Metodik khusus PAIKelompok 3 ^ Fiqih ^

Gufroni Wildan Kusmiati Nia Lestari Nur Alawiyah Sakinah Suimah Herniawati

Pengertian FiqihFikih secara arti kata berarti paham yang mendalam. atau hasil penggalian, penemuan, penganalisaan dan

penentuan ketetapan hukum

ilmu tentang hukum Allah

Membicarakan hal-hal yang bersifat amaliah furui’ya

tentang hukum Allah yang didasarkan kepada dalil tafsili (rinci)

digali dan ditemukan melalui penalaran seorang mujtahid atau

fakih

Suatu cara dan siasat penyampaian bahan pelajaran fikih agar siswa dapat mengetahui, memahami, mempergunakan dan menguasai bahan pelajaran tersebut

Metode Khusus Fiqih

Metode pembelajaran Fiqih untuk siswa MI

• SK dan KD fiqih MI hanya mencakup dua fokus perhatian, yakni ruang lingkup fiqih ibadah dan fiqih muamalah. Dan secara psikologis pada usia SD ini mereka mampu menerima sesuatu yang kongkrit

• Maka sebaiknya guru memperkenalkan level-level dasarnya terlebih dahulu dengan pemberian materi yang bertahap dari yang dasar sampai yang ke tahap kompleks

Metode Ceramah

• Ceramah digunakan sebagai pengantar atau pengarahan materi yang akan disampaikan agar siswa mengetahui tujuan dan kemanfaatan dari pembelajaran fiqih dengan menyesuaikan standar yang telah ditetapkan secara filosofis dan psikologisnya. Misalnya : guru menjelaskan arti dan makna bersyahadat (berniat) sebagai pondasi utama dalam pelaksanaan ibadah, kemudian menjelaskan kaitannya dengan pelaksanaan ibadah lainya.

Metode Tanya Jawab

• Tidak hanya sebagai pelengkap dari metode ceramah, metode ini juga sebagai penguat agar siswa betul-betul memahami apa yang guru sampaikan. Misalnya : guru memberikan peluang bagi yang mau bertanya tentang ‘kewajiban berpuasa di bulan suci Ramadhan’ dan guru juga menguji pemahaman mereka melalui beberapa pertanyaan ‘pengalaman mereka berpuasa’.

Metode Hafalan

• Menghafal do’a (bacaan) yang berkaitan dengan materi fikih yang disampaikan, misalnya dalam pembahasan tentang Shalat seperti menghafal rukun sholat serta bacaan dalam sholat, lalu bisa juga digunakan dalam menghafal do’a dalam niat bersuci atau doa-doa berniat dalam ibadah lainnya

Metode Bermain

• Bermain merupakan metode alamiah yang praktis dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Pengaplikasianya : dengan melakukan gerakan-gerakan seperti untuk ritual haji, sedangkan permainan ilusinya adalah dengan permainan yang berbuat seolah-olah sungguhan dalam fantasi anak seperti untuk haji. Membuat ka’bah tiruan lalu siswa mempraktekan tata cara berhaji yang diarahkan gurunya

Gambaran suasananya seperti

Metode Pembiasaan• Metode ini mengindikasikan adanya pembiasaan memberikan

arahan perilaku tertentu yang dipelajari oleh anak agar dapat berperilaku dengan tepat.

• Pembiasaan berperilaku baik dalam sehari-hari yaitu dengan cara berdisiplin di lingkungan rumah dan sekolah. Misalnya : 1.) guru membiasakan berwudhu dan membaca al Qur’an sebelum pembelajaran dimulai. 2.) adanya kekerjasamaan antara guru dengan wali murid yaitu dengan memberikan lembaran laporan kepada wali murid (sebagai pengingat atau pengawas utama) mengenai pelaksanaan shalat wajib, kemudian dikumpulkan hasil laporannya.

Metode Pembelajaran untuk Siswa MTS

• Pembelajaran fiqih dalam kurikulum MTs yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik mengenal, memahami, menghayati dan mengamalkan hukum Islam, yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya.

• Meskipun pada masa ini anak sudah mampu membandingkan sesuatu yang baik dan buruk (mampu menilai estetik atau entitas sesuatu), mengalami kelabilan emosi, sehingga pemikirannya sudah siap menerima sesuatu yang kongkret.

• Maka, sudah selayaknya diberikan pengajaran hukum-hukum islam mengenai aturan yang mencangkup 3 hal, yakni ibadat, mu’amalah, dan ‘uqubat.

Metode Active Learning• Dalam metode active learning (belajar aktif) pada

mata pelajaran fiqih harus dikaitkan dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang ada sebelumnya.

• Dapat dipahami bahwa belajar aktif adalah belajar yang menjadikan suasana bagi peserta didik untuk bekerja keras dalam proses belajar mengajar sebuah proses belajar dikatakan aktif (active learning) apabila mengandung :- Commitment- Responsibility- Motivation

Metode Diskusi

• Diskusi adalah suatu kegiatan kelompok dalam memecahkan masalah untuk mengambil kesimpulan dan dilaksanakan untuk menyatukan pendapat dengan cara mufakat atau musyawara.

• Digunakan dalam pembelajaran fiqih yaitu berdiskusi mengenai perbedaan makanan & minuman yang haram dan halal serta menganalisis karakteristik dari kedua jenis makanan tersebut.

Metode demonstrasi• Metode ini untuk mengajarkan bahan- bahan pelajaran dengan

suatu gerakan- gerakan dalam wudhu dan sholat yang diterapkan pada siswa.

• Peserta didik berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan- kesimpulan yang diharapkan. Melalui metode ini guru bisa mengadakan kompetisi yang bermakna.

misalnya : mengadakan perlombaan kecil seperti melaksanakan wudhu dengan benar dan tertib dalam kelas.

Metode Pembelajaran untuk Siswa MA

• Mata Pelajaran Fiqh di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran yang Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari fikih yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah atau SMP.

• Psikolog memandang anak usia SMA sebagai individu yang berada pada periode transisi. Pola pikirnya yang terus berkembang sehingga mampu mencapai tingkat abstrak, mampu menganalisis, mengemukakan pendapatnya dan mampu menilai sesuatu yang baik untuk diterima atau tidak.

• Mata pelajaran Fiqih di Madarasah Aliyah berfungsi untuk :- Penanaman nilai-nilai dan kesadaran beribadah- Penanaman kebiasaan melaksanakan hukum Islam- Pembentukan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab- Pengembangan keimanan, ketakwaan serta akhlak

mulia.- Pembangunan mental peserta didik terhadap lingkungan

fisik dan sosial melalui Fiqih Islam; - Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan dan pelaksanaan ibadah dalam kehidupan sehari-hari; - Pembekalan bagi peserta didik untuk mendalami Fiqih/hukum Islam pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Metode Investigasi

• Merupakan kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan pemahaman siswa melalui berbagai kegiatan dengan diberikan masalah-masalah oleh guru,

• Guru membiarkan siswa menyelidiki dan mencari jawabannya sendiri. investigasi merupakan kegiatan menyebar, dimana para siswa lebih diberikan kesempatan untuk memikirkan, mengembangkan, menyelidiki hal-hal menarik yang mengusik rasa keingintahuan mereka.

• metode ini kami padukan dengan pembahasan “berijtihad” dengan mengambil kesimpulan dari beberapa fatwa atau pendapat para ulama faqih.

Metode Problem Solving• Metode ini memiliki makna belajar mengatasi

suatu permasalahan, maka metode ini kami gunakan untuk pembahasan tentang Fiqih waris.

Kesimpulan

• Metodik khusus Fikih adalah cara dan siasat penyampaian bahan pelajaran fikih yang meliputi tiga hal, yakni ibadat, mu’amalah, dan ‘uqubat agar siswa dapat mengetahui, memahami, mempergunakan dan dengan kata lain menguasai bahan pelajaran dengan baik.

• Metode yang digunakan dalam pembelajaran fiqih disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik baik secara psikologis maupun secara intelektual.

Any Question ???