Metode_Evaluasi_RPJMD

6

Click here to load reader

Transcript of Metode_Evaluasi_RPJMD

Page 1: Metode_Evaluasi_RPJMD

Page

1

Metode Evaluasi RPJMD

Oleh: Anom S Putra, SH; Alumni FH UNAIR SURABAYA

Dalam masa transisi, sekitar tahun 2004-2009 terdapat beragam model penyusunan RPJMD. Tulisan ini merupakan salah satu model metode evaluasi RPJMD yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, yang memposisikan konsepsi perencanaan pembangunan nasional sebagai suatu dimensi yang komprehensif.

1) Evaluasi Dokumen RPJMD a. Visi dan Misi; b. Ekonomi Makro; c. Program Pembangunan.

2) Evaluasi Pelaksanaan RPJMD

a. Realisasi program SKPD; b. Realisasi kegiatan SKPD.

Secara teknis, kegiatan evaluasi terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:1) Pengumpulan data (data collection);2) Pemilihan data secara representatif (data selection); 3) Pengesahan data (data validation); 4) Pengolahan data (data processing); 5) Analisis terhadap hasil pengolahan data (data analysis); 6) Penyusunan hasil analisis dalam laporan kajian evaluasi.

Tahapan Metode Evaluasi Metode Evaluasi Pencapaian Visi dan Misi

Dokumen perencanaan RPJMD Kabupaten/Kota senantiasa memperhatikan RPJM Nasional. Pada tahun 2008, terdapat hasil evaluasi 3 (tiga tahun) RPJM Nasional yang mengukur secara kualitatif dan intangible terhadap “Agenda Pembangunan Nasional”. Pendekatan

Page 2: Metode_Evaluasi_RPJMD

evaluasi teknokratik dapat menjadi dasar bagi penjelasan dimensionalitas “Agenda Pembangunan Nasional” pada RPJM Nasional menurut Visi dan Misi RPJMD.

Evaluator mengumpulkan sejumlah dokumen yaitu Peraturan Presiden tentang RPJM Nasional, Hasil Evaluasi RPJM Nasional, Peraturan Daerah tentang RPJMD beserta lampirannya sebagai satu kesatuan normatif yang tak dapat dipisahkan. Evaluator melakukan analisis isi (content analysis) terhadap Visi berdasarkan indikator:

a. Rumusan Visi menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi masa depan yang

ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). b. Rumusan Visi disertai dengan penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah

dijadikan acuan bagi perumusan kebijakan, strategi dan program (artikulatif). c. Rumusan Visi sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang

daerah.

Selanjutnya, Misi RPJMD dianalisa dengan analisa isi (content analysis) berdasarkan indikator evaluasi yang terdapat dalam evaluasi 3 (tiga) RPJM Nasional:

a. Rumusan Misi menunjukkan upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah

Daerah dalam rangka mewujudkan Visi. b. Rumusan Misi mendekati Agenda Pembangunan Nasional.

Tahap Validasi Data. Evaluator menyusun tabel isian tentang evaluasi pencapaian visi dan misi berdasarkan indikator kinerja INPUT, OUTPUT, OUTCOME dan IMPACT. Melalui tabel isian tersebut, Evaluator melakukan pengumpulan data terhadap pihak-pihak yang dianggap mampu dan menguasai topik atau bidang yang sedang dikaji (key person).

Indikator Kinerja INPUT mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),

SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk

melaksanakan kegiatan, dan selanjutnya dianalisis apakah alokasi sumberdaya

yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan; Indikator Kinerja OUTPUT menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur

dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur, dan

harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi;

Page 3: Metode_Evaluasi_RPJMD

Page

2

Indikator Kinerja OUTCOME menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih

tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. Dengan indikator

outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam

bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan

memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat; Indikator Kinerja IMPACT menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan

dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan

kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.

Tahap Olah Data. Evaluator menyusun tabel sintesis antara pencapaian visi dan misi dan hasil isian kuisioner.

Page 4: Metode_Evaluasi_RPJMD

Tahap Analisis. Evaluator melakukan interpretasi kualitatif terhadap hasil

olah data.

Metode Evaluasi Perekonomian Daerah

Tahap Pengumpulan Data. Evaluator mengumpulkan sejumlah dokumen yaitu Peraturan Presiden tentang RPJM Nasional, Hasil Evaluasi RPJM Nasional, Peraturan Daerah tentang RPJMD beserta lampirannya sebagai satu kesatuan normatif yang tak dapat dipisahkan. Evaluator melakukan analisis isi (content analysis) terhadap Visi berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, pajak daerah, retribusi daerah, dana perimbangan, investasi dan tabungan pemerintah daerah, serta penerimaan lain-lain PAD yang sah.

Tahap Validasi Data. Evaluator menyusun tabel isian tentang evaluasi pencapaian ekonomi daerah berdasarkan indikator kinerja INPUT, OUTPUT, OUTCOME dan IMPACT.

Tahap Olah Data. Evaluator menyusun tabel analisa kuantitatif (pengisian data statistik) tentang kecenderungan (trend) pencapaian ekonomi.

Tahap Analisis. Evaluator melakukan interpretasi terhadap hasil olah data.

Metode Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja

Dokumen perencanaan RPJMD menjadi dasar bagi penyusunan Rencana Kerja SKPD selama masa kerja 5 tahun. Evaluator melakukan pengukuran koherensi antara rancangan program dalam RPJMD dan kecenderungan (trend) pelaksanaan program dalam laporan kinerja SKPD.

Tahap Pengumpulan Data. Evaluator mengumpulkan sejumlah dokumen yaitu Hasil Evaluasi RPJM Nasional, Peraturan Daerah tentang RPJMD dan laporan kinerja SKPD.

Tahap Validasi Data. Evaluator meneliti laporan kinerja SKPD dan memasukkan dalam tabel evaluasi pelaksanaan rencana kerja.

Tahap Olah Data. Evaluator menyusun tabulasi laporan kinerja SKPD

Page 5: Metode_Evaluasi_RPJMD

Page

3

berdasarkan indikator evaluasi.

Tahap Analisis. Evaluator melakukan interpretasi berdasarkan hasil olah data.

Melalui proses dialog yang diselenggarakan oleh evaluator, indikator dapat berubah sesuai dengan argumentasi yang terdapat dalam forum dialog tersebut. Indikator dalam evaluasi rencana kerja menitikberatkan pada ciri khas proses pembangunan di daerah.

Page 6: Metode_Evaluasi_RPJMD

Page

4

Oleh karena itu, berbeda dengan indikator pada pencapaian visi misi, maka indikator evaluasi rencana kerja bersifat unik, karakteristik dan sesuai dengan indikator yang digali oleh pemerintahan daerah.

Bila Anda berkenan mengembangkan metodologi ini sesuai kapasitas dan kenyataan teritorial, silahkan berbagi tulisan ke http://jarkom.biz dan [email protected].

Terimakasih.***