MEWUJUDKAN MEWUJUDKAN PENDIDIKAN GRATIS PENDIDIKAN GRATIS

UNTUK RAKYATUNTUK RAKYAT

Oleh :Oleh :

Drs. M. Afnan HadikusumoDrs. M. Afnan Hadikusumo

KONDISI UMUM PENDIDIKAN DI DIY

• Peningkatan kualitas dan Peningkatan kualitas dan perluasan akses pendidikan perluasan akses pendidikan masih merupakan masalah masih merupakan masalah utama dalam utama dalam pembangunan pendidikan. pembangunan pendidikan. Berdasarkan persentase Berdasarkan persentase penduduk menurut ijazah penduduk menurut ijazah dan STTB tertinggi yang dan STTB tertinggi yang dimiliki, DIY menduduki dimiliki, DIY menduduki peringkat kedua di bawah peringkat kedua di bawah DKI Jakarta, dengan nilai DKI Jakarta, dengan nilai 33,98% (Susenas 2004).33,98% (Susenas 2004).

• Daya beli masyarakat Daya beli masyarakat mengalami penurunan, mengalami penurunan, Berdasarkan Susenas 2005, Berdasarkan Susenas 2005, jumlah penduduk miskin di jumlah penduduk miskin di DIY masih cukup besar, DIY masih cukup besar, yaitu sebesar 275.110 KK yaitu sebesar 275.110 KK (24%).(24%).

• Kesejahteraan guru masih Kesejahteraan guru masih belum memadai.belum memadai.

• Sarana Prasarana sekolah Sarana Prasarana sekolah sebagian masih minim.sebagian masih minim.

• Mispersepsi tentang konsep Mispersepsi tentang konsep MBS di sekolah.MBS di sekolah.

• Anggaran pendidikan dalam Anggaran pendidikan dalam APBD belum mencapai 20%.APBD belum mencapai 20%.

• Belum adanya regulasi yang Belum adanya regulasi yang mengatur tentang mengatur tentang penyeleng-garaan penyeleng-garaan pendidikan di tingkat pendidikan di tingkat daerah.daerah.

• Belum diterapkannya asas Belum diterapkannya asas demokratisasi pendidikan demokratisasi pendidikan (transparan, demokratis, (transparan, demokratis, adil) di sebagian besar adil) di sebagian besar sekolah.sekolah.

• Masih belum berubahnya Masih belum berubahnya mentalitas sebagian mentalitas sebagian kalangan birokrat dalam kalangan birokrat dalam penanganan pendidikan.penanganan pendidikan.

• Belum optimalnya peran Belum optimalnya peran Komite Sekolah di tingkat Komite Sekolah di tingkat satuan pendidikan.satuan pendidikan.

DAMPAKNYA ADALAH

• Terjadinya biaya tinggi dalam pengelolaan pendidikan di sekolah.

• Orang tua siswa hanya menjadi sumber pendanaan dalam tahun ajaran baru.

• banyak siswa miskin yang berprestasi tidak dapat sekolah di sekolah favorit.

• Indikasi terjadinya berbagai penyimpangan di satuan pendidikan.

• Sekolah menjadi ajang bisnis bagi kalangan tertentu.

PENDIDIKAN PENDIDIKAN GRATISGRATIS

BISAKAH BISAKAH TERWUJUD?TERWUJUD?

USULAN SOLUSI

Pemerintah diminta untuk segera Pemerintah diminta untuk segera menerbitkan regulasi tentang menerbitkan regulasi tentang penyelenggaraan pendidikan. penyelenggaraan pendidikan.

Pemerintah diminta untuk Pemerintah diminta untuk memenuhi tuntutan UUD yakni memenuhi tuntutan UUD yakni plafon anggaran pendidikan plafon anggaran pendidikan sebesar 20%.sebesar 20%.

Untuk efisiensi harus berani Untuk efisiensi harus berani melakukan regrouping sekolah melakukan regrouping sekolah yang tidak memenuhi syarat yang tidak memenuhi syarat penyelenggaraan pendidikan.penyelenggaraan pendidikan.

Kepala sekolah harus Kepala sekolah harus menjalankan konsep menjalankan konsep demokratisasi penyelenggaraan demokratisasi penyelenggaraan pendidikan.pendidikan.

Harus ada sharing dana yg jelas Harus ada sharing dana yg jelas antara Pusat, Propinsi & Kab/Kota.antara Pusat, Propinsi & Kab/Kota.

Komite Sekolah harus faham dan Komite Sekolah harus faham dan menjalankan tugas pokok serta menjalankan tugas pokok serta fungsinya. fungsinya.

Untuk mengurangi beban orang Untuk mengurangi beban orang tua siswa, maka Komite Sekolah tua siswa, maka Komite Sekolah harus mencarikan sumber dana harus mencarikan sumber dana alternatif utamanya dari pihak alternatif utamanya dari pihak swasta.swasta.

Harus ada kejelasan antara direct Harus ada kejelasan antara direct cost sekolah (misal : formulir cost sekolah (misal : formulir pendaftaran, uang gedung, biaya pendaftaran, uang gedung, biaya UUB, biaya ekstrakurikuler, biaya UUB, biaya ekstrakurikuler, biaya komputer, dll) dengan indirect komputer, dll) dengan indirect cost (misal : biaya seragam, cost (misal : biaya seragam, seragam olah raga, studi wisata, seragam olah raga, studi wisata, biaya les, dll). Sehingga jelas biaya les, dll). Sehingga jelas mana yang ditanggung negara mana yang ditanggung negara dan mana yang ditanggung dan mana yang ditanggung siswa.siswa.

PENUTUPPENUTUPDemikianlah beberapa hal Demikianlah beberapa hal

yang dapat kami yang dapat kami sampaikan bahwa sampaikan bahwa pendidikan gratispendidikan gratis

adalah sebuah adalah sebuah keniscayaan dengan keniscayaan dengan

catatan dalam memenuhi catatan dalam memenuhi Standar Pelayanan Prima, Standar Pelayanan Prima, maka biaya yang harus maka biaya yang harus

ditanggung oleh ditanggung oleh pemerintah adalah yang pemerintah adalah yang direct costdirect cost, sedangkan , sedangkan

indirect costindirect cost ditanggung ditanggung swasta dan siswa. swasta dan siswa.

Wallahua’lam bishowab.Wallahua’lam bishowab.

Terima KasihE-mail :

afnan@dprd-diy.go.id