Metode RAB. Jembatan Haur gading.doc

3
Metode Pelaksanaan Kegiatan : Rehabilitasi / Pemeliharaan Jembatan TAHUN ANGGARAN 20! Peker"aan : Rehab Jembatan Gant#ng Ha#r Gading $okasi : K%&' Ha#r Gading / Kab' H#l# (#ngai Utara )' P%K%RJAAN P%M*UATAN T)T)AN U$)N Terdiri dari pekerjaan 1. Pembelian balok ulin panjang 2 - 4 m dan pembelian papan ulin 2. Pelancipan Tiang Pancang, dilakukan berdasarkan petunjuk teknis yang disarankan sesuai gambar kerja. 3. Pemancangan Tiang ke dalam tanah harus diperhatikan adalah posisi tiang, diusahakan setegak mungkin. Bila ada penyambungan, maka harus diperhatikan cara penyambungannya yang disesuaikan dengan petunjuk teknisgambar kerja. 4. Pembuatan pen dan lubang, pada balok harus benar-benar paspresisi untuk menghindari adanya pergeseran. !. Pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan gelagar. ". Pemasangan #angka Balok $embatan. Perlu sekali diperhatikan posisi mana yang harus didahulukan, yang mana harus dipasang belakangan. %ntuk menghindari terjadikesalah pasangan rangka maka hendaknya diperhatikan gambar kerja atau berkordinasi dengan penga&as. '. Pemasangan Baut, (ur dan Paku. )arus yang baru, untuk menghindari patahkarat maka ukurannya disesuaikan dengan tebal balok jembatan.

Transcript of Metode RAB. Jembatan Haur gading.doc

Metode Pelaksanaan

Metode PelaksanaanKegiatan :Rehabilitasi / Pemeliharaan JembatanTAHUN ANGGARAN 2014Pekerjaan :

Rehab Jembatan Gantung Haur GadingLokasi :

KEC. Haur Gading / Kab. Hulu Sungai UtaraI. PEKERJAAN PEMBUATAN TITIAN ULINTerdiri dari pekerjaan1. Pembelian balok ulin panjang 2 - 4 m dan pembelian papan ulin2. Pelancipan Tiang Pancang, dilakukan berdasarkan petunjuk teknis yang disarankan sesuai gambar kerja.3. Pemancangan Tiang ke dalam tanah harus diperhatikan adalah posisi tiang, diusahakan setegak mungkin. Bila ada penyambungan, maka harus diperhatikan cara penyambungannya yang disesuaikan dengan petunjuk teknis/gambar kerja.4. Pembuatan pen dan lubang, pada balok harus benar-benar pas/presisi untuk menghindari adanya pergeseran.

5. Pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan gelagar.6. Pemasangan Rangka Balok Jembatan. Perlu sekali diperhatikan posisi mana yang harus didahulukan, yang mana harus dipasang belakangan. Untuk menghindari terjadi kesalah pasangan rangka maka hendaknya diperhatikan gambar kerja atau berkordinasi dengan pengawas.

7. Pemasangan Baut, Mur dan Paku. Harus yang baru, untuk menghindari patah/karat maka ukurannya disesuaikan dengan tebal balok jembatan.

8. Setelah pekerjaan gelagar dan suai selesai dilanjutkan dengan pemasangan lantai dan tiang pagar.9. Pemasangan papan kayu ulin. Untuk semua pekerjaan papan, baik papan lantai, rel ban dan jepit lantai digunakan papan yang baik, tidak ada retak/pecah.

10. Dilakukan pengecatan pada jembatan. Warna dapat ditanyakan kepada pengguna jasa.Amuntai, 11 April 2014Penawar,CV. SEPAKATSYARIFUDDINDirektur