TOR

KEGIATAN PELAKSANAAN WORKSHOP MALARIA HF SINAR KASIH TENTENA

Ref,(138) 1. PENDAHULUAN

Malaria adalah penyakit endemis di Indonesia, yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa dan kecacatan, terutama pada ibu hamil dan anak Balita. Di Indonesia, malaria banyak ditemukan di daerah-daerah pedalaman, perbatasan, daerah terpencil, daerah hutan bekas penebangan liar dan daerah pertambangan liar.

Program Malaria Global Fund Round 8 fokus kepada program pengendalian penyakit malaria di pulau Kalimantan dan Sulawesi. Pelkesi merasa terpanggil untuk ikut ambil bagian dalam program ini karena di kedua pulau tersebut terdapat banyak daerah yang termasuk wilayah kerja unit kesehatan Pelkesi. Pelkesi memiliki 22 unit pelayanan kesehatan yang tersebar di wilayah Kalimantan dan Sulawesi, yang terdiri dari 14 Rumah Sakit dan 8 klinik (Balai Pengobatan, Balkesmas, Rumah Bersalin). Bersama dengan anggota-anggota gereja, unit kerja Perdhaki melayani daerah-daerah yang sangat terpencil. Daerah-daerah tersebut sebagian besar merupakan daerah endemis malaria, dan di daerah inilah akan dibentuk Pos Malaria Desa (Posmaldes) yang menjadi sasaran utama dalam melaksanakan program. Ujung tombak dari pelaksanaan program ini adalah unit pelayanan kesehatan dan pos malaria. Posmaldes berperan untuk menganalisa penyebab terjadinya kesakitan dan kematian akibat penyakit Malaria, mencari akar masalahnya dan bersama-sama mengatasi masalah Malaria yang ada di desa atau paroinya. Dengan demikian, peran Posmaldes adalah organisasi di desa/jemaat yang merupakan gerakan masyarakat untuk upaya preventif dan promotif secara keswadayaan serta upaya kuratif sepanjang diperlukan.

Disamping itu, monitoring & evaluasi menjadi bagian yang penting dilakukan oleh setiap unit kerja untuk mengetahui prosedur kegiatan yang telah ditetapkan oleh program dan mampu menilai sejauh mana program telah menghasilkan.Tahun pertama ini akan dibentuk 18 Posmaldes di daerah binaan SR Pelkesi. Oleh karena itu, petugas posmaldes perlu mendapatkan pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka dalam program pemberdayaan masyarakat, tatalaksana kasus malaria dan juga dalam menjalankan monitoring dan evaluasi program ditingkat posmaldes.2. MAKSUD DAN TUJUAN

-Membekali tenaga medis dan non medis dengan pengetahuan mengenai malaria terkini.

-Memberikan informasi terkini (sosialisasi) mengenai program pengendalian malaria nasional -haring pengalaman dalam menangani kasus malaria terbaru yang ditemukan.3. MATERI KEGIATAN

-Program pengendalian malaria nasional,diskusi tatalaksana kasus malaria.4. METODE-Ceramah-Tanya jawab

5. FASILITATOR-Dokter Yonbert Larobu6. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN-Tempat : RSU WOODWARD PALU-Waktu : Tgl 27 Juni 20117. PESERTA KEGIATAN

Peserta yang akan mengikuti pelatihan yaitu 30 orang tenaga kesehatan RSU Sinar Kasih Tentena.8. PENYELENGGARAKegitan ini dilaksanakan oleh SSR Pelkesi Sinar Kasih Tentena9. PEMBIAYAAN KEGIATAN (Rencana anggaran terlampir)Kegiatan ini menggunakan biaya dukungan Global Fund Round 810. PENUTUP

Demikian rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SSR untuk diketahui atas kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih. Tentena ,1 Juni 2011 Disusun Oleh :

Mengetahui : (Ferdi Doranggi)

(Dr Yonbert Larobu)

PM

Kepala SSR