Mikrobiologi Praktikum - Pergerakan Bakteri

3
PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PERGERAKAN KUMAN Tujuan Melihat pergerakan bakteri, bentuk, letak, besar dan susunan bakteri Pendahuluan: Motilitas merupakan salah satu ciri penting pengkarakterisasian bakteri. Sifat ini diakibatkan oleh adanya alat motor cambuk yang disebut flagela sehingga sel bakteri dapat berenang di dalam lingkungan air. Motilitas sebagian besarjenis bakteri motil pada suhu relatif rendah 15-25 o C dan mungkin tidak motil pada suhu 37 o C. Namun suatu risiko tersendiri bagi organisme berukuran kecil untuk menerima kenyataan bahwa dengan ukurannya tersebut sel bakteri dapat dipengaruhi oleh aktivitas molekul air/pelarut disekitarnya yang dinamakan Brownian movement.Gerak brown adalah gerak partikel koloid yang bergerak dengan arah tak beraturan, gerakan ini disebabkan oleh molekul-molekul pelarut dengan molekul koloid yang saling berbenturan. Gerakan acak molekul air ini dapat membuat sel bakteri bergoyang-goyang cepat atau lebih tepatnya bergetar tak beraturan sehingga bai mata yang awas akan terlihat motil. Sel yang terpengaruh gerak brown dapat diamati pada pembesaran 1000X dengan mikroskop cahaya, dengan metode hanging drop preparation.

Transcript of Mikrobiologi Praktikum - Pergerakan Bakteri

Page 1: Mikrobiologi Praktikum - Pergerakan Bakteri

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

PERGERAKAN KUMAN

Tujuan

Melihat pergerakan bakteri, bentuk, letak, besar dan susunan bakteri

Pendahuluan:

Motilitas merupakan salah satu ciri penting pengkarakterisasian bakteri. Sifat ini

diakibatkan oleh adanya alat motor cambuk yang disebut flagela sehingga sel bakteri dapat

berenang di dalam lingkungan air. Motilitas sebagian besarjenis bakteri motil pada suhu

relatif rendah 15-25o C dan mungkin tidak motil pada suhu 37o C. Namun suatu risiko

tersendiri bagi organisme berukuran kecil untuk menerima kenyataan bahwa dengan

ukurannya tersebut sel bakteri dapat dipengaruhi oleh aktivitas molekul air/pelarut

disekitarnya yang dinamakan Brownian movement.Gerak brown adalah gerak partikel koloid

yang bergerak dengan arah tak beraturan, gerakan ini disebabkan oleh molekul-molekul

pelarut dengan molekul koloid yang saling berbenturan. Gerakan acak molekul air ini dapat

membuat sel bakteri bergoyang-goyang cepat atau lebih tepatnya bergetar tak beraturan

sehingga bai mata yang awas akan terlihat motil. Sel yang terpengaruh gerak brown dapat

diamati pada pembesaran 1000X dengan mikroskop cahaya, dengan metode hanging drop

preparation.

Sel yang bergerak dengan dorongan flagel akan bergerak lebih aktif bila

dibandingkan dengan sekedar didorong oleh molekul air. Jika suatu sel tersebut motil, maka

akan menciptakan jalur gerak tak beraturan sendiri pada saat run (berenang). Namun untuk

gerak brown sel tampak pasif seperti bergetar sendiri.

1. SEDIAAN TETES GANTUNG

Alat dan Bahan

a. Gelas obyek khusus yaitu gelas obyek yang tebal dan ditengahnya berbentuk cekungan

b. Gelas penutup (cover glass), vaselin, kultur padat atau cair yang berisi bakteri yang akan

diperiksa periksa pergerakannya

Cara Kerja

Page 2: Mikrobiologi Praktikum - Pergerakan Bakteri

a. Ujung lidi dilumasi dengan vaselin lalu disentuhkan pada seluruh bagian tepi dari gelas

penutup

b. Satu tetes biakan diletakkan pada gelas penutup

c. Gelas obyek cekung ditempelkan pada gelas penutup

d. Saat keduanya telah melekat, dibalik dengan cepat.

Fungsi dari vaselin adalah supaya gelas penutup dapat melekat dengan gelas obyek

dan isolasi agar bakteri tidak merembes keluar. Sediaan dilihat di bawah mikroskop dengan

sistem kering, dengan pembesaran pada lensa obyektif 10x atau 45x.

Flagelum befungsi juga dalam motilitas pada bakteri. Tidak semua bakteri

mempunyai flagelum, banyak spesies basilus dan spirilium memilikinya tapi flagelum jarang

dijumpai dalam coccus. Flagelum terlampau kecil untuk dapat dilihat dengan mikroskop.

2. PREPARAT SEDIAAN LAPANG GELAP

Alat dan Bahan

a. Mikroskop biasa yang kondensornya sudah diganti dengan kondensor khusus

Cara Kerja

a. Gelas obyek biasa yang di bagian tengahnya diberi kultur yang akan diperiksa

b. Di atas biakan ini di tempelkan gelas penutup yang tepi-tepinya sudah diberi vaselin

c. Sediaan yang sudah dibuat, dilihat di bawah mikroskop yang menggunakan kondensor

khusus.

Untuk keperluan ini, kondensor pada mikroskop yang digunakan adalah kondensor

yang khusus. Kondensor khusus ini mengarahkan cahaya ke dalam specimen pada sudut yang

sedemikian sehingga hanyalah berkas-berkas yang mengenai obyek specimen tersebut yang

dibiaskan dan memasuki obyektif. Dengan demikian, obyek akan tampak jelas karena obyek

bersinar terang dengan latar belakang yang gelap.