Metode Saw Contoh 2

19
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Metode Simple Additive Weighting (SAW) KELOMPOK 6: I Gst. B.A. Artha Wikrama 0708605038 I Putu adi Pratama 0708605040 Chico Naga Purwanto 0708605043 Komang Suhendra0708605044 Dwi Deasy Widayanti 0708605045

Transcript of Metode Saw Contoh 2

Page 1: Metode Saw Contoh 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANMetode

Simple Additive Weighting (SAW)

KELOMPOK 6:I Gst. B.A. Artha Wikrama 0708605038

I Putu adi Pratama 0708605040 Chico Naga Purwanto 0708605043 Komang Suhendra 0708605044 Dwi Deasy Widayanti 0708605045

Page 2: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

• Metode ini merupakan metode yang paling dikenal dan paling banyak digunakan orang dalam menghadapi situasi MADM (multiple attribute decision making).

• Metode ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi setiap atribut.

• Skor total untuk sebuah alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut)dan bobot tiap atribut.

• Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi yang artinya telah melewati proses normalisasi sebelumnya.

Page 3: Metode Saw Contoh 2

Langkah Penyelesaian SAW

1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci.

2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.

4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi. (Kusumadewi, 2006).

Page 4: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)• Formula untuk melakukan normalisasi

tersebut adalah sebagai berikut:

dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.

(cost) biayaatribut adalah j jikax

xMin

(benefit) keuntunganatribut adalah j jikaxMax

x

r

ij

iji

iji

ij

ij

Page 5: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

• Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:

• Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.

n

1jijji rwV

Page 6: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

• Contoh:– Sebuah perusahaan makanan ringan

XYZ akan menginvestasikan sisa usahanya dalam satu tahun.

– Beberapa alternatif investasi telah akan diidentifikasi. Pemilihan alternatif terbaik ditujukan selain untuk keperluan investasi, juga dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan ke depan.

Page 7: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

– Beberapa kriteria digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan, yaitu:• C1 = Harga, yaitu seberapa besar

harga barang tersebut. • C2 = Nilai investasi 10 tahun ke

depan, yaitu seberapa besar nilai investasi barang dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.

Page 8: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

• C3 = Daya dukung terhadap produktivitas perusahaan, yaitu seberapa besar peranan barang dalam mendukung naiknya tingkat produktivitas perusahaan. Daya dukung diberi nilai: 1 = kurang mendukung, 2 = cukup mendukung; dan 3 = sangat mendukung.

• C4 = Prioritas kebutuhan, merupakan tingkat kepentingan (ke-mendesak-an) barang untuk dimiliki perusahaan. Prioritas diberi nilai: 1 = sangat berprioritas, 2 = berprioritas; dan 3 = cukup berprioritas.

Page 9: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

• C5 = Ketersediaan atau kemudahan, merupakan ketersediaan barang di pasaran. Ketersediaan diberi nilai: 1 = sulit diperoleh, 2 = cukup mudah diperoleh; dan 3 = sangat mudah diperoleh.

– Dari pertama dan keempat kriteria tersebut, kriteria pertama dan keempat merupakan kriteria biaya, sedangkan kriteria kedua, ketiga, dan kelima merupakan kriteria keuntungan.

– Pengambil keputusan memberikan bobot untuk setiap kriteria sebagai berikut: C1 = 25%; C2 = 15%; C3 = 30%; C4 = 25; dan C5 = 5%.

Page 10: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

– Ada empat alternatif yang diberikan, yaitu:

• A1 =Membeli mobil box untuk distribusi barang ke gudang;

• A2 =Membeli tanah untuk membangun gudang baru;

• A3 =Maintenance sarana teknologi informasi;

• A4 = Pengembangan produk baru.

Page 11: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

• Nilai setiap alternatif pada setiap kriteria:

Alternatif

Kriteria

C1(juta Rp)

C2(%) C3 C4 C5

A1 150 15 2 2 3

A2 500 200 2 3 2

A3 200 10 3 1 3

A4 350 100 3 1 2

Page 12: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)• Normalisasi:

1

150

150

150

350;200;500;150min11 r

3,0

500

150

500

350;200;500;150min21 r

75,0

200

150

200

350;200;500;150min31 r

428,0

350

150

350

350;200;500;150min41 r

Page 13: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)• Normalisasi:

075,0200

15

100;10;200;15max

1512 r

01200

200

100;10;200;15max

20022 r

05,0200

10

100;10;200;15max

1032 r

5,0200

100

100;10;200;15max

10042 r

Page 14: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)• Normalisasi:

67,03

2

3;3;2;2max

213 r

67,03

2

3;3;2;2max

223 r

13

3

3;3;2;2max

333 r

13

3

3;3;2;2max

343 r

Page 15: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)• Normalisasi:

5,0

2

1

2

1;1;3;2min14 r

33,0

3

1

3

1;1;3;2min24 r

1

1

1

1

1;1;3;2min34 r

1

1

1

1

1;1;3;2min44 r

Page 16: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)• Normalisasi:

13

3

2;3;2;3max

315 r

67,03

2

2;3;2;3max

225 r

13

3

2;3;2;3max

335 r

67,03

2

2;3;2;3max

245 r

Page 17: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

• Hasil normalisasi:

67,0115,0428,0

11105,075,0

67,033,067,013,0

15,067,0075,01

R

Page 18: Metode Saw Contoh 2

Simple Additive Weighting (SAW)

• Proses perankingan dengan menggunakan bobot yang telah diberikan oleh pengambil keputusan:

w = [0,25 0,15 0,30 0,25 0,05]• Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

7385,0)1)(05,0()5,0)(25,0()67,0)(3,0()075,0)(15,0()1)(25,0(1 V542,0)67,0)(05,0()33,0)(25,0()67,0)(3,0()1)(15,0()3,0)(25,0(2 V

795,0)1)(05,0()1)(25,0()1)(3,0()05,0)(15,0()75,0)(25,0(3 V

765,0)67,0)(05,0()1)(25,0()1)(3,0()5,0)(15,0()428,0)(25,0(4 V

• Nilai terbesar ada pada V3 sehingga alternatif A3 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain, maintenance sarana teknologi informasi akan terpilih sebagai solusi untuk investasi sisa usaha

Page 19: Metode Saw Contoh 2

TERIMA KASIH