Metodologi Bernland

13
6.1 PENDEKATAN PEKERJAAN Untuk tercapainya tujuan pekerjaan ini, maka diperlukan metodologi kerja yang umumnya berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut: (a) Inventarisasi masalah (metode, alat survei, pengolahan data) (b) Menetapkan kebutuhan data dan jenis survei, (c) Alternatif jenis metode dan evaluasi data hasil survei, (d) Melakukan studi pustaka terhadap peraturan perundangan dan literatur yang telah ada, (d) Identifiksi dan Inventarisasi kebijakan yang ada Berinisiatif menambah alternatif kegiatan survei, bila sangat diperlukan, keberbagai pihak yang terkait, dilakukan dalam pencarian data dan fakta termasuk diskusi interaktif yang positif untuk keberhasilan survei dan pengelolahan data dengan pihak – pihak terkait. INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN6– 1

description

metodologi dalam perencanaan masterplan

Transcript of Metodologi Bernland

Page 1: Metodologi Bernland

6.1 PENDEKATAN PEKERJAAN

Untuk tercapainya tujuan pekerjaan ini, maka diperlukan

metodologi kerja yang umumnya berkaitan dengan hal-hal

sebagai berikut:

(a) Inventarisasi masalah (metode, alat survei, pengolahan data)

(b) Menetapkan kebutuhan data dan jenis survei,

(c) Alternatif jenis metode dan evaluasi data hasil survei,

(d) Melakukan studi pustaka terhadap peraturan perundangan

dan literatur yang telah ada,

(d) Identifiksi dan Inventarisasi kebijakan yang ada

Berinisiatif menambah alternatif kegiatan survei, bila sangat

diperlukan, keberbagai pihak yang terkait, dilakukan dalam

pencarian data dan fakta termasuk diskusi interaktif yang positif

untuk keberhasilan survei dan pengelolahan data dengan pihak –

pihak terkait.

Tahapan dan aktivitas pekerjaan ” Inventarisasi Tanah dan

Bangunan di Bernlaan” meliputi :

1. Pekerjaan Persiapan dan Mobilisasi

2. Identifikasi dan Pengumpulan Data Sekunder (al.

Peraturan-peraturan, kebijakan, lieratatur pendukung

dan peta wilayah)

”INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN” 6– 1

Page 2: Metodologi Bernland

3. Pengumpulan Data Primer dari lapangan (Jumlah

keluarga, Karakteristik Keluarga, Asset yang perlu

penggantian, Kelompok Rentan akibat kegiatan, Status

Tanah, Harga Tanah )

4. Penyusunan Sistem Informasi Geografis (GIS) Inventarisasi

Tanah dan Bangunan di Bernlaan

5. Tersusunnya Panduan/Modul pengoperasian, editing dan

analisis

6. Terlaksananya pelatihan penggunaan GIS bagi staf Kemenpera

7. Evaluasi dan Pengolahan data-data hasil survei, serta

6.2 METODOLOGI PEKERJAAN

Untuk merealisasikan maksud, tujuan, dan sasaran yang

diinginkan, Tim Kerja konsultan akan melakukan kegiatan–

kegiatan yang terinci, nyata, dan terarah meliputi :

6.2.1Pekerjaan Persiapan dan Mobilisasi

Tahap persiapan di dilakukan pada awal kegiatan dengan tujuan supaya

pelaksanaan kegiatan lebih matang. Rangkaian proses kegiatan yang akan

dilaksanakan pada tahap persiapan dalam kegiatan ini adalah mencakup

kegiatan-kegiatan Persiapan internal dan Persiapan eksternal.

6.2.1.1 Persiapan internal

Kegiatan persiapan yang berupa koordinasi internal adalah kegiatan-

kegiatan koordinasi dan konsolidasi seluruh anggota tim pelaksana

kegiatan yang akan dilakukan, yaitu meliputi:

Penyiapan kantor yang akan dipergunakan sebagai tempat

koordinasi dan tempat kerja bagi tim yang terlibat.

Mobilisasi tenaga pelaksana pekerjaan, yaitu meliputi mobilisasi

tenaga ahli, tenaga surveyor, dan tenaga pendukung sesuai

dengan jadwal penugasan personil

”INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN” 6– 2

Page 3: Metodologi Bernland

Penyamaan persepsi dan metode pelaksanaan survai antar

anggota tim yang terlibat dalam pekerjaan dengan diskusi

Melakukan identifikasi tugas dan tanggung jawab masing-masing

anggota tim sesuai dengan kerangka acuan kerja yang ada

Melakukan identifikasi data-data yang harus dikumpulkan baik data

sekunder yang didapat dari instansi-instansi terkait dan data primer

yang akan didapatkan dari survai lapangan

Malakukan identifikasi jenis survai lapangan yang harus

dilaksanakan dan bentuk pelaporan yang harus dibuat

Mengimplementasikan rencana kegiatan dan jadwal penugasan

personil yang telah disusun dan disepakati oleh anggota tim

pelaksana kegiatan dan tim monitoring dari pemberi kerja ke dalam

tahapan yang lebih detail

6.2.1.2 Persiapan Eksternal

Persiapan eksternal adalah kegiatan koordinasi dan konsolidasi yang

dilakukan antara tim pelaksana pekerjaan yang ditugaskan oleh

konsultan dengan tim monitoring yang ditugaskan oleh pemberi tugas.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan eksternal meliputi:

Melakukan penyamaan persepsi dan interpretasi antara tim

pelaksana dari konsultan dan tim monitoring yang dibentuk oleh

pemberi tugas mengenai pemahaman dan jenis kegiatan yang akan

di lakukan secara kesluruhan berdasarkan kerangka acuan kerja

Mendiskusikan rencana kerja yang akan dilakukan oleh tim

pelaksana kegiatan dengan pemberi tugas mencakup hal-hal

sebagai berikut:

Inventarisasi kebutuhan data primer dan data sekunder

Identifikasi jenis survai yang harus dilaksanakan dan

instansi-instansi yang harus dihubungi untuk koordinasi

Metode dan jadwal pelaskanaan survai yang dipergunakan

”INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN” 6– 3

Page 4: Metodologi Bernland

Metode pengolahan data yang dipergunakan

Subtansi dan isi dari setiap laporan termasuk jadwal

penyerahan laporan

Rencana jadwal pelaskanaan pekerjaan secara keseluruhan

Mekanisme dan prosedur konsultasi dan asistensi selama

masa pelaksanaan pekerjaan

Dalam kegiatan persiapan eksternal khususnya mengenai kegiatan

koordinasi dengan instant terkait, akan dikumpulkan peraturan-peraturan

dan rujukan yang berhunungan dengan kegiatan ini.

6.2.2Identifikasi dan Pengumpulan Data Sekunder

Pada saat bersamaan Tim kerja akan mengumpulkan dan

mengidentifikasikan kebutuhan jenis data–data sekunder yang

dibutuhkan untuk tercapainya tujuan kegiatan dimaksud baik,

terutama data-data yang berupa peraturan dan kebijakan yang

ada, lieratur pendukung dan peta wilayah yang dapat

menggambarkan kapling-kapling rumah yang ada di wilayah

kegiatan

Data Sekunder yang diperlukan, terutama antara lain:

o Peraturan-peraturan dan perundangan

o Literature pendukung

o Peta kapling rumah lokasi kegiatan

o Laporan – laporan hasil kajian dan survei sebelumnya

Melakukan kajian awal terhadap data sekunder sebagai bahan

masukan untuk melakukan ” Inventarisasi Tanah dan Bangunan

di Bernlaan”, terutama untuk:

a) lebih memahami masalah yang ada saat ini,

b) menetapkan jenis-jenis data yang dibutuhkan,

c) penetapan dan pemilihan alternatif metode evaluasi dan

pengolahan terhadap data hasil survei untuk

”INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN” 6– 4

Page 5: Metodologi Bernland

d) melakukan penyesuaian data hasil survei dengan data peta

yang telah ada,

6.2.3Pengumpulan Data Primer dari Survei Lapangan

Data-data primer yang perlu dikumpulkan dari kegiatan survei

data primer pada kegiatan Inventarisasi Tanah dan Bangunan di

Bernlaan ini adalah berupa sensus tanah dan bangunan, yaitu

meliputi:

1) Jumlah keluarga/orang yang dipindahkan atau

terpindahkan.

2) Karakteristik keluarga/orang /warga yang dipindahkan

dan terpindahkan yang meliputi seperti umur, jenis

kelamin, pendidikan, pekerjaan, asal daerah, standar

hidup dan biaya hidup, aktivitas sosial, dan informasi

lain seperti hubungan dengan orang lain, keanggotaan

dalam organisasi, kemungkinan dampak positif dan

negatif terhadap penduduk, aset budaya serta

lingkungan, termasuk harapan warga setelah mereka

dipindahkan.

3) Aset yang perlu mendapatkan penggantian meliputi

tanah, ruang atas tanah dan bawah tanah, bangunan,

tanaman, benda yang berkaitan dengan tanah,

dan/atau kerugian lain yang dapat dinilai. Mengingat

lokasi kegiatan adalah wilayah yang sangat padat,

maka dalam pengukuran di pergunakan dengan

metode continuously operating revers syatem

( CORS ).

4) Kelompok rentan, misal kelompok yang hidup dibawah

garis kemiskinan, kepala rumah tangga perempuan,

janda, kelompok jompo, anak-anak, kelompok

minoritas, orang-orang yang tidak dilindungi oleh

”INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN” 6– 5

Page 6: Metodologi Bernland

hukum terutama yang berkaitan dengan kompensasi

atas tanah.

5) Status tanah dan sistem pengalihannya termasuk pola

penguasaan tanah.

6) Harga pasar dan NJOP tanah dan bangunan. Informasi

didasarkan atas infromasi tertulis dari instansi

berwenang seperti bank lokal, broker lokal and notaris

lokal.

6.2.4Menyusun konsep penyusunan data base tanah dan bangunan di

Bernlaan

Dalam hal ini akan disusun suatu sistim database untuk

penyimpanan data dan pengeluaran berbagai jenis dan tipe data,

yang dapat dilakukan secara berkesinambungan dan akurat.

Hal utama yang akan disusun dan saling berkaitan, sesuai sistim

program komputer yang ada saat ini, umumnya akan selalu

terdiri dari 3 (tiga) bagian besar, yaitu:

a. Desain Menu Utama

Desain Menu Utama sangat penting karena dari sinilah

pemakai akan mulai mengakses fasilitas yand disediakan oleh

program sistim database, dan memudahkan pemakai untuk

menjalankan program atau sistim tersebut.

b. Desain Input

Desain Input sangat penting untuk mendefinisikan kebutuhan

input data yang dipakai sebagai Interface (sarana pengaturan

penghubungan antar fasilitas) antara pemakai dan sistim data

yang telah ada dan yang tersimpan diberbagai bagian sistim

database. Adanya interface memudahkan pemakaian sistim

database yang dibuat. Umumnya sistim informasi dapat

dibuat dengan menyiapkan menu format pemasukan data,

”INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN” 6– 6

Page 7: Metodologi Bernland

yang dapat dibuat tergantung jenis pembagian data yang

dilakukan. Dari semua rancangan format yang dibuat untuk

menggunakannya akan dilakukan dengan menggunakan

keyboard dan mouse.

c. Desain Output

Desain Output adalah untuk menentukan keluaran dari

program serta laporan yang akan dihasilkan oleh sistim.

Bentuk format yang dirancang dapat dicetak dengan

menggunakan berbagai jenis printer yang telah didefinisikan

dalam sistim operasi yang bersangkutan.

6.2.5Membangun sistem informasi geografis sebagai alat pendukung

pendataan dan penyajian analisis data

1. Sistem Informasi Geografis yang di buat adalah yang sistem

informasi geografis yang benar-benar disesuaikan dengan

kebutuhan spesifik pengguna yaitu sebagai alat pendukung

pendataan dan penyajian analisis data dalam ) Inventarisasi Tanah

dan Bangunan di Bernlaan.

Proses pembangunan sistem informasi geografis dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Akuisis peta digital/data spatial. Ketersediaan peta digital merupakan

hal terpenting untuk pembangunan suatu sistem informasi geografis.

Peta digital diperoleh dari pengukuran langsung di lapangan, dan

digambarkan dalam beberapa layer sesuai dengan klasifikasi data yang

diinginkan, seperti layer kapling rumah, layer utilitas publik, layer

fasum/fasos, dll.

2. Pengisian data atribut. Setelah diperoleh data spatial, maka selanjutnya

dilakukan inputting data atribut pada program MapInfo.

3. Pembangunan user interface. Pada tahap ini dilakukan pembangunan

bentuk tampilan muka dari SIG inventarisasi tanah di Bernland.

”INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN” 6– 7

Page 8: Metodologi Bernland

Software yang digunakan untuk ini adalah program Visual Basic dan

Map Basic,

4. Pada tahap akhir, dilakukan ujicoba running program untuk memastikan

bahwa software yang dibangung dapat berjalan sebagimana mestinya.

6.2.6 Menyusun panduan/modul pengoperasioan, editing atau analisis

data tanah dan bangunan.

6.2.7 Melatih staf/teknisi/operator sistem informasi geografis tanah

dan bangunan dari lingkungan kerja Kementerian Perumahan

Rakyat

”INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN” 6– 8

Page 9: Metodologi Bernland

”INVENTARISASI TANAH DAN BANGUNAN DI BERNLAAN” 6– 9

Persiapan Tahap Survey Data Primer dan SekunderTahap

Pengolahan data Produk

Koordinasi

Mobilisasi

Pengumplan Data Sekunder:Peraturan-peraturanLiterature pendukungPeta

Pengumplan Data Primer:Jumlah keluargaKarakteristik KeluargaAssetKelompok RentanStatus TanahHarga Tanah

FGD

Pembuatan:Data baseGISModul PengoperasianWorkshop

Imput data dan analisis

Inventarisasi Tanah dan Bangunan di Bernlaan

Dokumen laporan hasil Inventarisasi Tanah dan Bangunan di Bernlaan dengan Sistem Informasi Geografis

Gambar Diagram Alur Pelaksanaan Kegiatan