METODE PERSEDIAAN 1. Sistem Periodik

Contoh, Diketahui data persediaan sbb:

TANGGALPENJELASANJUMLAH BARANGHARGA PER SATUAN ($)TOTAL HARGA ($)

1 JANUARI 2015Beginning Inventory101001000

15 APRIL 2015Pembelian 201102200

18 Mei 2015Penjualan151001500

21 JULI 2015Penjualan151001500

24 AGUSTUS 2015Pembelian301203600

12 SEPTEMBER 2015Penjualan251001500

27 NOVEMBER 2015Pembelian401305200

Inventory = 100 Unit sold = 55 (Penjumlahan kolom penjualan => 15 + 15 + 25)

45

Ditanya: a. Cari Ending Inventory dan Cost of Good Sold dengan metode:

1. Metode FIFO2. Metode LIFO

3. Metode Average

Jawab:

a.1. Metode FIFO (First In First Out) => dihitung dari bawah yaaakarena barang yang lebih dulu masuk dianggap barang yang lebih dulu keluar.berati dapat disimpulkan bahwa persediaan akhir terdiri dari pembelian pada saat-saat terakhir.

Ending Inventory:

Cost of Good Sold: 27 November 2015 40 x 130 = 5200 COGS available for sale 12000 Pembelian terakhir

Less: Ending Inventory (5800)

24 Agustus 2015 5 x 120 = 600

Kan unit terjual 45

Udah dibeli 40 (tgl 27 Nov)

Jadi sisanya 5a.2 Metode LIFO (Last in First Out) => dihitung dari ataskarena barang yang terakhir masuk dianggap barang yang lebih dulu keluar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai persediaan akhir merupakan nilai pada pembelian awal.

Ending Inventory:

Cost of Good Sold:

15 April 201520 x 110 = 2200COGS available for sale 12000

Pembelian Pertama

Less: Ending Inventory (5200)

24 Agustus 201525 x 120 = 3000

Kan unit terjual 45

Udah dibeli 20 (tgl 15 Apr)

Jadi sisanya 25

a.3 Metode AVERAGERata Rata =

Rata Rata =

Ending Inventory : 45 x 120 = 5200

Cost of Good Sold: 12000 - 5200 = 6800

METODE PERSEDIAAN

2. SISTEM PERPETUAL

Contoh, Diketahui data inventory sbb: (contoh soal seperti contoh system periodic)

TANGGALPENJELASANJUMLAH BARANGHARGA PER SATUAN ($)TOTAL HARGA ($)

1 JANUARI 2015Beginning Inventory101001000

15 APRIL 2015Pembelian 201102200

18 Mei 2015Penjualan151001500

21 JULI 2015Penjualan101001000

24 AGUSTUS 2015Pembelian301203600

12 SEPTEMBER 2015Penjualan251001500

27 NOVEMBER 2015Pembelian401305200

Ditanya: b. Cari Harga Pokok Penjualan dan Cost of Good Sold dengan metode:

1. Metode FIFO

2. Metode LIFO

Jawab:b.1 Metode FIFO => Data pertama di setiap transaksi yang dihitung terlebih dahulukarena harga pokok barang yang dijual dihitung dengan anggapan bahwa barang yang pertama kali masuk dijual terlebih dulu. kekurangan diambil dari barang masuk berikutnya, begitu seterusnya.

18 Mei 2015 Penjualan 15 unit

Cara menghitung:

1 Januari10 x 100 = 1000 persediaan dihabiskan dulu

15 April 5 x 110 = 550 karena masih sisa 5, ambil persediaan pada transaksi kedua 15 1550

Persediaan yang masih tersedia:

18 Mei15 x 110 = 1650 karena sudah dijual 5 unit (20 15 tgl 15 april) 21 JuliPenjualan 10 unit.

Cara menghitung:

18 Mei10 x 110 = 11oo

Persediaan yang masih tersedia:

21 Juli5 x 110 = 550

24 Agustus30 x 120 = 3600

12 September Penjualan 25 unit.

Cara menghitung:

21 Juli5 x 110 = 550

24 Agustus20 x 120 = 2400

Persedia yang tersedia

12 September10 x 120 = 1200

27 November 40 x 130 = 5200TanggalPembelianPenjualanSaldo

UnitHargaJumlahUnitHargaJumlahUnitHargaJumlah

1 Januari 2015101001000

15 April 2015201102200101001000

201102200

18 Mei 2015101001000

5110550151101650

21 Juli 20151011011005110550

24 Agustus 20153012036005110550

301203600

12 September 20155110550

201202400101202400

27 November 2015401305200101202400

401305200

TOTAL9011000505600506400

Dari data di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa:

Persediaan awal periode10 unit = 1000

Total pembelian selama tahun 201590 unit = 11000

Total barang tersedia100 unit

12000

Total HPP selama tahun 2015(50 unit)

(5600)

Saldo persediaan akhir periode50 unit

6400b.2 Metode LIFO => Data terakhir di setiap transaksi yang dihitung terlebih dahulu karena harga pokok barang yang dijual dihitung dengan anggapan bahwa barang yang terakhir masuk adalah barang yang dijual lebih dulu. kekurangannya diambil dari barang yang masuk sebelumnya, begitu seterusnya.

18 Mei Penjualan 15 unit

Cara menghitung:

15 April15 x 110 = 1650

Persediaan yang masih tersedia

1 Januari 10 x 100 = 1000

15 April 5 x 110 = 550

21 JuliPenjualan 10 unitCara menghitung:

15 April5 x 110 = 550 habiskan persediaan pada data masukan kedua

1 Januari5 x 100 = 500 karena masih sisa 5, ambil persediaan pada data masukanpertama Persediaan yang masih tersedia:

1 Januari 5 x 100 = 500

24 Agustus30 x 120 = 3600

12 SeptemberPenjualan 25 unit

Cara menghitung:

24 Agustus25 x 120 = 3000 Persediaan yang masih tersedia:

1 Januari5 x 100 = 500

24 Agustus5 x 120 = 600

27 November40 x 130 = 5200

TanggalPembelianPenjualanSaldo

UnitHargaJumlahUnitHargaJumlahUnitHargaJumlah

1 Januari 2015101001000

15 April 2015201102200101001000

201102200

18 Mei 2015151101650101001000

5110550

21 Juli 20155110550

51005005100500

24 Agustus 20153012036005100500

301203600

12 September 20152512030005100500

5120600

27 November 20154013052005100500

5120600

401305200

TOTAL901100505700506300

Dari data di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa:

Persediaan awal periode10 unit = 1000

Total pembelian selama tahun 201590 unit = 11000

Total barang tersedia100 unit

12000

Total HPP selama tahun 2015(50 unit)

(5700)

Saldo persediaan akhir periode50 unit

6300Yang dijumlahkan hanya bagian Pembelian

12000

100

6200

5800

6800

5200