Mikrobiologi Praktikum - Pergerakan Bakteri
-
Upload
rahmah-a-dianingrum -
Category
Documents
-
view
847 -
download
44
Transcript of Mikrobiologi Praktikum - Pergerakan Bakteri
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
PERGERAKAN KUMAN
Tujuan
Melihat pergerakan bakteri, bentuk, letak, besar dan susunan bakteri
Pendahuluan:
Motilitas merupakan salah satu ciri penting pengkarakterisasian bakteri. Sifat ini
diakibatkan oleh adanya alat motor cambuk yang disebut flagela sehingga sel bakteri dapat
berenang di dalam lingkungan air. Motilitas sebagian besarjenis bakteri motil pada suhu
relatif rendah 15-25o C dan mungkin tidak motil pada suhu 37o C. Namun suatu risiko
tersendiri bagi organisme berukuran kecil untuk menerima kenyataan bahwa dengan
ukurannya tersebut sel bakteri dapat dipengaruhi oleh aktivitas molekul air/pelarut
disekitarnya yang dinamakan Brownian movement.Gerak brown adalah gerak partikel koloid
yang bergerak dengan arah tak beraturan, gerakan ini disebabkan oleh molekul-molekul
pelarut dengan molekul koloid yang saling berbenturan. Gerakan acak molekul air ini dapat
membuat sel bakteri bergoyang-goyang cepat atau lebih tepatnya bergetar tak beraturan
sehingga bai mata yang awas akan terlihat motil. Sel yang terpengaruh gerak brown dapat
diamati pada pembesaran 1000X dengan mikroskop cahaya, dengan metode hanging drop
preparation.
Sel yang bergerak dengan dorongan flagel akan bergerak lebih aktif bila
dibandingkan dengan sekedar didorong oleh molekul air. Jika suatu sel tersebut motil, maka
akan menciptakan jalur gerak tak beraturan sendiri pada saat run (berenang). Namun untuk
gerak brown sel tampak pasif seperti bergetar sendiri.
1. SEDIAAN TETES GANTUNG
Alat dan Bahan
a. Gelas obyek khusus yaitu gelas obyek yang tebal dan ditengahnya berbentuk cekungan
b. Gelas penutup (cover glass), vaselin, kultur padat atau cair yang berisi bakteri yang akan
diperiksa periksa pergerakannya
Cara Kerja
a. Ujung lidi dilumasi dengan vaselin lalu disentuhkan pada seluruh bagian tepi dari gelas
penutup
b. Satu tetes biakan diletakkan pada gelas penutup
c. Gelas obyek cekung ditempelkan pada gelas penutup
d. Saat keduanya telah melekat, dibalik dengan cepat.
Fungsi dari vaselin adalah supaya gelas penutup dapat melekat dengan gelas obyek
dan isolasi agar bakteri tidak merembes keluar. Sediaan dilihat di bawah mikroskop dengan
sistem kering, dengan pembesaran pada lensa obyektif 10x atau 45x.
Flagelum befungsi juga dalam motilitas pada bakteri. Tidak semua bakteri
mempunyai flagelum, banyak spesies basilus dan spirilium memilikinya tapi flagelum jarang
dijumpai dalam coccus. Flagelum terlampau kecil untuk dapat dilihat dengan mikroskop.
2. PREPARAT SEDIAAN LAPANG GELAP
Alat dan Bahan
a. Mikroskop biasa yang kondensornya sudah diganti dengan kondensor khusus
Cara Kerja
a. Gelas obyek biasa yang di bagian tengahnya diberi kultur yang akan diperiksa
b. Di atas biakan ini di tempelkan gelas penutup yang tepi-tepinya sudah diberi vaselin
c. Sediaan yang sudah dibuat, dilihat di bawah mikroskop yang menggunakan kondensor
khusus.
Untuk keperluan ini, kondensor pada mikroskop yang digunakan adalah kondensor
yang khusus. Kondensor khusus ini mengarahkan cahaya ke dalam specimen pada sudut yang
sedemikian sehingga hanyalah berkas-berkas yang mengenai obyek specimen tersebut yang
dibiaskan dan memasuki obyektif. Dengan demikian, obyek akan tampak jelas karena obyek
bersinar terang dengan latar belakang yang gelap.