Mikrosefali

21
Mikrosefali Putri Pratiwi

description

Mikrosefali

Transcript of Mikrosefali

Page 1: Mikrosefali

MikrosefaliPutri Pratiwi

Page 2: Mikrosefali

Definisi

Mikrosefali

• adalah cacat pertumbuhan otak secara menyeluruh akibat abnormalitas perkembangan dan proses destruksi otak selama masa janin dan awal masa bayi.

• Ukuran kepala lebih dari 3 standar deviasi di bawah rata-rata.

Page 3: Mikrosefali

• Mikrosefali adalah kasus malformasi kongenital otak yang paling sering dijumpai.

• Ukuran otak pada kasus ini relatif amat kecil, dan karena pertumbuhannya terhenti maka ukuran tengkorak sebagai wadahnya pun juga kecil (sebenarnya nama yang lebih tepat adalah mikroensefalus).

• Normal berat otak : berat badan yang normal = 1 : 30; Mikrosefalus 1 : 100.

• Bila kasus bisa hidup sampai usia dewasa, biasanya berat otaknya hanya kurang dari 900 gram (bahkan ada yang hanya 300 gram).

Page 4: Mikrosefali

• Otak mikrosefalik selalu lebih ringan, dapat serendah 25 % otak normal. Jumlah dan kompleksitas girus korteks mungkin berkurang.

• Lobus frontalis adalah yang paling parah, serebelum sering kali membesar tak seimbang.

• Pada mikrosefali akibat penyakit perinatal dan postnatal dapat terjadi kehilangan neuron dan gliosis korteks serebri.

Page 5: Mikrosefali

• Mikrosefali yang paling parah cenderung terjadi pada bentuk yang diwariskan resesif.

• Penderita anak memperlihatkan dahi yang landai ke belakang dan telinga yang besar tak sebanding.

• Perkembangan motorik sering kali baik, tetapi retardasi mental secara progresif makin nyata dan sering kali berat.

Page 6: Mikrosefali

EtiologiEtiologi

Genetik

Didapat

Antenatal

morbili

penyinaran

sifilis

toksoplasmosis

kelainan sirkulasi darah janin

tidak diketahui penyebabnya

intranatal

Pascanatal

Page 7: Mikrosefali

Etiologi

Genetik

Didapat

Antenatal

intranatal

perdarahan

anoksia

Pascanatal

ensefalitis

Trauma kepala

Page 8: Mikrosefali

Etiologicacat perkembangan otak

infeksi intrauteri

anoxia intrauterin atau neonatal

malnutrisi berat pada awal masa bayi

infeksi virus herpes neonatal.

Page 9: Mikrosefali

Etiologi• mikrosefali herediter Dahi yang landai ke belakang, telinga

yang besar, dan pertalian darah pada orang tua.

• Akibat fenilkeonuria maternal harus selalu diteliti dengan pemeriksaan kemih ibu yang tepat.

• Akibat infeksi intrauterin Radiogram kranium, pungsi lumbal, tes serologis

• Toksoplasma kongenital Kalsifikasi serebrum difus

• Penyakit virus sitomegalo kalsifikasi periventrikular.

• Sindroma alkohol janin harus dipertimbangkan pada anak mikrosefalik dari ibu dengan riwayat alkoholisme.

Page 10: Mikrosefali

Patofisiologi28 hari ujung anterior

tuba neuralis

ekspansi globular,

prosensefalon

hemisferium serebri dan

ventrikel lateralis

Dinding ventrikel: neuroblas aktif

membelah

migrasi ke permukaan hemisferium

primitif

korteks serebri

Lapisan-lapisan

Akson menyeberang hemisferium

Page 11: Mikrosefali

• <bulan ke-6 UK cenderung mempengaruhi pertumbuhan struktur makroskopik otak dan mengurangi jumlah neuron total.

• Pengaruh perubahan patologik pada periode perinatal cenderung lebih ringan, seperti keterlambatan mielinisasi dan berkurangnya pembentukan dendrit.

• Hilangnya substansi otak akibat lesi destruktif dapat terjadi pada akhir masa janin dan awal masa bayi, baik secara terpisah ataupun bersama cacat perkembangan lain.

Page 12: Mikrosefali

Patologi• hipoplasia serebri, • Pakigiria pachy=penebalan • mikrogiria, • Porensefali pore=cavitas• atrofi serebri.

Page 13: Mikrosefali
Page 14: Mikrosefali

• Biasanya ditemukan penutupan fontanel dan sutura-sutura tengkorak sebelum waktunya (premature closure).

• Anak dengan microgyria dapat hidup sampai dewasa. Yang berukuran kecil biasanya tidak menutupi serebelum dan corak girus-girus kortikalnya abnormal.

• Arsitektur korteks menunjukkan sel-sel primitif.

• Sistem ventrikel biasanya membesar serta biasanya dibarengi oleh porensefalus, lissensefalus, tidak adanya korpus kalosum serta heterotropia.

Page 15: Mikrosefali

Manifestasi Klinis• Kepala lebih kecil dari pada normal, sekunder

akibat jaringan otak yang tidak tumbuh. • Kadang-kadang ubun-ubun besar terbuka dan

kecil. • Didapatkan retardasi mental. • Mungkin didapatkan pula gejala motorik

berupa diplegia spastik, hemiplegia dan sebagainya.

• Terlambat bicara dan kadang-kadang didapatkan kejang.

• Khas tulang frontal dan fosa anterior yang kecil.

Page 16: Mikrosefali

manifesta

si klinis

Radiologis

Diagnosis

Page 17: Mikrosefali

Diagnosis Banding• sinostosis sutura

sagitalis dan koronarius– Sinostosis biasanya

terjadi pranatal dan diketahui setelah dilahirkan.

– Perubahan bentuk tengkorak disebabkan ekspansi jaringan otak yang tumbuh terhalang oleh penutupan sutura.

Page 18: Mikrosefali

Terapi • Pengobatan (-)• Terapi simptomatik. – Kejang antikonvulsan. – Fisioterapi– Speech therapy

Page 19: Mikrosefali

Prognosis• biasanya tidak bisa hidup lama, • beberapa langsung meninggal setelah

lahir, • kebanyakan dari mereka yang masih

bisa hidup mengalami retardasi mental dan kelainan motorik seperti hemiplegia, diplegia spastik.

• Biasanya disertai dengan kelainan-kelainan lain sebagai suatu sindrom.

Page 20: Mikrosefali

Pencegahan• Pencegahan meliputi: – bimbingan dan penyuluhan genetika, – pencegahan bahaya infeksi terutama

selama kehamilan, obat-obatan.

Page 21: Mikrosefali

Terima Kasih