Microsoft Visual Basic.doc

26
PENDAHULUAN Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah had Microsoft Visual Basic, yang dibangundari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya ( simple scripting language) untuk graphicuser interface yang dikembangkan dalam sistemoperasi Microsoft Windows. Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) meru sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan ntegrated !e"elopment #n"ironment (!#) "isual untuk membuat program perangkat lunak berbasis siste operasi Microsoft $indows dengan menggunakan model pemrograman (%&M). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman B' % dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for 'pplications (VB') dan V Basic cripting #dition (VB cript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi kerjanya yang berbeda. ara programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen*komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic rogram*progra yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan $indows ' membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. !alam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. ebuah sur"ey yang dilakukan pada tahun + - menunjukkan bahwa

Transcript of Microsoft Visual Basic.doc

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunak

PENDAHULUAN

Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.SEJARAH VISUAL BASIC

Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade Breakout untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[ Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi). PERKEMBANGAN VISUAL BASICVisual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.bDari waktu ke waktu proyek Thunder dimulai.

Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.

Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.

Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.

Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.

Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.

Dengan Visual Basic versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.

Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7. PEMROGRAMAN BERORIENTASI OPERASI (OOP)

Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif. VISUAL BASIC 6.0Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.

KOMPONEN VISUAL BASIC 6.0

Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows.

Komponen-komponen dari lingkungan Visual Basic tersebut antara lain adalah :

a) Baris MenuMenu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. b) Toolbar

Kehadiran tombol-tombol speed pada Toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah (yang bias jadi tersembunyi di dalam tingkat-tingkat hirarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.c) Form

Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, check box, radio button, memo label, panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas.

Ukuran form bisa diubah dengan drag dan drop tiga titik di sebelah kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Jika drag ke arah ke luar akan memperbesar dan sebaliknya akan memperkecil.

Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu :

1. Klik tombol View Object pada Window Project

2. Dari Menu View klick perintah object

3. Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.

d) Window Code

Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.

Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :

1. Klik tombol View Code pada Window Project

2. Dari menu View klik perintah Code

Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.

e) Toolbox

Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. ( label, text box, list box, Combobox, frame dll)f) Project Explorer

Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.

Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul windows ini.

Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah :

1. Dari menu View pilihlah Project Explorer

2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard g) Window Properties

Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman. Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih (cara memilih objek adalah klik objek langsung pada diagram di project explorer atau klik langsung pada objeknya, misalnya form).

Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.

Cara menampilkan window ini caranya :

1. Dari Menu View pilihlah Properties Window

2. Tekan tombol F4 pada keyboardh) Window Form Layout

Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan, setiap kali kita harus menjalankan program unuk mengetahui posisi dari hasil penyetelan yang kita lakukan. Dengan adanya window form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang yang tidak kita inginkan tersebut bisa dihindari.i) Window Intermediate

Berguna untuk mencoba beberapa instruksi program pada windows ini. Pada program saat menguji program, window ini bisa digunakan sebagai windows debug.j) Metoda (Method)

Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek. k) Event

Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu MS-Visual Basic menjalankan kode program yang ada di dalamnya.

Contoh : Private Sub Command1_Click( ) KONSEP DASAR DALAM VISUAL BASIC 6.0

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:

a) Property:

Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah Name, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti Name ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa diatur melalui script seperti :Command1.Caption=Play

Text1.Text=Visual Basic

Label1.Visible=False

Timer1.Enable=True

b) Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi denganmenggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.

c) Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode

yang dibuat.

MEMBUAT PROJECT BARUUntuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic,yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projret baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] >> [New Project] atau dengan menekan ikon New Project pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yang akan dibuat.

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain:

a) Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.

b) ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen

kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.

c) ActiveX DLL: roject ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.

d) ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk

aplikasi Visual Basic yang lain

e) VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.

f) Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.

g) Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.

h) DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.

i) IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).

Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe. Dengan demikian project sudah siap dibuat.

Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka akan terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di Project Explorer.

Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada form.

Langkah-langkah mengambil label dari toolbox untuk dipasangkan dalam form adalah sebagai berikut:

(1) Click ikon [Label] pada [ToolBox]

(2) Pindahkan ke posisi dimana label itu akan diletakkan

(3) Clik dan tarik sampai ukurannya benar lalu lepaskan

Catatan:

Jangan lupa untuk mengatur property name dari setiap komponen yang digunakan,karena name merupakan identitas obyek yang akan digunakan dalam menulis program.

Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan Hello world, maka pilihlah properti Caption, dan isi dengan Hello world.Dan untuk menjalankan program click ikon Run pada toolbar atau pilih menu [Run] >> [Start], atau dengan tekan tombol [F5]. Sehingga akan terlihat hasil program yang sudah kita buat.

EVENT DAN PROPERTY

a) Membuat User Interface

Pemrograman Visual Basic adalah suatu pemrograman visual, dimana pembuatan program dilakukan menggunakan media visual atau sering disebut dengan user-interface. Yang artinya bahwa pembuatan program berdasarkan tampilan yang dihasilkan program, dengan kode-kode program (Script) diletakkan masing-masing komponen.

Contoh 1:

Buat project baru dengan StandartEXE untuk membuat User Interface sederhana dengan melibatkan komponen Label, Textbox dan CommandButton yang ada di Toolbox pada sebelah kiri dari antar muka Visual Basic maka akan muncul kotak form.

Untuk mengatur letaknya tinggal menggunakan drag & drop dengan mouse. Program ini belum selesai karena masih perlu pengaturan property dan penambahan event pada masing-masing komponen untuk dapat memberikan tampilan yang dapat diterima oleh user dan dapat menjalankan proses.

b) Mengatur Property

Property pada tampilan antar muka Visual Basic terletak di sebelah kanan. Lalu coba atur property menjadi seperti pada tabel.ObjectPropertyNilai

Form 1Caption

Startup positionPerkenalan

2 CenterScreen

Label 1captonMasukkan nama :

Label 2Alignment

Background

font- 3 Center

Pallete Putih

Size: 24

Text 1textKosong

Command 1CaptionOK

Command 2captionKeluar

Maka akan terlihat hasil form yang berbeda.

Masing-masing komponen mempunyai property yang berbeda dan jumlahnya banyak, tetapi ada beberapa property yang sering digunakan pada setiap komponen,antara lain : Name: Menyatakan nama obyek form yang sangat berguna untuk memanggil dan menyimpan form.

Caption: digunakan untuk memberikan title pada form.

StartUpPosition: digunakan untuk meletakkan form ketika form tersebut dipanggil atau aktif. Ada empat pilihan yaitu: Manual, CenterOwner, CenterScreen, Windows Default,

c) Event Dengan Kode Program

Pemrograman visual bersifat event-driver, yang artinya program bekerja berdasarkan event yang terjadi ketika suatu object diberikan aksi misalkan tombol ditekan, option dipilih, atau setelah mengetikkan sesuatu pada text kemudian tekan Enter. Untuk membuat event ini tinggal click pada komponen dari tampilan user interface yang sudah dibuat.

Contoh 3:

Pada hasil form setelah propertynya di atur, click pada form (bagian kosong yang tidak digunakan komponen-komponen lainnya), maka akan muncul event Load, ini disebabkan event default untuk form adalah load. Dan secara otomatis di bagian kode program sudah disediakan fungsi untuk event load pada form yang tertulis:

private Sub Form_Load()

End Sub

Di dalam fungsi ini dituliskan kode program. Kode program ini dijalankan ketika form dipanggil. Event ini bisa diganti di bagian [Event], perhatikan bahwa event pada setiap komponen termasuk form jumlahnya banyak, tinggal dipilih sesuai kebutuhan aplikasi.Contoh 4:

Pada hasil form setelah propertynya di atur, click pada command1, sehingga muncul event pada bagian kode program sebagai berikut:

Private Sub Command1_Click()

End

Tambahkan program pada kode program ini sehingga menjadi:

Private Sub Command1_Click()

Label2.Caption = Text1.Text

End Sub

Program ini berarti bahwa apa yang diketikkan pada text1 akan ditampilkan padalabel2.

Kemudian click pada command2, dan tambahkan kode program sehingga menjadi:

Private Sub Command2_Click()

End

End Sub

Perintah End, berarti program keluar dan selesai.Simpan form dan project ini dengan cara pilih menu [File] >> [Save Project], beri nama form dengan formLatihan21 dan beri nama project.

d) Membuat Project Mengatur Property

Contoh 5:

Buat project baru dengan StandardEXE untuk mencoba bermain dengan property dan event lebih jauh lagi. Tambahkan komponen-komponen Label, Text,Frame, OptionButton, CheckBox dan Command. Lalu atur tampilannya sesuai dengan kebutuhan. Bila menggunakan tampilan di dalam frame, maka frame harus dibuat terlebih dahulu baru komponen-komponen di dalamnya. Atur property setiap komponen seperti pada tabel :ObjectPropertyNilai

Form 1Caption

Startup position1 Fixed Single

Test Untuk Property

2 CenterScreen

Label 1captonMasukkan nama :

Label 2Alignment

Background

font- 3 Center

Pallete Putih

Size: 18

Text 1textKosong

Command 1CaptionOK

Command 2CaptionKeluar

Frame1 Caption Pilihan property

Option1 Caption Merah

Option2 CaptionBiru

Check1 Caption Miring

Check2 Caption Tebal

Lalu lihat hasil tampilan yang muncul.Click pada command1, tambahkan kode program sehingga menjadi:Private Sub Command1_Click()

Label2.Caption = Text1.Text

End Sub

Click pada command2, tambahkan kode program sehingga menjadi:

Private Sub Command2_Click()

End

End Sub

Click pada Option1, tambahkan kode program sehingga menjadi:

Private Sub Option1_Click()

Label2.ForeColor = vbRed

End Sub

Label2.ForeColor adalah properti untuk mengganti warna teks pada label2, dan vbRed adalah warna merah yang sudah disediakan oleh Visual Basic, untuk warna yang lain seperti biru menggunakan vbBlue.

Click pada Option2, tambahkan kode program sehingga menjadi:

Private Sub Option2_Click()

Label2.ForeColor = vbBlue

End Sub

Click pada check1, tambahkan kode program sehingga menjadi:

Private Sub Check1_Click()

Label2.FontItalic = Check1.Value

End Sub

Click pada check2, tambahkan kode program sehingga menjadi:Private Sub Check2_Click()

Label2.FontBold = Check2.Value

End Sub

Label2.FontItalic adalah property untuk mengatur apakah teks pada label2 dibuat miring atau tidak, bila nilainya True maka teks menjadi miring. Label2.FontBold adalah property untuk mengatur apakah teks pada label2 dibuat tebal atau tidak, bila nilainya True maka teks menjadi tebal.

Daftar literaturProkom bu sumiati

Visual basic 6.0 untuk semua tingkatan by uus rusmawan

Media elek komputindo jakarta 2011

Bekrja dengan projrct dan forma. Membuat project baru

1. Klik menu file

2. Klok new project

3. Standart exe

4. Open

b. Membuka project

1. Klik menu file

2. Open project

3. Pilih project yang disimpan di direktori tertentu

4. Open

c. Menyimpan project

1. Klik menu file

2. Pilih save project

3. Tentukan directori

4. Tulis nama project

5. Ok

d. Menambah form

1. Klik menu project2. Add form

3. Open

4. Atau klik pada ikon add form

e. Menghapus form

1. Klik kanan form yang akan dihapus (pada project window)

2. Pilih remove form1

f. Memberi nama form

1. Aktifkan form yang akan diberi nama

2. Pindahkan kursor ke properti window

3. Tulis nama pada properti wondow

4. Tekan enterAtau

1. Klik form

2. Klik menu file

3. Pilih save form

4. Tulis nama form (tentukan posisi direktori tempat menyimpan form)

5. Ok

g. Mengubah nama form

1. Klik kanan form yang akan dirubag namanya

2. Pilih save form1 As...

3. Tulis nama baru

4. Pilih save enter

h. Menyisipkan form yang sudah ada

1. Klik menu project

2. Add form

3. Klik tab existing4. Pilih form5. Openi. Memilih starup project

1. Klik kanan nama project

2. project properties

3. Di bawah start up pilih form

4. ok\