METODOLOGI PENELITIAN Sugiyono, Bungin Burhan, Uma Sekaran · 12/13/2016 Metodologi Penelitian 7...
Transcript of METODOLOGI PENELITIAN Sugiyono, Bungin Burhan, Uma Sekaran · 12/13/2016 Metodologi Penelitian 7...
METODOLOGI PENELITIAN
Sugiyono, Bungin Burhan, Uma Sekaran
12/13/2016 Metodologi Penelitian 1
Disadur oleh:
Dr. Ir. Bambang Sugiyono Agus Purwono, M Sc
Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Malang
12/13/2016 Metodologi Penelitian 2
METODE
PENELITIAN CARA
ILMIAH DATA
TUJUAN
TERTENTU
PENEMUAN DATA
PEMBUKTIAN DATA
PENGEMBANGAN
KEGUNAAN
TERTENTU
MEMAHAMI
MASALAH
MEMECAHKAN
MASALAH
MENGANTISIPASI
MASALAH
VALID
RASIONAL SISTEMATIS EMPIRIS
Sumber: Sugiyono, 2008: 2, dimodifikasi
DEFINISI METODE PENELITIAN
12/13/2016 Metodologi Penelitian 3
METODE PENELITIAN (Sugiyono, 2008: 2)
Merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
CARA ILMIAH
Berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri
keilmuan, yaitu:
• Rasional,
• Empiris, dan
• Sistematis.
DEFINISI METODE PENELITIAN
12/13/2016 Metodologi Penelitian 4
RASIONAL berarti:
Kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara-cara yang
masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
EMPIRIS berarti:
Cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh indera
manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan
mengetahui cara-cara yang digunakan.
SISTEMATIS berarti:
Proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
CARA ILMIAH
12/13/2016 Metodologi Penelitian 5
DATA yang diperoleh melalui penelitian adalah data empiris
(teramati) yang mempunyai kriteria tertentu, yaitu valid.
VALID menunjukkan derajad ketepatan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat
dikumpulkan oleh peneliti.
TUJUAN PENELITIAN
• Penemuan,
• Pembuktian, dan
• Pengembangan.
DATA, VALID, DAN TUJUAN
12/13/2016 Metodologi Penelitian 6
PENEMUAN berarti:
Data yang diperoleh adalah data yang betul-betul baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui.
PEMBUKTIAN berarti:
Data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan
adanya ke-ragu-ragu-an terhadap informasi atau
pengetahuan tertentu.
PENGEMBANGAN berarti:
Memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah
ada.
TUJUAN PENELITIAN
12/13/2016 Metodologi Penelitian 7
Adapun tujuan penelitian di Perguruan Tinggi (Subekti, A,
2013: 1) adalah:
1. Menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritas
nasional yang ditetapkan oleh pemerintah;
2. Menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifik
berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif;
3. Mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target dan
relevansi hasil penelitian bagi masyarakat indonesia; dan
4. Meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan
perlindungan HKI (hak kekayaan intelektual/property
rights) secara nasional dan internasional.
TUJUAN PENELITIAN
12/13/2016 Metodologi Penelitian 8
KEGUNAAN PENELITIAN untuk:
• memahami,
• memecahkan, dan
• mengantisipasi masalah.
Memahami berarti
memperoleh suatu masalah atau informasi yang tidak
diketahui dan selanjutnya menjadi tahu.
Memecahkan berarti
meminimalkan atau menghilangkan masalah.
Mengantisipasi berarti
mengupayakan agar masalah tidak terjadi.
KEGUNAAN PENELITIAN
12/13/2016 Metodologi Penelitian 9
Adapun standar penelitian di perguruan tinggi (Subekti, A,
2013: 1) adalah:
1. Standar arah
2. Standar proses
3. Standar hasil
4. Standar kompetensi
5. Standar pendanaan
6. Standar sarana dan prasarana
7. Standar outcome
STANDAR PENELITIAN DI PT
12/13/2016 Metodologi Penelitian 10
Adapun standar penelitian di perguruan tinggi (Subekti, A,
2013: 1) adalah:
1. Standar Arah, yaitu kegiatan penelitian yang mengacu
kepada Rencana Induk Penelitian (RIP) yang disusun
berdasarkan visi dan misi perguruan tinggi;
2. Standar Proses, yaitu kegiatan penelitian yang
direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan ditingkatkan
sesuai dengan sistem peningkatan mutu penelitian yang
berkelanjutan, berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan
kebebasan akademik;
STANDAR PENELITIAN DI PT
12/13/2016 Metodologi Penelitian 11
3. Standar Hasil, yaitu hasil penelitian yang memenuhi kaidah
ilmiah universal yang baku, didokumentasikan dan
didiseminasikan melalui forum ilmiah pada aras nasional
maupun internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan
secara moral dan etika;
4. Standar Kompetensi, yaitu kegiatan penelitian dilakukan oleh
peneliti yang kompeten dan sesuai dengan kaidah ilmiah
universal;
5. Standar Pendanaan, yaitu pendanaan penelitian diberikan
melalui mekanisme hibah blok, kompetisi, dan mekanisme lain
yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas
peneliti;
STANDAR PENELITIAN DI PT
12/13/2016 Metodologi Penelitian 12
6. Standar Sarana Dan Prasarana, yaitu kegiatan penelitian
didukung oleh sarana dan prasarana yang mampu
menghasilkan temuan ilmiah yang sahih dan dapat
diandalkan; dan
7. Standar Outcome, yaitu kegiatan penelitian harus
berdampak positif pada pembangunan bangsa dan negara di
berbagai sektor.
STANDAR PENELITIAN DI PT
12/13/2016 Metodologi Penelitian 13
ARAH PENELITIAN DI PT
Adapun arah penelitian di Perguruan Tinggi (Subekti, A, 2013: 1;
UU 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 45) adalah
untuk:
1. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan
3. Meningkatkan daya saing bangsa.
12/13/2016 Metodologi Penelitian 14
PRINSIP DASAR METODE ILMIAH
1. Melakukan observasi (pengamatan) atas fenomena yang
terjadi.
2. Mendefinisikan tentang variabel, metode, dan prosedur yang
jelas.
3. Menyusun satu atau beberapa hipotesis yang dapat diuji
secara empiris (kasat mata).
4. Mengesampingkan hipotesis tandingan dengan baik.
5. Melakukan uji statistika dengan alat uji statistika yang benar
untuk kesimpulan.
6. Melakukan proses koreksi atau evaluasi terhadap kegiatan
yang dilakukan.
12/13/2016 Metodologi Penelitian 15
PENELITIAN YANG BAIK
Standarisasi metode ilmiah (Cooper, DR, 2006: 37) adalah:
1. Manfaat penelitian didefinisikan dengan jelas (Purpose clearly defined).
2. Proses penelitian terinci (Research process detailed).
3. Desain penelitian direncanakan secara menyeluruh (Research design
thoroughly planned).
4. Penerapan etika yang tinggi (High ethical standards applied).
5. Batasan diungkapkan dengan jelas (Limitations frankly revealed).
6. Analisis yang sesuai (Adequate analysis for decision-maker’s needs).
7. Presentasi temuan yang tidak bermakna ganda (Findings presented
unambiguously).
8. Justifikasi terhadap kesimpulan (Conclusions justified).
9. Cerminan pengalaman peneliti ditampakkan (Researcher’s experience
reflected)
12/13/2016 Metodologi Penelitian 16
TEKNIK SAMPLING (h. 218)
2. QUOTA SAMPLING
TEKNIK SAMPLING
1. PROBALITY
SAMPLING
1. SIMPLE RANDOM SAMPLING
3. INCIDENTAL SAMPLING
4. AREA (CLUSTER) SAMPLING
1. SYSTEMATIC SAMPLING
2. PROPORSIONATE STRATIFIED
RANDOM SAMPLING
2. NON
PROBALITY
SAMPLING
3. DISPROPORSIONATE STRATIFIED
RANDOM SAMPLING
4. PURPOSIVE SAMPLING
5. SAMPLING JENUH
6. SNOWBALL SAMPLING
12/13/2016 Metodologi Penelitian 17
TEKNIK PENGUMPULAN DATA (h. 224)
MACAM TPD
1. OBSERVASI
1. PARTISIPATIF
3. KARYA-KARYA MONUMENTAL
1. STRUCTURED
1. TULISAN
2. TERUS TERANG & TERSAMAR
4. TRIANGULASI/
GABUNGAN
3. TAK TERSTRUKTUR
2. GAMBAR
2. INTERVIEW
3. DOCUMENTS
2. SEMI-STRUCTURED
3. UNSTRUCTURED
PENELITIAN KUALITATIF (Bungin Burhan, 2007: 23)
12/13/2016 Metodologi Penelitian 18
1. Prinsip : Menggunakan pendekatan induktif
2. Tipe/format : Descriptif-kualitatif
3. Cara : a. Menjauhi statistik
b. Mendekati makna
c. Mendekati ketajaman analisis-logis
4. Model : Induktif
PENELITIAN TANPA HIPOTESIS (Suharsini Arikunto, 2006: 13, 78)
12/13/2016 Metodologi Penelitian 19
HIPOTESIS
• Jawaban sementara, yang akan diuji berdasarkan data yang
diperoleh.
• Hanya dibuat jika yang dipermasalahkan menunjukkan
hubungan antara dua variabel atau lebih.
• Hubungan yang diperkirakan secara logis di antara 2 atau
lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan
yang dapat diuji (uma sekaran, 2003: 103/135)
Jawaban untuk satu variabel yang sifatnya deskriptif, tidak
perlu di-hipotesis-kan.
PENELITIAN KUALITATIF (Uma Sekaran, 2003: 109/143)
12/13/2016 Metodologi Penelitian 20
PENELITIAN EKSPLORATIF
• Yang jawabannya masih dicari, dan
• Sukar diduga,
• tentu sukar ditebak apa saja, atau
• Bahkan tidak mungkin di-hipotesis-kan
Pengujian hipotesis penelitian kualitatif dengan menggunakan
analisis kasus negatif (negative case analysis)
VALIDITAS, OBYEKTIVITAS & RELIABILITAS (Sugiyono, 2008: 267, Abbas Tashakkori, 2002: 581)
12/13/2016 Metodologi Penelitian 21
VALIDITY terdiri dari:
1. Internal Validity (derajat akurasi desain penelitian
dengan hasil yang dicapai),
2. External validity (derajat akurasi apakah penelitian
dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada
populasi dimana sampel tersebut diambil).
OBYEKTIVITAS berkenaan dengan “derajat kesepakatan”
atau “interpersonal agreement” antar banyak orang
terhadap suatu data.
RELIABILITAS terdiri dari:
1. Bersifat majemuk/ganda
2. Dinamis/selalu berubah
Tidak ada yang konsisten, dan berulang seperti semula.
12/13/2016 Metodologi Penelitian 22
VALIDITY (Abbas Tashakkori, 2002: 13, 354, 581)
VALIDITY
1. DESCRIPTIVE VALIDITY
4. EVALUATIVE VALIDITY
2. INTERPRETATIVE VALIDITY
3. THEORETICAL VALIDITY
5. GENERALIZABILITY
VALIDITAS & RELIABILITAS (Abbas Tashakkori, 2002: 581)
12/13/2016 Metodologi Penelitian 23
VALIDITY
Refers to the question of whether or not one’s measurement
of a phenomenon is true.
RELIABITY
Refers to the degree to which a measurement can be
replicated; that is, do repeated measurements of the
same phenomenon produce consistent results from one
time to the next?
PENGUJIAN KEABSAHAN HASIL PENELITIAN (Bungin Burhan, 2007: 249)
12/13/2016 Metodologi Penelitian 24
UJI KEABSAHAN dapat dilakukan dengan triangulasi
pendekatan dengan kemungkinan melakukan terobosan
metodologis terhadap masalah-masalah tertentu yang
kemungkinan dapat dilakukan seperti apa yang
dikemukakan oleh:
1. Burgess dengan “Strategi penelitian ganda (mixed
method/meta method”,
2. Denzin dengan “Triangulasi”.
TRIANGULASI (Abbas Tashakkori, 2002: 467, 717)
12/13/2016 Metodologi Penelitian 25
TRIANGULATION
Refers to:
• The combination and comparisons of multiple data
source,
• Data collection and analysis procedures,
• Research method, and/or inferences that occur at the
end of study.
TRIANGULATION (Denzin, 1978) used the terms:
• Data triangulation,
• Theory triangulation, and
• Methodological triangulation.
QUANT-QUAL RESEARCH (Abbas Tashakkori, 2002: 467, 717)
12/13/2016 Metodologi Penelitian 26
QUANT-QUAL RESEARCH results:
• Convergence,
• Complementary, and
• Divergence.
RINGKASAN
12/13/2016 Metodologi Penelitian 27
BAB INI TELAH MEMBAHAS TENTANG:
• Definisi Metode Penelitian,
• Tujuan Penelitian,
• Tujuan Penelitian di Perguruan Tinggi
• Kegunaan Penelitian,
• Standar Penelitian,
• Arah Penelitian,
• Prinsip dasar metode ilmiah,
• Hipotesis,
• Sampling,
• Validitas & reliabilitas,
• Uji Keabsyahan, dan
• Triangulasi
SOAL-SOAL LATIHAN
12/13/2016 Metodologi Penelitian 28
JELASKAN TENTANG:
1. Definisi Metode Penelitian,
2. Tujuan Penelitian,
3. Tujuan Penelitian di Perguruan Tinggi
4. Kegunaan Penelitian,
5. Standar Penelitian,
6. Arah Penelitian,
7. Prinsip dasar metode ilmiah,
8. Hipotesis,
9. Sampling,
10. Validitas & reliabilitas,
11. Uji Keabsyahan, dan
12. Triangulasi
13/12/2016 29
BIODATA
1. Nama : Dr. Ir. Bambang Sugiyono Agus Purwono, M Sc
2. Alamat : Dirgantara Permai B V/ No. 33, Malang 65138
3. Telp. : (0341)-716851; HP: 08123387186
4. E-mail : [email protected]
5. Pangkat/Gol. : Lektor Kepala/ IV c
6. Pekerjaan : Dosen Politeknik Negeri Malang
Dosen Strata-1 dan Program Pasca Sarjana, T Industri ITN- Malang
7. Pendidikan : S-1 Jurusan T Mesin, FT Universitas Brawijaya, tamat tahun 1982
S-2 Jurusan Teknik dan Manajemen Industri, FPS, ITB, tamat tahun 1988
S-3 PDIM – PPs – FEB Universitas Brawijaya, tamat th 2011
8. Aktivitas DN : Loka karya ttg LIW di Bandung (1998)
Loka karya ttg Manajemen Pemeliharaan di Bandung (2002)
Pembicara ttg Kewirausahaan di Malang (2010, 2013)
Pembicara ttg Manajemen Pemeliharaan di Malang (2013)
Pembicara Balanced Scorecard di Provinsi Jatim (2009 s.d. 2014)
Pembicara ttg Strategic Management di Bali dan Malang (2010)
Presenter International Conference ttg energi di Yogyakarta (2012)
Presenter International Conference ttg energi di Bandung (2014)
9. Aktivitas LN : Loka karya ttg Pendampingan HIV AIDS di Thailand (1998)
Loka karya ttg Pendampingan HIV AIDS di Jerman (2002)
Pelatihan Business Development Skills di Timor Leste (2008)
Program Sandwich like di Australia (2009)
Benchmarking di Malaysia dan Singapore (2010, 2012, 2013, 2014)
Presenter International Conference ttg energi di Hong Kong (2013)
Keynote Speaker International Conference ttg energi di India (2014)
Metodologi Penelitian
12/13/2016 Metodologi Penelitian 30