Mikromeritik

download Mikromeritik

of 10

Transcript of Mikromeritik

LAPORAN PRAKTIKUM FARMASI FISIKA ~MIKROMERITIK Penentuan distribusi ukuran partikel berdasarkan perbedaan waktu pengayakan Disusun oleh : PROGRAM STUDI FARMASI III B FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH 1AKARTA OKTOBER 2011 1110102000030 1110102000054 1110102000056 1110102000058 1110102000052 1110102000028 Dwikky Sunu P. Nur Aina Syarifatul Mufidah Delvina Ginting Isa Desi Mawati Citra Reza A.P.P MIKROMERITIK PENENTUAN DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL BERDASARKAN PERBEDAAN WAKTU PENGAYAKAN I. Tujuan Percobaan: O MemahamlpengaruhukuranparLlkelzaLakLlfdalampembuaLansedlaan farmasl O MengerLl dan dapaL menenLukan ukuran parLlkel raLaraLa dan luas permukaan speslflk zaL akLlf dengan meLode pengayakan II. Teori Umum: ikromerit ikadalahil mudant eknol ogi t entangpartikel-part ikelkecil.DalambidangkeIarmasian,inIormasiyangperludiperolehdaripartikel(obat) ada2macam,yait uinIor masit entangukuranpart ikeldaninIormasit entang bent ukpartikel. Dat at ent angukuranpart ikeldiungkapkandalamdiamet er (ukuran)part ikel.Sement arait u,i nIormasi bentukpartikelmemberigambaran luas permukaaan spesiIik partikel yang bersangkutan dan konturnya (keadaan kasar atau halus permukaan partikel). Semua data tersebut adakaitannya dengan eIek obat. UkuranpartikelbahanobatpadatmempunyaiperanaanpentingdalamIarmasi, sebabukuranpart ikelmempunyaipengaruhyangbesardalampembuatan sediaanobatdanjugat erhadapeIekIisiologisnya.Ukuranparti kelyang jugaluasper mukaanspesiIi kpart ikel, dapat dihubungkandengansiIat-siIatIisi ka,ki miawidanIarmakol ogisuat uobat.Secarakl i ni k, par t i kelme mi l i ki pel epas anobat dar i s edi aa nyangdi ber i ka nba i ks ecar a or al ,parenteral, rectal dan topical ( oechtar, 1990). Da l a ms ekumpul a npar t i kel ya nghet er ogen, adaduas i I atya ngpent i ngunt ukdiketahui yaitu: 1. bentuk dan luas permukaan dari masing-masing partikel 2.jarak,ukurandanjumlahataubobotpartikelnyajadiberartijugaluaspermukaan totalnya. anyakmetodeyangtersediauntukmenentukanukuranpartikel,antaralain yaitu: 1. etode ikroskopi optikDapatdigunakanmikroskopbiasauntukpengukuranukuranpartikeldalam jarak0,2 100.Dalammetodeini,suatuemulsiataususpensidiencerkanatautidak ditaruhpadasuatuslideatau'nil edcell dandiletakkandibawahmi kroskop.Eyepi ecemi kroskopdilengkapi dengansuat ualatmicromet erdimana ukuranpart ikeldapatdiper kirakan.Suat ukel emahandarimet odei niadalah bahwadiamet er nyadiperol ehhanyadariduadi mensidariparti kel,panjang danlebar.Tidakadaperkiraandarit ebalpart ikel. Disampi ngit u,jumlah part ikelyangharusdi hit ungsekitar300500agardiperol ehperkiraan yang baikdaridistribusi membuat metode ini agak lamban dan agak melelahkan. Denganmenggunakanmi kroskopcahaya,menurut Voi ghtpart ikel-part ikelharusterpisahkansatu sama lainpadakacaobyek sehingga tampakjelasdari latarbelakangnyadansisi-sisinyaharuslahtajam.Padasaatmelapiskansuspensipada kaca objek harus mengambilsecara representatiI (Voight, 1995 ). 2. etode Pengayakan et odepengayakandi gunakanunt ukpengukuranpartikeldiamet er 50nm-500nm. et odei nimenggunakansat useriayakanstandaryangt elah di kalibrasiol ehNat ionalureuoIStandards.enurutmetodeUSPunt uk mengujikehalusanserbuk,suat umassasampeldil et akkanpadaayakanyang sesuaidalamsuat ualatpenggoj ogmekanis(shaker).Serbukdi goj ogselama periodet ert ent udanbahanyanglol osdarisat uayakandanyangt inggal pada ayakanberikut nyayangl ebi hhalusdikumpul kan,dandit i mbang. Ukuran dari bulatan dengan segera dinyatakan dalam garis setengahnya. Tetapi begituderajatket i daksi metrisandarisuat upart ikelnaik,bert ambahsulitpulamenyatakanukurandalamgaristengahberarti.Dalamkeadaanini,tidakada garistenganyangunikuntuksuatu part ikel.akanyaharusdicarijalanuntuk menggunakansuat ugarist engahbulatanyangekuivalen,yangmenghubungkan ukuran partikel dan garis tengah bulatan yangmempunyailuas permukaan, volumedan tengah yang sama. Factor-faktor yang mempengaruhi proses pengayakan : W assa sampel Sampel yang massanya makin besar, tekanannya juga semakin besarW aktu pengayakan Pengayakan yang terlau lama memungkinkan adanya partikel yang hancurW ntensitas getaran Semakintinggigetaran,semakinbanyaktumbukandanmenyebabkapartikel yang diayak tidak sesuai ukuran masing-masing W Pengambilan sampel Sampelyangbaikadalah sampelyangmewakili semuaukuranyangadadalam populasi. euntungan metode pengayakan : W Praktis W epat W Tidak bersiIat subyektiIW ebih mudah diamati, tidak membutuhkan ketelitian mata pengamat ekurangan metode pengayakan : W Tidakdapatmenentukandiameterpartikelkarenaukuranpartikeldiperoleh berdasarkan nomor mesh ayakan. W Tidak dapat melihat bentuk partikel W Ukuranpartikeltidakpastikarenapartikeldapatmengalamiagregasikarena getaran plikasi dalam bidang Farmasi: W Ukuran partikel mempengaruhi pelepasan obat W Ukuran partikel mempengaruhi Iormulasi W Pengendalian ukuran partikel penting untuk mencapai siIat alir yang diperlukan III. Alat dan Bahan: Alat 1. Timbangan analitik 2. Seri ayakan dengan diameter tertentu. Bahan 1. Serbuk mikrokristalinselulosa 2. Amilum IV. Prosedur Kerja: 1. Timbang berat kosong masing-masing seri ayakan. 2. etakkansejumlahserbukyangtelahditimbang(100gr)diayakanpalingatas dengan diameter terbesar. 3. Jalankanayakanselama5,10,15,3,7dan10menitdankemudiantimbang kembaliayakanhinggadidapatIraksiyangtertinggalpadamasing-masing ayakan. 4. Tentukan persentase jumlah partikel yang lolos (D) serta jumlahpartikel yang tidak lolos (R). 5. asukkandatakedalamkurvaRosin-Ramler-Sperling-ennet(RRS), sehinggadiperolehdiameterukuranpartikelsertaluaspermukaanspesiIiknya. uas permukaan spesiIik dapat ditentukan melalui persamaan berikut. Om Ok/d Keterangan : Om : uas permukaan spesiIik (cm2/g) Ok : Faktor luas permukaan (cm2/g) d :titikpotongkurvagarislurusRSSdengangarishorizontal(mm)V. Hasil Percobaan dan Perhitungan: DATA HAS PENGAATAN 1. Granul kasar 2. Granul halus GraIik Distribusi Ukuran Partikel-Granul esar 031013202330 083 083 1 118 14 178obot Granu| (gram)Ukuran art|ke| (mm)Graf|k D|str|bus| Ukuran art|ke|Granu| 8esar (S men|t)Ukuran AyakanBerat Granul (gram) No. MeshUkuran partikel 5 menit10 Menit15 Menit 1217 mm262943 1414 mm171811 16118 mm10126 181 mm1167 20830 m101310 830 m262019 Ukuran AyakanBerat Granul (gram) No. MeshUkuran partikel 3 menit7 Menit10 Menit 1217 mm 1414 mm 16118 mm111 181 mm233 20830 m874 830 m909292 GraIik Distribusi Ukuran Partikel-Granul Kecil : 01020304030 0 83 083 1 118 14 178obot Granu| (gram)Ukuran part|ke| (mm)Graf|k D|str|bus| Ukuran art|ke|Granu| 8esar (1S men|t)03101320233033 083083 1 118 14 178erat Granu| (gram)Ukuran art|ke| (mm)Graf|k D|str|bus| Ukuran art|ke|Granu| 8esar (10 men|t)020406080100 083 083 1 118 14 178obot Granu| (gram)Ukuran art|ke| (mm)Graf|k D|str|bus| Ukuran art|ke|Granu| kec||(3 men|t) VI. Pembahasan : Dalampraktikumkaliini.Digunakanmetodepengayakanuntukdapat mengetahuipengaruhwaktuterhadapdistribusipartikel.etodepengayakansendiri adalah metode yang mengguanakan suatu seri ayakan standar yang dikalibrasi oleh The NationalureauoIStandards.Ayakanumumnyadigunakanuntukmemilihpartikel-partikel yang lebih kasar, tetapi jika digunakandengan sangat hati-hati, ayakan-ayakan tersebut bisa digunakan untukmengayak bahan sampai sehalus 44mikrometer (ayakan no.325).menurutmetodeU.S. P untukmengujikehalusan serbuk suatumassa sampel tertentu ditaruh suatu ayakan yang cocok dan digoyangkan secara mekanik. Padapercobaanini,kitamenggunakanayakanno12,14,16,18,dan20mesh dengan ukuran diameter masing-masingnya 1.7 mm, 1.4 mm, 1.18 mm, 1 mm, dan 850 m.20meshmaksudnyaadalahdalam1inciterdapat2lubang.Ayakaninidisusun dengannomerayakanyangpalingkecildiletakkanpalingatas,sehinggapartikelyang berukuranlebihbesardari1,7mmtidakdapatmelewatiayakan12mesh.Digunakan 020406080100084 083 1 118 14 178obot Granu| (gram)Ukuran art|ke| (mm)Graf|k D|str|bus| Ukuran art|ke|Granu| kec||(10men|t)020406080100 083 083 1 118 14 178obot Granu| (gram)Ukuran art|ke| (mm)Graf|k D|str|bus| Ukuran art|ke|Granu| kec||(7 men|t)puladuabentukgranulpadapercobaanini,yaituterdiridarigranulhalusdankasar. Untuk granulkasar diayakdengan waktu 5, 10, dan 15menit, sedangkan granul halus diayak dengan waktu 3, 7, 10 menit. Sebelumdiayak,sampelditimbangdulu100gram.Ayakanjugaditimbang dahuludalamkeadaankosong.Kemudianayakandisusundarinomerayakanyang palingkecilkeyangpalingbesar(no.12,14,16,18,20).Kemudiankabelpower dihubungkan ke sumber tegangan listrik. Setelah semuanya dilakukan, tekan tombol on yangberadapadaalatayakanyangdigunakan.alutombolstartdinyalakandanset waktu yang akan digunakan untuk mengayak. erikut contoh gambar Rangkaian alat percobaan distribusi ukuran campuran : Setelahpengayakanselesai,ayakanyangberisisampelyangtertinggal ditimbang.Kemudiandihitungbobotsampelyangtertinggaltersebutyangkemudian dibuatdalambentukgraIik.PadapercobaangranulkasardidapatgraIikyangsesuai denganliteratur,dimanakurvamembentukkurvaparabolaminimumdanmaksimum. SedangkangraIikhasilpercobaangranulhalustidakmembentukkurvaparabola, dimanajumlahgranulmenumpukpadabagianayakandenganukuranpartikelpaling kecil yaitu 850 m. Daridatapercobaandapatpuladilihat,bahwawaktupengayakanjuga mempengaruhibanyaknyapartikelgranulpadasetiapayakan.erdasarkanliteratur semakinlamawaktupengayakamakaakansemakinbanyakgranulyangdapatlolos melewati ayakan. Namun terdapat beberapa data yang tidak sesuai dengan literatur pada percobaanini.Halinidikarenakanbahanyangdigunakantidaksama,sehinggahasil percobaan tidak begitu valid. VII. Kesimpulan : Dari data pengamatan dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa : Pengayakanuntukmengetahuipengaruhwaktuterhadapdistribusipartikeldapat digunakan etode Pengayakan. etode pengayakan adalah metode yang mengguanakan suatu seri ayakan standar yang dikalibrasi oleh The National ureau oI Standards. Semakinlamawaktupengayakan,distribusipartikelsemakinluas.Artinya partikel yang lolos melewati ayakan semakin banyak. Untukmendapatkanhasilayakanyangbagusmakaserbukharusditaruhmerata dalam ayakan. Untukmendapatkandatayangvalid,bahanyangdigunakanharusbahanyang sama. VIII. Daftar Pustaka artin, A., 1993,Farmasi Fisika, uku , 1022-1023, 1036-1038, U Press, Jakarta oechtar, 1990, Farmasi Fisika, 169, UG Press, Yogyakarta Sudjaswadi,R.,2002,HandOutKimiaFisika,111-113,FakultasFarmasi UG,Yogyakarta Voigt,R.,1995,ukuPelajaranTeknologiFarmasi,edisiV,45,47,51,UG Press,Yogyakarta