Meyzarti, Perwakilan PT Arminareka Perdana Cibitung, Bekasi

Fee Sekitar Rp 5 – 35 jutaan Per Minggu-

Raih Sukses Jadi Perwakilan Arminareka Perdana Berkat Kolaborasi Dengan Suami

Sebelum mengenal Arminareka, kondisi ekonomi Meyzarti dan suaminya, Ade sedang di ujung tanduk

karena ditipu oleh rekanan bisnis jual beli baju sisa ekspor. Bisnis factory outlet mereka terancam gulung tikar karena masalah tersebut. Hati wanita yang akrab disapa Mey semakin teriris tatkala sang anak ingin masuk kuliah di Kedokteran, padahal untuk hidup sehari-hari kesulitan.

“Delapan bulan yang lalu, saya sering menangis ingin bersimpuh di Baitullah, tapi jangankan ke Baitullah hidup kamipun saat itu penuh dengan hutang, serta bingung menghadapi berbagai masalah, yang datang silih berganti. Ketika anak saya ingin kuliah di Fakultas Kedokteran pun saya hanya bisa menangis dan terpana, bingung menghadapinya. Untungnya seorang tetangga yang berhati mulia memperkenalkan saya dengan sebuah perusahaan besar yang bernama Arminareka Perdana. Alhamdulillah baru 2 minggu bergabung, saya dan suami sudah dapat membayar ongkos umroh serta mengajak 52 orang jamaah. Pulang dari umroh semakin membuat kami tak henti-hentinya bersyukur, hutang-hutang saya dan suami dapat kami selesaikan sedikit-demi sedikit, dan kami hantarkan pula anak pertama kami ke Fakultas Kedokteran di salah satu universitas negeri di kota Solo. Bahkan kamipun dapat membeli kendaraan untuk mendukung syiar. Allahu Akbar!!!” ungkap Mey sambil berurai air mata.

Saat itu Mey menggadaikan sertifikat tempat usaha factory outlet mereka di Bank dan membuka paket 13 seharga Rp 19,5 juta. Selang dua minggu setelah bergabung dengan Arminareka Perdana, Mey mendapat jamaah. Imbalannya, Mey mendapatkan bonus setelah mereferensikan Arminareka Perdana. Ia dan suaminya semakin yakin terjun di usaha ini. “Subhanallah saya senang sekali waktu itu, dari satu orang saja saya bisa dapat fee Rp 1,5 juta. Baru dua minggu bergabung saya sudah memperoleh fee Rp 40 juta.” kata Mey sumringah.

Kejadian tersebut lantas mengubah kehidupan Mey dan keluarga secara berangsur-angsur. Hingga saat ini, jumlah jamaah Mey dan suaminya sudah berjumlah 1.200 orang, dan per minggunya mereka berdua mampu mengantongi fee dari Arminareka Perdana sekitar Rp 5 – 35 jutaan. “Yang ditekankan disini adalah bahwa bisnis ini bagus sekali, sistemnya sudah jelas. Kemudian legalitasnya lengkap, baik sisi syariahnya jelas, ada legalisasi dari DSN-MUI juga,” papar ibu 3 orang anak ini.

Sampai saat ini Mey telah mempunyai banyak perwakilan di berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Banten, Bandung, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Tasikmalaya, Ciamis, Cianjur, Padang, Bukittinggi, Sawahlunto, Palembang, Lampung, Jambi, Pekanbaru, Makassar, Lombok, Balikpapan dan lain sebagainya.

Keunggulan. Arminareka Perdana Perdana adalah biro perjalanan umroh dan haji yang kredibilitasnya tak perlu diragukan lagi. Perusahaan ini sudah berdiri selama lebih dari 22 tahun dan merupakan biro haji dengan nett sales terbesar versi Garuda Indonesia sejak tahun 2010. Program kemitraan Arminareka Perdana terbukti tidak bertentangan dengan syariat agama Islam dan Pemerintah, dan sudah mendapatkan sertifikasi langsung dari Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Biaya umroh dan haji yang dipatok Arminareka Perdana terbilang murah dan terjangkau dibanding biro travel lain.

Arminareka Perdana menawarkan peluang usaha yang bagus dengan menjadi perwakilan Arminareka Perdana. Sistem yang ditawarkan Arminareka Perdana adalah sistem referensi, yakni hak usaha yang diberikan oleh Arminareka Perdana kepada setiap mitra atau jamaah untuk memasarkan produk umroh dan haji plus. Apabila anda sukses mengajak jamaah lainnya untuk

bergabung bersama Arminareka Perdana maka secara otomatis anda akan mendapatkan bagi hasil berupa komisi yang akan dibayarkan di setiap hari Kamis. Selain sistem referensi yang ditawarkan, Arminareka Perdana memberikan program reward. “Alhamdulilah habis Lebaran kemarin tepatnya tanggal 28 Agustus 2012 kami berdua menerima reward perkembangan jamah di level dua, yakni sebesar Rp 35 juta. Itu diluar penghasilan mingguan. Dua bulan ke depan Insyaallah kami pun akan kejar reward level ketiga yang jumlahnya Rp 30 juta/titik,” harap Mey optimis.

Jenis Usaha. Jenis usaha yang ditawarkan Arminareka Perdana terdiri dari dua jenis, yakni :

Paket hemat, yakni Paket umroh 1. perorangan, cukup membayar DP umroh Rp 3.500.000,- sisa pembayarannya dapat dibayar cash, dicicil tanpa batas waktu, atau dengan cara mereferensikan orang lain yang sudah punya niat untuk pergi umroh atau haji plus.Paket Perwakilan, yakni Paket 13, 2. Paket 22 dan Paket 40, yakni paket DP umroh berjamaah (Paket Perwakilan) cukup membayar DP Rp 19.500.000,- untuk 13 orang, Rp 29.850.000,- untuk 22 orang, dan 44.250.000,- untuk 40 orang yang bisa didaftarkan cukup dengan satu nama. Lebih lanjut Mey menuturkan

fasilitas lain yang akan didapatkan oleh para perwakilan setelah membuka paket-paket tersebut antara lain adalah Surat Penunjukan Perwakilan, MoU, Asuransi dari Megalife Syariah, ID Card, Souvenir Mukena/Baju Koko sejumlah paket yang diambil, Mesin Telp/Fax, Spanduk atau Banner, Marketing Plan sebanyak 50 lembar, Brosur sebanyak 100 lembar, Formulir 1 buku + fee Rp 35 ribu/formulir dan support pengembangan usaha dari kantor pusat. Keuntungan lain yang didapat para perwakilan jika berhasil mendaftarkan satu orang jamaah umroh atau mitra maka akan mendapatkan komisi langsung

adalah mendapatkan pandangan sebelah mata. Mey dan Ade kerap dicap sebagai “penipu”. Ini kan terbilang bisnis baru ya, sebelum ini mungkin banyak travel umroh yang mempunyai track record buruk. Banyak yang memandang ini bisnis MLM ‘murahan’, yang ujung-ujungnya penipuan. Tapi saya dan suami saya meyakinkan dengan menjelaskan apa adanya. Kami sudah pernah berangkat ke tanah suci, servis yang didapatkan di sana pun kami jelaskan, dan sudah kami rasakan. Lebih dari itu Arminareka Perdana mempunyai peluang bisnis yang bagus,” tutur wanita yang hobi memasak ini.

Lebih lanjut Mey mengatakan bahwa ia selalu melakukan servis kepada para jamaah dengan baik. “Saya mengurus segalanya baik dari paspor, hotel, sampai hal-hal kecil yang dibutuhkan jamaah saat di tanah suci. Sepulangnya dari umroh pun kebanyakan jamaah berterimakasih ke kami. Subhanallah. Saya bekerja sambil ibadah, selain dapat pahala, rejeki pun mengalir dengan sendiri,” terang Mey. Adv_Riana

Info Lebih Lanjut Dapat Menghubungi :

Meyzarti & Ade Sholeh HidayatHp : 0818 856 081 – 0818 730 564

0813 14917415Pin BB : 23BBA9FC – 2A0263D4

Permata Regensi D1/18Cibitung – Bekasi

Permata Regensi D2/40 – 41 Cibitung – Bekasi

Telp/Fax :(021) 8836 8302/(021) 88335051

Email:fanny_collections@hotmail.com;

ashidayat@hotmail.com

Meski semula dipandang sebelah mata, namun dengan kerja keras dan doa, Meyzarti dan sang suami Ade Sholeh Hidayat mampu membuktikan bahwa Arminareka merupakan peluang usaha yang menjanjikan, dan meyakinkan masyarakat bahwa bisnis Aminareka yang dijalankan sudah memiliki legalitas dari DSN-MUI. Lewat Arminareka, Meyzarti dan suami tak hanya bisa meraup fee sekitar Rp 5-35 juta per minggu, namun juga bisa bekerja sambil beribadah. Kini mereka memiliki hingga 1200 orang jamaah. Seperti apa kemudahan bergabung dan kiat sukses yang ditawarkan Meyzarti?

sebesar Rp 1,5 juta/orang. Lain halnya bila perwakilan berhasil mendaftarkan satu orang jamaah haji plus atau mitra maka komisi yang didapat sebesar Rp 2,5 juta/orang.

Menurut Mey, jika berbicara keuntungan bisnis di Arminareka Perdana termasuk bisnis yang tak akan rugi. Mey menuturkan bisnis ini membuka peluang atau kesempatan kepada masyarakat untuk memberangkatkan keluarga ke tanah suci secara gratis dan cocok dijalankan oleh siapa saja karena didukung oleh support system dari PT Kanz Berjaya Internasional yang bertindak sebagai “sekolahan bisnisnya”. Kelebihan lainnya, usaha ini bisa diwariskan serta mendapatkan Passive Income yang tidak terbatas.

Dalam menjalankan bisnis ini Mey punya kiat tersendiri. “Sederhana kok, ikutin aja 8 Langkah Sukses KANZ, dan jalankan bisnis ini dengan motto “FAST”, yakni Fathonah, Amanah, Siddiq, dan Tablig, Insya Allah akan sukses dunia akhirat” ungkap Mey serius. “Tentu semuanya tidak hanya perlu kerja keras tapi kerja cerdas. Kalau bicara angka-angka (penghasilan-red) itu bukanlah sesuatu yang bohong, asal selalu on-system. Karena angka ini pada kenyataannya lebih kecil dibanding hasil yang didapat sebenarnya. Saya pun berharap bagi siapa saja yang tertarik bisnis ini, ada baiknya dilakukan berdua, seperti saya dan suami saya. Kita berdua kolaborasi dan saling support dalam bisnis ini, sehingga hasil yang didapatkan akan lebih maksimal,” ungkap alumni D3 Akademi Sekretaris Taruna Bhakti Bandung ini.

Mey juga mendapatkan value lebih dari sisi kerohanian setelah bergabung di Arminareka Perdana. “Alhamdulillah setelah kami diperkenalkan bisnis ini mind set kita berubah. Kita pun semakin optimis menghadapi hidup. Waktu dan pembicaraan kita lebih banyak mengenai baitullah, dzikir dan doa. Di bisnis ini kita bisa mencari pahala dan rejeki, serta membangun ukhuwah secara bersamaan. Banyak multiple effect-nya, dan Insya Allah berkah. Saya pun telah membuktikannya,” tutur Mey.

Kendala. Menurut Mey, dalam menjalankan usaha apapun pastilah tak akan lepas dari beberapa kendala dan permasalahan. Kendala yang sering ia jumpai kala mensyiarkan bisnis Arminareka Perdana ini

Meyzarti dan Ade setelah melaksanakan tawaf wada Sebagian calon jamaah/perwakilan waktu OPP (Open Plan Presentation)Leader KANZ-13