TUGAS PENGGANTI TATAP MUKA

Dosen Pengampu : Salahuddin, Ph.D.

Oleh : Clara Janie Frica

Nim : 10/300454/PA/13261

Prodi : Geofisika

1. Mengapa kelompok mineral silikat mendominasi jumlah mineral yang ada di alam?

Jawab: Keterdapatan mineral silikat yang melimpah di alam disebabkan oleh unsur

pembentuk mineral ini terdapat paling banyak di alam, adapaun unsur itu yaitu

oksigen (O) dan silikon (Si).

2. Mengapa perlu mempelajari mineral silikat?

Jawab: Kita perlu mempelajari mineral silikat karena jumlah nya yang terdapat

banyak dan variasi dari mineral ini sangat banyak. Selain itu akibat dari ikatan

kimia dari mineral juga berbeda-beda akan menyebabkan perbedaan struktur

ikatan yang berbeda-beda, hal ini lah yang harus kita ketahui untuk

mempermudah pemahaman kita tentang mineral-mineral silikat. Misalnya

pada perbedaan ikatan kimia pada intan dan..... padahal keduanya memiliki

rumus unsur yang sama.hal ini lah yang menciptakan keunikan yang terdapat

pada mineral silikat.

Selain itu yang paling utama ialah, karena kelimpahannya mineral silikat

merupakan mineral yang paling penting dalam proses pembentukan batuan.

3. Bagaimana cara pembagian kelompok mineral silikat?

Jawab: Pembagian kelompok mineral silikat didasarkan kepada tingkat ikatan

tetrahedron yang dimiliki oleh mineral silikat itu sendiri yang juga berkaitan

dengan formula atau rumus oksigen dan silikon yang ada pada mineral

tersebut. Mineral silikat dibagi ke dalam kelompok berdasarkan pada

perbandingan ion silikat dan ion oksigen dalam struktur kristalnya. Silikat

memiliki koordinasi empat dengan oksigen. Ikatan mereka sangat kuat

sehingga keempat oksigen selalu berada pada sudut tetrahedron dimana dalam

struktur tetahedra ini oksigen dapat digantikan dengan anion lain dan

membentuk berbagai tipe ikatan tetahedral seperti cincin, tetahedral bebas,

tetahedral rangkap, dan lan-lain. Tipe ikatan antara tetahedron ini yang

menjadi dasar pengelompokan mineral silikat.

4. Apa dampak bertambahnya jumlah pembagian oksigen dalam struktur silikat bagi

beratjenis (densitas) mineral tersebut?

Jawab: Dampak bertambahnya jumlah pembagian oksigen biasanya akan

menyebabkan berat jenis mineral semakin menurun (berkurang) dan

memberikan kesempatan yang besar bagi ion-ion lain untuk masuk kedalam

struktur silikat tersebut.

5. Apa perbedaan utama kelompok nesosilikat dengan sorosilikat?

Jawab: perbedaan utama dari mineral silikat kelompok nesosilikat dan sorosilikat

adalah:

Pada kelompok nesosilikat, tetrahedra yang tercipta antara silikon dan oksigen

ada dalam keadaan atau kesatuan yang terpisah, sedangkan pada kelompok

sorosilikat, tetrahedra tercipta kesatuan antara silikon dan oksigen, dimana dua

tetrahedra silikat bergabung bersama melalui satu oksigen pengikat diantara

keduanya.

Pada kelompok nesosilikat perbandingan antara ion silikon dan ion oksigen

adalah 1:4, hal ini mencerminkan rumus dasar nesosilikat yang selalu

mengandung komponen ¿¿ dan menggambarkan ikatan yang terpisah,

sedangkan pada sorosilikat rasio perbandingan silikon dan oksigen adalah 2:7

yang mencerminkan rumus sososilikat yang selalu mengandung elemen ¿¿

yang menggambarkan ikatan yang berhubungan atau menyatu.

6. Apa perbedaan struktur mineral benitonit dengan aksinit?

Jawab: Perbedaan struktur mineral benitonit dan aksinit adalah:

Mineral benitonit memiliki komponen ¿¿) didalam rumus dasarnya, adapun

rumus dasar dari mineral ini ialah BaTiSi3O9. Rumus ini menunjukkan bahwa

benitonit memiliki struktur tringular (segitiga), dimana tiga silika tetrahedra

bergabung melalui ion oksigen dan membentuk daerah tringular yang

membentuk segitiga. Mineral ini mengandung komponen ¿¿), benitonit juga

memiliki elemen polihedral, yaitu keterdapatan struktur yang memiliki jumlah

kation yang cukup besar yang biasanya disebabkan oleh kation yang ada pada

barium (Ba2+¿¿ dan keterdapatan struktur kation yang sedikit (kecil) yang

disebabkan oleh kation titanium (Ti4+¿¿ sedangkan Mineral aksinit memiliki

komponenSi4O12 didalam rumus dasarnya, adapun rumus dasarnya adalah

(Ca, Fe, Mn¿3 Al3(BO3) Si4O12(OH), rumus ini menunjukkan bahwa aksinit

akan memiliki bentuk persegi, dimana empat silika tetrahedra bergabung

melalui ion oksigen dan membentuk struktur persegi (Si¿¿4O12)¿,

keterdapatan struktur kation divalen dalam jumlah yang cukup (Ca, Fe, Mn )

dan keterdapatan tiga struktur lainnya dalam jumlah sedikit yang biasanya

terdiri dari alumunium (Al3+¿¿

7. Apa perbedaan utama kelompok mineral piroksen dan amfibol?

Jawab: Perbedaan utama kelompok mineral piroksen dan amfibol terletak pada

perbedaan rantai inosilikatnya. Pada piroksen yang merupakan mineral

inosilikat rantai tunggal, setiap silikat dihubungkan dengan dua silikat

tetahedra yang berdekatan melalui penggunaan bersama ion oksigen, sehingga

seperti pada siklosilikat rasio Si : O nya adalah 1 : 3 dengan rumus umumnya

XY (Si¿¿2O6)¿ Sedangkan kelompok amphibole memiliki rumus umum

X2Y 5(Si8O22) (OH )2 dan termasuk dalam inosilikat rantai ganda dimana

secara berganti – ganti tetahedra dalam dua rantai yang sejajar berikatan

menyilang dan ratio Si : O = 4 : 11.

8. Mengapa mineral feldspathoid berbeda dari mineral feldspar?

Jawab: Mineral feldspathoid berbeda dari mineral feldspar karena feldspatoid

memiliki kandungan silika yang lebih rendah dibandingkan dengan feldspar.

Feldspatoid mengandung alumunium yang lebih tinggi dan mengandung lebih

banyak kation dari golongan alkali daripada feldspar, adapun contoh dari

golongan alkali tersebut ialah potasium, calsium dan sodium yang memaksa

mineral ini untuk memiliki sifat netral terhadap listrik. Feldspathoid adalah

mineral yang relatif langka yang biasanya muncul didalam mineral silika yang

mengandung sedikit silika.