METODE TEGANGAN SIMPUL

5
METODE TEGANGAN SIMPUL (NODE VOLTAGE METHOD) Metode Tegangan Simpul adalah salah satu metode untuk menghitung arus yang mengalir dalam setiap komponen pasif dengan cara menentukan tegangan pada titik-titik simpul dalam rangkaian. Dalam penerapan metode tegangan simpul, simpul yang dianalisis adalah simpul atau titik hubung dari sekurang-kurangnya tiga elemen rangkaian listrik. Tegangan pada titik simpul tersebut mengacu pada satu titik simpul yang disebut sebagai simpul referensi atau simpul acuan.

description

electrical method

Transcript of METODE TEGANGAN SIMPUL

Page 1: METODE TEGANGAN SIMPUL

METODE TEGANGAN SIMPUL

(NODE VOLTAGE METHOD)

Metode Tegangan Simpul adalah salah satu

metode untuk menghitung arus yang mengalir dalam

setiap komponen pasif dengan cara menentukan

tegangan pada titik-titik simpul dalam rangkaian.

Dalam penerapan metode tegangan simpul, simpul

yang dianalisis adalah simpul atau titik hubung dari

sekurang-kurangnya tiga elemen rangkaian listrik.

Tegangan pada titik simpul tersebut mengacu pada

satu titik simpul yang disebut sebagai simpul referensi

atau simpul acuan.

Page 2: METODE TEGANGAN SIMPUL

Persamaan simpul dapat dituliskan kembali

dengan tegangan simpul VA, VB, VC sebagai variable

yang akan ditentukan nilainya. VA, VB, VC dapat

ditentukan dengan cara menyelesaikan sistem

persamaan linier menggunakan metode

subtitusi/eliminasi, determinan, dan matriks.

Page 3: METODE TEGANGAN SIMPUL

Bentuk umum persamaan simpul dituliskan dalam

sistem persamaan linier sebagai berikut :

GAA = jumlah semua konduktansi yang tersambung langsung

Page 4: METODE TEGANGAN SIMPUL

ke simpul A.

GBB = jumlah semua konduktansi yang tersambung langsung

ke simpul B

GCC = jumlah semua konduktansi yang tersambung langsung

ke simpul C.

GAB=GBA = negatip dari jumlah semua konduktans yang tersambung langsung antara simpul A dan simpul B.

GAC = GCA = negatip dari jumlah semua konduktansi yang tersambung langsung antara simpul A dan simpul C

GBC = GCB = negatip dari jumlah semua konduktansi yang tersambung langsung antara simpul B dan simpul C.

IA, IB, IC, Positip jika arah arus menuju ke simpul A, B, C dan negatip jika arah arus meninggalkan simpul A, B, C.