METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa...

82
ii SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PADA PT. KREASI INSPIRASI SAHABAT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana RIDAN HIDAYATULLAH 11152639 Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jakarta 2019

Transcript of METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa...

Page 1: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

i i

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN

TERBAIK PADA PT. KREASI INSPIRASI SAHABAT DENGAN

METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Sarjana

RIDAN HIDAYATULLAH

11152639

Program Studi Sistem Informasi

STMIK Nusa Mandiri Jakarta

Jakarta

2019

Page 2: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

i i i

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Skripsi ini

kupersembahkan untuk:

1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Wahdi dan Ibu Sarniti yang telah membesarkan

saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang

terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku.

2. Bapak Rusdiansyah, M. Kom sebagai pembimbing, yang telah memimbing,

memotivasi serta memberikan ide, kritik dan saran selama penyusunan skripsi

sehingga penulis bisa sampai di tahap ini.

3. Bapak Ahmad Syawaludin sebagai Direktur Utama PT. Kreasi Inspirasi Sahabat,

yang telah banyak memberikan infromasi dan membantu penulis semasa

melakukan penelitian.

4. Bapak/ibu dosen Sistem Infromasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta yang sudah

membagi ilmu kepada penulis sampai selesai perkuliahan semester akhir.

Page 3: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

iv

Page 4: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

v

Page 5: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

vii

Page 6: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

vii i

PANDUAN PENGGUNAAN HAK CIPTA

Skripsi sarjana yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan

Karyawan Terbaik pada PT. Inspirasi Sahabat dengan Metode Simple Additive

Weightning (SAW)” adalah hasil karya tulis asli RIDAN HIDAYATULLAH dan

bukan hasil terbitan sehingga peredaran karya tulis hanya berlaku dilingkungan

akademik saja, serta memiliki hak cipta. Oleh karena itu, dilarang keras untuk

menggandakan baik sebagian maupun seluruhnya karya tulis ini, tanpa seizin

penulis.

Referensi kepustakaan diperkenankan untuk dicatat tetapi pengutipan

atau peringkasan isi tulisan hanya dapat dilakukan dengan seizin penulis dan

disertai ketentuan pengutipan secara ilmiah dengan menyebutkan

sumbernya.

Untuk keperluan perizinan pada pemilik dapat menghubungi informasi

yang tertera di bawah ini:

Nama : RIDAN HIDAYATULLAH

Alamat :Jl. Raya Cicangkal Kp. Peusar RT.02/01 Desa Sukamuya

Kec. Rumpin Kab. Bogor

No Telp: 089507296521

Email :[email protected]

Page 7: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

ix

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana Skripsi ini penulis sajikan dalam

bentuk buku yang sederhana. Adapun judul Skripsi, yang penulis ambil sebagai

berikut, “Sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik pada PT.

Kreasi Inspirasi Sahabat dengan menggunakan metode Simple Additive

Weightning (SAW)”.

Tujuan penulisan Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

Program Sarjana STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur

yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan

dorongan dari semua pihak, maka penulisan Skripsi ini tidak akan lancar. Oleh

karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Ketua STMIK Nusa Mandiri Jakarta

2. Wakil Ketua I STMIK Nusa Mandiri Jakarta

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

4. Bapak, Rusdiansyah, M. Kom selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

5. Bapak/ibu dosen Sistem Infromasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta yang telah

memberikan penulis dengan semua bahan yang diperlukan.

6. Bapak Ahmad Syawaludin sebagai manajer proyek PT. Kreasi Inspirasi

Sahabat yang banyak membantu memberikan informasi kepada penulis.

Page 8: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

x

7. Orang tua tercinta Bapak Wahdi dan Ibu Sarniti beserta keluarga besar yang

memberikan Do’a, motivasi, dan kasih sayang yang tak terhingga.

8. Rekan-rekan mahasiswa kelas 11.8AC.02

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih

jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi

para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 6 Agustus 2019

Penulis

Ridan Hidayatullah

Page 9: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

32

ABSTRAK

Ridan Hidayatullah (111532639), Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan

Karyawan Terbaik pada PT. Kreasi Inspirasi Sahabat dengan Menggunakan

Simpe Additive Weighting (SAW)

Dalam pemilihan karyawan terbaik untuk memacu semangat para karyawan atas kinerjanya. Namun perusahaan sering mengalami kendala dalam menentukan

karyawan terbaik yang tidak tepat sasaran. Dimaksud dengan tidak tepat sasaran yaitu pemilihan karyawan terbaik hanya dari satu penilaian tertentu dari perusahan

tanpa melihat kreteria penilaian yang lain. Penilaian merupakan hal yang sangat penting karena dilakukan secara adil. Apabila dalam proses penilaian terjadi ketidakadilan atau ketidakkonsistenan, maka akan ada pihak yang akan merasa

dirugikan. Untuk menentukan karyawan terbaik dengan demikian penulis merancang sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simpel Additive

Weighting (SAW). . Penggunaan metode simple additive weighting ini dengan mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif dari semua atribut. Hasil akhir dari penelitian ini adalah memunculkan alternatif solusi karyawan

terbaik dengan memasukkan beberapa alternatif karyawan (sampel aplikator) dan penilaian-penilaian dari beberapa kriteria yang sudah ditentukan seperti Hasil Kerja,

Kedisplinan, Prilaku Kerja, Waktu Kerja. Kata Kunci : Karyawan, Metode SAW (Simple Additive Weighting), Sistem

Penunjang Keputusan.

Page 10: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

33

ABSTRACT

Ridan Hidayatullah (111532639), the Best Employee Decision Support Support

System at PT. Friends of Inspiration Creations Using Simpe Additive Weighting

(SAW).

In the selection of the best employees to encourage employees for their performance. But companies often experience obstacles in determining the best employees who are

not on target. Is not meant by the wrong target, namely the selection of the best employees only from one particular assessment of the company without looking at

other assessment criteria. Assessment is very important because it is done fairly. If there is an injustice or inconsistency in the assessment process, there will be parties who will feel disadvantaged. To determine the best employees, the authors designed

a decision support system using the Simple Additive Weighting (SAW) method. . Use this simple additive weighting method by finding the weighted sum of the

performance ratings for each alternative of all attributes. The final result of this study is to bring up the best alternative employee solutions by including several employee alternatives (applicator sample) and assessments of some predetermined

criteria such as Work Results, Discipline, Work Behavior, Working Time.

Keywords: Employees, SAW (Simple Additive Weighting) Method, Decision

Support System.

Page 11: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

34

DAFTAR ISI

Halaman Lembar Judul Skripsi ...................................................................................... i

Lembar Persembahan ...................................................................................... ii Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi .............................................................. iii Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................ iv

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Skripsi.................................................. v Lembar Panduan Penggunaan Hak Cipta ....................................................... vi

Kata Pengantar ................................................................................................ vii Abstraksi ......................................................................................................... ix Daftar Isi ......................................................................................................... xi

Daftar Gambar ................................................................................................ xiii Daftar Tabel .................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran .............................................................................................. xv BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................................... 1 1.2. Identifikasi Masalah ......................................................... 4

1.3. Maksud dan Tujuan .......................................................... 4 1.4. Metode Penelitian ............................................................. 4

A. Observasi ............................................................. 5

B. Wawancara .......................................................... 5 C. Studi Pustaka ....................................................... 5

1.5. Ruang Lingkup ................................................................. 5 1.6. Hipotesis ........................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 7

2.1 Metode Penelitian ............................................................... 7

2.1.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) 7 2.1.2 Simple Additive Weighting (SAW).................... 9 2.1.3 Karawan............................................................. 13

2.2 Penelitian Terkait ............................................................... 14 2.3 Tinjauan Organisasi/ Objek Penelitian ............................... 15

2.3.1 Profil Perusahaan .............................................. 15 2.3.2 Sturktur Organisasi dan Fungsi ......................... 16

BAB III METODELOGI PENELITIAN............................................. 22

3.1. Tahapan Penelitian ........................................................... 22

3.2. Insturmen Penelitian ......................................................... 25 3.3. Metode Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel Penelitian......

......................................................................................... 25 3.3.1. Metode Pengumpulan Data .................................. 25 3.3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ............................ 26

3.4. Metode Analisis Data......................................................... 27

Page 12: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

35

BAB IV METODELOGI PENELITIAN .............................................. 32

4.1 Analisa Masalah ............................................................... 32 4.1.1. Identifikasi Masalah ............................................ 33

4.1.2. Analisa Kebeutuhan ............................................. 33

4.1.3. Pengolahan Dan Perhitungan Manual Menggunkan

Metode Simple Additive weighting (SAW)....... 34

BAB IV PENUTUP ................................................................................ 47

4.1 Kesimpulan ....................................................................... 47 4.2 Saran ................................................................................ 47

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 48

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................... 50

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN .................................................... 51

SURAT KETERANGAN RISET .................................................................. 52

LAMPIRAN .................................................................................................... 53

Page 13: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

36

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar II. 1 Lokasi PT. Kreasi Inspirasi Sahabat .......................................... 17

Gambar II.2 Suktur Organisasi PT. Kreasi Inspirasi Sahabat .......................... 18 Gambar III.3 Tahapan Penilitian...................................................................... 24

Page 14: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

37

DAFTAR TABEL

Halaman

Table III.1 Populasi Penilitian .......................................................... 27 Table IV. 2 Menentukan Alternatif .......................................................... 34

Table IV. 3 Ketentuan Kriteria ...... .................................................... 35 Table IV. 4 Penentuan Bobot Nilai Kriteria...................................................... 35 Table IV. 5 Hasil Kerja .......................................................... 36

Table IV. 6 Kedisiplinan .......................................................... 36 Table IV. 7 Perilaku Kerja .......................................................... 37

Table IV. 8 Waktu Kerja .......................................................... 37 Table IV. 9 Rating Kecocokan pada Setiap Alternatif ...................................... 38 Table IV. 10 Penggolongan Kriteria .......................................................... 39

Table IV. 11 Hasil Perangkingan .......................................................... 45 Table IV. 12 Penggolongan Kriteria .......................................................... 34

Table IV. 13 Faktor Normalisasi .......................................................... 41 Table IV. 14 Hasil Perangkingan .......................................................... 42 Table IV. 15 Hasil Pengurutan .......................................................... 46

Page 15: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

38

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A.1 Hasil Kerja ................................................................................ 53

Lampiran A.2 Kedisiplinan...............................................................................54 Lampiran A.3 Perilaku Kerja...................................................................... ..... 55 Lampiran A.4 Absensi Kerja ............................................................................ 68

Page 16: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

39

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Menurut (Safitri, Waruwu, & Mesran, 2017) “Karyawan merupakan salah

satu sumber daya yang digunakan sebagai alat penggerak dalam memajukan suatu

perusahaan”.

“Karyawan merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh

perusahaan dalam usahanya mempertahankan kelangsungan hidup, berkembang,

kemampuan untuk bersaing serta mendapatkan laba” (Firdaus, Abdillah, & Renaldi,

2016).

Persaingan di dunia bisnis yang makin kompetitif memacu perusahaan untuk

berupaya lebih keras dalam meningkatkan kualitas perusahaannya. Salah satu upaya

yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber

daya manusia yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi suatu

perusahaan.

“Karyawan yang kuat merupakan landasan yang sangat berguna untuk

membantu perusahaan meningkatkan kinerjanya. Kompetensi sangat diperlukan

dalam setiap proses sumber daya manusia. Semakin banyak kompetensi

dipertimbangkan, maka semakin meningkat pula kinerjanya” (Windarto, 2018).

Dari hasil tersebut, perusahaan dapat mengembangkan suatu perencanaan

Page 17: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

40

sumber daya manusia secara menyeluruh dalam menghadapi masa depan perusahaan.

(Irawan, Mazalisa, & Panjaitan, 2015). “Teknologi informasi (TI) telah berkembang

utuk diperdayakan oleh berbagai pihak. Salah satu TI yang sering digunakan adalah

Sistem Penunjang Keputusan (SPK)”. SPK atau Computer Based Decision Support

System (DSS) merupakan salah satu bagian dari sistem informasi yang berguna untuk

meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan.

Sistem Penunjang Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi interaktif

yang menyediakan informasi, pemodelan, dan memanifulasi data. Sistem Penunjang

Keputusan telah banyak diterapkan untuk memudahkan pengambilan keputusan baik

untuk jangka pendek, menengah maupun panjang. Dalam penelitian ini penulis akan

mengimplementasikan di bidang pemilihan karyawan terbaik.

Maksud dan tujuan dari adanya Sistem Penunjang Keputusan yaitu untuk

mendukung pengambil keputusan memilih alternatif keputusan yang merupakan

hasil pengolahan informasi-informasi yang diperoleh dengan menggunakan model-

model pengambil keputusan serta menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat

terstruktur. Pada dasarnya pengambil keputusan adalah suatu pendekatan sistem pada

suatu masalah, pengumpulan fakta, informasi, penentuan yang baik untuk alternatif

yang dihadapi dan pengambil tindakan yang paling tepat.

Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap

permasalahan melalui proses pengumpulan keputusan data menjadi informasi serta

ditambah dengan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambil

keputusan. Pengambil keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan

untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.

Proses pemilihan karyawan terbaik saat ini masih dipengaruhi unsur

subjektifitas dari yang mimilih, sehingga dirasakan kurang mendukung proses

Page 18: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

41

tersebut. Apabila ketidaktepatan tim penilai dalam memberikan penilaian kepada

setiap karyawan karena adanya beberapa kriteria yang bersifat subjektif, maka

penilaian diberikan bersifat tidak pasti dan tidak jelas. karena kemungkinan muncul

ketidaktepatan dalam memberikan nilai kepada pegawai yang akan berdampak pada

hasil pemilihan terhadap karyawan diberikan menjadi kurang akurat dan tepat.

PT. Kreasi Inspirasi Sahabat adalah kontraktor dan aplikator spesialis Cat

Epoxy Lantai, Waterproofing, Floor Hardener, Lukis Lantai Epoxy 3D dan Injeksi

Beton Profesional dan bergaransi di Indonesia, dengan didukung oleh tenaga kerja

ahli yang berpengalaman dalam pengaplikasian cat epoxy lantai sejak tahun 1987.

PT. Kreasi Inspirasi Sahabat melakukan pemilihan terbaik untuk memacu semangat

para karyawan atas kinerjanya. Sebagai bentuk apresiasi dan bentuk penghargaan

terhadap karyawan yang telah melaksanakan pekerjaannya dengan sangat baik dan

memuaskan.

PT. Kreasi Inspirasi Sahabat mengalami kendala dalam menentukan

karyawan terbaik yang tidak tepat sasaran. Dimaksud dengan tidak tepat sasaran

yaitu pemilihan karyawan terbaik hanya dari satu penilaian tertentu dari perusahan

tanpa melihat kreteria penilaian yang lain. Penilaian merupakan hal yang sangat

penting karena dilakukan secara adil. Apabila dalam proses penilaian terjadi ketidak

adilan atau ketidak konsistenan, maka akan ada pihak yang akan merasa dirugikan.

Dalam penilaian pemilihan karyawan terbaik terdapat adanya salah satu kriteria

penilaian yang menyebabkan perubahan yang telah ditentukan pada buku pedoman

pemilihan karyawan terbaik pada saat disatukan dengan nilai dari kriteria-kriteria

yang lain. Untuk membantu melakukan penentuan karyawan terbaik dengan

demikian penulis akan merancang sistem pendukung keputusan berkaitan dengan

pemilihan karyawan terbaik yang layak dan telah ditentukan dengan menggunakan

Page 19: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

42

metode Simple Additive Weighting (SAW). Maka dari itu penulis mengambil tema

“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik pada PT. Kreasi

Inspirasi Sahabat dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

(SAW)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengidentifikasi masalah yang

saat ini dihadapi adalah :

1. Masih adanya beberapa kriteria yang besifat subjektif

2. Kurang maksimalnya dalam pemilihan karyawan terbaik pada PT. Kreasi

Inspirasi Sahabat.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan Skripsi, antara lain :

1. Mendapatkan kriteria yang bersifat objektif

2. Mendapatkan hasil yang akurat dan memotivasi karyawan berlomba untuk

menunjukan kinerja yang terbaik.

Sedangkan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat kelulusan pada Program Strata Satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi

di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri

Jakarta.

1.4 Metode Penelitian

Page 20: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

43

Menurut (Taufiq, Permana, Cahyanto, & Adha, 2018) Metode SAW sering

juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode

SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif

pada semua atribut.

Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan laporan skripsi

penulis menggunakan beberapa metode, yaitu :

A. Observasi

Metode Observasi adalah metode pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Penulis mencari dan

mengumpulkan data karyawan pada PT. Kreasi Inspirasi Sahabat dengan cara

mengamati secara langsung prosedur kerja karyawan.

B. Wawancara

Mewawancarai pihak yang kompeten yaitu Bpk. Ahmad Syawaludin selaku

direktur utama dalam masalah pengolahan data karyawan pada PT. Kreasi Inspirasi

Sahabat.

C. Studi Pustaka

Metode pengumpulan data dengan mempelajari literatur seperti buku, jurnal dan

sumber lain yang berkaitan dengan penulisan Skripsi ini.

1.5 Ruang Lingkup

Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak menyimpang

dari pokok permasalahan, maka Penulis membuat batasan permasalahan yaitu :

1. Menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pemilihan karyawan

terbaik di PT. Kreasi Inspirasi Sahabat.

2. Interval waktu pengambilan data diambil pada tahun 2019.

Page 21: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

44

3. Kriteria yang diambil berdasarkan kriteria umum yang bersumber dari PT.Kreasi

Inspirasi Sahabat pada tahun 2019 yaitu, data waktu kerja, kedisiplinan, perilaku

kerja, dan hasil kerja.

1.6 Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat sementara yang

kebeneranya harus dilakukan pengujian konkrit sehingga yang ingin dicapai atau

yang diharapkan tejadi dalam penelitian. Berdasarkan teori tersebut, penulis

merumuskan hipotesis sebagai berikut :

H0 : Tidak adanya pengaruh positf dalam penentuan karyawan terbaik pada PT.

Kreasi Inspirasi Sahabat.

H1 : Adanya pengaruh positif dalam penentuan karyawan terbaik pada PT. Kreasi

Inspirasi Sahabat.

Page 22: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

45

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan pustaka

2.1.1 Pengertiaan Sistem Pendukung Keputusan

Menurut (Marbun, Sinaga, Simanjuntak, Siregar, & Afriany, 2018) Sistem

pendukung keputusan adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan manipulasi data yang digunakan untuk membantu pengambil keputusan pada situasi semi terstruktur dan tak seorangpun tahu

secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer

termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Menurut (Nofriansyah, 2014:1) Sistem pendukung keputusan adalah sebagai

sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, sistem bahasa (mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen sistem pendukung keputusan lain), sistem

pengetahuan (respositori pengetahuan domain masalah yang ada pada sistem pendukung keputusan atau sebagai data atau sebagai prosedur), dan sistem

pemrosesan masalah (hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan).

Menurut (Nofriansyah, 2014:1) Karakteristik dari sistem pendukung

keputusan yaitu:

1. Mendukung proses pengambilan keputusan suatu organisasi atau perusahaan.

2. Adanya interface manusia/mesin dimana manusia (user) tetap memegang

kontrol proses pengambilan keputusan.

3. Mendukung pengambilan keputusan untuk membahas masalah terstuktur, semi

terstuktur serta mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi.

4. Memilih kapasitas dialog untuk memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan.

5. Memiliki subsistem yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi

sebagai kesatuan sistem.

Page 23: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

46

6. Memiliki dua komponen utama yaitu data dan model.

Adapun kriteria atau ciri-ciri dari keputusan adalah sebagai berikut :

a. Banyak pilihan/alternatif.

b. Ada kendala atau surat.

c. Mengikuti suatu pola/model tingkah laku,baik yang terstuktur maupun tidak

terstuktur.

d. Banyak input/variabel.

e. Ada faktor resiko. Dibutuhkan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan.

Ada tiga fase dalam proses pengambilan keputusan diantaranya sebagai berikut :

1. Intellegence

Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendektesian dari ruang lingkup

problemmatika secara proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses

dan diuji dalam rangka mengidentifkasi masalah.

2. Design

Tahap ini merupakan proses menemukan, pengembangkan dan menganalisis

alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi menguji kelayakan solusi.

3. Choice

Pada tahap ini dilakukan proses diantara berbagai alternatif tindakan yang

mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam

proses pengambilan keputusan.

2.1.2 Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Page 24: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

47

Menurut (Usito,2013) dalam (program studi sistem informasi fakultas sains

dan teknologi universitas ma chung, 2018:22) “Metode Simple Additive Weighting

(SAW) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dan

sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu”. Metode Simple Additive Weighting

(SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar

metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dan rating kinerja pada setiap

alternatif pada semua kriteria. Perhitungan dengan metode SAW akan menghasilkan

nilai terbesar yang akan dijadikan alternatif terbaik.

Menurut (Kusumadewi, et al, 2006) dalam (program studi sistem informasi

fakultas sains dan teknologi universitas ma chung, 2018:22) “Inti SAW adalah

menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses

perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan”. Pada dasarnya,

ada pendekatan untuk mencari nilal bobot atribut, yaitu pendekatan subyektif,

pendekatan obyektif dan pendekatan integrasi antara subyektif & obyektif. Masing

masing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan. Pada pendekatan subyektif,

nilai bobot ditentukan berdasarkan subyektifitas dan para pengambil keputusan,

sehingga beberapa faktor dalam proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara

bebas. Metode SAW ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi

setiap atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh

hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap

atribut. Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi dalam arti telah melewati proses

normalisasi matriks sebelumnya. Langkah Penyelesaian SAW sebagai berikut :

1. Menentukan alternative, yaitu Ai.

Page 25: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

48

2. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan

keputusan, yaitu Ci.

3. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

4. Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) setiap kriteria W=[ Wi

W2 W3 W4].

5. Membuat table rating kecocokan dan setiap alternative pada setiap kriteria

6. Membuat matrik keputusan yang dibentuk dan tablerating kecocokan dan setiap

alternative pada setiap kriteria nilai setiap alternative (Ai) pada setiap kriteria (Cj)

yang sudah ditentukan,dimana =1,2 m danj=1,2,..n.

[

]

7. Melakukan normalisasi matrik keputusan dengan caramenghitung nilai rating

kinerja ternomalisasi (nj) dan alternative Ai pada kriteria Cj. Formula untuk

melakukan normalisasi tersebut adalah: Penghitungan normalisasi berdasarkan

persamaan cost atau benefit.

Dimana:

Vi = rangking untuk setiap alternative

nj = rating kinerja ternormalisasi

Maxij = nilai maksimum dan setiap bans dan kolom

Minij = nilai minimum dan setiap bans dan kolom Xij = baris dan kolom dan matriks

Page 26: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

49

Nilai Vi yang Iebih besar mengindikasikan bahwa akternatif Ai Iebih terpilih adalah:

a. Dikatakan kriteria keuntungan apabila nilai memberikan keuntungan

bagi pengambil keputusan, sebaliknya kriteria biaya apabila

menimbulkan biaya bagi pengambil keputusan.

b. Apabila berupa kriteria keuntungan maka nilai dibagi dengan nilai dan

setiap kolom, sedangkan untuk kriteria biaya dan setiap kolom dibagi

dengan nilai.

8. Hasil dan nilai rating kerja ternormalisasi (nj) membentuk matnik ternormalisasi

(R).

9. Hasil akhir dan preferensi (Vi) diperoleh dan penjumlahan dan perkalian elemen

bans matrik ternormalisasi (R) dengan bobot preferensi (W) yang bersesuai

elemen kolom matrik (W). Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan

sebagai:

10. Nilai preferensi untuk setiap alternatif diperoleh dengan menjumlahkan hasil

perkalian antara rating kinerja ternormalisasi dengan bobot setiap kriteria,

dimana :

Vi = Nilai akhir dan alternatif

wj = Bobot yang telah ditentukan

Page 27: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

50

nj = Normalisasi matriks

Hasil perhitungan nilai Vi yang lebih besar mengidentifikasikan bahwa

alternative Ai merupakan alternative terbaik.

11. Menentukan Nilai Indikasi yang dilakukan pada hidden layer, hal ini berfungsi

sebagai nilai yang menggunakan kriteria.

12. Perangkingan yang dilakukan dengan cara mengalikan nilai Menurut Simple

Additive Weight (SAW) dengan nilai Indikasi dan hasil akhir dan nilai akan di

rangking sesuai urutan hasil yang mempunyai nilai paling besar sampai yang

terkecil.

Menurut (Kusumadewi, Harjoko, dan Wardoyo. 2006) dalam (program studi

sistem informasi fakultas sains dan teknologi universitas ma chung, 2018:22) Kelebihan dan metode simple additive weighting dibanding dengan model pengambil keputusan lainnya terletak pada kemampuannya untuk melakukan

penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot preferensi yang sudah ditentukan, selain itu SAW juga dapat menyeleksi alternatif terbaik dan sejumlah alternatif. Yang ada karena adanya proses

perangkingn setelah menentukan bobot untuk setiap atribut.

Kelebihan Iainnya dan metode simple additive weighting (SAW) adalah

penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot preferensi

yang sudah ditentukan dan adanya perhitungan normalisasi matriks sesuai dengan

nilai atribut (antara nilai benefit dan cost) dan juga akan memberikan kemudahan

dalam melakukan manajemen data. Intinya bahwa pada metode SAW ini

menentukan nilai bobot pada setiap kriterìa untuk menentukan alternatif optimal.

Kekurangan dan metode simple additive weighting (SAW) adalah metode tersebut

hanya digunakan pada pembobotan lokal dan perhitungan dilakukan dengan

menggunakan bilangan crisp maupun fuzzy serta adanya perbedaan perhitungan

normalisasi matriks sesuai dengan nilai atribut (antara nilai benefit dan cost).

2.1.3 Karyawan

Page 28: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

51

Menurut (Windarto, 2018) karyawan yang kuat merupakan landasan yang

sangat berguna untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerjanya. Kompetensi sangat diperlukan dalam setiap proses sumber daya manusia.

Semakin banyak kompetensi dipertimbangkan, maka semakin meningkat pula kinerjanya.

Menurut (Firdaus, Abdillah, & Renaldi, 2016) “Karyawan merupakan salah

satu aset terpenting yang dimiliki oleh perusahaan dalam usahanya mempertahankan

kelangsungan hidup, berkembang, kemampuan untuk bersaing serta mendapatkan

laba”. Persaingan di dunia bisnis yang makin kompetitif memacu perusahaan untuk

berupaya lebih keras dalam meningkatkan kualitas perusahaannya. Salah satu upaya

yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber

daya manusia yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi suatu

perusahaan. Agar kualitas para karyawan terjaga dan meningkat, perusahaan perlu

melakukan suatu penilaian kinerja pegawai berupa pemilihan karyawan terbaik.

Pemilihan karyawan terbaik merupakan aspek yang cukup penting dalam manejemen

kinerja. Pemilihan karyawan terbaik akan menghasilkan informasi yang valid dan

berguna untuk keputusan administratif karyawan seperti promosi, pelatihan, transfer

termasuk sistem reward dan keputusan-keputusanlain. Pemilihan karyawan terbaik

yang berjalan saat ini pada perusahaan yang diteliti yaitu dengan cara keterwakilan

karena terbatasnya waktu dan banyaknya jumlah karyawan, masing-masing

departemen mewakilkan satu orang karyawan untuk mengikuti pemilihan karyawan

terbaik sehingga cara ini tidak objektif karena tidak sesuai dengan data karyawan.

2.2 Penelitian Terkait

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sedikit banyak terinpirasi dan

ereferensi dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan latar belakang masalah pada

skripsi ini. Berikut ini penelitian terdahulu yang berhubungan dengan skripsi ini

antara lain:

Page 29: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

52

1. Penelitian yang dilakukan oleh (Astuti & Fu’ad, 2017) yang berjudul

Penentuan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive

Weighting (SAW), dijelaskan bahwa salah satu perkembangan penting adalah

penggunaan perangkat pegolahan data seperti komputer, yang diperlukan

pengolahan fungsi informasi. Namun itu tidak cukup tanpa perangkat lunak

karena kompleks manajemen data dan sistem informsi telah menjadi kebutuhan

untuk mendukung kegiatan bisnis. PT. Patra Nur Alaska belum memanfaatkan

teknologi infrormasi secara maksimal terutama pada pengolahan data penilaian

dan pemlihan karyawan. Ini masih diproses secara manual yang membutuhkan

waktu lama dan dapat dimungkinkan hasilnya tidak objektif. Dengan demikian

perlu dibuatkan sistem pendukung keputusan untuk pemilihan atau penentuan

karywan terbaik agar bisa menghemat waktu dalam proses penilaian dan hasil

yang didapatkan bisa objektif. Dengan Sistem Pendukung Keputusan

Pemilihan Karyawan Ini Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

(SAW). Hasil akhir dari penelitian tersebut didapatkan sebuah aplikasi sistem

pendukung keputusan untuk menentukan karyawan terbaik pada PT. Patra Nur

Alaska menggunakan Simple Additive Weghting (SAW) sehinngga Untuk

proses seleksi pemilihan karyawan lebih cepat dan laporan yang dihasilkan

lebih akurat, lebih objektif serta mudah dipahami.

2. Penelitian terakhir dilakukan oleh (Windarto, 2018) penelitian prestasi

karyawan mutlak dilakukan untuk mengetahui prestasi yang telah dicapai

setiap karyawan. Dengan penilaian prestasi berarti para bawahan mendapatkan

perhatian dari atasannya sehingga mendrong mereka bekerja, dengan acuan

proses penilaian jujur dan objektif serta ada tindakan lanjutannya. Tindak

Page 30: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

53

lanjut penilaian memungkinkan karyawan dipromosikan, didemosikan,

dikemangkan, dan balas jasanya dinaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk

membuat sistem pendukung keputusan penilaian prestasi kerja karyawan yang

digunakan untuk kenaikan golongan. Sistem Pendukng Keputusan Ini

Menggunkan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Dimana kreteria yang

digunakan adalah Sikap Kerja Karyawan, Cara Kerja Karyawan, Hasil Karya

Karyawan dan Hari Mangkir Karyawan. Sample data yang digunakan sebanyak

5 dengan bobot yang berbeda pada setiap kreteria. Penelitian ini mengambil

studi kasus PTPN III Pematangsiantar dengan hasil perhitungan bahwa 0,90

memiliki nilai tertinggi menurut perhitungan SAW. Nama tersebut atas nama

bapak Syamsul Arifin, SE. Oleh karena itu metode ini dapat dipergunakan

untuk menilai karyawan dengan memasukan data yang sebenarnya dalam

sistem yang dibuat dan dapat menyelesaikan masalah penyeleksian dalam

pengambilan keputusan multi proses.

2.3 Tinjauan Organisasi/Objek Penelitian

PT. Kreasi Inspirasi Sahabat beralamat di Jalan Raya Serpong No.39,

RT.01/RW.03, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Saat ini PT. Kreasi

Inspirasi Sahabat masih mengunakan sistem pemilian karyawan secara Subjektif

dalam melakukan proses pemilihan karyawan terbaik di PT. Kreasi Insfirasi Sahabat.

2.3.1 Profil Perusahaan

PT. Kreasi Inspirasi Sahabat adalah kontraktor dan aplikator spesialis Cat

Epoxy Lantai, Waterproofing, Floor Hardener, Lukis Lantai Epoxy 3D dan Injeksi

Beton Profesional dan bergaransi di Indonesia, dengan didukung oleh tenaga kerja

Page 31: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

54

ahli yang berpengalaman dalam pengaplikasian cat epoxy lantai sejak tahun 1987.

Sejak berdirinya PT.Kreasi Inspirasi Sahabat Pada Pertengahan Tahun 2016

menangani beberapa kebutuhan konsumen cat epoxy lantai seperti ruang produksi

industri, lantai gudang dan pabrik farmasi dan kosmetik, ruang laboratorium dan

rumah sakit, ruang kantor, area publik, apartemen, hotel, cafe dan rumah tinggal.

Produk-produk PT. Kreasi Inspirasi Sahabat sudah sesuai dengan standar ISO (The

Internasional Organization for Standarization) dan untuk standar ruang yang

disyaratkan oleh badan pengawas obat dan makanan ( BPOM ).

Adapun Visi dan Misi dari PT. Kreasi Inspirasi Sahabat Sebagai Berikut :

Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan yang terbaik dalam kreasi, terdepan

dalam inspirasi dan terkuat dalam menjalin persahabatan.

Sedangkan Misi Perusahaan sebagai berikut:

1. Menciptakan budaya kerja yang terampil dan profesional

2. Menghasilkan produk dengan kualitas dan daya saing tinggi

3. Menjamin hasil kerja yang terbaik

4. Menumbuhkan sikap menghargai, jujur dan saling tolog – menolong

5. Menjalin kerja sama dengan siapapun dengan semangat persahabatan.

2.3.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

PT. Kreasi Inspirasi Sahabat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan

memiliki syarat-syarat tertentu berdasarkan struktur organisasi yang sudah

ditentukan berdasarkan bidang dan fungsinya masing-masing pada setiap bagian

organisasi perusahaan. Berikut gambaran struktur organisasi dari PT. Kreasi Inspirasi

Sahabat :

2.3.3 Data Objek Penelitian

Nama : PT.Kreasi Inspirasi Sahabat

Page 32: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

55

Alamat : Jl. Raya Serpong Rt/001. Rw/03.Nomor 39b

Keluarahan : Cilenggang

Kecamatan : Serpong

Kotamadya : Tangerang Selatan

Jam Kerja : 08.00-17.00 (Senin-Jumat) Hari Sabtu Dan Minggu Libur.

No. Tlp : 0812 1940 0496

A. Peta Lokasi PT.Kreasi Inspirasi Sahabat

Sumber: Google Maps(2019)

Gambar II. 1.

Lokasi PT.Kreasi Inspirasi Sahabat

Page 33: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

56

Sumber: PT. Kreasi Inspirasi Sahabat

Gambar II.2

Struktur Organisasi PT. Kreasi Inspirasi Sahabat

Berdasarkan dari struktur organisasi PT. Kreasi Inspirasi Sahabat berikut ini

keterangan dari setiap bagian – bagianya :

1. Director/Direktur

a. Menyusun perencanaan kegiatan perusahaan

b. Mengorganisasikan kegiatan perusahaan

c. Mengarahkan kegiatan perusahaan

d. Menentukan kebijaksanaan perusahaan

2. Sales Manager

a. Menyusun Perencanaan kegiatan pemasaran

b. Menentukan kegiatan pemasaran

c. Mengarahkan kegiatan pemasaran

d. Menentukan biaya proyek

e. Mengelola data pelanggan

Page 34: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

57

3. Marketing 1

a. Melaksanakan kegiatan pemasaran

b. Mengoptimalkan kegiatan pemasaran dimedia sosial

c. Menindak lanjuti hubungan dengan pelanggan

4. Marketing 2

a. Melaksanakan kegiatan pemasaran

b. Mengoptimalkan kegiatan pemasaran langung

c. Menindak lanjuti hubungan dengan pelanggan

5. Marketing 3

a. Melaksanakan kegiatan pemasaran

b. Mengoptimalkan kegiatan pemasaran di website perusahaan

c. Menindak lanjuti hubungan dengan pelanggan

6. HRD

a. Menyusun data karyawan

b. Menyusun data absen karyawan

c. Membuat laporan data kegiatan karyawa

d. Menentukan kebutuhan karyawan

e. Menerima karyawan

7. Head Production

a. Menyusun perencanaan kegiatan produksi

b. Mengarahkan kegiatan produksi

c. Melakukan pengawasan produksi

d. Membuat anggaran produksi

Page 35: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

58

8. Warehouse

a. Membuat anggaran kebutuhan barang

b. Melakukan pengecekan barang

c. Mengelola persediaan barang

9. Purchasing

a. Melakukan pembelian keperluan perusahaan

b. Menerima barang masuk

c. Membuat dan menyusun anggaran pengadaan barang

10. Accounting

a. Menyusun angaran perusahaan

b. Menyusun laporan keuangan

c. Membayar tagihan perusahaan

d. Melakukan pembelian

e. Melakukan penggajian

11. Project Manager Epoxy 1

a. Menyusun rancangan kegiatan proyek cat epoxy

b. Membuat anggaran kegiatan proyek cat epoxy

c. Menyusun laporan proyek cat epoxy

d. Mengarahkan kegiatan proyek cat epoxy

e. Melakukan pengawasan kegiatan proyek cat epoxy

12. Proyek Manager Epoxy 2

a. Menyusun rancangan kegiatan proyek cat epoxy

b. Membuat anggaran kegiatan proyek cat epoxy

c. Menyusun laporan proyek cat epoxy

Page 36: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

59

d. Mengarahkan kegiatan proyek cat epoxy

e. Melakukan pengawasan kegiatan proyek cat epoxy

13. Proyek Manager 3D Wall & Floor

a. Menyusun rancangan kegiatan proyek 3D wall & floor

b. Membuat anggaran kegiatan proyek 3D wall & floor

c. Menyusun laporan proyek 3D wall & floor

d. Mengarahkan kegiatan proyek 3D wall & floor

e. Melakukan pengawasan kegiatan proyek 3D wall & floor

14. Project Manager

a. Menyusun rancangan kegiatan proyek civil

b. Membuat anggaran kegiatan proyek civil

c. Menyusun laporan kegiatan proyek civil

d. Mengarahkan kegiatan proyek civil

e. Melakukan pengawasan kegiatan proyek civil.

Page 37: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

60

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan Penelitian

Menurut (Mazilati, 2017:2) “Metologi penelitian merupakan bagian dari ilmu

pengetahuan yang mempelajari bagaimana prosedur kerja mencari kebenaran”.

Tahapan penelitian tentang Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan

Terbaik Pada PT.Kreasi Inspirasi Sahabat Dengan Metode Simple Additive

Weighting (SAW) dijelaskan secara umum. Agar pelaksanaan pembuatan skripsi ini

terarah dan sistematis, maka disusunlah tahapan-tahapan penelitian menurut

(setiawan, 2018:31) sebagai berikut :

1. Identifikasi, pemilihan dan perumusan permasalahan penelitian.

2. Studi Pustaka

3. Perumusan hipotesis

4. Menentukan kriteria sumber daya

5. Observasi lapangan dan perijinan

6. Mengupulkan Data

7. Analisis Data

8. Menarik Kesimpulan

Page 38: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

61

Tahapan penelitian dijelaskan secara umum sebagai berikut :

1. Identifikasi Masalah

Masalah adalah susunan sesuatu yang memerlukan jawaban penjelasan, atau

pemecahan. Mengidentifikasi masalah yang akan dibahas, berkaitan dengan Sistem

Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Pada PT. Kreasi Inspirasi

sahabat Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) sesuai dengan literatur

dan informasi yang diperoleh.

2. Studi Pustaka

Peneliti mempelajari buku-buku, jurnal penelitian, dan e-book teori tentang sistem

pendukung keputusan dan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang akan

digunakan sebagai kajian teori dalam penelitian.

3. Perumusan Hipotesis

Peneliti memiliki hipotesis awal, yaitu:

a. Tidak adanya pengaruh positf dalam penentuan karyawan terbaik pada PT.

Kreasi Inspirasi Sahabat.

b. Adanya pengaruh positf dalam penentuan karyawan terbaik pada PT. Kreasi

Inspirasi Sahabat.

4. Menentukan Kriteria dan Sumber Data

Peneliti menentukan kriteria-kriteria dari sistem pendukung keputusan

mengunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam menentukan

karyawan terbaik pada PT. Kreasi Inspirasi Sahabat, diantaranya hasil kerja,

kedisiplinan, prilaku kerja, dan absensi. Kemudian menentukan data-data yang

dibutuhkan berdasarkan populasi, sampel dan cara pengambilan sampel. Kemudian

menentukan objek penelitian.

5. Observasi Lapangan dan Perijinan

Page 39: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

62

Penelitian secara langsung datang ke PT.Kreasi Inspirasi Sahabat dan meminta

ijin kepada pihak-pihak terkait dan berwenang.

6. Mengumpulkan Data

Peneliti mengumpulkan data-data dan melakukan wawancara mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan penelitian.

7. Analisis Data

Peneliti menganalisa dan mengolah data, serta menentukan bobot-bobot dari

masing-masing kriteria.

8. Menarik Kesimpulan

Peneliti mengambil suatu kesimpulan dan berdasarkan analisis data-data yang

terdapat pada bab-bab sebelumnya dan diperiksa apakah kesimpulan sesuai dengan

hipotesis, maksud

dan tujuan penelitian. Selain itu juga memberikan saran yag dapat digunakan

sebagai masukan bagi perusahaan terkait untuk dapat dimanfaatkan lebih lanjut.

Sumber : (setiawan, 2018:31)

Gambar III.3

Mulai

Identifikasi Masalah

Studi Pustaka Hipotesis Klasifikasi

Penyusunan Rancangan Penelitian Penentuan Alat Pengambil Data

Analisis Data

Menarik Kesimpulan

Selesai

Page 40: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

63

Tahapan Penelitian

3.2 Instrumeen Penelitian

Menurut (Adib, 2015) “Instrumen penelitian adalah alat yang dibuat dan

disusun mengikuti prosedur langkah-langkah pengembangan instrumen berdasarkan

teori serta kebutuhan penelitian lalu digunakan untuk mengumpulkan data

penelitian”. Dalam penelitian kali ini, instrumen yang digunakan yaitu kertas,

pulpen, dan lainnya.

3.3 Metode Pengumpulan Data,Populasi dan Sample penelitian

3.3.1 Metode Pengmpulan Data

Menurut (Hamdi & Bahruddin, 2014) “Teknik pengumpulan data adalah

suatu cara khusus yang digunakan peneliti dalam menggali data dan fakta yang

diperlukan dalam penelitian”. Dalam penulisan skripsi ini perlu adanya suatu metode

tertentu yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara

sebagai berikut :

1. Wawancara

Yaitu metode pengupulan data yang mengadakan Tanya Jawab langsung

dengan Direktur Utama pada PT. Kreasi Inspirasi Sahabat. Adapun bahan yang

diwawancarai dengan pihak terkait mengenai pemilihan karyaawan terbaik adalah

sebagai berikut :

a. Data karyawan pada PT.Kreasi Inspirasi Sahabat.

b. Kriteria-Kriteria yang diperlukan sebagai penilaian pemilihan karyawan terbaik.

Page 41: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

64

c. Bobot dalam setiap kritria untuk menentukan karyawan terbaik.

2. Pengamatan

Yang mengumpulkan data melalui pengamatan langsung pada PT.Kreasi

Inspirasi Sahabat yang dilakukan secara berkala pada perusahaan tersebut.

3. Studi Kepustakaan

Yaitu mempelajari literatur yang berkaitan dengan teori system pendukung

keputusan yang akan dibuat dengan metode Simple Additive Weighting (SAW).

3.3.2 Populasi dan Sample Penelitian

Menurut (Bungin, 2017:109) Dalarn metode penelitian kata populasi amat

populer, digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang

menjadi sasaran penelitian. OIeh karenanya, populasi penelitian merupakan

keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan,

tumbuh-tumhuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya,

sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. Populasi dalam

penelitian ini adalah karyawan terbaik pada PT. Kreasi Inspirasi Sahabat. Berdasakan

data bulan 24 juni 2019 dimana jumlah karyawan pada PT. Kreasi Insipasi Sahabat

berjumlah 6 orang.

Sampel digunakan jika populasi yang diteliti besar dan peneliti tidak mungkin

mempelajari seluruh populasi. Pilihan pengambilan sampel antara lain karena

keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu yang dimiliki peneliti. Faktor yang perlu

dipertimbangkan dalam pengambilan sampel adalah menentukan tujuan penelitian

dan membatasi populasi. Penelitian populasi harus dibatasi agar kesimpulan yang

diambil dan sampling menggambarkan populasi. Nilai penelitian bukan dinilai dan

Page 42: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

65

besar kecilnya populasi, tetapi bagimana peneliti mendeskripsikan sasaran

penelitiannya. (Arifin, 2017:7)

Penulis menetapkan seluruh karyawan dan Manajer PT.Kreasi Inspirasi

Sahabat sebagai populasi yang akan dijadikan subjek penelitian. Namun karena

waktu penelitian yang terbatas untuk meneliti semuanya, maka penulis menunjuk 5

orang sebagai sampel yang mewakili populasi yang akan diteliti.

Tabel III.1

Populasi Penelitian

Populasi

Karyawan Jenis kelamin Umur

Apip L 40

Bayu Mahardika L 31

Erwin Nuryana L 23

Lutfi Marie L 35

Moch Rosyihani L 24

Sumber : (PT.Kreasi Insprasi Sahabat, 2019)

3.4 Metode Analisa Data

Pada dasarnya metode analisis data dalarn menentukan karyawan terbaik pada

PT. Kreasi Inspirasi Sahabat memiliki beberapa kriteria sebagai berikut:

1. Hasil Kerja

Penulis meuggunakan hasil kerja sebagai kriteria yang pertarna dimana kriteria

hasil kerja sangat berpengaruh terhadap penilaian Direktur utama terhadap calon

karyawan terbaik.

2. Kedisiplinan

Penulis menggunakan Kedisiplinan sebagai kriteria yang keempat dalam hal

Page 43: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

66

ini kriteria kedisiplinan juga berpengaruh terhadap salah satu syarat menjadi

karyawan terbaik.

3. Perilaku Kerja

Perilaku kerja dapat mempengaruhi salah satu syarat calon karyawan terbaik.

untuk itu penulis rnenggunakan sebagai kriteria yang ketiga.

4. Waktu Kerja

Penulis rnenggunakan waktu kerja sebagai kriteria yang terakhir dimana kriteria

waktu kerja berpengaruh terhadap penilaian. Direktur utama terhadap calon

karyawan terbaik.

3.5 Simple Additive Weightning ( SAW )

Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal dengan istilah

metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar Simple Additive Weighting mencari

penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.

Metode Simple Additive Weighting disarankan untuk menyelesaikan masalah

penyeleksian dalam sistem pengambilan keputusan multi proses. Metode Simple

Additive Weighting. membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke

suatu skala yang didapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.

Metode ini merupakan metode yang paling dikenal dan paling banyak digunakan

orang dalam menghadapi situasi MADM (Multiple Attribute Decision Making).

Metode mi mengharapkan pembuat keputusan menentukan bobot bagi setiap atribut

atau kriteria. Skor total untuk sebuah alternatif diperoleh dengan menjumlahkan

seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut) dan

bobot tiap atribut. Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi yang artinya itu telah

Page 44: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

67

melewati proses normalisasi sebelumnya.. Adapun langkah-langkah yang digunakan

dalam penelitian metode Simple Additive Weghtning (SAW) adalah:

1. Menentukan alternatif, yaitu Ai

2. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan

keputusan, yaitu C1

3. Menentukan bobot preperensi atau tingkat kepentingan (W) setiap kriteria.

W=[W1,W2, W3, W4,............Wj,]

4. Memberikan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

5. Membuat matriks keputusan (X) yang dibentuk dari tabel rating kecocokan dari

setiap alternatif pada setiap kriteria. Nilai X setiap alternatif (Ai) pada setiap

kriteria (Cj) yang sudah ditentukan dimana i=1,2,........n

6. Membuat matrik keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudia melakukan

normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang sesuai dengan jenis atribut -

atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks

ternormalisasi R penentuan normalisasi matriks berdasarkan skala yang dapat

diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada pada matriks tersebut.

Formula untuk melakukan normalisasi tersebut menggunakan rumus sebagai

berikut :

Page 45: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

68

Keterangan

Max Xij = Nilai terbesar dari setiap kriteria i

Min Xij = Nilai terkecil dari setiap kriteria i

Xij = Nilai atribut yang dimliki setiap kinerja

Benefit =Jika nilai terbesar adalah terbaik

Cost =Jika nilai terkecil adalah terbaik dimana rij dalah rating

kinerja ternormalisasi dari Alternatif Ai pada atribut

Cj,I=1,2,.......,n.

7. Melakukan proses ternormalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang

dapat dibandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.

8. Hasil akhir dari setiap proses perangkingan yaitu penjumlahan dari perkalian

matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar

yang dipilih sebagai alternatif terbukti (Ai) sebagai solusi.

9. Hasil dari normalisasi matriks (Ri j) membentuk matriks ternormalisasi (R).

Page 46: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

69

10. Hasil akhir preferensi (Vi) diperoleh dari penjumlahan dari perkalian elemen

baris matriks ternormalisasi (R) dengan bobot peferensi (W) yang bersesuaian

dengan elemen kolom matriks (R) ternormalisasi dalam satu harus sesuai dengan

solusi alterntif pilihan yang diberikan.

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

Keterangan :

Vi =Nilai akhir dari alternatif

Wj =Bobot yang telah ditentukan

Rij =Normalisasi matriks

11. Proses perangkingan diperoleh berdasarkan alternatif yang memiiki nilai total

terbesar sampai terendah sebagai penentuan karyawan terbaik di PT. Kreasi

Insfirasi Sahabat.

Page 47: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

70

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Masalah

PT. Kreasi Inspirasi Sahabat PT. Kreasi Inspirasi Sahabat adalah kontraktor

dan aplikator spesialis Cat Epoxy Lantai, Waterproofing, Floor Hardener, Lukis

Lantai Epoxy 3D dan Injeksi Beton Profesional dan bergaransi di Indonesia, dengan

didukung oleh tenaga kerja ahli yang berpengalaman dalam pengaplikasian cat

epoxy lantai sejak tahun 1987. PT. Kreasi Inspirasi Sahabat melakukan pemilihan

terbaik untuk memacu semangat para karyawan atas kinerjanya. Sebagai bentuk

apresiasi dan bentuk penghargaan terhadap karyawan yang telah melaksanakan

pekerjaannya dengan sangat baik dan memuaskan.

PT. Kreasi Inspirasi Sahabat mengalami kendala dalam menentukan

karyawan terbaik yang tidak tepat sasaran. Dimaksud dengan tidak tepat sasaran

yaitu pemilihan karyawan terbaik hanya dari satu penilaian tertentu dari perusahan

tanpa melihat kreteria penilaian yang lain. Penilaian merupakan hal yang sangat

penting karena dilakukan secara adil. Apabila dalam proses penilaian terjadi

ketidakadilan atau ketidakkonsistenan, maka akan ada pihak yang akan merasa

dirugikan. Berdasarkan masalah tersebut diharapkan metode ini dapat membantu

dalam menentukan pemilihan karyawan terbaik pada PT. Kreasi Inspirasi Sahabat.

Untuk menentukan karyawan terbaik dengan demikian penulis merancang sistem

pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simpel Additive Weighting

(SAW). Akan tetapi dari metode ini tidak dijadikan hasil keputusan akhir atau

mutlak, karena banyak hal-hal diluar sistem yang dapat mempengaruhi keputusan.

Page 48: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

48

Sample yang akan diambil dalam penentuan calon aplikator terbaik adalah 5 calon aplikator

sebagai contoh penerapan metode Simple Additive Weighting (SAW)

4.1.1 Identifikasi Permasalahan

Dari analisis permasalahan berdasarkan kegiatan manual yang terjadi di PT.Kreasi

Inspirasi Sahabat pada saat pemilihan karyawan terbaik, didapatkan permasalahan antara lain:

1. Penilaian dan perhitungan masih dilakukan secara manual sehingga menjadi sangat

lambat untuk ditetentukan.

2. Belum adanya pembuatan laporan penelitian pemilihan karyawan terbaik.

3. Penilaian kinerja berdasarkan kualitas pekerjaan belum Objektif dalam pemilihan

karyawan terbaik.

4.1.2 Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan dibagi dua bagian, yaitu analisa kebutuhan input dan analisa

kebutuhan output. Adapun analisa kebutuhan input adalah sebagai berikut:

Variabel input yang digunakan sebagai berikut:

1. Hasil kerja

2. kedisiplinan

3. perilaku kerja

4. absensi

sedangkan untuk analisa kebutuan output pada penelitian ini adalah sebuah alternatife

yang memiliki nilai tinggi dibandingkan dengan alternatife nilai yang lain. Hasil akhir

yang dikeluarkan nanti yang berasal dari nilai kriteria, karna dalam sertiap kriteria

memiliki nilai yang berbeada. Alternatif yang akan ditampilkan yaitu mulai dari yang

tertinggi ke yang terendah. Alternatif yang dimaksud adalah karyawannya.

Page 49: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

49

4.1.3 Pengolahan Dan Perhitungan Manual Menggunkan Metode Simple Additive

weighting (SAW)

Pada tahap pengujian ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang dibangun

dengan mengunakan metode simple additive weighting (SAW) yang digunakan untuk

pengolahan data pemilihan karyawan terbaik. Ada beberapa langkah untuk menentukan

perhitungan, menentukan karyawan terbaik menggunakan metode Simple Additive

Weighting (SAW).

1. Menentukan alternatif

Tabel IV.2

Menentukan Alternatif

No Alternatif Nama Sampel

1 A1 Apip

2 A2 Bayu Mahardika

3 A3 Lutfi Marie

4 A4 Erwin Nuryana

5 A5 Moch. Rosyihani

2. Kriteria dan Bobot

Tabel IV. 3

Ketentuan kriteria

Kode Kriteria

C1 Hasil Kerja

C2 Kedisiplinan

C3 Perilaku Kerja

C4 Waktu Kerja

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

Page 50: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

50

Tabel IV.4

Penentuan bobot nilai kriteria

Kriteria (cj) Range (%) Bobot (w)

C1 35 0,35

C2 30 0,30

C3 20 0,20

C4 15 0,15

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

a. Kriteria Hasil Kerja

Tabel IV.5

Hasil Kerja

Hasil Kerja (C1) Keterangan Nilai

0 – 5 Sangat Rendah 1

6 – 10 Rendah 2

11 – 15 Cukup Tinggi 3

16 – 20 Tinggi 4

21 – 25 Sangat Tinggi 5

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

Page 51: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

51

b. Kriteria Kedisiplinan

Tabel IV.6

Kedisiplinan

Kedisiplinan (C2) Keterangan Nilai

0 – 5 Sangat Rendah 1

6 – 10 Rendah 2

11 – 15 Cukup Tinggi 3

16 – 20 Tinggi 4

21 – 25 Sangat Tinggi 5

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

c. Kriteria Prilaku Kerja

Tabel IV. 7

Prilaku Kerja

Perilaku Kerja(C3) Keterangan Nilai

0 – 5 Sangat Rendah 1

6 – 10 Rendah 2

11 – 15 Cukup Tinggi 3

16 – 20 Tinggi 4

21 – 25 Sangat Tinggi 5

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

Page 52: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

52

d. Kriteria Waktu Kerja

Tabel IV.8

Waktu Kerja

Waktu Kerja (C4) Keterangan Nilai

0 – 16 Sangat Rendah 1

17 – 32 Rendah 2

33 – 48 Cukup Tinggi 3

49 – 64 Tinggi 4

64 – 80 Sangat Tinggi 5

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

Tabel IV.9

Rating Kecocokan Pada Setiap Alternatif

No Alternatif

Kriteria

C1 C2 C3 C4

1 A1 5 4 3 5

2 A2 4 4 4 5

3 A3 4 4 4 5

4 A4 3 4 3 4

5 A5 4 5 4 5

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

Page 53: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

53

3. Menentukan normalisasi untuk setiap kriteria

a. Matriks Rating Kecocokan

5 4 3 5

4 4 4 5

X= 4 4 4 5

3 4 3 4

4 5 4 5

Tabel IV.10

Penggolongan Kriteria

Kriteria

Biaya

(Cost)

Keuntungan

(Benefit)

Hasil Kerja √

Kedisiplinan √

Perilaku Kerja √

Waktu Kerja √

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

b. Untuk kriteria nilai hasil kerja termasuk kedalam atribut keuntungan (benefit)

R11 = 5

Max { 5;4;4;3;4}

= 5/5

= 1

Page 54: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

54

R21 = 4

Max { 5;4;4;3;4}

= 4/5

= 0,8

R31 = 4

Max { 5;4;4;3;4}

= 4/5

= 0,8

R41 = 3

Max { 5;4;4;3;4}

= 3/5

= 0,6

R51 = 4

Max { 5;4;4;3;4}

= 4/5

= 0,8

c. Untuk kriteria kedisiplinan termasuk kedalam atribut keuntungan (benefit).

R12 = 4

Max { 4;4;4;4;5}

= 4/5

= 0,8

Page 55: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

55

R22 = 4

Max { 4;4;4;4;5}

= 4/5

= 0,8

R32 = 4

Max { 4;4;4;4;5}

= 4/5

= 0,8

R42 = 4

Max { 4;4;4;4;5}

= 4/5

= 0,8

R52 = 5

Max { 4;4;4;4;5}

= 5/5

= 1

d. Untuk kriteria prilaku kerja termasuk kedalam atribut keuntungan (benefit).

R13 = 3

Max { 3;4;4;3;4}

= 3/4

= 0,75

Page 56: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

56

R23 = 4

Max { 3;4;4;3;4}

= 4/4

= 1

R33 = 4

Max { 3;4;4;3;4}

= 4/4

= 1

R43 = 3

Max { 3;4;4;3;4}

= 3/4

= 0,75

R53 = 4

Max { 3;4;4;3;4}

= 4/4

= 1

e. Untuk kriteria waktu kerja termasuk kedalam atribut keuntungan (benefit).

R14 = 5

Max { 5;5;5;4;5}

= 5/5

= 1

R24 = 5

Page 57: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

57

Max { 5;5;5;4;5}

= 5/5

= 1

R34 = 5

Max { 5;5;5;4;5}

= 5/5

= 1

R44 = 4

Max { 5;5;5;4;5}

= 4/5

= 0,8

R54 = 5

Max { 5;5;5;4;5}

= 5/5

= 1

Kemudian hasil dari normalisasi diatas dibuat dalam matriks normalisasi (R)

sebagai berikut:

1 0,8 0,75 1

0,8 0,8 1 1

X= 0,8 0,8 1 1

0,6 0,8 0,75 0,8

0,8 1 1 1

Page 58: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

58

4. Proses pencarian perengkingan atau nilai terbaik dengan memasukan setiap kriteria

dan nilai bobot yang digunakan dalam perengkingan. Maka proses perengkingan

adalah sebagai berikut:

V1 = (0,35)(1) + (0,30)(0,8) + (0,20)(0,75) + (0,15)(1)

= 0,35 + 0,24 + 0,15 + 0,15

= 0,89

V2 = (0,35)(0,8) + (0,30)(0,8) + (0,20)(1) + (0,15)(1)

= 0,28 + 0,24 + 0,20 + 0,15

= 0,87

V3 = (0,35)(0,8) + (0,30)(0,8) + (0,20)(1) + (0,15)(1)

= 0,28 + 0,24 + 0,20 + 0,15

= 0,87

V4 = (0,35)(0,6) + (0,30)(0,8) + (0,20)(0,75) + (0,15)(0,8)

= 0,21 + 0,24 + 0,15 + 0,12

= 0,72

V5 = (0,35)(0,8) + (0,30)(1) + (0,20)(1) + (0,15)(1)

= 0,28 + 0,30 + 0,20+ 0,15

= 0,93

Page 59: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

59

Nilai perhitungan untuk setiap karyawan dengan niali v dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel IV. 11

Hasil Perangkingan

No Karyawan Kode Karyawan Hasil Perengkingan

1 Apip A1 0,89

2 Bayu Mahardika A2 0,87

3 Lutfi Marie A3 0,87

4 Erwin Nuryana A4 0,72

5 Moch. Rosyihani A5 0,93

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

Selanjutnya karyawan diurutkan deri nilai V terbesar ke niali V terkecil, karyawan dengan

nilai V terbesar merupakan solusi yang terbaik, sebagai berikut:

Page 60: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

60

Tabel IV. 12

Hasil Pengurutan

No Karyawan Kode Karyawan Hasil Perengkingan

1 Moch. Rosyihani A5 0,93

2 Apip A1 0,89

3 Bayu Mahardika A2 0,87

4 Lutfi Marie A3 0,87

5 Erwin Nuryana A4 0,72

Sumber: (Hasil Penelitian Penulis, 2019)

Dari data diatas maka didapat nilai terbesar pada V5, sehingga kode karyawan A5

atas nama Moch. Rosyihani adalah solusi yang terpilih sebagai karyawan terbaik. Adanya

pengaruh positif dalam penentuan karyawan terbaik pada PT. Kreasi Inspirasi Sahabat

dengan metode Simple Additive Weighting (SAW).

Page 61: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

61

BAB V

Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan evaluasi bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik

kesimpulan. Pemberian kriteria-kriteria dalam penentuan penilaian pemilihan karyawan

dengan menerapkan metode Simple Additive Weight (SAW) bisa lebih efesien sehingga

dapat membantu pihak perusahaan lebih cepat memutuskan karyawan terbaik pada PT.

Kreasi Inspirasi Sahabat.

5.2 Saran

Peneliti ingin memberikan beberapa saran yang mungkin berguna utuk pihak PT.

Kreasi Inspirasi Sahabat antara lain sebagai berikut :

1. Dilanjutkan Dengan metode SAW, secara komputerisasi

2. Bisa mengunakan metode lain, contoh AHP, Topsis dan lainnya.

3. Pemakaian Metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam instansi sudah waktunya

diterapkan untuk meminimumkan kesalahan.

Page 62: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

62

Daftar Pustaka

Adib, helen sabera. (2015). TEKNIK PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN

ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM. 139–157. Arifin, johan. (2017). SPSS 24 untuk Penelitian dan Skripsi. Retrieved from

https://books.google.co.id/books?id=hDBIDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=populasi+dan+sampel+penelitian&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwik16fxiv_iAhXFKY8KHSG3Al04ChDoAQgoMAA#v=onepage&q=populasi dan sampel penelitian&f=false

Astuti, Y., & Isna Zahrotul Fu’ad. (2017). Penentuan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Pada PT. Patra Nur Alaska. Seminar Nasional

Tekhnologi Informasi Dan Multimedia, 37–42. Retrieved from http://ojs.amikom.ac.id/index.php/semna steknomedia/article/view/1699/1576

Bungin, burhan. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif (9th ed.). Retrieved from

https://books.google.co.id/books?id=rBVNDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=populasi+dan+sampel+penelitian&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjXz4_e_f7iAhWHK48KHc

J1At8Q6AEIOzAD#v=onepage&q=populasi dan sampel penelitian&f=false Firdaus, I. H., Abdillah, G., & Renaldi, F. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan

Karyawan Terbaik. Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi 2016

(SENTIKA 2016), 2016(Sentika), 440–445. Hamdi, A. saepul, & Bahruddin, E. (2014). METODE PENELITIAN KUANTITATIF

APLIKASI DALAM PENDIDIKAN. Irawan, P., Mazalisa, Z., & Panjaitan, F. (2015). Penerapan Metode Fuzzy Tsukamoto dalam

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik. Student Colloquium Sistem

Informasi & Teknik Informatika (SC-SITI), 135–138. Marbun, E. D., Sinaga, L. A., Simanjuntak, E. R., Siregar, D., & Afriany, J. (2018).

Penerapan Metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment Dalam Menentukan Tepung Terbaik Untuk Memproduksi Bihun. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 5(1), 24–28.

Mazilati, A. (2017). Metodelogi Penelitian Kualitatif: Paradigma, Metode, dan Aplikasi. Nofriansyah, D. (2014). konsep data mining vs sistem pendukung keputusan.

program studi sistem informasi fakultas sains dan teknologi universitas ma chung. (2018). Studi Kasus Sistem Penunjang Keputusan, membahas metode SAW dan TOPSIS - Google Play. Retrieved May 20, 2019, from CV. Seribu Bintang website:

https://play.google.com/books/reader?id=tKRdDwAAQBAJ&hl=id&printsec=frontcover&pg=GBS.PP3

Safitri, K., Waruwu, F. T., & Mesran. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus : PT. Capella Dinamik Nusantara Takengon). Media Informatika Budidarma, 1(1), 17–21.

setiawan, rudi. (2018). Metodologi Penelitian Teknologi Informasi (soetam rizky wicaksono,

Page 63: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

49

Ed.). Retrieved from https://play.google.com/books/reader?id=aFd1DwAAQBAJ&hl=id&pg=GBS.PA37

Taufiq, R., Permana, A. A., Cahyanto, T., & Adha, R. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Menggunakan Simple Additive Weighting Studi Kasus PT.

Trafoindo Prima Perkasa. 4(4), 186–194. Windarto, A. P. (2018). Penilaian Prestasi Kerja Karyawan PTPN III Pematangsiantar

Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurasik (Jurnal Riset Sistem

Informasi Dan Teknik Informatika), 2(1), 84. https://doi.org/10.30645/jurasik.v2i1.22

Page 64: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

53

Page 65: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

54

Page 66: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

55

Page 67: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

56

Lampiran

Lampiran A.1

Page 68: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

57

Lampiran A.2

Page 69: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

58

Lampiran A.3

Page 70: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

59

Page 71: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

60

Page 72: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

61

Page 73: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

62

Page 74: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

63

Page 75: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

64

Page 76: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

65

Page 77: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

66

Page 78: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

67

Page 79: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

68

Page 80: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

69

Page 81: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

70

Page 82: METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)...saya dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi, memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan saya untuk meraih kesuksesanku. 2. Bapak

71

Lampiran A.4