MG-6-Klmpok

5/7/2018 MG-6-Klmpok - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/mg-6-klmpok 1/33

Pengantar SosiologiPengantar SosiologiMinggu VIMinggu VI

Kelompok Sosial danKelompok Sosial danOrganisasiOrganisasi



1. Pengertiana. Dasar Pemahaman

- Kelompok merupakan bagian darikehidupan manusia (realita)

- Manusia baik disadari maupun tidak,tidak dapat menghindar darikelompok.

- Dari sejak lahir hingga dewasaselalu ´terlibatµ dalam kelompok.

- Oleh karena itu biasanya manusia menjadianggota dari berbagai kelompok (ganda)



b. PengertianMenurut Robert Biertedt ada tiga

kriteria tentang kelompok :* Ada tidaknya organisasi* Hubungan sosial diantara anggota* Kesadaran jenis.

Atas dasar kriteria di atas, makakelompok dibedakian menjadi :(1) Kelompok Statistik (Statistic Group)(2) Kelompok Kemasyarakatan (Societal

Group)(3) Kelompok Sosial (Social Group)(4) Kelompok Asosiasi (Associational

Group)



Penjelasan :Kelompok Statistik, yaitu kelompok yang :

- Tidak terorganisasi- Tidak ada hubungan sosial antaraanggota

- Tidak ada kesadaran jenis

Contoh :* Penggolongan kelompok masyarakat yanghanya berdasar data statistik (untukkepentingan analisis), misalnya : Data

statistik kependudukan (umur, jenis kelamindsb.)



Kelompok Kemasyarakatan, yaitu kelompokmasyarakat yang :

- Memiliki kesadaran akan kesmaan paraanggotannya.

- Belum ada kontak (interaksi) danorganisasi.

Contoh :Dalam data statistik dikelompokkan tentang jenis kelamin (laki-2 dan Perempuan), dengan

jumlah tertentu. Tetapi masing-masing baiklaki-laki maupun perempuan yang terdata itutidak ada ikatan resmi.



Kelompok Sosial, yaitu kelompok yanganggotanya mempunyai :- Kesadaran jenis- Berhubungan satu dengan yang lain- Tidak terikat dalam suatu organisasi

formal.Contoh :Kelompok teman, kerabat, hobi dan

sebagainya.Coba dikembangkan dalam kehidupan disekitar Aanda.



Kelompok Asosiasi, yaitu kelompok yanganggotanya memiliki :

- Kesadaran jenis- Persamaan kepentingan pribadi (Mc. Iver-like interest) dan kepentingan bersama(cammon interest).

- Kontak sosial (hubungan sosial) diantaraanggotanya- Ikatan organisasi formalContoh :

* Negara RI* Berbagai bentuk ikatan (motor, mobil danhobi yang lain)



Menurut Robert K. MertonKelompok memiliki ciri-ciri :- Sering terjadi interaksi diantara para anggota.- Pihak yang berinteraaksi mendefinisikan sebagai

anggota- Orang lain menganggap orang yang berinteraksi itu

sebagai anggota.

Konsep lain yang diajukan Merton adalah :a. Kategori Sosial (social categories) yaitu:

Suatu himpunan peran yang mempunyai cirisama.

Contoh :* Kelompok umur, kelamin dsb.(coba bandingkan dengan kelompok statistik).



b. Membership Group dan Reference Group- Tidak semua orang bersikap dan bertindak

menurut nilai dan aturan kelompoknya- Kadang-kadang justru mengikuti acuan

kelompok lain.- Sikap dan perilaku seperti ini biasanya dapat

(tidak selalu) menjadi penyebab perubahankeanggotaan ke suatu kelompok baru.Contoh :Seseorang menjadi anggota kelompok ´Aµ, tetapi sikapdan perilakunya justru lebih banyak dipengaruhi olehnilai dan norma ´tokohµ yang ada dalam kelompok ´Bµ.



Menurut Durkheim dalam bukunya ´The Divisionof labor in Societyµ membedakan kelompok :

a. Kelompok Solidaritas Mekanik

- Kelompok yang terjadi dalammasyarakat yang maasih sederhana

- Masing-masing anggota hidup tersebar

- Masing-masing dapat berperan sepertiapa yang diperankan orang lain- Pembagian kerja relatif belum berkembang.- Lebih mengutamakan persamaan perilaku dan

sikap.- Masyarakat diikat oleh kesadaran kolektif(collective consience).



b. Kelompok Solidaritas Organik

- Terjadi dalam masyarakat yang

kompleks- Sudah mengenal pembagian kerja

- Masyarakat disatukan oleh

kesalingtergantungan antar anggota.

- Masyarakat diikat oleh kesepakatan

bersama.

- jika terjadi pelanggaran maka sangsinya

bersifat restitutif (ganti rugi).



Menurut ToniesGemeinschaft- Kehidupan bersama yang intim

- Eksklusif (ikatan yang dibawa sejak lahir), misalnyarumah tangga, agama, adat dsb.

Gemeinschaft dibagi ke dalam :a. Gemeinschaft by blood, ikatan yang didasarkan pada

hubungan kekerabatan (darah)b. Gemeinschaft by place, hubungan yang didasarkan

pada wilayah (tempat tinggal, kerja)c. Gemeinschaft of mind, hubungan yang didasarkan

pada persamaan keahlian, jenis pekerjaan.



Gesellschaft

Merupakan kehidupan publik dengan karakter antara lain :

- Suatu kelompok yang masing-masing

anggotanya mandiri (hanya kebetulan saja

berkelompok)

- Bersifat sementara dan semu.

- Tidak memiliki ikatan (terpisah)



Menurut CooleyPrimary Group yaitu kelompok yang memiliki ciri :

ćharacterized by intimate face to face association andcooperationµ

Atau ditandai dengan :- Hubungan pergaulan dan kerjasama yangerat

-Tatap muka- Kerja sama (kebersamaan ² ´kitaµ)Contoh :

�Keluarga�Hubungan tetangga dsb.

Coba diskusikan apa persoalannya ?Misalnya :

�Bertetangga tetapi tidak ákurµ�Keluarga tetapi tetapi ćek cokµ terus�Anggota keluarga tetapi tidak tinggal berdekatan



Menurut Ellsworth Faris

Kelompok Sekunder (Secondary Group)- Kelompok formal

- Tidak pribadi

- Institusional



Menurut Sumner :Kelompok Dalam (In Group)

-Adanya persahabatan-Kerjasama-Keteraturan dan kedamaian-Etnosentrisme

Coba bandingkan dengan PatriotismeKelompok Luar (Out Group)-Kebencian, permusuhan, dan perangPada awalnya konsep ini untuk mengkaji masyarakat yangmasih sederhana. Tetapi realitanya juga terdapat dalammasyarakat modern sekarang ini.Coba diskusikan : Seperti apa realitanya ?Misalnya : * adanya berbagai fenomena ´tawuranµ.



Menurut ParsonsMembagi ke dalam 5 dilema yaitu

a. Affectivity-affective neutralityAda tidaknya perasaan kasih sayang ataukebencian dalam interaksiContoh :

* Dalam hubungan antara anak dan orangtua, kerabat, kasih sayang ´sangatµdiperlukan. Tetapi

* Dalam hubungan antara penjual dan

pembeli, pengacara dan klien-nya, gurudan murid, tidak memerlukan kasihsayang (harus netral- ´fairµ).



b. Specificity-DiffusenessDilima antara kekususan dan kekaburan dalamsuatu interaksi kelompok

Contoh :* Kekaburan. Kita sering menjumpai misalnya

seorang anak yang dimarahi terus karena

kebetulan memecahkan piring pada saatsarapan. Padahal interaksi berikutnya tidakada hubungannya dengan makan lagi.

* Kekhususan. Seorang siswa yang ditegur oleh

guru karena nila IPA nya jelek. Tetapi padasaat yang lain justru mendapat pujian karenanilai IPSnya baik (terbaik).



c. Universalism-ParticularismKelompok yang interaksinya didasarkan padaperlakukan yang universal dan khusus.

Contoh :* Di sekolah (seharusnya) memperlakukan

setiap siswanya sama. Siapapun kalaubersalah mendapat ´hukumanµ. Siapapun

yang tidak mampu menjawab soal ulanganmendapat nilai jelek.

* Di dalam keluarga sering kita menjumpaiperlakukan-perlakuan khusus, misalnya

antara yang laki-laki dan perempuan. Anaksendiri dan anak orang lain (bermain,membagi makanan, dsb).



d. Quality-PerformanceKelompok yang interaksinya didasarkan

pada faktor yang dibawa sejak lahir atauperangkat prestasi tertentu.Contoh :* Kualitas. Kelompok yang didasarkan

pada jenis kelamin, usia ataukekerabatan

* Performa (prestasi). Kelompok yang

didasarkan pada kriteria prestasitertentu, nilai, keahlian/ketrampilan.



e. Self Orientation ² Collectivity Orientation

Kelompok yang didasarkan pada orientasipelakunya.

Contoh :

* Orientasi pribadi. Berbagai kelompok yang

anggotanya sebenarnya hanya mementingkan

dirinya sendiri. Misalnya, kelompok pedagangdi pasar dan sejenisnya.

* Orientasi bersma. Berbagai kelompok yang

terutama berorientasi pada kepentingankolektif (bersama-orang banyak). Misalnya,

pemadam kebakaran, ´rumah sakitµ dsb.



Menurut C. GeertzPengelompokan ini berdasarkan pada hasil penelitian di daerah JawaTimur pada tahun 50 an dan 60 an.a. Kelompok Priyayi. Kelompok masyarakat yang ditandai dengan :

- Berprofesi sebagai pegawai pemerintah- Dipengaruhi oleh mistik Hindu-Budha dan Barat

b. Kelompok Abangan. Yaitu kelompok masyarakat yang antara lainditandai dengan :- Kebiasaan mengadakan selamatan

- Praktek pengobatan tradisional- Kepercayaan pada adanya makhluk halus-Kepercayaan pada kekuatan gaib

c. Kelompok Santri. Kelompok masyarakat yang ditandi dengan :- Ketaatan pada ajaran agama Islam- Keterlibatan pada berbagai organisasi sosial dan politik yang

berdasarkan pada agama Islam.- Banyak dijumpai Tokoh agama yang sekaligus para pengusaha.



2. Hubungan Antara Kelompoka. Klasifikasi Kelompok dalam Hubungan

AntarkelompokMenurut Kinloch (Kamanto, Bab 10)

- Hubungan antar kelompok dapatdilihat dari beberapa kriteria :

* Ciri Fisiologis (usia, jenis kelamin , ras )* Kebudayaan (kelompok etnik, aceh,

jawa, ambon, cina dll.)

* Ekonomi (kekuasaan ekonomi)* Perilaku (cacat fisik,mental danpenyimpangan sosial)



b. Dimensi Hubungan Antarkelompok

- Sejarah (tumbuh dan berkembangnya :

kapan kontak pertama kali danbagamana perkembangannya ?)

- Sikap (Sikap kelompok yang satu dengan yang lain, steriotip dan prasangka)

- Gerakan Sosial (berbagai aktivitaskelompok untuk membebaskan diri daridominasi kelompok lain : demonstrasi)

- Perilaku (kolektif ² berbagai tindakan takterkendali atau ´anarkisµ)



c. Bebera konsep yang berkaitan denganHubungan Antarkelompok

(1) Kelompok Mayoritas dan MinoritasMayoritas : kelompok yang menggapdirinya benar, normal sedangkan yang lain

´salahµ (biasanya juga dikaitkan dengan jumlah- Mely G Tan) dan seringdisamakan dengan ´menguasaiµ

Minoritas : Kelompok yang sering

dianggap ´salahµ, tidak normal dan darisegi jumlah biasanya lebih kecil (sedikit).



(2) Ras- Secara biologis merupakan ciri khas secara fisik

dari seseorang atau sekolompok orang (warnakulit, jenis rambt dll)- Secara sosial (Banton), ras merupakan perbedaan

fisik yang dijadikan dasar untuk menetapkanperan yang berbeda (contoh Diskriminasi di

Amerika Selatan : orang kulit hitam harusmenghomati orang kulit putih dll)(3) Kelompok Etnik

Kelompok yang dibedakan berdasarkan padaperbedaan ciri kebudayaan (Jwa, Aceh, Sunda,

Cina dll.).Biasanya disamakan dengan Suku Bangsa(Koentjaraningrat)



(4) Rasisme dan RasialismeRasisme, Idiologi yang didasarkan pada keyakinanbahwa ciri tertentu yang dibawa sejak lahir (khas)

lebih rendah atau tinggi statusnya sehingga dapatdideskriminasikan.Rasialisme, perlakuan (praktek) diskriminasiterhadap kelompok ras lain

(5) Seksisme

Diskriminasi yang didasarkan pada perbedaan jenis kelamin. Ada anggapan bahwa perempuanlebih rendah, tidak berdaya.

(6) AgeismKelompok yang kemudian dibedakan

(dideskriminasikan) karena keyakinan bahwa padabatas usia tertentu dianggap belum atau sudahtidak mampu lagi. Hal ini terjadi dalam berbagaiaspek kehidupan (pendapatan, pekerjaa, kekuasaandll).



d. Pola hubungan Antarkelompok- Akulturasi (berpadunya dua kebudayaan)- Dominasi

- Integrasi (Pluralisme)- Pluralisme (Banton), berbagai perbedaan yang bisa

saling menghargai/menghormati satu dengan lain.Pluralisme (Furnival), berbagai perbedaan dansaling terpisah (berbeda kepentingan). Contoh :

kelompok masyarakat pada masa kolonialisme :Golongan Eropa, golongan Timur Asing (Cina, India,Arab) dan Pribumi.

Pendapat lain (Stanley Lieberson)- Dominasi Pendatang atas Pribumi (migrant

superordination)- Dominasi Pribumi atas Pendatang (indigenous

superordination)

MG-6-Klmpok

Documents

Transcript of MG-6-Klmpok