mgmppaismpjakartabarat.files.wordpress.com · Web viewGuru mengarahkan peserta didik untuk...

25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMPN 215 Jakarta Mata Pelajaran : Bahasa Indoesia Kelas/semester : VII/2 Materi Pokok : Teks Eksplanasi Tema : Peristiwa Alam Subtema : Tsunami Alokasi Waktu : 3 pertemuan (8 X 40 menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah 1.2.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia di antaranya dalam menjelaskan struktur dan ciri bahasa teks eksplanasi

Transcript of mgmppaismpjakartabarat.files.wordpress.com · Web viewGuru mengarahkan peserta didik untuk...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

: SMPN 215 Jakarta

Mata Pelajaran

: Bahasa Indoesia

Kelas/semester

: VII/2

Materi Pokok

: Teks Eksplanasi

Tema

: Peristiwa Alam

Subtema

: Tsunami

Alokasi Waktu

: 3 pertemuan (8 X 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.

1.2.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia di antaranya dalam menjelaskan struktur dan ciri bahasa teks eksplanasi

1.2.2 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia di antaranya dalam menjelaskan makna kata, kalimat, dan ungkapan dalam teks eksplanasi.

2

2.4 Memiliki perilaku

jujur dan kreatif

dalam

memaparkan

langkah-langka

suatu proses

berbentuk linear

2.4.1 . Banyak berinisiatif dan memberi pendapat

dalam berdiskusi tentang struktur teks, ciri

bahasa, dan isi teks eksplanasi.

2.4.2 . Menunjukkan sikap jujur dan kreatif dalam

berdiskusi tentang struktur teks, ciri bahasa,

dan isi teks eksplanasi (Tsunami)

2.4.3 . Menggunakan pilihan kata yang runtut

dalam menjelaskan proses terjadinya

Tsunami

3.

3.2 Membedakan teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

3.2.1. Menjelaskan perbedaan teks eksplanasi dengan teks eksposisi dilihat dari struktur isi

3.2.2 membedakan teks eksplanasi dengan teks eksposisi dilihat dari fitur bahasanya.

4.

4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan

4.2.1. Mengidentifikasi gambar yang sesuai

dengan kata-kata yang tersedia

4.2.2 Menyusun teks eksplanasi yang belum

berurutan

4.2.3 Mengidentifikasi bagian-bagian teks

eksplanasi.

4.2.4 Memahami unsur-unsur kebahasaan

untuk memadukan teks eksplanasi

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Setelah mengamati gambar , peserta didik mampu melabeli gambar yang sesuai dengan kata-kata yang berada di sebelah gambar.

2. Setelah mengamati gambar, peserta didik mendeskripsikan gambar yang menyangkut bentuk, warna, dan kegunaan.

3. Selama proses pembelajaran melabeli gambar dan mendeskripsikan gambar , peserta didik terbiasa berinisiatif dan memberi pendapat dengan baik.

4. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa bersikap toleran dan banyak membantu teman dengan baik.

5. Selama proses pembelajaran, peserta didik terbiasa menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gestur yang menunjukkan sikap santun dengan baik.

Pertemuan Kedua

1. Setelah membaca teks eksplanasi, peserta didik mampu mengurutkan bagian-bagian teks eksplanasi Tsunami ke dalam urutan yang logis.

2. Setelah membaca teks eksplanasi, peserta didik mampu mengidentifikasi bagian-bagian teks eksplanasi.

3. Setelah membaca teks eksplanasi, peserta didik mampu menjelaskan perbedaan teks eksplanasi dengan teks eksposisi dilihat dari struktur isi.

4. Setelah membaca teks eksplanasi, peserta didik mampu membedakan teks ekspanasi dengan teks eksposisi dilihat dari fitur bahasanya.

5. Selama proses pembelajaran tentang mengurutkan bagian-bagian teks ekplanasi, peserta didik terbiasa berinisiatif dan memberi pendapat dengan baik.

6. Selama proses pembelajaran tentang mengurutkan bagian-bagian teks eksplanasi, peserta didik terbiasa menunjukkan sikap toleran dan terbiasa membantu teman dengan baik.

7. Selama proses pembelajaran tentang mengurutkan bagian-bagian teks eksplanasi, peserta didik terbiasa menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gestur yang menunjukkan sikap santun dengan baik.

Pertemuan ketiga

1. Setelah membaca teks eksplanasi, peserta didik mampu menjelaskan unsur kebahasaan yang berhubungan dengan teks eksplanasi Tsunami.

2. Selama proses pembelajaran tentang unsur kebahasaan , peserta didik terbiasa berinisiatif dan memberi pendapat dengan baik.

3. Selama proses pembelajaran tentang unsur kebahasaan , peserta didik terbiasa menunjukkan sikap toleran dan terbiasa membantu teman dengan baik.

4. Selama proses pembelajaran tentang unsur kebahasaan, peserta didik terbiasa menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gestur yang menunjukkan sikap santun dengan baik.

D. Metode Pembelajaran

Metode discovery learning, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi.

E. Sumber Belajar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 119-125

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 48-49

F. Media Pembelajaran

1. Media

Gambar peristiwa alam

2. Alat dan bahan

Teks eksplanasi

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Pendahuluan (10 menit)

1) . Siswa merespons salam dari guru.

2) . Guru mengecek kehadiran siswa

3) . Untuk mengembangkan sikap religius, guru mengajak siswa berdoa dan

bersyukur.

4) . Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi pembelajaran yang akan

dilaksanakan dengan peristiwa alam.

5) Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

6) . Guru mengarahkan peserta didik untuk membentuk kelompok dengan anggota 3-5 orang. Guru menarik perhatian peserta didik dengan menayangkan gambar peristiwa alam.

Kegiatan inti (60 menit)

1) Mengamati :

Peserta didik mengamati gambar peristiwa alam.

Peserta Didik melabeli gambar dengan membubuhkan tanda panah pada gambar yang sesuai kata-kata di sebelah gambar.

Peserta Didik mendeskripsikan gambar.

2) Menanya

Peserta Didik mempertanyakan tentang kesesuaian kata-kata dengan gambar

Peserta Didik menanyakan ketepatan deskripsi gambar terkait peristiwa yang terjadi.

Siswa menjawab/mengajukan pertanyaan tentang deskripsi gambar dalam kelompok.

3) Mengumpulkan data

Dengan dipandu oleh guru, peserta didik melabeli gambar dengan kata-kata yang sesuai.

Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mendeskripsikan gambar yang menyangkut kejadian alam.

4)... Menalar

Peserta didik mengaitkan gambar dengan alam di sekitar lingkungan mereka.

Peserta didik mengomunikasikan hal-hal menarik dan dapat dinikmati gambar yang ditayangkan.

5) Mengomunikasikan

Peserta didik mendeskripsikan gambar yang menyangkut peristiwa yang terjadi.

Penutup (10 menit)

Guru dan siswa melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.

Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini.

Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan (10 menit )

Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran ; berdoa bersama.

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari ;

mendeskripsikan gambar dan teks eksplanasi.

Guru menjelaskan manfaat belajar pokok bahasan struktur teks eksplanasi.

Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan

yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau

tugas.

Kegiatan inti (100 menit)

1) Mengamati :

Siswa membaca teks eksplanasi yang belum berurutan.

2) Menanya

Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan dengan mengacu pada teks belum berurutan halaman 123.

Peserta didik mencatat informasi yang didapat teks eksplanasi

3) Mengumpulkan data

Dengan dipandu oleh guru, peserta didik memberikan komentar terhadap berbagai urutan teks yang telah disusun peserta didik

Peserta didik mengomentari pendapat sesama teman.

Dengan dipandu oleh guru, peserta didik memberi judul karangan yang telah diurutkannya.

Dengan dipandu oleh guru, peserta didik menyebutkan bagian-bagian teks

4) Menalar

Dengan dipandu oleh guru, peserta didik mengkaitkan isi teks eksplanasi dengan lingkungan di sekitarnya.

Peserta didik menemukan struktur teks eksplanasi

Peserta didik membedakan teks eksplanasi dengan teks eksposisi dilihat dari struktur isi.

Peserta didik membedakan teks eksplanasi dengan teks eksposisi dilihat dari fitur bahasanya

5) Mengomunikasikan

Peserta didik menjelaskan struktur teks laporan eksplanasi

Peserta didik mengemukakan perbedaan teks eksplanasi dengan teks eksposisi dilihat dari struktur isi

Peserta didik mengemukakan perbedaan teks eksplanasi dengan teks eksposisi dilihat dari fitur bahasanya.

Penutup (10 menit)

Guru dan peserta didik melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.

Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini.

Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik

Pertemuan ketiga

Pendahuluan (10 menit )

Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran ; berdoa bersama.

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari .

Guru menjelaskan manfaat belajar pokok bahasan Unsur Kebahasaan

Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang

akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

Kegiatan inti (100 menit)

1) Mengamati :

Siswa membaca teks Tsunami (halaman 115)

2) Menanya

Peserta didik menjawab/mengajukan pertanyaan dengan mengacu tugas 2 halaman 121-125

Peserta didik mendiskusikan unsur kebahasaan (rujukan kata, konjungsi, kata berimbuhan, dan kelompok kata)

3) Mengumpulkan data

Dengan dipandu oleh guru, peserta didik memberikan komentar terhadap berbagai jawaban yang telah didiskusikan dalam kelompok.

Peserta didik menanggapi komentar dengan santun.

4) Menalar

Peserta didik menemukan unsur-unsur kebahasaan

5) Mengomunikasikan

Peserta didik menjelaskan unsur-unsur kebahasaan

Penutup

Guru dan peserta didik melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.

Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari ini.

Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik

H. Penilaian

1. Sikap spiritual dan sosial

a. Teknik Penilaian: Observasi

b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi

c. Kisi-kisi:

LEMBAR OBSERVASI

No.

Sikap/Nilai

Indikator

Butir Pertanyaan

1.

Menghargai dan bersyukur kepada Tuhan YME atas keberadaan bahasa Indonesia

Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

A1

2.

Percaya diri

Terbiasa berinisiatif dalam bahasan memecahkan masalah.

A2

Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.

A3

3.

Peduli

Terbiasa toleran dalam memecahkan masalah.

A4

Terbiasa membantu sejawat dalam memecahkan masalah.

A5

4.

Santun

Terbiasa menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gesture santun.

A6

Instrumen:

LEMBAR OBSERVASI

SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL

No.

Sikap/nilai

SB

B

C

K

1

Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

2

Terbiasa berinisiatif dalam bahasan memecahkan masalah.

3

Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.

4

Terbiasa toleran dalam memecahkan masalah.

5

Terbiasa membantu sejawat dalam memecahkan masalah.

6

Terbiasa menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gesture santun.

Keterangan:

SB = sangat baik

C = cukup

B = baik

K = kurang

2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian

: Tes Tulis

b. Bentuk Instrumen: Uraian non Objektif (UNO)

c. Kisi-kisi:

pohon

mobil

manusia

air

jembatan

motor

gerobak

penunjuk jalan

1. Bubuhkan tanda panah pada gambar yang sesuai dengan kata-kata yang berada di sebelah gambar!

2. Deskripsikan gambar menyangkut peristiwa yang terjadi!

3. Jelaskan bagaimana struktur teks eksplanasi?

Cermatilah teks eksplanasi di bawah ini!

Tsunami

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang. Namun, para ilmuwan mengartikan tsunami dengan gelombang (tidal waves) atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena gempa (seismic sea waves). Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di dataran dekat pantai. Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.

Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu. Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.

Gelombang Tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 8000 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatan akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat berbahaya bagi manusia.

Kamu tidak perlu khwatir karena tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar. Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.

Berdasarkan teks yang disediakan di atas, tentukan struktur teks eksplanasi dengan data yang mendukung berupa kalimat atau paragraf!

Struktur teks

Kalimat/paragraf

4. Menjawab pertanyaan sesuai buku siswa hal 118-119 (no 4, 5, 6)

5. Tentukanlah ide pokok yang ada pada teks Tsunami, sesuai dengan struktur bagian deretan penjelasan dan interpreprestasi!

No

Stuktur

Ide pokok/gagasan

1.

Pernyataan umum

2.

Deretan penjelasan/Eksplanasi

3.

Interprestasi

6. Menyusun teks baru berurutan sesuai dengan sebab dan akibatnya!

Dan tentukan judulnya! (peristiwa alam)

Salah satu peristiwa alam yang sangat dahsyat adalah tsunami. Tsunami merupakan serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut. Berikut ini dikemukakan proses terjadinya tsunami.

Berdasarkan proses terjadinya tsunami, kita seharusnya dapat belajar dengan memperkirakan kapan terjadinya tsunami tersebut. Perkiraan itu dapat diketahui melalui ciri-cirinya

7. Cermati teks yang berjudul Tsunami! istilah table berikut dengan konjungsi dan makna yang ada didalamnya!

No

Konjungsi

Makna

8. Buatlah kalimat di dalamnya terdapat penjelasan bagian kejadian dengan

menggunakan konjungsi dan, tetapi, sehingga, karena, dan salain itu dengan kata-kata sendiri. Kalimat itu berhubungan dengan periistiwa alam, seperti banjir, gempa bumi.

9. Buatlah kalimat defenisi tentang peristiwa alam lain, misalnya gempa bumi, banjir, badai, atau hujan!

10. Buatlah kalimat penjelas berupa kata kerja aksi seperti menyebabkan, tentang suatu peristiwa alam, seperti gempa bumi, banjir, hujan dan badai!

11. Isilah tabel tentang peristiwa alam berikut! Tentukan sebab dan akibat ditimbulkan peristiwa alam tersebut!

Peristiwa Alam

Sebab

Akibat

12. Paragraf pada teks di bawah ini belum tersusun dengan benar, susunlah sesuai dengan struktur teks eksplanasi!

Banjir

Banjir terjadi hamper merata di Indonesia saat ini. Apa penyebabnya? Apakah manusia menjadi salah satu penyebabnya?

Banjir terjadi karena banyak factor. Curah hujan yang sangat tinggi dapat dianggap sebagai penyebab terjadinya banjir. Selain itu, saluran air atau got yang tidak berfungsi karena tersumbat oleh sampah juga menjadi sebab terjadinya banjir.

Jika anda mempunyai biaya besar dan ruang lebih besar, buatlah sumur resapan dengan kedalaman mencapai empat meter dan diameter 150 cm.

Perubahan iklim global mengakibatkan curah hujan tinggi bias terjadi tiba-tiba. Curah hujan tersebut dapat terjadi dalam kurun waktu yang singkat atau dalam waktu lama.

Awalnya, air akan berubah sifat menjadi jenuh pada tanah melalui infiltrasi pada pori-pori tanah. Pada kejadian selanjutnya air itu tidak lagi bias diserap oleh tanah sehingga terjadi banjir.

Cara sederhana mengatasi banjir adalah dengan memperlakukan air dengan benar. Artinya, kita harus dapat menyalurkan dan mengendalikan curahan hujan yang jatuh ke bumi dengan baik.

Misalnya, jika kita tidak dapat mengirit pemakaian air, kita masih dapat menyimpannya dengan memasukkan air kembali ke dalam tanah. Air hujan yang ditampung melalui talang dapat dimasukkan langsung ke dalam tanah dengan cara membuat lubang serapan.

Struktur teks

Kalimat/paragraf

Kunci Jawaban:

1. Disesuaikan

2. Disesuaikan

3. Definisi umum, deretan penjelasan, interprestasi.

Struktur teks

Kalimat/paragraf

Pernyataan umum

1.

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang. Namun, para ilmuwan mengartikan tsunami dengan gelombang (tidal waves) atau dikenal juga dengan sebutan gelombang laut karena gempa (seismic sea waves). Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau di dataran dekat pantai. Gelombangnya yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.

Deretan penjelasan/Eksplanasi

Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun di sepanjang patahan selama gempa terjadi. Patahannya menyebabkan keseimbangan air menjadi terganggu. Makin besar daerah patahan yang terjadi, makin besar pula tenaga gelombang yang dihasilkan. Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.

Gelombang Tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 8000 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatan akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah. Ketinggian gelombang itu juga bergantung pada bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut sangat berpotensi menimbulkan tsunami dan sangat berbahaya bagi manusia.

Interprestasi

Kamu tidak perlu khwatir karena tidak semua tsunami menimbulkan gelombang besar. Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.

4. Disesuaikan

5.

No

Stuktur

Ide pokok/gagasan

1.

Pernyataan umum

Tsunami adalah serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi di bawah laut atau didaratan dekat pantai.

2.

Deretan penjelasan/Eksplanasi

Tsunami tercipta saat permukaan dasar laut bergerak naik turun (pergeseran lempeng didasar laut) disepanjang patahan selama gempa terjadi.

Selain itu, tsunami juga tercipta karena meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut atau perairan sekitarnya sangat tinggi. Gelombang yang besar menyebabkan banjir dan kerusakan saat menghantam pantai.

Gelombang Tsunami yang terjadi di laut melaju lebih cepat daripada gelombang normal. Gelombang tersebut menyebar ke segala arah dengan ketinggian 30 sampai dengan 50 meter dan kecepatan sekitar 8000 km/jam. Ketika gelombang tsunami memasuki air dangkal, kecepatan akan menurun dan ketinggiannya akan bertambah.

3.

Interprestasi

Tsunami selalu menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan yang paling besar tsunami itu mengenai pemukiman manusia sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.

6. Disesuaikan

No

Konjungsi

Makna

1.

dan

Urutan kesejajaran

2.

Saat

3.

Karena

4.

tetapi

5.

Sehingga

6.

Selain itu

7. Disesuaikan

8. Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismic.

Banjir adalah tergenangnya suatu wilayah daratan yang normalnya kering dan diakibatkan oleh sejumlah hal antara lain air yang meluap yang disebabkan curah hujan yang tinggi dan semacamnya.

Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan prepisitasi non cair seperti salju,batu es, dan slit atau proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba didaratan

Badai adalah cuaca yang ekstream

9. Gempa Bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Frekuensi suatu wilayah mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang dialami selama periode tertentu.

Banjir disebabkan ada dua hal yaitu faktor alam ; curah hujan yang tidak diimbangi dengan daerah resapan air yang sangat baik dan factor manusia;kurangnya kesadaran masyaratat dalam hal membuang sampah.

Hujan disebabkan adanaya pemanasan global

Badai disebabkan tingginya suhu permukaan air laut

Peristiwa Alam

Sebab

Akibat

Tsunami

Gempa bumi

Letusan gunung

Banjir, kerusakan

Banjir, kerusakan

Hujan

Pemanasan global

Banjir, kerusakan

Gempa bumi

Pergeseran lempengan

Kerusakan, longsor

Badai

Angin

Kerusakan

10. Disesuikan

Pedoman Penskoran

Nomor soal

Pedoman penskoran

Skor

1

a. Jawaban sempurna

b. Jawaban kurang sempurna

c. Jawaban tidak sempurna

3

2

1

2

a. Jawaban sempurna

b. Jawaban kurang sempurna

c. Jawaban tidak sempurna

3

2

1

3

a.Jawaban sempurna

b. Jawaban kurang sempurna

c. Jawaban tidak sempurna

3

2

1

4

Jawaban betul mendapat skor 1. Betul semua mendapat nilai 5

5

5

a. Jawaban sempurna

b. Jawaban kurang sempurna

c. Jawaban tidak sempurna

3

2

1

6

Jawaban benar

2

7

Jawaban betul mendapat skor 1. Betul semua mendapat nilai 5

5

8

Jawaban betul mendapat skor 1. Betul semua mendapat nilai 5

5

9

Jawaban betul mendapat skor 1. Betul semua mendapat nilai 5

5

10

a. Jawaban sempurna

b. Jawaban kurang sempurna

c. Jawaban tidak sempurna

3

2

1

11

Jawaban betul mendapat skor 1. Betul semua mendapat nilai 5

5

12

a. Jawaban sempurna

b. Jawaban kurang sempurna

c. Jawaban tidak sempurna

3

2

1

Skor maksimal

45

3.Keterampilan

3.2.2.1.1 Teknik Penilaian: Tes Tulis

3.2.2.1.2 Bentuk Instrumen: Pilihan Ganda

3.2.2.1.3 Kisi-kisi:

Keterampilan

Butir Instrumen

4.2.1 Mengidentifikasi gambar yang sesuai dengan kata-kata yang tersedia

C1, C2, C3

4.2.2 Menyusun teks eksplanasi yang belum berurutan

4.2.3 Mengidentifikasi bagian-bagian teks eksplanasi.

4.2.4 Memahami unsur-unsur kebahasaan untuk memadukan teks eksplanasi

Mengetahui:

Kepala SMP 215 Jakarta,

SUBROTO, Spd

Nip: 196005011981031014

Jakarta, 11 Juli 2017

Guru Mata Pelajaran

Nurhidayatun

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Tahun Pelajaran 2013/2014

SMP ADVENT ANGGREK

Jl. Anggrek No.17 Rawa Badak Kecamatan Koja Jakarta Utara 14230

Telepon (021) 4352157

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Satuan Pendidikan: SMP

Kelas

: VII ( Tujuh )

Nama Guru

: Monika Bunga Malute, S.Pd