Milestones Pada Anak Usia 0 Sampai 12 Tahun

download Milestones Pada Anak Usia 0 Sampai 12 Tahun

of 3

Transcript of Milestones Pada Anak Usia 0 Sampai 12 Tahun

  • 7/31/2019 Milestones Pada Anak Usia 0 Sampai 12 Tahun

    1/3

    Milestones Pada Anak Usia 0 Sampai 12 Tahun

    Sejak lahir, (dr. Rini Sekartini,Sp.A.) bayi sebetulnya sudah membawa 4aspek perkembangan. Yakni :

    gross motoratau gerakan/motorik kasar

    fine motor atau gerakan/motorik halus

    aspek komunikasi-bicara

    aspek sosial dan kemandirian

    GERAKAN MOTORIK KASAR

    Motorik kasar merupakan gerakan otot-otot besar. Yakni gerakan yangdihasilkan otot-otot besar seperti otot tungkai dan lengan. Yang biasanydilakukan melalui gerakan menendang, menjejak, meraih dan melempar.

    GERAKAN MOTORIK LEMBUT

    Motorik halus merupakan koordinasi antara jari-jemari, telapak tangandan kaki, serta mata. Untuk mendeteksi gangguan/penyimpanganperkembangan, bisa dilakukan dengan alat skrining perkembangan Denver II.

    Berikut garis besar skrining perkembangan motorik kasar menurut Denver II:

    1. Gerakan Seimbang (sejak lahir hingga 0,5 bulan)

    Hal ini bisa dilihat dari anggota geraknya, yakni tangan dan kaki. Saatkaget, keempat anggota geraknya yang semula dalam posisi menekuk sepertikatak, mengalami ekstensi menjadi lurus secara bersamaan.Untuk mengetahui apakah anak tersebut mengalami gangguan atau tidak, kita

    dapat melakukan hal ini:

    *tarik selimutnya saat anak sedang tidur, baik dalam posisi tengkurap atautelentang. Jika salah satu dari keempat anggota geraknya tak simetris, misal nyakaki kanannya tampak lemas/tak terangkat, perlu dicermati sebagai tanda

    mencurigakan.

    2. Mengangkat Kepala (20 hari - belum genap sebulan).

    Dalam range waktu antara beberapa hari sejak lahir hingga usia 2,5 bulan,anak sudah bisa mengangkat kepalanya sekitar 45 derajat. Selanjutnya, sekitar 1bulan 10 hari sampai 3,5 bulan, bayi harus nya sudah bisa mengangkat kepalasejauh 90 derajat.Untuk mengetahui apakah anak tersebut mengalami gangguan atau tidak, kita

    dapat melakukan hal ini:

    *posisikan anak tengkurap/telungkup. Jika tidak ada kelainan, secara spontanbayi akan berusaha mengangkat kepalanya sendiri.

    3. Duduk dengan Kepala Tegak (1,5 bulan - 3 bulan 3 minggu)

    Perkembangan motorik bayi pada tahap ini dapat kita lihat dengan cara

    memangku bayi tersebut dan menyandarkan anak pada tubuhnya hinggakepalanya ikut tegak. Jika kepala bayi tampak lemas, terjatuh, atau menunduk,

  • 7/31/2019 Milestones Pada Anak Usia 0 Sampai 12 Tahun

    2/3

    kita perlu memeriksakan kondisi anak tersebut.

    4. Menumpu Badan pada Kaki (1,2 bulan - 4 bulan 3 minggu)

    Stimulasi yang disarankan, posisikan tengkurap. Perhatikan, tubuh bayi akan

    terlihat bertumpu pada kakinya.

    5. Dada Terangkat Bertumpu pada Lengan (2,5 bulan - mendekati 5 bulan)

    Cara stimulasinya, telungkupkan tubuh bayi tersebut. Perhatikan kemampuannyamengangkat lengan dan dada, hingga posisi lengannya tegak. Untuk bisabertumpu pada tangannya, ulurkan mainan yang bersuara atau coba panggil

    namanya, hingga dia mencoba melihat ke arah suara dan mengangkat kepalanya.

    6. Tengkurap Sendiri (1 bulan 3 minggu - 5,5 bulan)

    Cara stimulasinya, jangan sering menggendong bayi atau menaruhnya di ayunankarena anak tak akan punya kesempatan belajar tengkurap. Sebaiknya taruhanak di tempat tidur dengan posisi telentang. Kemudian sedikit demi sedikit

    bantu ia membalikkan posisi tubuhnya.

    7. Ditarik untuk Duduk Kepala Tegak (2 bulan 3 minggu - 6 bulan)

    Cara stimulasi, tidurkan anak dengan posisi telentang, lalu tarik perlahan kedualengannya. Perhatikan, apakah kepalanya sudah dapat mengikuti tubuh untuktegak atau tidak. Jika kepala tetap lunglai, besar kemungkinan ada kelainan yangumumnya terjadi di susunan saraf pusat.

    8. Duduk Tanpa Pegangan (5 bulan 1 minggu - 7 bulan)

    Bila sesudah ditarik kedua tangannya kepala bayi bisa tegak, coba lepaskankedua tangannya secara perlahan agar dia bisa duduk sendiri.

    ASPEK KOMUNIKASI BICARA

    ASPEK SOSIAL EMOSIONAL

    Pada usia0-1 bulan kita dapat melihat hal ini pada bayi:

    1. Bayi akan tidur dengan durasi 17 sampai 19 jam per hari. Tetapi mereka

    melakukannya tidak sekaligus melainkan secara berseri dengan periode tidur

    yang pendek.

    2. Mereka lebih suka digendong dan diayun-ayun.

    3. Mereka mulai menunjukkan karakter awal kepribadiannya.4. Mereka mulai mengenali siapa yang sering mengasuhnya.

    Pada usia 1-4 bulan kita dapat melihat hal ini pada bayi:

    1. Bayi mulai merespon senyum orang yang tersenyum kepadanya.

    2. Mereka sudah mulai dapat diajak bermain, misalkan permainan cilukba. Ajaklah

    mereka bermain, meskipun responnya minimal, tetapi permainan itu sangat

    penting untuk mereka.

    3. Mereka menyukai digelitik.

    4. Suara yang mereka kenali (terutama dari pengasuh utamanya) dapat

    menenangkannya ketika mereka menangis.

  • 7/31/2019 Milestones Pada Anak Usia 0 Sampai 12 Tahun

    3/3

    Pada usia 4-8 bulan bayi akan merasakan hal ini:

    1. Bayi memiliki ikatan yang sangat kuat dengan mereka yang sering

    mengasuhnya, bayi lebih menyukai pengasuh utamanya, baik itu bundanya

    ataupun bibi yang mengasuh mereka.2. Mereka mengenali pengasuh utamanya, keluarganya, dan bayangan mereka di

    cermin.

    3. Mereka sudah mengerti ketika mereka terpisah dari pengasuhnya, mereka akan

    merasa cemas dan sedih sampai akhirnya menangis.

    4. Mereka mulai menunjukkan kecemasan ketika mereka berada di tengah-tengah

    orang dewasa yang tidak mereka kenali.

    5. Mereka akan marah jika mainan yang dipegangnya direbut.

    Pada usia 8-12 bulan bayi akan merasakan hal ini:

    1. Bayi sebisa mungkin akan selalu menempatkan pengasuh utamanya dalampandangan mereka, jika pengasuhnya tidak terlihat maka mereka akan cemas

    dan sedih.

    2. Bayi mulai memiliki mainan favorit dan terikat dengan itu.

    3. Bayi sudah mulai memiliki ketegasan atas apa yang mereka inginkan, mereka

    sudah dapat mendorong pengasuhnya dan berteriak kepada pengasuhnya jika

    mereka marah.

    4. Mereka mulai berbagi barang kepunyaan dengan bayi yang lain karena sesama

    bayi juga ada interaksi.

    5. Mereka mengerti arti kata tidak.

    Apa yang diuraikan di atas adalah gambaran milestone perkembangan sosial-emosional

    bayi secara umum. Beberapa bayi mungkin akan lebih awal mengalaminya, beberapa

    bayi yang lain mungkin terlambat, tidak semua bayi akan menunjukkan tingkah laku

    seperti apa yang terdaftar di atas.