metopel.doc

6
Title : Audit Quality and Cost of Equity Capital: Evidence of Iran Author : Zohreh Hajihan Neda Sobhani Journal : International Research Journal of Finance & Economics; 7/15/2012, Issue 94, page159 Akhir-akhir ini, transparansi dan kualitas informasi keuangan, yang merupakan dasar pengambilan keputusan ekonomi investor, kreditur, dan pengguna lainnya, menjadi sangat penting (Alavi Tabari et al, 2009). Audit mengurangi asimetri informasi yang ada antara manajer dan pemegang kepentingan perusahaan dengan memungkinkan pihak luar untuk memverifikasi keabsahan laporan keuangan (Becker et al, 1998). Oleh karena itu, pertumbuhan persaingan dalam profesi audit, perusahaan audit telah memahami perlunya kualitas layanan mereka di pasar modal. Kualitas audit merupakan salah satu topik yang paling signifikan dalam profesi audit. Dalam hal ini, kualitas audit yang lebih tinggi yang menjadi bagian dari penugasan begantung pada kemampuan untuk mengurangi keberadaan anomali dan kegagalan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa "Audit dengan kualitas yang lebih tinggi" meningkatkan

Transcript of metopel.doc

Title

: Audit Quality and Cost of Equity Capital: Evidence of Iran

Author: Zohreh Hajihan Neda Sobhani

Journal

: International Research Journal of Finance & Economics;

7/15/2012, Issue 94, page159

Akhir-akhir ini, transparansi dan kualitas informasi keuangan, yang merupakan dasar pengambilan keputusan ekonomi investor, kreditur, dan pengguna lainnya, menjadi sangat penting (Alavi Tabari et al, 2009). Audit mengurangi asimetri informasi yang ada antara manajer dan pemegang kepentingan perusahaan dengan memungkinkan pihak luar untuk memverifikasi keabsahan laporan keuangan (Becker et al, 1998). Oleh karena itu, pertumbuhan persaingan dalam profesi audit, perusahaan audit telah memahami perlunya kualitas layanan mereka di pasar modal. Kualitas audit merupakan salah satu topik yang paling signifikan dalam profesi audit. Dalam hal ini, kualitas audit yang lebih tinggi yang menjadi bagian dari penugasan begantung pada kemampuan untuk mengurangi keberadaan anomali dan kegagalan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa "Audit dengan kualitas yang lebih tinggi" meningkatkan akurasi informasi dan memberi kesempatan bagi pengguna informasi dan investor untuk menganalisis kinerja perusahaan (Peecher et al, 2007). Kualitas audit tergantung pada kemampuan teknis auditor dan independensi (De Angelo, 1981; Vanstraelen, 2000; Mostafa Mohamed, 2010). Tanpa audit, pihak luar akan skeptis terhadap informasi yang diberikan oleh manajer dan membuat mereka berfikir untuk tidak menanamkan modalnya atau juga menuntut pengembalian atau tingkat keuntungan yang tinggi untuk mencegah potensi terjadinya pengambil alihan modal oleh manajer (Ahmed et al (2008)) . Banyak peneliti termasuk Fernando (2007), Ahmed et al (2008), Li et al (2009) dan Fernando et al (2010) menyatakan bahwa kualitas audit yang tinggi menurunkan biaya modal dari perusahaan klien. Chen et al. (2010), menyatakan bahwa jika kualitas audit yang tinggi mengurangi risiko informasi yang tidak terlihat, harus dibuat ke dalam bentuk biaya yang lebih rendah modal ekuitas yang terlihat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas audit terhadap biaya perusahaan modal ekuitas.Penelitian SebelumnyaLiteratur akuntansi telah mantap menegaska bahwa kualitas auditor sangat penting (Fallatah, 2006). Permintaan untuk audit di pasar modal dapat dianalisis dari tiga perspektif yang berbeda (yaitu peran audit); peran monitoring, peran informasi dan peran asuransi (Wallace 1980). Fernando (2007), menunjukkan bahwa peran pengawasan audit efektif dalam mengurangi masalah keagenan yang timbul dari pemisahan kepemilikan dan pengendalian perusahaan. Leuz dan Verrecchia (2005) menunjukkan bahwa informasi yang lebih baik akan mengakibatkan biaya modal ekuitas yang lebih rendah karena keselarasan antara peluang investasi perusahaan dan pilihan investasi. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari pengaruh ukuran perusahaan audit, spesialisasi industri auditor, dan lamanya penugasan perusahaan audit untuk perusahaan klien. Juga akan diselidiki pentingnya masing-masing pengaruh dan untuk mengembangkan hipotesis penelitian.

Hipotesis

Hipotesis 1: Ukuran perusahaan audit memiliki hubungan yang signifikan dengan biaya modal ekuitas.

Hipotesis 2: Industri spesialisasi auditor memiliki hubungan yang signifikan dengan biaya modal ekuitas.

Hipotesis 3: Lamanya penugasan auditor memiliki hubungan yang signifikan dengan biaya modal ekuitas.

Sampel

Populasi statistik dari penelitian ini adalah 91 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Teheran. Pengambilan data yang dilakukan menggunakan sampel acak sistematis. Jangka waktu penelitian ini adalah 7 tahun sejak tahun 2004 hingga 2010.

Model Regresi

Menggunakan model regresi (2) untuk menguji Hipotesis 1, 2 dan 3.

IndEPj, t = 0 + 1Growthj, t + 2Leveragej, t + 3Betaj, t + 4Sizej, t + 5EQj, t + 6AQIRj, t + j, t (2)

Variabel bebas terdiri dari perusahaan audit industri ukuran m auditor spesialisasi dan kepemilikan audit. Model ini mencakup kontrol untuk Pertumbuhan, Leverage, Beta, dan Ukuran Konsisten Dengan Francis et al. (2005), Li et al. (2009). EQ adalah variabel kontrol dalam model ini.

Hasil Pengujian HipotesisHasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa ada hubungan terbalik signifikan antara ukuran perusahaan audit dan biaya modal ekuitas. Ini berarti bahwa perusahaan yang menggunakan sebuah perusahaan audit yang besar (dalam kasus Iran, Organisasi Audit), memiliki biaya yang lebih rendah pada bisaya modal ekuitas daripada mereka yang tidak, karena perusahaan audit yang lebih besar cenderung berkeinginan untuk mendapatkan lebih banyak ketenaran dan perhatian di pasar. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan layanan mereka dengan baik karena memiliki akses ke lebih banyak sumber dan fasilitas untuk melatih auditor mereka dan untuk melakukan tes. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan terdahulu oleh Khurana & Raman (2004), Mansi et al (2004), dan Pittman & Fortin (2004), Fernando et al (2010), tetapi tidak sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Azinfar & Hassas Yeganeh (2010) sebagai peneliti sebelumnya dalam lingkungan audit Iran.Hasil uji hipotesis 2 menunjukkan bahwa ada hubungan terbalik dan signifikan antara industry spesialisasi auditor dan biaya modal ekuitas. Ini berarti bahwa perusahaan yang menggunakan auditor yang berpengalaman dan ahli memiliki biaya modal ekuitas yang lebih rendah daripada mereka yang tidak. Auditor yang berpengalaman ini dilihat mampu untuk memberikan audit dengan kualitas yang lebih baik karena mereka memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang industri audit ini dan juga bisa mengaudit lebih efisien melalui spesialisasi. Selain itu, banyak perusahaan audit berpengalaman dalam industri khusus, semakin diminatinya tawaran layanan audit berkualitas tinggi. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian terdahulu oleh Li et al (2009), Ahmed et al (2008) dan Fernando et al (2010) dalam hasil internasional.

Hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara lamanya penguasaan auditor dan biaya modal ekuitas. Ini berarti bahwa masa jabatan auditor meningkatkan kualitas audit di Iran. Dengan demikian, perusahaan yang mempertahankan hubungan mereka dengan perusahaan audit selama 4 tahun berturut-turut, memiliki biaya modal ekuitas yang lebih rendah. Hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu oleh Lim & Tan (2009), Fernando et al (2010), Mostafa Mohamed (2010), dan tidak sesuai dengan penelitian terdahulu oleh Jackson et al (2007), dan Cameran et al (2005). Umumnya, hasil hipotesis penelitian menunjukkan bahwa biaya modal ekuitas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Teheran akan menurun seiring kualitas audit yang lebih baik, seperti Li et al (2009) memperoleh hasil yang sama dengan proxy lain untuk kualitas audit (spesialisasi industry auditor pada tingkat kota dan biaya audit yang tak terduga). Fernando et al (2010), menunjukkan bahwa ukuran perusahaan auditor, spesialisasi industri, dan lamanya penguasaan secara negatif berhubungan dengan biaya modal ekuitas. Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas audit yang lebih tinggi mengurangi asimetri informasi antara investor dan manajer dan mengarah untuk menurunkan biaya modal ekuitas klien.