miksistemik2

MIKOLOGI SISTEMIKOLEH : Anik Andayani, SPd.

AKTINOMIKOSIS

NOKARDIASIS

HISTOPLASMOSIS

KRIPTOKOKOSIS

BLASTOMIKOSIS

FIKOMIKOSIS

ASPERGILOSIS

KOKSIDIOIDOMIKOSIS

AKTINOMIKOSIS

PENYEBAB : ACTINOMYCES ASRAELII

JAMUR ANAEROB RONGA MULUT PADA GIGI YANG LUBANG

TIDAK DITEMUKAN DI ALAM BEBAS

INFEKSI TERJADI SECARA ENDOGEN BILA ADA PERUBAHAN DALAM MULUT, FRAKTUR, PENCABUTAN GIGI, DLL

PEMBAGIAN AKTINOMIKOSIS

SECARA KLINIK ADA 4 BENTUK :

1. AKTINOMIKOSIS SERFIKOFASIALIS

2. AKTINOMIKOSIS TORAKALIS

3. AKTINOMIKOSIS ABDOMINALIS

4. AKTINOMIKOSIS KULIT

AKTINOMIKOSIS SERFIKOFASIALIS

MULAI DARI RONGGA MULUT MELUAS KE RAHANG BAWAH DAN MUKA BENJOLAN KERAS DAN TIDAK RATA LUMPI JAW

DISUSUL PEMBENTUKAN ABSES DAN FISTEL KADANG DISERTAI TRISMUS

PROGNOSA PALING BAIK

AKTINOMIKOSIS TORAKALIS

ASPIRASI JAMUR/PENYEBARAN DARI LEHER ATAU ABDOMEN PENYAKIT PARU MENAHUN (TUBERKULOSIS, BRONKIEKTASIS) DAPAT MENEMBUS DINDING TORAKS DAN MEMBENTUK FISTEL

PENYEBARAN :

- MELALUI SUBCUTIS ABSES SUBCUTIS

- HEMATOGEN OTAK MENINGITIS

- CONTINUETATUM PERICARD DAN JANTUNG

AKTINOMIKOSIS ABDOMINALIS

JAMUR TERTELAN SALURAN PENCERNAAN (APENDICITIS ACUT) PERLEKATAN-PERLEKATAN DENGAN DINDING PERUT SEBELAH DALAM FISTEL KE PERMUKAAN

PREDILEKSI : ILEOSEKAL

GEJALA : MIRIP APENDICITIS ACUT, BENJOLAN NYERI

TEKAN, NYERI BILA DI TEKAN

AKTINOMIKOSIS KULIT

BIASANYA TERJADI SEKUNDER DARI KETIGA JENIS DIATAS

BILA SUDAH TERJADI FISTULA MENEMBUS KULIT ULKUS-ULKUS DIKELILINGI OLEH DAERAH-DAERAH YANG HIPERPIGMENTASI

AKTINOMIKOSIS KULIT

DIAGNOSA

GEJALA KLINIK

RONTGEN ( RAHANG BAWAH DAN PARU)

PEMERIKSAAN LAB

PEMBIAKAN

HISTOPATOLOGI

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

PREPARAT BASAH KOH 10%

- JAMUR TERLIHAT SULFUR GRANUL AKTINOMIKOSIS

BERWARNA PUTIH KEKUNINGAN DAN TAMPAK

BERGEROMBOL

PEWARNAAN PAS/GRAM

- SAMPEL : CAIRAN NANAH, ABSES, DAHAK

- TERLIHAT BUTIR-BUTIR YANG TERDIRI DARI HIFA

HALUS. GRAM (+)

PEMBIAKAN

DITANAM SECARA ANAEROB DENGAN MEDIA BRAIN HEART INFUSION GLUCOSA ATAU THIOGLUKOLAT BROTH

KOLONI BERFILAMEN BERWARNA PUTIH DAN MASUK KE DALAM MEDIA TAK TERATUR DAN TAMPAK BERLEKUK-LEKUK

KOLONI ACTINOMYCES BOVIS

HISTOPATOLOGI

HE/PAS

TAMPAK ABSES-ABSES KECIL BERISI HIFA-HIFA

HALUS DAN DIKELILINGI OLEH SEL-SEL EPITELOID

OLEH SEL EPITELOID DAN SEL-SEL RADANG KRONIS

TERAPI

PENISILIN PROKAIN, TETRASIKLIN, ERITROMISIN

DRAINADE ABSES OPERASI

KURETASE

PENGOBATAN LOKAL LARUTAN LUGOL

NOKARDIASIS

PENYEBAB : NOKARDIA ASTEROIDES

NOKARDIA BRASILIENSIS

NOKARDIA MADURAE

GEJALA

MYCETOMA

MENGENAI KAKI DAN TUNGKAI, UNILATERAL

TERJADI GRANULASI ABSES MICETOMA ABSES

NOKARDIASIS PULMONAL

INHALASI PARU MIRIP GEJALA TBC

NOKARDIASIS SISTEMIK

INFEKSI PRIMER DI PARU SISTEMIK

DIAGNOSA

SAMPEL : SPUTUM, BAHAN OPERASI, BAHAN KLINIK LAIN

PEMERIKSAAN SEDIAAN LANGSUNG GRAM/TAHAN ASAM :

TAMPAK HIFA HALUS BERCABANG, TAHAN ASAM

HISTOPATOLOGI :

HIFA HALUS BERCABANG DALAM SARANG PERADANGAN

PEMBIAKAN

HISTOPLASMOSIS

DARLING DISEASE

MANUSIA TERDAPAT 3 BENTUK HISTOPLASMASIS :

1. HISTOPLASMOSIS PARU PRIMER

2. HISTOPLASMOSIS MENAHUN (REINFEKTIF)

3. HISTOPLASMOSIS DESEMINATA

DIAGNOSA :

- SPUTUM, BAHAN BIOPSI, URIN, DARAH, SUMSUM

TULANG

PEMBIAKAN

SDA

KOLONI FILAMEN DENGAN PEMBENTUKAN BERUPA MIKROKONIDIA LONJONG DAN MAKROKONIDIA DENGAN TONJOLAN SEPERTI DURI

HISTOPLASMOSIS

HISTOPATOLOGI

PAS JAMUR TAMPAK SEBAGAI BLASTOSPORA

KRIPTOKOKOSIS

PENYAKIT BUSSE-BUSCHKE

PENYEBAB : CRYPTOCOCCUS NEOFORMANS

JAMUR KOLONI RAGI SEL RAGI YANG BERSIMPAI DAN BERKEMBANG BIAK DENGAN TUNAS (BLASTOSPORA)

PORT D‘ENTRY ;PERNAPASAN, ORAL, KONTAK KULIT

GEJALA

KRIPTOKOKOSIS PARU PRIMER

MELALUI INHALASI

KRIPTOKOKOSIS SSP

MERUPAKAN PENYEBARAN HEMATOGEN DARI

KULIT DAN PARU

KRIPTOKOKSIS KULIT

KRIPTOKOKOSIS

PATOLOGI DAN KLINIK

INFEKSI DENGAN INHALASI SPORA PERMULAAN PENYAKIT HAMPIR SELALU DI PARU-PARU MENYEBAR MELALUI PEMBULUH DARAH KE ORGAN-ORGAN LAIN TERUTAMA SUSUNAN SARAF PUSAT (PUSING TERUS-MENERUS, LUMPUH, SARAF OTAK)

DIAGNOSA

SPUTUM, LIQUOR SEREBROSPINAL, DARAH, URIN

PEWARNAAN DENGAN TINTA INDIA :

SEL-SEL RAGI LONJONG BUNDAR (BLASTOSPORA),

TIDAK BERTUNAS/BERTUNAS, BERDINDING TEBAL,

ADANYA SIMPAI SPORA

PEMBIAKAN

SGA KOLONI RAGI WARNA PUTIH DAN GRANULAR

MIKROSKOPIS :

- BLASTOSPORA DINDING TEBAL, BUNDAR LONJONG,

BENTUK TUNAS DAN TAK BERSIMPAI

TERAPI

AMPOTERISIN B

KETOKONAZOL

ASPERGILOSIS

TERMASUK JAMUR KONTAMINAN

PENYEBAB :

1. ASPERGILLUS FLAVUS

2. ASPERGILUS FUMIGATUS

3. ASPERGILUS NIGER

GEJALA KLINIS TERGANTUNG LOKALISASI :

1. ASPERGILOSISKULIT DAN KUKU

2. ASPERGILOSIS SINUS

3. ASPERGILOSIS PARU

4. ALERGI

5. ASPERGILOSIS SISTEMIK

DIAGNOSA

SPUTUM,SEKRET BRONKUS, HIDUNG NANAH, KEROKAN KUKU, BIOPSI

PEMERIKSAAN LANGSUNG :

HIFA BERSEKAT, BERCABANG DENGAN/TANPA

SPORA

BIAKAN

SGA : KOLONI BERFILAMEN, MULA-MULA PUTIH,

HIJAU KEBIRUAN

MIKROSKOPIS : HIFA BERCABANG, BERSEGMEN, BERCABANG DENGAN SUDUT TAJAM

KOKSIDIOIDOMIKOSIS

SAN JOAQUIN VALLEY FEVER

PENYEBAB : COCCIDIOIDES IMMITIS

ADA 4 MACAM BENTUK KLINIK :

- PULMONARY

- DISSEMINATED FORM

- RESIDUAL PULMONARY

- PRIMARY CUTANUES (MANIFESTASI PADA KULIT

BERUPA LESI GRANULOMATOUS, PAPULA DAN

BENTUK VERRUCOUS)

INFEKSI TERJADI DENGAN CARA :

KONTAK LANGSUNG DENGAN JAMUR

INHALASI ARTHROSPORA (>>)

TRAUMA PADA KULIT

GEJALA KOKSIDIOIDOMIKOSIS

PRIMER ; >> PARU DAN KULIT

- NODUL MULTIPEL PADA KAKI, PAHA, GLUTEAL,

LENGAN ATAS MENINGGALKAN BERCAK

HIPERPIGMENTASI

KOKSIDIOIDOMIKOSIS KULIT PRIMER

- LESI PADA BEKAS TRAUMA NODUL (+) PECAH

CAIRAN KEKUNINGAN (SYANKER)

KOKSIDIOIDOMIKOSIS DESEMINATUS

DIAGNOSA

PEMERIKSAAN LANGSUNG KOH 10%

JAMUR TAMPAK SEBAGAI SPORULE DENGAN

DINDING JELAS BERISI ENDOSPORA

BIAKAN :

- KOLONI FILAMEN, HIFA MUDAH MENGALAMI

FRAGMENTASI MENJADI ARTHROSPORA

HISTOPATOLOGI

BLASTOMIKOSIS

PENYAKIT GILCHRIST

PENYEBAB : BLASTOMYCES DERMATIDIS

ADA 3 BENTUK KLINIS

1. BLASTOMIKOSIS PARU

2. BLASTOMIKOSIS DISEMINATA

3. BLASTOMIKOSIS KULIT

BLASTOMIKOSIS PARU

MENYERUPAI PENYAKIT PARU LAIN

DAPAT MENYEBAR KE ORGAN LAIN

TERJADI SECARA INHALASI

RONTGEN : PEMBESARAN KELENJAR LIMFE MEDIASTINUM

BLASTOMIKOSIS DISEMINATA

PENYEBARAN TERJADI DARI PROSES DI PARU SECARA PERCONTINUETATUM KE JARINGAN SUBCUTAN

HEMATOGEN KE HATI, LIMPA, GINJAL, OTAK,PROSTAT

BLASTOMIKOSIS KULIT

MENYEBAR SECARA HEMATOGEN DARI PARU-PARU

BENTUK PRIMER DARI KULIT MENYEBAR MELUAS SECARA PROGRESIF

BANYAKMENGENAI MUKA, TANGAN, PERGELANGAN TANGAN/KAKI

DIAGNOSA

NANAH, URINE, SPUTUM, CAIRAN SEREBROSPINAL, BIOPSI JARINGAN

PEMERIKSAAN LANGSUNG :

TAMPAK JAMUR SEBAGAI SEL RAGI (BLASTOSPORA)

BERTUNAS SATU DENGAN DINDING TEBAL

HISTOPATOLOGI :

TAMPAK SEL RAGI BERTUNAS SATU DENGAN DASAR

TUNAS LEBAR, BERDINDING TEBAL, SEL DATIA (+)

FIKOMIKOSIS SISTEMIK

PENYEBAB : MUCOR, RIZOPUS, ABSIDI

MUCORMIKOSIS

CARA INFEKSI :

- MELALUI MAKANAN YANG MENGANDUNG JAMUR

- INHALASI DENGAN MENGHIRUP SPORA JAMUR

PREDISPOSISI ;

- DIABETES MELITUS

- LEUKEMIA

- ANTIBIOTIK LAMA

- KORTIKOSTEROID JANGKA LAMA

GEJALA

1. FIKOMIKOSIS SUPERFICIAL

OTOMIKOSIS KERADANGAN EKSUDATIF PADA LIANG TELINGA MENAHUN MENJALAR KE KULIT LEHER DAN MUKA

2. FIKOMIKOSIS SUBCUTAN

TUMOR PADAT BAWAH KULIT, NYERI (-), TIDAK MELEKAT PADA KULIT DAN JARINGAN DIBAWAHNYA

3. FIKOMIKOSIS PARU

PREDISPOSISI DM, ACUT BRONKOPNEUMONI METASTASE OTAK

4. FIKOMIKOSIS OTAK

INHALASI (PARU) HEMATOGEN KE OTAK

5. FIKOMIKOSIS TR. DIGESTIVUS

MENELAN JAMUR MELALUI MAKANAN

TERIMA KASIH

miksistemik2

Documents

Transcript of miksistemik2