Micoba fuel cell.docx

download Micoba fuel cell.docx

of 7

Transcript of Micoba fuel cell.docx

  • 8/13/2019 Micoba fuel cell.docx

    1/7

    PEMBANGKIT LISTRIK DARI MIKROBA

    (Microbial Fuel Cell)(Disusun Guna Memenuhi Tugas Matakuliah Material Elektroteknik)

    Oleh :

    Rani Kusuma Dewi

    1115031069

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    2013

  • 8/13/2019 Micoba fuel cell.docx

    2/7

    A. PENDAHULUAN

    Mikroba untuk bahan bakar merupakan teknologi fuel cell yang ditemukan danjuga menjadi bervariasi, seperti ditemukannya fuel cell yang lebih efisien dalam

    menghasilkan gas hidrogen hingga jumlahnya semakin berlipat. Teknologi ini

    bahkan melibatkan proses fermentasi oleh mikroba yang sebelumnya sangat

    mustahil sekali di dalam produksi bahan bakar.Teknologi ini berkembang sejak

    tahun 2.000 yang kita kenal sebagai MFC atau Microbial Fuel Cell. MFC ini

    selain menghasilkan hidrogen yang banyak hingga 4 kali lipat dari fuel cell biasa,

    substrat yang dipakai mikroba dalam berfermentasi adalah limbah rumah tangga,

    industri ataupun limbah pertanian yang tidak terpakai sehingga selain yang

    dihasilkan adalah gas hidrogen juga didapatnya produk akhir berupa air bersih

    yang tentu saja dapat dipakai untuk berbagai macam kebutuhan. Dan jelas hal ini

    bisa mengurangi sejumlah dana yang dipakai untuk pembersihan air limbah.

    Walaupun memang MFC ini belum dapat dipakai di dalam menghidupkan mobil

    seperti fuel cell sebelumnya, sejumlah pakar peneliti merasa optimistis hal itu

    dapat terwujud karena penelitian ke arah itu sedang dalam pengembangan.

  • 8/13/2019 Micoba fuel cell.docx

    3/7

    A. TEORI DASAR

    Microbial fuel cell merupakan sebuah sistem yang langsung mengkonversi energikimia yang terdapat pada subtract bio-convertible menjadi energi listrik,

    menggunakan katalis berupa bakteri melalui proses metabolismenya.

    Bakteri merupakan organisme yang sangat kecil yng bias mengkonversi berbagai

    macam senyawa organic manjadi CO2, air dan energi. Mikroba menggunakan

    energi yang dihasilkan untuk tuumbuh dan melangsungkan aktivitas metabolism.

    Melalui teknologi MFC sebagian dari energi yang dihasilkan bisa diambil dalam

    bentuk listrik.

    Umumnya sebuah MFC terdiri dari anoda, katoda membrane penukar kation atau

    proton dan sirkuit listrik. Bakteri hidup pada ruangan anoda dan mengubah

    subtract seprti glukosa, asetat juga limbah cair menjadi CO2,proton dan elektron.

    Pada kondisi aerobic, bakteri menggunakan oksigen atau nitrat sebagai asepto

    elektron akhir untuk membentuk air. Namun pada ruangan anoda dalam sebuah

    MFC, tidak terdapat oksigen, sehingga bakteri harus mengubah aseptor

    elektronnya menjadi sebuah aseptor insoluble seperti anoda MFC.

    Berdasarkan kemampuan bakteri menstransfer elektron pada anoda tersebut, maka

    MFC bias digunakan untuk mengumpulkan elektron yang berasal dari metabolism

    mikroba. Elektron kemudian mengalir melalui sirkuit listrik dengan muatan pada

    katoda. Beda potensial antara anoda dan katoda bersama dengan aliran elektron

    menghasilkan daya.

    Reaksi yang berlangsung pada MFC dengan subtract berupa glukosa dan oksigen

    sebagai elektron aseptor adalah sebagai berikut :

    B. PRINSIP KERJA

  • 8/13/2019 Micoba fuel cell.docx

    4/7

    Konsep Mikroba mengubah limbah menjadi energi Listrik melalui reaksi bio-

    convertibleyaitu metabolism mikroba.Limbah yang diubah oleh MFC dapat

    diilustrasilan sebagai berikut :

    Kemudian diubah menjadi energi listrik melalui sirkuit elektrik sebagai berikut :

    Prinsip kerjanya ialah saat MFC diisi penuh dengan limbah yang mengandung

    molekul biodegradable dan mikroba. Mikroba yang terdapat dalam limbah

    tersebut kemudian akan mengoksidasi molekul biodegradable menghasilkan

    elektron, proton dan CO2. Proton ini kemudian menuju ke katoda melalui larutan

    elektrolit. Sedangkan elektron akan menempel ke anoda, kemudian mengalir

  • 8/13/2019 Micoba fuel cell.docx

    5/7

    melalui sirkuit listrik ke katoda. Aliran elektron inilah yang menghasilkan daya

    listrik . pada katoda elektron, proton dan oksigen bergabung menjadi H2O.

    Microbial Fuel Cell (MFC)

    MFC terdiri atas dua ruang yang dipisahkan oleh membran penukar proton/

    Proton Exchange Membrane (PEM). Satu ruangan menjadi tempat untuk anoda

    dan ruangan lainnya untuk katoda. Prinsip penggunaan MFC ini erat berhubungan

    dengan proses biokimia yang terjadi dengan melibatkan mikroba yang disebut

    glikolisis, siklus asam sitrat, dan rantai transfer elektron.

    Glikolisis adalah suatu proses penguraian molekul glukosa yang memiliki

    enam atom karbon, secara enzimatik untuk menghasilkan dua molekul piruvat

    yang memilki tiga atom karbon. Selama reaksi-reaksi glikolisis yang berurutan

    banyak energi bebas yang diberikan oleh glukosa yang disimpan dalam bentuk

    ATP.

    Mediator elektron berperan selama proses transportasi elektron, membawa

    elektron dari membran plasama bakteri ke anoda. Elektron-elektron ini bergerak

    melewati sirkuit elektrik dan setelah itu mereduksi ion ferisianida menjadi ion

    ferosianida pada katoda. Proton dipompakan dari bakteri ke lingkungan anoda

    melewati membran penukar proton (PEM) ke ruang katoda. Ferosianida

    dioksidasi kembali menjadi ferisianida. Sedangkan ion hidrogen beraksi dengan

    oksigen membentuk air.

    4 Fe(CN)63-+ 4 e 4 Fe(CN)6

    4-

    4 Fe(CN)64-+ 4 H++ O2 4 Fe(CN)6

    3-+ 2 H2O

    Berdasarkan pada pengetahuan pada fungsi biofuel cellusaha-usaha sudah

    banyak dilakukan untuk memaksimalkan arus dan daya keluaran pada MFC,

    antara lain :

    1. Membandingkan dan menggunakan kombinasi berbeda bakteri dan

    mediator elektron.

    2.Menggunakan kultur bakteri campuran.

    3.Menggunakan lingkungan anaerobik di anoda.

  • 8/13/2019 Micoba fuel cell.docx

    6/7

    4.Meningkatkan angka suplai bahan bakar.

    5.Modifikasi elektroda

    6.memompakan oksigen melewati ruangan katoda.

    Microbial Fuel Cell didasari coupling oksidasi glukosa menjadi molekul

    oksigen dan air. Bakteri Escherichia Coli (E. Coli) dapat digunakan untuk

    eksperimen ini, suatu mikroorganisme yang sering ditemukan pada usus manusia.

    Bakteri seperti E. Coli menguraikan glukosa menghasilkan ATP yang

    dimanfaatkan sel untuk sumber energi. Methylene blue (MB) digunakan sebagai

    mediator elektron atau electronophoreuntuk sarana efisiensi transfer elektron dari

    mikroorganisme ke elektroda.

    Mediator elektron yang ideal seharusnya :

    1. Dapat membentuk pasangan redoks reversibel pada katoda2. Terhubung dengan NADH dan memiliki angka potensial reduksi standar

    yang sangat negatif dalam rangka untuk memaksimalkan produksi energi

    listrik.3. Stabil pada bentuk oksidasi maupun bentuk reduksi.4. Tidak terdekomposisi selama reaksi redoks yang berulang-ulang dalam

    jangka waktu lama.

    5. Memiliki polaritas sehingga mediator dapat larut dalam air dan dapatdiserap oleh membran mikroba.

    Methylene bluedan neutral red adalah dua jenis mediator elektron yang

    biasa digunakan dalam MFC karena toksisitas yang rendah.

    Mediator elektron membuka jalan ke dalam rantai transfer elektron, secara

    kimiawi mereduksi NAD+ menjadi NADH. Mekanisme nyata transfer elektron

    melalui mediator elektron masih belum jelas. Bagaimanapun juga, ini diketahui

    bahwa elektron memasukan diri ke dalam membran bakteri dan pada dasarnya

    membajak proses transportasi elektron metabolisme glukosa.

    Table 1. Karakteristik UmumFuel CellKimiawi dan Biologis.

  • 8/13/2019 Micoba fuel cell.docx

    7/7

    No Fuel Cell Kimiawi Fuel Cell Biologis

    1 Katalis Logam mulia Mikroorganisme / enzim

    2 Ph Larutan asam

    (pH