Metode Switching

5
CARA KERJA SWITCH (Metode Switching) Jika akan menggunakan switching hub, diperlukan beberapa informasi dasar untuk menentukan pilihan switch, yaitu dengan mengetahui cara kerjanya. Adapun cara kerja switch (metode switching) terbagi dua yaitu: 1. Cut Through ( Real Time ) atau FastForward Yaitu menentukan route paket yang diterima langsung ke alamat port tujuan. Tentu saja hal ini akan meningkatkan throughput koneksi dan mengurangi latency pengiriman paket. Pengiriman dilakukan tanpa terlebih dahulu mengumpulkan seluruh paket. Tetapi ketika alamat tujuan diketahui, langsung route dan pengiriman dilakukan ke alamat itu. Untuk satu paket Ethernet (1518 byte) proses ini memerlukan waktu hanya selama 40 microsecond. Dalam keadaan koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan menampung paket data yang diterima untuk dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket data akan dikirim dari buffer jika koneksi tujuan telah kosong. Switch LAN membaca hanya alamat tujuan (6 byte pertama yang mengikuti preamble ) ke buffer onboardnya ( chip memory di dalam sebuah switch ) setelah itu dilakukan, switch akan melihat ke alamat tujuan hardware di dalam table switching MAC, menentukan outgoing interface, dan kemudian menforward frame menuju tujuannya melalui interface tersebut .

description

Networking

Transcript of Metode Switching

Page 1: Metode Switching

CARA KERJA SWITCH

(Metode Switching)

Jika akan menggunakan switching hub, diperlukan beberapa informasi dasar untuk

menentukan pilihan switch, yaitu dengan mengetahui cara kerjanya. Adapun cara kerja

switch (metode switching) terbagi dua yaitu:

1. Cut Through ( Real Time ) atau FastForward

Yaitu menentukan route paket yang diterima langsung ke alamat port tujuan. Tentu saja

hal ini akan meningkatkan throughput koneksi dan mengurangi latency pengiriman

paket. Pengiriman dilakukan tanpa terlebih dahulu mengumpulkan seluruh paket. Tetapi

ketika alamat tujuan diketahui, langsung route dan pengiriman dilakukan ke alamat itu.

Untuk satu paket Ethernet (1518 byte) proses ini memerlukan waktu hanya selama 40

microsecond. Dalam keadaan koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan

menampung paket data yang diterima untuk dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket

data akan dikirim dari buffer jika koneksi tujuan telah kosong.

Switch LAN membaca hanya alamat tujuan (6 byte pertama yang mengikuti preamble )

ke buffer onboardnya ( chip memory di dalam sebuah switch ) setelah itu dilakukan,

switch akan melihat ke alamat tujuan hardware di dalam table switching MAC,

menentukan outgoing interface, dan kemudian menforward frame menuju tujuannya

melalui interface tersebut .

Sebuah switch cut through benar – benar membantu mengurangi latency karena ia

mulai menforward frame begitu ia membaca alamat tujuan dan menentukan outgoing

interface .

Page 2: Metode Switching

Gambar 1. Mode Switch Cut Through

2. Store and Forward

Adalah metode switching LAN cisco yang utama. Pada metode store and forward,

switch LAN menduplikasi atau mengcopy seluruh frame ke buffer onboardnya dan

kemudian menghitung cylic redundancy check ( CRC ), Karena ia

menduplikasi seluruh frame, latency melalui switch menjadi bervariasi sesuai

dengan panjang frame .

Cara kerjanya dilakukan dengan mengumpulkan seluruh paket hingga lengkap ke

dalam memory switch dan melakukan pemeriksaan kesalahan dengan metode CRC

(Cyclic Redundancy Check). Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses untuk

setiap paket Ethernet adalah 1,2 milidetik. Karena diperlukan memory yang cukup, ada

Page 3: Metode Switching

potensi terjadinya latency dalam store and forward switch ini yang disebabkan oleh

penuhnya memory yang ada untuk menampung seluruh paket dan tabel dari ntwork

address.

Frame dibuang jika mengandung sebuah error CRC – juga dibuang jika ia terlalu

pendek ( lebih pendek dari 64 byte pertama termasuk CRC ) atau jika terlalu panjang

( lebih dari 1518 byte termasuk CRC ). Jika frame tidak memiliki error, switch LAN

melihat kealamat hardware tujuan di table forwarding atau table switching untuk

menentukan outgoing interface yang benar. Ketika ia menemukannya, frame akan

diforward ke tujuan melalui interface tersebut .

Gambar 2.Store and Forward

Page 4: Metode Switching

Walaupun cara cut through akan mengurangi terjadinya latency, tetapi konsekuensinya,

paket data yang rusak juga akan juga sampai ke alamat tujuan. Kebalikannya, hal ini

tidak terjadi pada store and forward switch.

Dari kedua cara di atas, ada pula switch yang menggabungkan kedua cara tsb yang

disebut hybrids. Pada saat awal menggunakan cara cut through switching, dan

melakukan pemeriksaan CRC, kemudian menghitung jumlah error yang ada. Jika

jumlah error telah sampai pada batas tertentu, switch akan bekerja dengan cara store

and forward sampai dengan kondisi jumlah error telah berkurang. Selanjutnya switch

akan kembali bekerja dengan cara cut through. Cara termudah untuk mengetahui

adanya kemampuan ini adalah dengan melihat ada atau tidaknya keterangan threshold

detection atau adaptive switch dalam spesifikasi teknisnya.