MetPen-Contoh-THEORITICALMAPPING

12
THEORETICAL MAPPING Christiono Utomo PENGARANG/ TAHUN/JUDUL RUANG LINGKUP /MASALAH/TUJUAN KONSEP DAN TEORI (VARIABEL) METODOLOGI/ DESAIN/SAMPEL/ UJI STATISTIK HASIL PENELITIAN KETE- RANGAN Machfud Sidik (2000) Model Penilaian Properti Berbagai Penggunaan Tanah di Indone-sia. Jakarta : Yayasan Bina Ummat Sejahtera. 1. Ruang lingkup pada perpajakan dan efisien-si ekonomi pada sistem pajak properti. 2. Tujuannya memilih mo-del penaksir nilai pro-perti yang relatif seder- hana, tetapi tetap meng- hasilkan nilai duga yang efisien. 1. Diduga tata cara peni-laian properti sebagai dasar pengenaan PBB saat ini menggunakan variabel yang terlalu banyak dan menghasil kan nilai penduga yang kurang efisien (kurang akurat) serta belum menghasilkan model penaksir yang baik. 2. Diduga jarak dari pusat kota mempunyai pe- ngaruh negatif terhadap nilai suatu properti 3. Diduga luas 1. Kombinasi methodoligical rigor dengan familiaritas objek penelitian menghasil-kan model empiris penilaian properti yang diestimasi dengan menggunakan AEP yaitu penggabungan model matematika dan ekonometri yang memiliki kelebihan da-lam memprediksi nilai pro-perti yaitu nilai tanah dan bangunan secara terpisah. 2. Sampel adalah 6.500.000 objek pajak bumi dan ba- ngunan (PBB) yang berasal dari daerah tingkat II pro- 1. Model empiris peni-laian properti jenis penggunaan peru-mahan, yaitu aparte- men, perkantoran, pusat pembelanjaan, industri. 2. Pembuktian dan pengujian hipotesis 3. Penafsiran koefisien variabel kunci model empiris regresi berganda. Hasil pene- litian diser- tasi yang dibukuk an 1

Transcript of MetPen-Contoh-THEORITICALMAPPING

Page 1: MetPen-Contoh-THEORITICALMAPPING

THEORETICAL MAPPING

Christiono Utomo

PENGARANG/ TAHUN/JUDUL

RUANG LINGKUP /MASALAH/TUJUAN

KONSEP DAN TEORI(VARIABEL)

METODOLOGI/ DESAIN/SAMPEL/

UJI STATISTIK

HASIL PENELITIAN KETE-RANGAN

Machfud Sidik (2000) Model Penilaian Properti Berbagai Penggunaan Tanah di Indone-sia. Jakarta : Yayasan Bina Ummat Sejahtera.

1. Ruang lingkup pada perpajakan dan efisien-si ekonomi pada sistem pajak properti.

2. Tujuannya memilih mo-del penaksir nilai pro-perti yang relatif seder-hana, tetapi tetap meng-hasilkan nilai duga yang efisien.

1. Diduga tata cara peni-laian properti sebagai dasar pengenaan PBB saat ini menggunakan variabel yang terlalu banyak dan menghasil kan nilai penduga yang kurang efisien (kurang akurat) serta belum menghasilkan model penaksir yang baik.

2. Diduga jarak dari pusat kota mempunyai pe-ngaruh negatif terhadap nilai suatu properti

3. Diduga luas tanah dan kenyamanan lingkung-an pemukiman mempu-nyai pengaruh positif terhadap nilai suatu properti

4. Luas bangunan, jumlah kamar tidur, dan daya listrik mempunyai pe-ngaruh positif terhadap nilai suatu properti

5. Umur efektif bangunan mempunyai pengaruh negatif terhadap nilai suatu properti.

1. Kombinasi methodoligical rigor dengan familiaritas objek penelitian menghasil-kan model empiris penilaian properti yang diestimasi dengan menggunakan AEP yaitu penggabungan model matematika dan ekonometri yang memiliki kelebihan da-lam memprediksi nilai pro-perti yaitu nilai tanah dan bangunan secara terpisah.

2. Sampel adalah 6.500.000 objek pajak bumi dan ba-ngunan (PBB) yang berasal dari daerah tingkat II pro-pinsi DKI, DATI II Ta-ngerang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung, Jogjakarta dan Surabaya, Kediri dan Tulungangung.

3. Analisis menggunakan analisis matematik, statistik, ekonometrik dan AEP. Analisa Statistiknya regresi berganda dengan mengguna-kan MicroTSP/Eviews, Shazam dan SPSS. Untuk AEP digunakan program AEP Syatem Verion 4.

1. Model empiris peni-laian properti jenis penggunaan peru-mahan, yaitu aparte-men, perkantoran, pusat pembelanjaan, industri.

2. Pembuktian dan pengujian hipotesis

3. Penafsiran koefisien variabel kunci model empiris regresi berganda.

Hasil pene-litian diser-tasi yang dibukukan

1

Page 2: MetPen-Contoh-THEORITICALMAPPING

PENGARANG/ TAHUN/JUDUL

RUANG LINGKUP /MASALAH/TUJUAN

KONSEP TEORI/HIPOTESIS

NILAI ILMIAH/ DESAIN/SAMPEL/

UJI STATISTIK

HASIL PENELITIAN KETE-RANGAN

Walter Nicholson (2000) Intermediate Microeconomics and Its Application. Edisi-8. Harcourt College Publisher

Memberi pengantar yang jelas dan ringkas menge-nai cara-cara para ekonom mempelajari operasi pa-sar. Salah satunya adalah bab informasi dan keti-dakpastian yang diper-lukan dalam kajian pus-taka.

1. Adanya informasi tidak sempurna tidak hanya mempengaruhi kemam-puan pasar untuk mem-bangun keseimbangan harga, tetapi juga mem-pertanyakan hubungan antara harga kompetitif dan efisiensi ekonomi

2. Salah satu informasi tidak sempurna adalah informasi asimetris, yaitu situasi dimana pembeli dan penjual memiliki informasi dalam jumlah yang berbeda mengenai transaksi pasar.

Pembahasan yang lengkap dan bagian dari pembahasan model-model equilibrium pasar yang meliputi : persaingan sempurna, penerapan model persaingan, monopoli, persaingan tidak sempurna, dan strategi dan teori permainan.

1. Pada beberapa mo-del dari penyesuaian pasar, ketidakseim-bangan harga mung-kin terjadi. Pola di-mana harga mende-kati kesimbangan dapat dipengaruhi oleh informasi yang tersedia dan bagai-mana ekspektasi didasarkan atas informasi tersebut.

2. Dengan informasi yang asimetris, pilihan terbaik mungkin menghasil-kan alokasi ekono-mis yang tidak efi-sien, setidaknya pada model tanpa kemungkinan mem-peroleh informasi.

Teks

David M Geltner dan Norman G Miller (2001) Commercial Real Estate Analysis and Investments. London : Prentice Hall

Dasar-dasar teori dan konsep analisa investasi pada proyek real estate komersial.

1. Analisa ekonomi kota2. Konsep dasar ekonomi

pembiayaan3. Analisa investasi dan

penilaian real estate4. Proses pengembangan

real estae, strategi pembiayaan dan per-timbangan makro.

5. Konsep dasar dan variabel penilaian real estate komersial

Pembahasan lengkap mengenai analisa investasi dan penilaian real estate komersial beserta teknik dan metodenya

Pembentukan keseim-bangan pasar real estate yang meliputi pasar ru-ang dan pasar aset seba-gai dasar dari teori inves-tasi dan penilaian pro-perti.

Teks

2

Page 3: MetPen-Contoh-THEORITICALMAPPING

PENGARANG/ TAHUN/JUDUL

RUANG LINGKUP / MASALAH/TUJUAN

KONSEP TEORI/HIPOTESIS

NILAI ILMIAH/ DESAIN/SAMPEL/

UJI STATISTIK

HASIL PENELITIAN KETE-RANGAN

Stephen E Roulac (1996) The Strategic Real Estate Framework : Processes, Linkages, Decisions. The Journal of Real Estate Research, vol. 12 no.3. Hal. 323-346

Konsep startegi real estate dengan tujuan untuk memperoleh faktor-faktor startegis dalam pengam- bilan keputusan investasi real estate.

Variabel-variabel yang menentukan pengambilan keputusan strategis inves-tasi adalah : nilai real esta-te dan perusahaan, tujuan rasional dan irasional, to-leransi resiko, strategi per-usahaan, relokasi, pe-ngembangan usaha, per-ubahan kebutuhan ruang, persepsi pasar, sumber daya, horison waktu, perubahan dalam siklus bisnis perusahaan.

1. Pendekatan strategis dalam pengambilan keputusan investasi real estate.

2. Perusahaan real estate yang masuk busrsa saham di Amerika Serikat.

3. Analisis desriptif

1. Strategi pasar2. Elemen-elemen

program investasi jangka panjang

3. Proses pengambilan keputusan pengguna-an ruang

4. Proses pengambilan keputusan penyedi-aan ruang

5. Sistem interdependen antar pelaku dan variabel.

Hasil penelitian

Liow Kim Hiang, Joseph Ooi Thian Leaong, Mu-hammed Shaid Ebrahim dan Gerald R Brown (2001) Performance Mea-surement in Corporate Real Estate : Issues, Evidence and Research Agenda, Journal of Financial Management of Property anf Construction, vol. 6, no. 2.

Manajemen keuangan pada properti dan kons-truksi dengan tujuan men-dapatkan pengukuran ki-nerja real estate yang dimiliki perusahaan non real estate.

Kinerja bisnis, kinerja keuangan, kinerja saham, dan model penilaian real estate perusahaan dalam kebutuhan strategis dipe-ngaruhi oleh penggunaan real estate yang dimiliki.

1. Sampel seluruh perusahaan industri yang masuk bursa saham di Singapura.

2. Penggunaan statitstik deskriptif

Kinerja real estet peru-sahaan memberi kontri-busi positif pada kinerja bisnis, kinerja keuangan, kinerja saham, dan mo-del penilaian real estate perusahaan dalam kebu-tuhan strategis.

Hasil penelitian

Denise Dipasquale dan William C Wheater (1992) The Markets for Real Estate Assets and Space : A Conceptual Framework. Journal of the American Real Estate and Urban Economic Association, vol 20 no.1.

Hubungan antar pasar ru-ang dan pasar aset real es-tate pada makroekonomi negara dan pasar keuang-an. Tujuannya untuk memperoleh model pe-ngaruh pasar real estate pada perubahan harga aset, konstruksi dan stock

Perubahan dua pasar real estate memberi akibat negatif pada harga aset real estate.

1. Penggunaan seluruh proyek konstruksi di Amerika tahun 1992 sebagai sampel peneli-tian.

2. Dugiunakan statistik deskrip-tif dan analisa perbandingan untuk memperoleh model matematika dari pengaruh setiap variabel .

Perubahan dua pasar real estate memberi akibat negatif pada harga aset real estate.

Hasil penelitian

3

Page 4: MetPen-Contoh-THEORITICALMAPPING

PENGARANG/ TAHUN/JUDUL

RUANG LINGKUP/ MASALAH/TUJUAN

KONSEP TEORI/HIPOTESIS

NILAI ILMIAH/ DESAIN/SAMPEL/

UJI STATISTIK

HASIL PENELITIAN KETE-RANGAN

Jeffrey D Fischer (1992) Integrating Research on Markets for Space and Capital. Journal of the American Real Estate and Urban Economics Association, vol. 20 no.1, hal. 161-180

Keseimbangan pasar real estate yang terintegrasi antara pasar ruang dan pasar aset. Tujuannya un-tuk mendapatkan model integrasi dua pasar real estate

Ada faktor-faktor penye-bab keseimbangan dua pasar real esteate yang mampu mengintegrasikan keputusan-keputusan pada dua pasar tersebut

1. Pendekatan teori modern portofolio (MPT), capital asset pricing model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT).

2. Penggunaan statistik deskrip-tif dan pembentukan model melalui analisa grafis.

3. Menggunakan data-data yang dipublikasikan REIT dan Russell-NCREIF (FRC)

Integrasi dua pasar real estate tercapai dari ter-bentuknya keseimbangan dua pasar melalui inte-grasi keseimbangan sewa /unit dengan stock, kese-imbangan sewa/unit de-ngan harga pasar, kese-imbangan sewa/unit de-ngan jumlah unit dan ke-seimbangan sewa/unit dengan beaya replace-ment per unit.

Hasil penelitian

Mike E Miles, John Pringle dan Brian Webb (1996) Modeling the Corporate Real Estate Decision. Salomom Brothers Bond Market Research Report for the Journal of Real Estate Research

Lingkup keilmuan real estate dan pengambilan keputusan dengan tujuan untuk menyusun model pengambilan keputusan terhadap penggunaan real estate perusahaan untuk mempertinggi nilai perusahaan.

Variabel-variabel cost of capital, debt capacity, systematic risk, operating revenue dan expenses adalah faktor utama pengambilan keputusan.

1. Memberi kontribusi pada kombinasi penggunaan akun-tansi, analisa aliran kas dan teori keuangan pada model penilaian real estate perusa-haan.

2. Menggunakan studi kasus perusahaan Atlantic Richfield, Exxon, International Paper dan Time Corporate.

3. Penggunaan data yang dipu-blikasikan dari seluruh vari-abel dan dilakukan analisa deskriptif serta perbandingan pada nilai real estate perusa-haan dengan sensitivitas be-berapa penggunaan.

4. Penarikan kesimpulan melalui perbandingan publikasi data perusahaan yang masuk bursa. Pendekatan matematis untuk memperoleh nilai real

Penggunaan real estate perusahaan yang tepat memberi kontribusi posi-tif terhadap nilai real es-tate perusahaan dan nilai perusahaan.

Hasil penelitian

4

Page 5: MetPen-Contoh-THEORITICALMAPPING

estate.PENGARANG/ TAHUN/JUDUL

RUANG LINGKUP/ MASALAH/TUJUAN

KONSEP TEORI/HIPOTESIS

NILAI ILMIAH/ DESAIN/SAMPEL/

UJI STATISTIK

HASIL PENELITIAN KETE-RANGAN

Gordon Brown (1999) Design and Value : Spatial Form and Economic Failure of a Mall. Journal of Real Estate Research, vol 17 no 2, hal. 189-225

Hubungan antara desain dengan nilai sebuah real estate komersial.

Bentuk spasial mempu-nyai pengaruh positif pa-da kesalahan ekonomi se-buah real estate komersial

1. Sampel dua contoh real estate komersial yaitu mall. Satu yang berhasil dan satu yang gagal.

2. Digunakan metode space syntax untuk analisa sistema-tis konfigurasi pengunaan rua-ng

3. Intepretasi ukuran sintaktik dan pengaruh parameter-parameter non spasial.

Bangunan real estate ko-mersial yang menjual/ menyewakan ruang me-miliki nilai yang dipe-ngaruhi oleh konfigurasi spasial dan hubungan sistem diantaranya.

Hasil penelitian

Danny Ben Shahar dan David Feldman (2002) Signaling-Screening Equilibrium in The Mortgage Market. The Journal of Real Estate Finance and Economics, vol. 20, no. 20.

Penyusunan model kombi-nasi mekanisme signaling (Spence) dan screening (Rothchild-Stiglitz) di dalam pasar mortgage dan bagaimana keseimbangan yang terjadi diantaranya.

Kondisi dibawah keseim-bangan signaling dan screeing adalah dominasi Pareto pada keseimbangan screeing saja. Dengan asumsi bahwa sensitifitas fungsi dari parameter yang berbeda adalah konsisten dengan kenyataan.

Penggunaan model matematika pada analisa kombinasi meka-nisme signaling dan screeing untuk menjelaskan penggunaan kredit sebagai signal (sikap terha-dap resiko) dan tawaran pilihan kontrak sebagai mekanisme screeing pada pasar mortgage.

Temuan bahwa jika bia-ya sosial dari signaling relatif kecil maka kese-imbangan signaling screening muncul pada dominasi Pareto terhadap keseimbangan Screeing saja. Situasi tersebut mungkin bisa berlaku pada situasi ekonomi lain di dalam pasar mortgage (signaling-screeing prepayment risk) dan pa-sar lain (asuransi, tenaga kerja dan keuangan)

Hasil Penelitian

Ahmed Galal dan Omar Razzar (2001) Reforming Land and Real Estate Markets. World Bank Policy Research Working Paper no. 2616

Pendekatan komprehensif pada latar belakang refor-masi real estate dengan pendekatan kasus yang lebih sistematis yang me-nunjukkan hubungan/ pe-ngaruh antara informasi dan reformasi.

Ada tiga variabel yang memberi pengaruh positif terhadap reformasi yaitu RICE (rights, Information, Contracting, Enforcement) ; Finance dan Risk Mana-gement, Market Structure dan Kebijakan Fiskal.

1. Sampel 60 proyek real estate yang dibiayai bank dunia di seluruh dunia.

2. Statistik deskriptif 1989-1999

3. Hubungan antara karakteris-tik, persoalan yang muncul dan reformasi yang seharus-

Reformasi real estate cenderung kurang diper-hatikan pada tahap kon-septual karena muncul-nya informasi asimetris pada tiga variabel.

Hasil penelitian

5

Page 6: MetPen-Contoh-THEORITICALMAPPING

nyaPENGARANG/ TAHUN/JUDUL

RUANG LINGKUP/ MASALAH/TUJUAN

KONSEP TEORI/HIPOTESIS

NILAI ILMIAH/ DESAIN/SAMPEL/

UJI STATISTIK

HASIL PENELITIAN KETE-RANGAN

J. Barkley Rosser (2002) A Nobel Prize for Asymme-tric Information : The Economic Contributions of George Akerlof, Michael Spence and Joseph Stighlitz. Review of Political Economy, James Madison University.

Review Penelitian yang berhubungan dengan in-formasi asimetris berba-sis George Arkelof, Michael Spence, dan Joseph Stiglitz

1. Sejarah konsep informasi asimetris mulai Adam Smith (1776), Simonde de Simondi (1814), John Stuart Mill (1848), Alferd Marshall (1890) dan Max Weber (1925) sampai pemikiran dan konsep kontemporer.

2. Pengembangan aplikasi konsep informasi asi-metris pada teori efisi-ensi beban pengang-guran, teori pasar kre-dit, pembangunan ekonomi dan stabilitas global.

1. Sejarah konsep informasi asi-metris, kajian pustaka tentang konsep informasi asimetris yang berkembang dan per-kembangannya pada mikro-ekonomi dan makroekonomi.

2. Pemikiran konsep informasi asimetris pemenang nobel ya-itu pasar lemon dari Akerlof (1970) ; Sinyal pada pasar tenaga kerja melalui pendi-dikan dari Spence (1973) dan saringan pada pasar asuransi dari Rothschlid dan Stiglitz.

1.Sejarah, ide informasi asimetris

2.Uji aplikasi konsep informasi asimetris pada organisasi indus-tri dan dinamika mikroekonomi.

Teks

Julian Diaz III (1993) Science, Engineering and the Discipline of Real Estate. Journal of Real Estate Literature, vol,1, no.2, hal. 183-195.

Eksplorasi tradisi akade-mik untuk ilmu dan en-jinering dengan mengem-bangkan model model aktifitas pada sistem real estate

Model dari disiplin real estate adalah deskriptif dan preskriptif

1. Memposisikan real estate se-bagai disiplin ilmu pengeta-huan dengan dua tujuan utama riset, dengan 7 mode aktifitas yaitu kewirausahaan, inves-tasi, kredit, pemerintah, profe-sional, pendorong kewirausa-haan, konsumsi yang diidenti-fikasikan pada seluruh obyek penelitian.

2. Menggunakan statistik des-kriptif pada riset real estate yang pernah dipublikasikan di Journal of Real Estate Research s/d 1993.

Aplikasi disiplin ilmu real estate dengan empat usaha akademis yang terpisah yaitu aktifitas sains, alokasi sains, aktifitas enjinering, alokasi enjinering dengan hasil mode pajak, pelayanan, regulasi, infrastruktur, modal, pengembalian modal, kepemilikan, pelayanan kredit.

Hasil penelitian

6

Page 7: MetPen-Contoh-THEORITICALMAPPING

PENGARANG/ TAHUN/JUDUL

RUANG LINGKUP/ MASALAH/TUJUAN

KONSEP TEORI/HIPOTESIS

NILAI ILMIAH/ DESAIN/SAMPEL/

UJI STATISTIK

HASIL PENELITIAN KETE-RANGAN

PENULIS (Rencana Penelitian) Informasi Asimetris pada Pengukuran Kinerja dan Nilai Pasar Real Estate Perusahaan.

Ekonomi mikro, persaing-an tidak sempurna, infor-masi asimetris pada bisnis real estate. Tujuannya un-tuk mendapatkan model pengaruh informasi asime-tris pada pengukuran ki-nerja dan nilai pasar real estate.

1. Informasi asimetris adalah fenomena empiris pada pasar real estate di Indone-sia.

2. Informasi asimetris adalah variabel yang mempengaruhi kine-ja penggunaan real estate perusahaan.

3. Kinerja penggunaan real estate perusahaan mempengaruhi nilai pasar real estate yang bersangkutan.

Structural Equation Modeling Diharapkan membantu penyusunan rencana strategis bagi pengguna-an real estate perusahaan

7