mid semester agama3.docx

20
1. Para ulama menetapkan hokum mengamalkan dan mempraktikan sistem waris menurut Islam adalah a. Fardhu Ain b. Wajib Ain c. Fardhu Kifayah d. Sunnah Muakkadah e. Mubah 2. Disiplin ilmu yang secara khusus membahas tentang sistem pembagian warisan dalam islam adalah ilmu a. Syariah Islam b. Faraid c. Muamalah d. Quawaid Fikih e. Fikih atau Fikih Islami 3. Istilah Muwaris dalam ilmu yang mempelajari tentang sistem pembagian warisan dalam islam adalah a. Orang yang wafat yang meninggalkan warisan b. Orang yang berhak menerima warisan c. Harta warisan yang harus dibagi kepada orang-orang yang berhak menerimanya d. Besarnya bagian/ jatah warisan yang berhak diterima oleh orang yang berhak menerima warisan sesuai dengan batasan dalam hokum islam e. Besarnya warisan yang boleh dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya

description

semester 3

Transcript of mid semester agama3.docx

Page 1: mid semester agama3.docx

1. Para ulama menetapkan hokum mengamalkan dan mempraktikan

sistem waris menurut Islam adalah

a. Fardhu Ain

b. Wajib Ain

c. Fardhu Kifayah

d. Sunnah Muakkadah

e. Mubah

2. Disiplin ilmu yang secara khusus membahas tentang sistem

pembagian warisan dalam islam adalah ilmu

a. Syariah Islam

b. Faraid

c. Muamalah

d. Quawaid Fikih

e. Fikih atau Fikih Islami

3. Istilah Muwaris dalam ilmu yang mempelajari tentang sistem

pembagian warisan dalam islam adalah

a. Orang yang wafat yang meninggalkan warisan

b. Orang yang berhak menerima warisan

c. Harta warisan yang harus dibagi kepada orang-orang yang berhak

menerimanya

d. Besarnya bagian/ jatah warisan yang berhak diterima oleh orang

yang berhak menerima warisan sesuai dengan batasan dalam

hokum islam

e. Besarnya warisan yang boleh dibagikan kepada orang-orang yang

berhak menerimanya

4. Kematian seseorang merupakan sebab adanya warisan. Diantara cara

penetapan kematian seseorang sehingga warisannya dapat dibagi,

kepastian kematiannya didasarkan pada ukuran kebiasaan atau

kelaziman rasional. Cara penetapan demikian disebut kematian

a. Haqiqi

b. Hukmiy

Page 2: mid semester agama3.docx

c. Taqdiriy

d. Urfi

e. Ashabah

5. Ada beberapa hal yang menjadikan seseorang terhalang mendapatkan

warisan. Diantara alas an syar’I seseorang terhalang mendapatkan

warisan karena

a. Saat wafat, ahli waris masih dalam kandungan

b. Ahli waris adalah orang kaya, sementara sebagian lain masih

membutuhkannya

c. Terlibat pembunuhan atas orang yang mewariskan atau karena

beda agama

d. Ahli waris telah mendapatkan harta dari wasiat

e. Orang yang mewariskan harta tidak menghendakinya

6. Dalam sistem waris dikenal istilah ahli waris, maksud istilah ini adalah

a. Ahli/pakar yang menguasai tentang masalah pembagian warisan

b. Orang yang berhak menerima harta waris

c. Orang yang tidak berhak mewariskan harta

d. Harta yang ditinggalkan oleh orang yang telah wafat

e. Orang yang telah wafat dan meninggalkan harta

7. Diantara orang yang tidak termasuk ahli waris menurut ketentuan

syariat islam

a. Kakak kandung

b. Kakek

c. Anak angkat

d. Adik kandung

e. Cucu

8. Berdasarkan nash ayat Al-Quran, perbandingan perolehan warisan

Antara laki-laki dan perempuan adalah

a. Sama besar, karena orang tua tidak boleh membedakan pemberian

kepada anak-anaknya

b. Bagian laki-laki separuh dari bagian perempuan

Page 3: mid semester agama3.docx

c. Berdasarkan besar-kecil peran dan tingkat kebutuhannya dalam

rumah tangga

d. Tergantung kesepakatan bersama Antara pihak penerima warisan

e. Bagian perempuan separuh dari bagian laki-laki.

9. Jumlah maksimal jumlah harta wasiat yang diperkenankan menurut

ketentuan hokum islam adalah

a. ½

b. ¼

c. 1/3

d. 2/3

e. Tidak ada batasan maksimalnya, hak sepenuhnya pada pewasiat

10. Bila pewaris tidak meninggalkan ahli waris sama sekali, menurut

aturan hokum islam harta peninggalnnya diserahkan kepada

a. Baitul mal atau badan sosial untu kepentingan agama islam dan

kesejahteraan umat

b. Pengadilan pemerintah

c. Pemerintah, melalui pengadilan agama setempat

d. Tokoh agama setempat, jika tidak ada boleh dari tingkat yang lebih

tinggi

e. Para pelayat, para tetangga, atau masyarakat setempat.

11. Menangguhkan amal kebaikan, diikrarkan saat hidup dan dalam

keadaan sadar, seperti pemberian harta atau penuaian peribadahan

tertentu, penunaiannya dilaksanakan sesudah mati, merupakan

pengertian

a. Nazar

b. Wasiat

c. Hibah

d. Wakaf

e. Infak

12. Menahan sesuatu pemberian untuk tidak diperjualbelikan,

diberikan, atau dipinjamkan ooleh penerimanya, agar dimanfaatkan

Page 4: mid semester agama3.docx

untuk kepentingan tertentu yang dibenarkan syarak, baik kepada

perorangan ataupun umum, adalah pengertian

a. Infak

b. Shadakah

c. Warisan

d. Wakaf

e. Hibah

13. Orang yang mewakafkan hartanya untuk dimanfaatkan di jalan

kebaikan (sabilillah) yang dibenarkan syarak disebut

a. Wakif

b. Qadhi

c. Nazhir

d. Amil

e. Sabilillah

14. Perikatan (akad) yang mengandung pengertian pertukaran harta

benda atau jasa atas dasar saling rela, atau pemindahan milik dengan

ganti yang dapat dibenarkan, merupakan definisi dari

a. Bai’ atau buyu’

b. Ijab dan Kabul

c. Akad atau transaksi

d. Ijab

e. Qabul

15. Disebutkan dalam ayat Al-Quran

Merupakan dalil khusus tentang

a. Kehalalan berusaha

b. Keharusan makan makanan yang halal

c. Kehalalan jual beli dah keharaman riba

Page 5: mid semester agama3.docx

d. Keharusan menunaikan wasiat

e. Keharusan membagi warisan sesuai dengan ketentuan Allah

16. Diantara jenis praktik bisnis yang diharamkan adalah membeli

sesuatu dan menyimpannya agar barang itu langka di masyarakat,

maka harganya meningkat sehingga orang akan kesulitan

mendapatkannya. Praktik bisnis demikian disebut

a. Gharar

b. Ihtikar

c. Khiyar

d. Syirkah

e. Mudharabah

17. Perjanjian/ perakadan Antara pembeli dan penjual untuk

menentukan jadi atau tidaknya jual beli dalam tempo tertentu sesuai

dengan kesepakatan dua belah pihak yang bertransaksi merupakan

batasan tentang

a. Khiyar

b. Bai’ salam

c. Riba

d. Gharar

e. Bai mu’athah

18. Semua transaksi jual beli yang mengandung unsur berpura-pura,

tidak tahu, spekulasi atau taruhan/gambling merupakan pengertian

jual beli

a. Mu’athah

b. Tijarah

c. Gharar

d. Syirkah

e. Mudharabah

19. Perjanjian/ perakadan Antara pembeli dan penjual untuk

menentukan jadi tidaknya jual beli dalam tempo tertentu adalah

pengertian

Page 6: mid semester agama3.docx

a. Ijab dan Kabul

b. Khiyar

c. Bai salam

d. Ikhtiar

e. Ikhtiar

20. Tambahan (haram) tanpa imbangan yang disyaratkan kepada

salah satu diantara dua belah pihak yang melakukan muamalah utang

piutang atau tukar menukar barang adalah definisi tentang

a. Riba

b. Syirkah

c. Salam

d. Gharar

e. Khiyar

21. Dalam transaksi jual beli ada pertambahan bersyarat yang

diperoleh pihak yang menghutangkan dari orang yang berhutang

karena adanya penangguhan pembayaran disebut

a. Riba masi’ah (jahiliyah)

b. Riba fadhl

c. Khiyar syarat

d. Khiyar majilis

e. Khiyar aibi

22. Menjadikan sesuatu sebagai jaminan utang dan dapat dijual

manakala pihak yang menggadaikannya tidak sanggup

menembusknya kembali adalah pengertian dari

a. Qardh

b. Rahn atau gadai

c. Riba fadhl

d. Riba nasi’ah

e. Hawalah

Page 7: mid semester agama3.docx

23. Menyerahkan mandate sesuatu urusan yang dapat digantikan

kepada orang lain untuk dikerjakan olehnya dalam sistem bisnis islami

disebut

a. Qardh

b. Rahn atau gadai

c. Wakalah

d. Syirkah

e. Mudharabah

24. Suatu perikatan pemberian manfaat kepada pihak lain dengan

syarat memakai pergantian dengan berupa uang atau barang yang

ditentukan adalah pengertian dari

a. Ujrah

b. Ijarah

c. Tijarah

d. Syirkah

e. Mudharabah

25. Menguasai, menggunakan atau mengambil hak milik orang lain

tanpa izin dari pemiliknya dengan maksud untuk meminjamnya tanpa

seizing pemiliknya, disebut

a. Ghashab

b. Syirkah

c. Gharar

d. Ghadab

e. Musyarakah

26. Lama masa penyimpanan atas benda temuan yang tahan lama

dan tidak mudah rusak adalah

a. Satu tahun

b. Satu bulan

c. Satu minggu

d. Dua tahun

e. Dua bulan

Page 8: mid semester agama3.docx

27. Pemberian sesuatu sebagai salah satu bentuk penghargaan atau

pengikat kasih sayang disebut

a. Wasiat

b. Hibah

c. Hadiah

d. Shadakah

e. Infaq

28. Memilih jadi atau tidaknya membeli/menjual yang disepakati

saat proses transaksi berjalan disebut khiyar

a. Aibi

b. Syarat

c. Fadhl

d. Nasiah

e. Majilis

29. Memesan barang dengan memberikan kriteria dan spesifikasi

tertentu dan dengan harga tertentu yang disepakati yang saat

transaksi berlangsung barangnya belum ada atau berwujud tetapi

dijamin akan ada pada saat yang ditentukan disebut jual beli sistem

a. Salam

b. Gharar

c. Khiyar

d. Riba

e. Qiradh

30. Pertambahan bersyarat yang dibebankan kepada pihak yang

berhutang karena adanya penangguhan pembayaran disebut riba

a. Fadhl

b. Gharar

c. Khiyari

d. Yad

e. Nasiah

Page 9: mid semester agama3.docx

31. Kongsi dagang Antara pemilik modal dengan pihak yang

menjalankan usaha atau pemilik tenaga dengan sistem profit and lose

sharing atau bagi hasil disebut

a. Mudharabah

b. Musyarakah

c. Syirkah

d. Muzara’ah

e. Muamalah

32. Persekutuan bisnis Antara pihak-pihak pemilik modal dengan

membentuk usaha bisnis bersama seperti membentuk PT, CV atau

yang sejenisnya untuk mengerjakan proyek bersama dalam sistem

perkonomian islam disebut

a. Mudharabah

b. Wakalah

c. Syirkah

d. Muzara’ah

e. Muamalah

33. Transaksi atas pemberian manfaat sesuatu kepada pihak lain

dengan syarat adanya penggantian atau pembayaran, dalam sistem

perekonomian islam disebut

a. Sewa menyewa (ijarah)

b. Jaminan

c. Titipan

d. Dhaman

e. Wakalah

34. Mengutip hadis nabi, bahwa yang halal itu jelas, yang haram

juga jelas, sesuatu keadaan Antara yang halal dan haram atau

kehalalan dan keharamannya tidak jelas disebut

a. Makruh

b. Mandub

c. Makruh

Page 10: mid semester agama3.docx

d. Syubhat

e. Muhkamat

35. Binatang yang secara subtansi (zat), atau jenisnya halal tetapi

memakan kotoran sehingga dagingnya terkontaminasi maka hokum

memakannya adalah makruh, bintang demikian disebut

a. Syubhat

b. Khabaits

c. Ghashab

d. Hasyarat

e. Jalālah

36. Dalam nota/ faktur penjualan tertulis : “Barang-barang yang

telah dibeli tidak dapat ditukar/dikembalikan” termasuk bentuk khiyar

a. Majilis

b. Aibi

c. Syarat

d. Khiyari

e. Syubhat

37. Yang sebaiknya tidak dilakukan dalam pelaksanaan akikah

a. Daging akikah dibagikan dalam keadaan mentah

b. Dimasak tidak terlalu pedas

c. Bayi laki-laki dengan dua ekor kambing dan bayi perempuan

dengan seekor kambing

d. Dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran bayi

e. Dibagikan kepada keluarga yang berakikah, kerabat, tetangga, dan

fakir miskin

38. Harta temuan, atau tindakan mengambil barang hilang yang

tidak diketahui pemiliknya disebut

a. Al-syirkah

b. Al-mudharabah

c. Al-luqathah

d. Al-ghashab

Page 11: mid semester agama3.docx

e. Al-wadiah

39. Jenis binatang yang diharamkan hanya berdasarkan pada nash

hadits, tidak terdapat dalam Al-Quran

a. Bangkai

b. Disembelih tidak dengan menyebut nama Allah

c. Babi

d. Binatang dan unggas prediator

e. Darah

40. Bagi kelompok ulama yang berargumen karena tidak adanya

dalil syar’I yang jelas mengharamkan atau menghalalkan asuransi,

maka hokum asuransi termasuk

a. Halal

b. Sunnah

c. Makruh

d. Haram

e. Syubhat

41. Jenis binatang yang ciri-cirinya tidak termasuk yang diharamkan,

baik dalam Al-Quran maupun hadits Nabi, maka hukumnya

memakannya adalah

a. Mubah/halal

b. Sunnah

c. Haram

d. Makruh

e. Syubhat

42. Perikatan/ transaksi Antara pihak pembeli dan pihak penjual

untuk menentukan jadi atau tidaknya jual beli disebut

a. Khiyar

b. Ijarah

c. Dhaman

d. Ujrah

e. Gharar

Page 12: mid semester agama3.docx

43. Menitipkan barang kepada orang lain agar dipelihara/dijaga

dengan persyaratan tertentu disebut

a. Ijarah

b. Wadi’ah

c. Dhaman

d. Syirkah

e. Mudharabah

44. Bagi kelompok ulama yang berpendapat bahwa bunga bank

sama dengan riba, maka menurut mereka sistem perbankan yang

menerapkan bunga hukumnya

a. Haram

b. Boleh

c. Syubhat

d. Mutasyabihat

e. Boleh karena darurat

45. Bagi kelompok yang diantara pendapatnya menyatakan bahwa

asuransi merupakan usaha yang saling menguntungkan maka

hukumnya menggunakan jasa atau bekerja di asuransi hukumnya

a. Haram

b. Jaiz/halal

c. Syubhat

d. Mutasyabihat

e. Boleh karena darurat

46. Kehalalan makanan diukur dan ditentukan berdasarkan pada

a. Ketentuan syar’i

b. Adat kebiasaan

c. Nilai nutrisi yang terkandung didalamnya

d. Syar’I, adat kebiasaan, dan kandungan nutrinyaa sekaligus

e. Ketiadaan nash yang menegaskannya

47. Bentuk pemberian yang hukumnya wajib

a. Infak

Page 13: mid semester agama3.docx

b. Shadakah

c. Hibah

d. Wakaf

e. Zakat

48. Anak angkat dapat menerima pemberian harta dari orang tua

angkatnya melalui berbagai cara selain

a. Hibah, wasiat, dan waris

b. Wasiat, infak, dan waris

c. Waris

d. Infaq, hibah, wasiat, dan shadakah

e. Shadakah, zakat, infak, dan waris

49. Contoh jual beli gharar

a. Membeli buah masih berbentuk bunga

b. Memesan barang yang baru akan dibuatkan atau disiapkan pada

masa sesuai kesepakatan

c. Sistem jual beli swalayan, pihak pembeli memilih dan mengambil

sendiri barang-barang yang mau dibeli dan membayarnya dikasir

d. Bisnis yang menggunakan sistem profit dan lose sharing

e. Transaksi yang diselenggarakan tidak dalam satu majilis

50. Jenis binatang, tumbuhan, dedaunan, dan bebijian/buah-buahan

yang jenis spesifikasinya tidak termasuk yang diharamkan dalam nash

maka hokum mengkonsumsinya adalah

a. Haram

b. Halal

c. Syutbah

d. Tidak haram dan tidak halal

e. Tergantung pada kebiasaan masyarakat

51. Di satu sisi ada kemaslahatan, di sisi lain diduga mengandung

riba, dijadikan sebagai hujjah kelompok yang berpendapat bahwa

bunga bank hukumnya

a. Halal

Page 14: mid semester agama3.docx

b. Haram

c. Syubhat

d. Halal karena darurat

e. Jaiz

52. Mengandung unsur tidak jelas, mengandung unsur riba,

mengandung unsur eksploitas, premi-premi yang telah dibayrkan akan

diputar dalam kredit berbunga (riba), termasuk transaksi sharfi/kredit,

soal hidup, mati, sakit dijadikan sebagai obyek bisnis, merupakan

alasan kelompok yang menyatakan hokum asuransi

a. Halal

b. Haram

c. Syubhat

d. Halal karena darurat

e. Jaiz

53. Jenis makanan dan minuman yang disebutkan jenisnya secara

jelas dalam Al-Quran adalah

a. Darah, bangkai, babi, disembelih bukan dengan nama Allah dan

kamar

b. Darah, bangkai, babi, disembelih bukan dengan nama Allah dan

khamar atau alcohol

c. Darah, bangkai, babi, disembelih bukan dengan nama Allah, dan

binatang prediator

d. Darah, bangkai, babi, disembelih bukan dengan nama Allah, ampibi,

dan binatang prediator

e. Darah, bangkai, babi, disembelih bukan dengan nama Allah,

binatang yang hidup diantara dua alam, dan biantang prediator

54. Ulama yang menyatakan mubah memakan binatang buas dan

pemakan bangkai adalah

a. Imam imam syi’ah

b. Imam syafi’i

c. Imam hanafi

Page 15: mid semester agama3.docx

d. Imam malik

e. Imam hanbali

55. Ulama yang menyatakan hokum memakan binatang ampibi dan

sejumlah besar jenis binatang dilarang mengkonsumsinya dalam hadis

adalah makruh

a. Imam hanafi

b. Imam malik

c. Imam syafi’i

d. Imam hanbali

e. Jumhur ulama

56. Alasan utama yang menyatakan bahwa semua jenis ikan yang

memiliki kesamaan dengan binatang haram di darat (anjing laut, singa

laut, babi laut, dsb) adalah halal beralasan

a. Di satu sisi ada kesamaan binatang haram di darat di sisi lain ada

kesamaanya dengan ikan

b. Di satu sisi ada kesamaan dengan binatang halal di darat dan di

laut

c. Tercakup dalam batasan umum tentang halalnya binatang laut

d. Tidak ada nash yang jelas yang mengharamkannya

e. Tidak ada dalili yang mengharamkannya atau menghalalkannya

57. Jika produk makanan kaleng berbahan baku daging jenis hewan

halal dalam hokum islam namun tidak diketahui proses

penyembelihannya, hanya diketahui produsennya adalah Negara

mayoritas Nasrani, maka status makanan tersebut bagi umat islam

adalah

a. Haram

b. Halal

c. Syubhat

d. Antara halal dan haram

e. Antara halal dan syubhat

Page 16: mid semester agama3.docx

58. Batasan tentang hokum anak hewan yang masih didalam perut

induknya yang disembelih

a. Anak binatang tersebut mesti disembelih sebagaimana induknya,

jika tidak, maka dianggap sebagai bangkai yang haram dimakan

b. Anak hewan tersebut tidak perlu disembelih, halal dimakan, cukup

dengan penyembelihan induknya

c. Dianggap tidak jelas kehalalan dan keharamannya, maka sebaiknya

tidak dimakan

d. Jika anak binatang tersebut masih hidup mesti disembelih juga, jika

sudah mati dianggap sebagai bangkai

e. Apapun kondisinya, anak hewan tersebut tidak boleh dimakan

59. Mayoritas ulama berpendapat hokum kurban adalah

a. Sunnah muakkadah

b. Fardhu ain

c. Fardhu kifayah

d. Sunnah ghairuh muakkadah

e. Wajib ain

60. Salah satu sebab seseorang tidak berhak menerima bagian harta

warisan, adalah adanya hubungan mushaharah dalam bahasa sehari-

hari disebut

a. Nasab

b. Darah

c. Perbudakan

d. Besanan atau pernikahan

e. Persusuan