Mikrotik

5
Cara membangun jaringan warnet dengan speddy Seperti yang kita ketahui, semenjak adanya software download seperti IDM internet di warnet kita ketika ada yang mendownload pasti lelet di karnakan ada salah satu oknum yang mendownload menggunakan idm, saat ini Pengusaha Warnet harus mulai menerapkan Mikrotik pada jaringan warnetnya, agar kecepatan (speed) internet bisa dibagi dengan rata pada setiap komputer yang ada. Semenjak ada mikrotik yang namanya Net Cut juga sudah tidak akan berguna lagi, heee, kalau masalah hardwarenya sih gak begitu mahal mahal amet. Mari kita belajar membuat jaringan warnet dengan menggunakan mikrotik misalnya kita gunakan routerboard jenis RB750 dengan jaringan internet dari speedy. Sebelumnya mari kita pahami dulu : Mikrotik adalah nama dari sebuah software untuk mengoptimalkan kinerja sebuah hardware yang bernama router network / router board. SOFTWARE : MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. HARDWARE : RB750 adalah produk routerboard yang sangat mungil dan diperuntukkan bagi penggunaan SOHO. Memiliki 5 buah port ethernet 10/100, dengan prosesor baru Atheros 400MHz. Sudah termasuk dengan lisensi level 4 dan adaptor 12V. Dengan sistem mikrotik kita bisa membagi speed internet pada banyak komputer dengan merata tanpa adanya pilih kasih, misalnya : kita memiliki speed internet 1mbps untuk melayani 4 komputer, maka dengan mikrotik kita bisa mengaturnya agar setiap komputer akan terlayani maksimal sebesar 250 kbps (didapat dari 1mbps dibagi 4). Bila toh akan ada 1 komputer yang download menggunakan IDM atau mungkin Net Cut untuk niatan curang, maka tetap saja komputer tersebut hanya akan mendapatkan speed maksimal 250 kbps. Karena telah dibatasi oleh mikrotik. Berikut adalah rangkaian Topologi Star untuk jaringan warnet dengan menggunakan Mikrotik RB750 :

description

mikrotik

Transcript of Mikrotik

Page 1: Mikrotik

Cara membangun jaringan warnet dengan speddy

Seperti yang kita ketahui, semenjak adanya software download seperti IDM internet di warnet kita ketika ada yang

mendownload pasti lelet di karnakan ada salah satu oknum yang mendownload menggunakan idm, saat ini

Pengusaha Warnet harus mulai menerapkan Mikrotik pada jaringan warnetnya, agar kecepatan (speed) internet

bisa dibagi dengan rata pada setiap komputer yang ada. Semenjak ada mikrotik yang namanya Net Cut juga sudah

tidak akan berguna lagi, heee, kalau masalah hardwarenya sih gak begitu mahal mahal amet.

Mari kita belajar membuat jaringan warnet dengan menggunakan mikrotik misalnya kita gunakan routerboard jenis

RB750 dengan jaringan internet dari speedy.

Sebelumnya mari kita pahami dulu :

Mikrotik adalah nama dari sebuah software untuk mengoptimalkan kinerja sebuah hardware yang bernama router

network / router board.

SOFTWARE : MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk

menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network

dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

HARDWARE : RB750 adalah produk routerboard yang sangat mungil dan diperuntukkan bagi penggunaan SOHO.

Memiliki 5 buah port ethernet 10/100, dengan prosesor baru Atheros 400MHz. Sudah termasuk dengan lisensi level

4 dan adaptor 12V.

Dengan sistem mikrotik kita bisa membagi speed internet pada banyak komputer dengan merata tanpa adanya pilih

kasih, misalnya : kita memiliki speed internet 1mbps untuk melayani 4 komputer, maka dengan mikrotik kita bisa

mengaturnya agar setiap komputer akan terlayani maksimal sebesar 250 kbps (didapat dari 1mbps dibagi 4).

Bila toh akan ada 1 komputer yang download menggunakan IDM atau mungkin Net Cut untuk niatan curang, maka

tetap saja komputer tersebut hanya akan mendapatkan speed maksimal 250 kbps. Karena telah dibatasi oleh

mikrotik.Berikut adalah rangkaian Topologi Star untuk jaringan warnet dengan menggunakan Mikrotik RB750 :

Membangun Warnet ADSL Speedy dengan Mikrotik RB750Konfigurasi Interface Mikrotik

Page 2: Mikrotik

Klik menu Interface

Lalu ganti nama interface default Mikrotik RB750Interface port 1 dan port 2 ganti namanya :

Port 1 : ToModemPort 2 : ToSwitch

[admin@MikroTik] > /interface printFlags: D – dynamic, X – disabled, R – running, S – slave# NAME TYPE MTU L2MTU0 R ;;; Interface ke ModemToModem ether 1500 15261 R ;;; Interface ke SwitchToSwitch ether 1500 15242 ether3-local-slave ether 1500 15243 ether4-local-slave ether 1500 15244 ether5-local-slave ether 1500 1524

Page 3: Mikrotik

Konfigurasi IP AddressKlik menu IP > Address

Masukkan IP Address ke Interface ToModem : 192.168.1.2/24

Ulangi langkah diatas untuk IP Address ke Interface ToSwitch : 192.168.0.1/24

[admin@MikroTik] > /ip address printFlags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE0 192.168.1.2/24 192.168.1.0 192.168.1.255 ToModem1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 ToSwitchKonfigurasi GatewayKlik menu IP > Routes

Set gateway ke IP Modem 192.168.1.1

Page 4: Mikrotik

[admin@MikroTik] > /ip route printFlags: X – disabled, A – active, D – dynamic,C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf, m – mme,B – blackhole, U – unreachable, P – prohibit# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE0 A S 0.0.0.0/0 192.168.1.1 11 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 ToSwitch 02 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.2 ToModem 0Konfigurasi DNS ServerKlik Menu IP > DNS

Set DNS Primary : 203.130.208.18, Secondary DNS : 203.130.196.155

[admin@MikroTik] > /ip dns printservers: 203.130.208.18, 203.130.196.155allow-remote-requests: yesmax-udp-packet-size: 512cache-size: 2048KiBcache-max-ttl: 1wcache-used: 6KiBKonfigurasi NATKlik menu IP > Firewall Cek secara default sudah ada NAT Masquerade

[admin@MikroTik] > /ip firewall nat printFlags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic0 ;;; default configurationchain=srcnat action=masquerade out-interface=ToModem

Page 5: Mikrotik