelompok di bagi menjadi 6 kelompok- Masing-masing Kelompok terdiri dari 5 siswa

Membuat Jejaring :- Setelah diundi oleh ketua kelas Kelompok 1, 3, 6

mempresentasikan hasil diskusi, dapat dengan powerpoint dan LCD, dengan ketentuan

- Kelompok 1 mempresentasikan hubungan gambar-gambar candi diJawa tengah dan didaerah lain. dengan masuknya masuknya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia

- Kelompok 2 mempresentasikan bagaimana proses masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesi

- Kelompok 3 mempresentasikan Cara yang mendekati benar masuknya pengaruh Hindu Budha di Indonesia

- Kelompok lain yang tidak maju menanggapi hasil

presentasi, Kelompok 1 ditanggapi kelompok 4,

kelompok 3 ditanggapi kelompok 5 dan kelompok

6 ditanggapi kelompok 2

Penutup Secara bersama-sama siswa menyimpulkan pembelajaran dengan dipandu oleh guru

Siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

Pemberian tugas Penjelasan materi dalam pertemuan perikutnya Menutup dengan salam

15 Menit

Page 5: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

H. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik :

a. Tes b. Non Tes

2. Bentuk : a. Tertulisb. Penilaian Kinerja

3. Instrumen a. Test tertulis : Soal Essay

I. Sumber Belajar dan Media belajar.

a. Sumber Belajar:1. Alat dan Bahan

a. Peta persebaran manusia zaman praaksarab. Gambar sekkelompok manusia zaman praaksara yang sedang

mengelilingi apic. Contoh batu apid. Kartu pertanyaan

2. Soekmono, R. 1985. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1. Yogyakarta: Kanisius.

3. Djoened Poesponegoro,Marwati dan Notosusanto Nugroho.2009. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka

Cimahi, Juli 2013

Mengetahui:

Kepala SMKN 3 Cimahi

Drs. H. Mamat Rachmat, M.MNip. 19540404 1979 01 1 005

Guru Bidang Studi

Dadi Margana, S.Sos.,M.Pd Nip. 1975 0201 2006 04 1 017

Page 6: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Page 7: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1

Pedoman Penilaian

NoNama

siswa

Aspek Penilaian Sikap/ketermpilan dalamdiskusi

Jumlah

Skor Nilai

Partisipasi/

keaktifan

Kerjasama

Dalam

diskusi

Antusias

Bertanya/

menjawab

Kemampuan

mengemukakan

pendapat

Skor maksimum 20

Keterangan :

5 : sangat baik

4 : Baik

3 : Cukup

2 : Kurang

1 : Sangat Kurang

Hasil Penilaian : Jumlah perolehan skor X 10

Page 8: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Skor maksimum

INSTRUMEN PENILAIAN TUGAS

NO ASPEK PENILAIANSkor

1 2 3

1 Jumlah contoh yang diungkap

2 Cakupan materi

3 Ketepatan identifikasi siswa

4 Hasil analisis

5 Ketepatan simpulan kelompok

Jumlah

Jumlah total skor

Pedoman penilaian

Nilai 1 s/d 3 dengan ketentuan :

1. Jumlah < 2, cakupan materi tidak lengkap, identifikasi tidak tepat, hasil

analisis tidak ada, simpulan tidak tepat

2. Jumlah 2 s/d 3, cakupan materi kurang lengkap, identifikasi kurang tepat,

hasil amalisis kurang lengkap, simpulan kurang tepat

3. Jumlah > 3, cakupan materi lengkap, idetifikasi tepat, hasil analisis

lengkap, simpulan tepat

Skor minimal : 3

Skor maksimal : 15

Nilai Akhir ( N A ) : Jumlah skor X 100

Page 9: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a. Lembar Pengamatan/ Observasi Diskusi Kelompok

1. Penilaian dilakukan selama pembelajaran berlangsung

2. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas

peserta didik

Aspek yang dinilai:

a. Penilaian Kinerja : Lembar ObservasiNo

Nama Aspek PenilaianKeaktifan Ketertiban di

kelasTanggungjawab Toleransi

1234

Lampiran 2

Test : Tertulis

Soal Essay

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !

1. Bagaimana hubungan antara keberadaan candi-candi-candi di Jawa Tengah dan didaerah lain dengan masuknya pengaruh Hindu-Budha di Indonesia?

2. Berilah analisa teori mana yang paling kuat dari beberapa teori masuknya agama dan budaya Hindu-Budha!

3. Berilah gambaran proses masuknya Hindu-Budha berdasarkan teori Ksatria!

4. Buatlah perbandingan antara teori Brahmana dengan teori Umpan Balik dari sisi peran yang diberikan bangsa Indonesia dalam proses masuknya Hindu-Budha

Page 10: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kunci jawaban Test

Kunci Jawaban Soal uraian1. Keberadaan candi-candi di Jawa Tengah dan daerah lain merupakan bukti

adanya pengaruh Hindu-Budha yang pernah masuk di Indonesia2. Teori Brahmana bukti banyaknya penganut Hindu-Budha di Indonesia3. Para Ksatria melakukan petualang sampai ke Indonesia, sebagian ada yang

tinggal di Indonesia karena perkawinan, melalui perkawinan ini pengaruh Hindu-Budha masuk ke Indonesia

4. Teori Brahmana : Ranyat Indonesia membantu masuknya Hindu Budha dengan memeluk Agama Hindu-Budha, yang disebarkan oleh kaum bramana, dimulai dari keluarga kemudian ke masyarakat sekitar

5. Teori Umpan Balik : Rakyat Indonesia datang ke India pulangnya membawa pengaruh Hindu Budha

1. Pedoman Penilaiana. Test Essay

No. Soal Skor

1 22 23 34 3

Jumlah 10

b. Non Test ( pedoman penilaian terdapat pada Form Intrumen Penilaian )

c. Penentuan Nilai Akhir Test Akhir : Perolehan SkorX Skor Idial (100) =.... Skor Maksimum

Page 11: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN ( SIKAP )

NO ASPEK PENILAIANSkor

1 2 3

1 Perhatian

2 Tanggung jawab

3 Ketepatan menyerahkan tugas

4 Partisipasi

5 Kemampuan menghargai pendapat lain

Jumlah

Jumlah total skor

Pedoman penilaian

Nilai 1 s/d 3 dengan ketentuan :

1. Tidak perhatian, tidak bertanggung jawab, terlambat mengumpulkan tugas,

tidak berpartisipasi dalam pembelajaran, tidak bias menghargai pendapat

lain

2. Kurang perhatian, kurang bertanggung jawab, terlambat kurang dari satu

mingu dalam pengumpulan tugas, kurang berpartisipasi, kurang bias

menghargai pendapat lain

3. Sangat perhatian, sangat bertanggung jawab, tepat waktu dalam

pengumpulan tugas, parisipasi dalam pembelajaran, sangat menghargai

pendapat lain

Page 12: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a. Skor minimal : 3

b. Skor maksimal : 15

c. Nilai Akhir ( N A ) : Jumlah skor X 100

15

MATERI AJAR

Lampiran1. MATERI

PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMASERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA

Proses Masuknya Agama Hindu dan Budha ke IndonesiaIndonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak diantara duabenua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerahpersimpangan lalu lintas perdagangan dunia.Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda amati gambar peta jaringan perdagangan laut AsiaTenggara berikut ini:

Page 13: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Gambar 1.1.Peta jalur perdagangan laut Asia Tenggara.Pada abad 1 Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) tetapiberalih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan Indiamelewati selat Malaka. Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut.

Akibat hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan antara Indonesia denganIndia, dan Indonesia dengan Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknyabudaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia.Mengenai siapa yang membawa atau menyebarkan agama Hindu - Budha ke Indonesia,tidak dapat diketahui secara pasti, walaupun demikian para ahli memberikan pendapat tentangproses masuknya agama Hindu - Budha atau kebudayaan India ke Indonesia.

Untuk agama Budha diduga adanya misi penyiar agama Budha yang disebut denganDharmaduta, dan diperkirakan abad 2 Masehi agama Budha masuk ke Indonesia. Hal inidibuktikan dengan adanya penemuan arca Budha yang terbuat dari perunggu diberbagaidaerah di Indonesia antara lain Sempaga (Sulsel), Jember (Jatim), Bukit Siguntang

(Sumsel).

Dilihat ciri-cirinya, arca tersebut berasal dari langgam Amarawati (India Selatan) dari abad2 - 5 Masehi.Dan di samping itu juga ditemukan arca perunggu berlanggam Gandhara(India Utara) di Kota Bangun, Kutai (Kaltim).Dari penjelasan uraian materi tersebut, apakah Anda sudah memahami? Kalau Anda belumpaham, baca kembali uraian materi tersebut, dan kemudian lanjutkan menyimak uraian materiselanjutnya!

Untuk penyiaran Agama Hindu ke Indonesia, terdapat beberapa pendapat/hipotesa yaituantara lain:

1. Hipotesis Waisya, diutarakan oleh Dr.N.J.Krom, berpendapat bahwa agama Hindumasuk ke Indonesia dibawa oleh kaum pedagang yang datang untuk berdagang keIndonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena menikah dengan orang Indonesia.

2. Hipotesis Ksatria, diutarakan oleh Prof.Dr.Ir.J.L.Moens berpendapat bahwa yangmembawa agama Hindu ke Indonesia adalah kaum ksatria atau golongan

Page 14: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

prajurit,karena adanya kekacauan politik/peperangan di India abad 4 - 5 M, maka prajurit yangkalah perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia, bahkan diduga mendirikan kerajaandi Indonesia.

3. Hipotesis Brahmana, diutarakan oleh J.C.Vanleur berpendapat bahwa agama Hindumasuk ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana karena hanyalah kaum Brahmanayang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Kedatangan Kaum Brahmanatersebut diduga karena undangan Penguasa/Kepala Suku di Indonesia atau sengajadatang untuk menyebarkan agama Hindu ke Indonesia.

Pada dasarnya ketiga teori tersebut memiliki kelemahan yaitu karena golongan ksatria danwaisya tidak mengusai bahasa Sansekerta.Sedangkan bahasa Sansekerta adalah bahasasastra tertinggi yang dipakai dalam kitab suci Weda. Dan golongan Brahmana walaupun

menguasai bahasa Sansekerta tetapi menurut kepercayaan Hindu kolot tidak bolehmenyebrangi laut.Dari kebenaran maupun kelemahan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa, masuknyaagama Hindu ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana yang tidak kolot atas undanganraja dan orang Indonesia yang belajar ke India.Dengan adanya penyebaran agama Hindu tersebut maka mendorong orang-orang Indonesiauntuk menambah ilmunya mempelajari agama Hindu di India sekaligus berziarah ke tempat-tempatsuci. Dan sekembalinya dari India tersebut, maka orang-orang tersebut dapat

menyebarkan agama Hindu dengan bahasa mereka sendiri, dengan demikian agama Hindulebih cepat dan mudah tersebar di Indonesia.

Wujud Akulturasi Kebudayaan Hindu-Budha dengan Kebudayaan

Indonesia

Apakah Anda sebelumnya pernah mendengar atau mengetahui pengertian Akulturasi?Banyak para ahli yang memberikan definisi tentang akulturasi, antara lain menurut pendapatHarsoyo.

Akulturasi adalah fenomena yang timbul sebagai hasil jika kelompok-kelompokmanusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu dan mengadakankontak secara langsung dan terus-menerus; yang kemudian menimbulkan perubahandalam pola kebudayaan yang original dari salah satu kelompok atau kedua-duanya(Harsoyo).

Page 15: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa akulturasi sama dengan kontak budayayaitu bertemunya dua kebudayaan yang berbeda melebur menjadi satu menghasilkankebudayaan baru tetapi tidak menghilangkan kepribadian/sifat kebudayaan aslinya.

Dengan adanya penjelasan tentang pengertian akulturasi, apakah Anda sekarang sudahmemahami istilah akulturasi? Jika Anda sudah paham, silakan Anda simak uraian materinya.

Seperti yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya, bahwa dengan adanya kontak dagangantara Indonesia dengan India, maka mengakibatkan adanya kontak budaya atau akulturasiyang menghasilkan bentuk-bentuk kebudayaan baru tetapi tidak melenyapkan kepribadian

kebudayaan sendiri.Hal ini berarti kebudayaan Hindu - Budha yang masuk ke Indonesia tidak diterima sepertiapa adanya, tetapi diolah, ditelaah dan disesuaikan dengan budaya yang dimiliki penduduk

Indonesia, sehingga budaya tersebut berpadu dengan kebudayaan asli Indonesia menjadibentuk akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu - Budha.

Wujud akulturasi tersebut dapat Anda simak pada uraian materi unsur-unsur budaya berikutini:

1. Bahasa

Wujud akulturasi dalam bidang bahasa, dapat dilihat dari adanya penggunaan bahasasansekerta yang dapat ditemukan sampai sekarang dimana bahasa Sansekerta tersebutmemperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia.Untuk mengukur tingkat pemahaman Anda, silakan tulis 5 kata bahasa Indonesia yangberasal dari bahasa Sansekerta, kemudian dapat Anda kumpulkan pada Guru bina Anda,selanjutnya Anda simak uraian materi selanjutnya.Penggunaan bahasa Sansekerta pada awalnya banyak ditemukan pada prasasti (batubertulis) peninggalan kerajaan Hindu - Budha pada abad 5 - 7 M, contohnya prasasti Yupa dari Kutai, prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Tetapi untukperkembangan selanjutnya bahasa Sansekerta di gantikan oleh bahasa Melayu Kuno

seperti yang ditemukan pada prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya 7 - 13 M.Sedangkan untuk aksara, dapat dibuktikan dengan adanya penggunaan huruf

Page 16: Minggu 12

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 CIMAHIBidang Studi Keahlian : Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jl. Sukarasa No. 136 Telp/Fax (022) 6648404 Cimahi Utara 40512

No. FormF : ISO – KUR-06 Hal : 1 darri ….Revisi : 0 Berlaku : 10-01-2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pallawa,tetapi kemudian huruf Pallawa tersebut juga berkembang menjadi huruf Jawa Kuno (kawi)dan huruf (aksara) Bali dan Bugis. Hal ini dapat dibuktikan melalui Prasasti Dinoyo(Malang) yang menggunakan huruf Jawa Kuno.Demikianlah uraian tentang contoh wujud akulturasi dalam bidang bahasa, untukselanjutnya simak uraian materi berikutnya.

2. Religi/Kepercayaan

Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama Hindu-Budha masukke Indonesia adalah kepercayaan yang berdasarkan pada Animisme dan Dinamisme.Anda masih ingat pengertian Animisme dan Dinamisme? Kalau Anda lupa, baca kembalimodul ke-2 Anda!

Dengan masuknya agama Hindu - Budha ke Indonesia, maka masyarakat Indonesiamulai menganut/mempercayai agama-agama tersebut.

Tetapi agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia sudah mengalamiperpaduan dengan kepercayaan Animisme dan Dinamisme, atau dengan kata lainmengalami Sinkritisme. Tentu Anda ingin bertanya apa yang dimaksud denganSinkritisme?Sinkritisme adalah bagian dari proses akulturasi, yang berarti perpaduan dua kepercayaanyang berbeda menjadi satu.Untuk itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia, berbeda denganagama Hindu - Budha yang dianut oleh masyarakat India. Perbedaaan-perbedaan tersebutmisalnya dapat Anda lihat dalam upacara ritual yang diadakan oleh umat Hindu atauBudha yang ada di Indonesia. Contohnya, upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat

Hindu Bali, upacara tersebut tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India.