Metode Seleksi
-
Upload
amethyst-webster -
Category
Documents
-
view
142 -
download
0
description
Transcript of Metode Seleksi
Metode SeleksiMetode Seleksi
Apakah sistem seleksi dan apakah Apakah sistem seleksi dan apakah metode seleksi ?metode seleksi ?
Sistem seleksi : seleksi individu, Sistem seleksi : seleksi individu, progeny test, seleksi famili dan progeny test, seleksi famili dan seleksi pedigree, penggalan sebaranseleksi pedigree, penggalan sebaran
Metode seleksi : urutan pelaksanaan Metode seleksi : urutan pelaksanaan 2 seleksi (untuk 2 sifat) yang 2 seleksi (untuk 2 sifat) yang dilakukan sekaligus dilakukan sekaligus
Macam-macamnya Macam-macamnya
Seleksi tandemSeleksi tandem
Seleksi Independent Culling levelSeleksi Independent Culling level
Seleksi IndeksSeleksi Indeks
Beberapa kata kunci Beberapa kata kunci
Seleksi untuk 2 sifat atau lebih Seleksi untuk 2 sifat atau lebih
Besar kecilnya heritabilitas menjadi Besar kecilnya heritabilitas menjadi patokanpatokan
Masalah waktu perlu diperhatikanMasalah waktu perlu diperhatikan
Seleksi tandemSeleksi tandem
Seleksi untuk beberapa sifat sekaligus Seleksi untuk beberapa sifat sekaligus yang dilaksanakan dalam satu yang dilaksanakan dalam satu program seleksi, tetapi program seleksi, tetapi pelaksanaannya secara berurutan.pelaksanaannya secara berurutan.
Contoh : Contoh :
Seleksi untuk sifat-sifat pertumbuhan Seleksi untuk sifat-sifat pertumbuhan (bobot lahir, bobot sapih, bobot 1 (bobot lahir, bobot sapih, bobot 1 tahun)tahun)
Gen. I Bobot lahirGen. I Bobot lahir
Gen. II bobot sapihGen. II bobot sapih
Gen. III bobotGen. III bobot 1 th.1 th.
Independent Culling LevelIndependent Culling Level
Seleksi untuk 2 atau lebih sifat tetapi Seleksi untuk 2 atau lebih sifat tetapi terlebih dahulu ditentukan standart terlebih dahulu ditentukan standart cullingnya (minimal/ maksimal) baik cullingnya (minimal/ maksimal) baik
Standart minimal yang ditentukan Standart minimal yang ditentukan dapat berupadapat berupa rataan produksi rataan produksi ataupun ataupun BVBV
Contoh Contoh
Seleksi untuk kambing calon Seleksi untuk kambing calon pejantan bibit pejantan bibit
untuk bobot lahir (BL), bobot sapih untuk bobot lahir (BL), bobot sapih (BS) dan litter size (LS)(BS) dan litter size (LS)
BL = minimal 2.5 kgBL = minimal 2.5 kg
BS = minimal 12 kgBS = minimal 12 kg
LS = 2LS = 2
Data di suatu peternakanData di suatu peternakan
Identitas
kambing
BV-LS
(h2 = 0.2)
BV-BL
(h2 = 0.35)
BV-BS
(h2 = 0.4)
A 2.8 1.6 kg 11 kg
B 3.1 2.5 kg 13.5 kg
C 2.3 1.7 kg 11.6 kg
D 1.0 3.2 kg 14.2 kg
Calon induk KelinciCalon induk Kelinci h2 LS = 0.10 ; h2 BL = 0.35 h2 LS = 0.10 ; h2 BL = 0.35
Standar min. LS = 10; BL = 45Standar min. LS = 10; BL = 45
identitas LS (ekor) BL (gr)
P – no. 3 12 45
Q – no. 4 10 45
R – no. 2 9 59
S – no.1 10 60
Seleksi Indeks Seleksi Indeks
Seleksi untuk 2 sifat atau lebihSeleksi untuk 2 sifat atau lebihSeleksi didasarkan atas skor yang Seleksi didasarkan atas skor yang
diperoleh dari sebuah fungsi/ garis diperoleh dari sebuah fungsi/ garis regresiregresi
Contoh : di suatu peternakan sapi Contoh : di suatu peternakan sapi potong akan diseleksi ttg. Sifat :potong akan diseleksi ttg. Sifat :
mortalitas, pbb dan bobot potongmortalitas, pbb dan bobot potong
Indeks yang digunakan : Indeks yang digunakan :
I = 2.5 - 1.3 X1 + 3.1 X2 + 2.7 X3I = 2.5 - 1.3 X1 + 3.1 X2 + 2.7 X3
Nama-2Nama-2Klas BKlas BEndahEndahAlifAlifKrisnaKrisnaEmilia Emilia
Klas IKlas I Irsyad - Dedi - HarisIrsyad - Dedi - HarisDimas - Rudi Dimas - Rudi
Nama . LS Rata BL BV- BL
Ryan 2 2.3
Anton 3 2.5
Alex 1 3.0
Caesar 4 2.9
Lexi 2 3.1
Teddy 1 3.3
Pejantan kambing, h2 BL = 0.40. Rataan BL = 2.45 kg. Indeks I = 4.5 – 1.2 LS + 4.5 BV-BL.1.Seleksilah dengan Independent Culling Level (standart LS = 2, BV-BL = 0,03)2. Seleksilah dengan Seleksi Indeks