Metodologi ilmu pemerintahan direktur

16
METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN Oleh: PROF. DR. DRS. H. KHASAN EFFENDY, M.PD Direktur Program Pascasarjana IPDN PROGRAM DOKTOR ILMU PEMERINTAHAN PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI Kampus Cilandak Jakarta, 26 April 2013

description

 

Transcript of Metodologi ilmu pemerintahan direktur

Page 1: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

METODOLOGI ILMU PEMERINTAHAN

Oleh:

PROF. DR. DRS. H. KHASAN EFFENDY, M.PDDirektur Program Pascasarjana IPDN

PROGRAM DOKTOR ILMU PEMERINTAHAN

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

Kampus Cilandak Jakarta, 26 April 2013

Page 2: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

INTERELASI AKTIVITAS, METODE, PENGETAHUAN

AKTIVITAS DAN GEJALA PEMERINTAHAN

METODE PENGETAHUAN PENGAMATAN, RASA DAN FAKTA EMPIRIK

ILMU PEMERINTAHA

N

Page 3: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

SOSIOLOGI

FILSAFAT

HUMANIORAILMU EKSAKTA

POLITIKADM.

PUBLIKADM.

NEGARA

PEMERINTAHAN

Page 4: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

SOSIAL

a. Sosiologib. Antropologic. Psikologid. Ekonomie. Politikf. Geografig. Komunikasi h. Hukumi. Ilmu

sejenisnya

ILMU PENGETAHUAN

HUMANIORA

a. Bahasa dan Sastra

b. Kebudayaanc. Keseniand. Filsafate. Agamaf. Ilmu

sejenisnya

ILMU EKSAKTA

a. Fisikab. Biologic. Kimiad. Astronomie. Matemati

ka

Page 5: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

FILSAFAT

ILMU

TEORI

GENERALISASI

(Basic Concept)

KONSEP

FAKTA

BUKTI, DATA

Page 6: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

1. ILMUIlmu Adalah susunan pengetahuan yang teratur tentang pokok-pokok permasalahan atau subyek tertentu yang diperoleh melalui metode tertentu dengan tujuan memperoleh kebenaran tentang sesuatu yang obyektif.

Menurut Moh. Hatta:Ilmu pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum Kausal baik dalam suatu golongan yang sama tabiatnya maupun menurut bangunannya dari dalam.

UNISCO (United Nation an Education Science and Cultural organization)Science is Sum on Coordinated knowledge related to a determined subject. Keseluruhan pengetahuan yang teratur tentang suatu pokok permasalahan tertentu.

Page 7: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

2. SYARAT-SYARAT

a. Objek atau bidang kajian b. Metode – cara ilmiah untuk memperoleh

pengetahuan yang benar dan objektif c. Pengertian atau konsep-konsep tersendiri

sesuai dengan karakteristik dan lingkup permasalahan.

3. Karakteristik Ilmu

d. Rasionale. Logis f. Objektifg. Terbuka h. Universal i. Sistematis

Page 8: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

4. FUNGSI ILMUMembantu manusia dalam mencapai tujuan kedepannya dan memberi penerangan kehidupan

Page 9: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

POLITIK(Indung)

Pemerintahan

(Saudara Kandung) – Otonom

Otonomi

ADM PUBLIKADM. NEGARA(Saudara Kandung)

INTEGRAL >< SEPARATED

RELEVANSI SOSIAL

RELEVANSI INTELEKTUA

L

PERPISAHAN ILMU

Page 10: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

ILMU PEMERINTAH

AN

Institusi

Ranah Ilmu-ilmu pemerintahan dalam bidang kajian normatif dan faktual untuk membangun bentuk.

STUDIES

Paradigma yg mantap( ontologi, etistendogi, dan aksiologi)Diterima para Ilmuwan

SCIENCEOTONOMI

PENDEKATAN ILMU PEMERINTAHAN

Berkembang

Anomali

Page 11: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

EKSISTENSIILMU

PEMERINTAHAN

OBYEK FORMAL DAN MATERIALPARADIGMA

MATERIAL

ANGGAPAN DASAR

Page 12: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

TANTANGAN ILMU PEMERINTAHAN

Masalah keterbukaan, yaitu kesediaan menerima kritik

Tantangan untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis

Penelitian ilmu

pemerintahan dihadapkan

maslalah pendanaan dan teknis

Dominan paradigm

a behavior

oisme yang

positivistik

Page 13: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

HISTORIS >< KONTEKTUAL ILMUPEMERINTAHAN

Pada masa Romawi kuno,Pemerintahan yang tidak pernah berhenti pada tataran spekulatif.

Pada masa Abad Pertengahan , Pemerintahan yang terkait erat dengan masalah keagamaan.

Pada masa Renaissance, Adanya gerakan sekularisasi dalam artian pemisahan pembahasan masalah keagamaan dan kenegaraan.

Pada masa klasik, Pemerintahan yang berupa disiplin keilmuan yang obyektif, sistematis, rasioanal, dan metodis.

Page 14: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

Pada masa Modern Prusia Ilmu Pemerintahan dengan nama

Kameralwissenshaft, yang bersifat sentralistik, paternalistik, berfaham ekonomi merkantilisme.

Amerika Ilmu Pemerintahan Kameralisme. Latar

belakang sosial budaya politik pada masa itu diwarnai oleh penerimaan faham demokrasi dalam kehidupan kenegaraan.

Page 15: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

Inggris Ilmu Pemerintahan yang mengacu pada ilmu

klasik dan humanities yang bersifat generalis, maka pejabat sering diklarifikasikan sebagai professional amateurs.

Belanda Ilmu Pemerintahan yang mirip dengan

Kameralisme Jerman hal ini diciptakan Program Indologie yang dilakukan oleh gabungan dari 3 fakultas leiden, yaitu fakultas hukum, sastera, dan fakultas filsafat. Ilmu pemerintahan yang dikembangkan lebih pragmatis.

Page 16: Metodologi ilmu pemerintahan direktur

Indonesia Ilmu Pemerintahan yang masih

dipengaruhi oleh pemikiran kepercayaan mistis, agama, seni dan teknik.