METODE PRAKTIKUM

2
METODE PRAKTIKUM Waktu dan Tempat Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Mei 2014, pukul 10.00-13.00 WIB, di laboratorium departemen Biokimia. Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah laminar air flow, cawan petri steril, tip steril, cakram kertas steril, autoklaf, mikropipet, jangka sorong, penangas air, dan bunsen. Bahan-bahan yang digunakan yakni ekstrak daun kemangi, NA, NB, isolat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, dan akuades steril. Prosedur Penentuan aktivitas invertase blanko. Mula-mula substrat 0,2 ml ditambahkan enzim yang telah didihkan selama 5 menit sebanyak 0,8 ml. Kemudian diinkubasi pada suhu ruang selama 10 menit. Sebanyak 1 ml kupritartat dimasukkan ke dalam campuran tersebut lalu di vortex dan dididihkan selama 8 menit. . Kemudian, sebanyak 1 ml fosfomolibdat dicampurkan ke dalamnya dan di vortex. Selanjutnya, ditambahkan 7 ml akuades dan di vortex lalu didinginkan selama beberapa menit. Setelah dingin, ukur absorbansi blanko yang telah dibuat dengan menggunakkan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm. Penentuan aktivitas invertase sampel. Mula-mula substrat 0,2 ml ditambahkan enzim yang telah didihkan

description

metode praktikum uji aktivitas invertase ragi

Transcript of METODE PRAKTIKUM

Page 1: METODE PRAKTIKUM

METODE PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Mei 2014, pukul 10.00-

13.00 WIB, di laboratorium departemen Biokimia.

Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah laminar air flow,

cawan petri steril, tip steril, cakram kertas steril, autoklaf, mikropipet, jangka

sorong, penangas air, dan bunsen. Bahan-bahan yang digunakan yakni ekstrak

daun kemangi, NA, NB, isolat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus

aureus, dan akuades steril.

Prosedur

Penentuan aktivitas invertase blanko. Mula-mula substrat 0,2 ml

ditambahkan enzim yang telah didihkan selama 5 menit sebanyak 0,8 ml.

Kemudian diinkubasi pada suhu ruang selama 10 menit. Sebanyak 1 ml kupritartat

dimasukkan ke dalam campuran tersebut lalu di vortex dan dididihkan selama 8

menit. . Kemudian, sebanyak 1 ml fosfomolibdat dicampurkan ke dalamnya dan

di vortex. Selanjutnya, ditambahkan 7 ml akuades dan di vortex lalu didinginkan

selama beberapa menit. Setelah dingin, ukur absorbansi blanko yang telah dibuat

dengan menggunakkan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm.

Penentuan aktivitas invertase sampel. Mula-mula substrat 0,2 ml

ditambahkan enzim yang telah didihkan selama 5 menit sebanyak 0,8 ml. Dari

campuran tersebut diambil sebanyak 1 ml untuk pembuatan sampel. Kemudian

diinkubasi pada suhu ruang selama 10 menit. Sebanyak 1 ml kupritartat

dimasukkan ke dalam campuran tersebut lalu di vortex dan dididihkan selama 8

menit. Kemudian, sebanyak 1 ml fosfomolibdat dicampurkan ke dalamnya dan di

vortex. Selanjutnya, ditambahkan 7 ml akuades dan di vortex lalu didinginkan

selama beberapa menit. Setelah dingin, ukur absorbansi sampel yang telah dibuat

dengan menggunakkan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm.

Penentuan aktivitas invertase standar. Mula-mula, glukosa

dicampurkan dengan akuades. Dari campuran tersebut diambil sebanyak 1 ml

untuk pembuatan standar. Kemudian, sebanyak 1 ml kupritartat dimasukkan ke

dalam campuran tersebut lalu di vortex dan dididihkan selama 8 menit. Kemudian,

Page 2: METODE PRAKTIKUM

sebanyak 1 ml fosfomolibdat dicampurkan ke dalamnya dan di vortex.

Selanjutnya, ditambahkan 7 ml akuades dan di vortex lalu didinginkan selama

beberapa menit. Setelah dingin, ukur absorbansi standar yang telah dibuat dengan

menggunakkan spektrofotometer pada panjang gelombang 660 nm.

.