Metode Penambangan Terbuka Untuk Batubara

6
METODE PENAMBANGAN TERBUKA UNTUK BATUBARA Penambangan dengan cara tambang terbuka tidak hanya dilakukan untuk endapan bijih atau mineral. Namun, penambangan dengan tambang terbuka juga dilakukan pada penambangan batubara. Penambangan batubara dengan cara tambang terbuka dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : a. Strip mining b. Contour mining c. Area mining d. Auger mining e. Box cut mining a. STRIP MINING Strip mining merupakan pertambangan kupas atau pertambangan baris yang secara khusus merupakan sistem tambang terbuka atau tambang permukaan untuk batubara. Sistem penambangan ini pada dasarnya terbagi dua, yaitu tambang area dan tambang kontur. Pertambangan kupas adalah merupakan operasi pengupasan tanah atau batuan penutup lapisan batu bara dengan bentuk pengupasan baris-baris serjajar.

description

Batubara

Transcript of Metode Penambangan Terbuka Untuk Batubara

Page 1: Metode Penambangan Terbuka Untuk Batubara

 METODE PENAMBANGAN TERBUKA UNTUK BATUBARA

Penambangan dengan cara tambang terbuka tidak hanya dilakukan

untuk endapan bijih atau mineral. Namun, penambangan dengan tambang

terbuka juga dilakukan pada penambangan batubara. Penambangan

batubara dengan cara tambang terbuka dilakukan dengan beberapa

metode, yaitu :

a.        Strip mining

b.        Contour mining

c.         Area mining

d.        Auger mining

e.        Box cut mining

a.    STRIP MINING

Strip mining merupakan pertambangan kupas atau pertambangan

baris yang secara khusus merupakan sistem tambang terbuka atau

tambang permukaan untuk batubara. Sistem penambangan ini pada

dasarnya terbagi dua, yaitu tambang area dan tambang kontur.

Pertambangan kupas adalah merupakan operasi pengupasan tanah atau

batuan penutup lapisan batu bara dengan bentuk pengupasan baris-baris

serjajar.

Strip mining pada umumnya digunakan untuk endapan

batubara yang memiliki kemiringan endapan (dip) kecil atau landai

dimana sistem penambangan yang lain sulit untuk diterapkan karena

keterbatasan jangkuan alat-alat. Selain itu endapan batubaranya   

harus tebal, terutama bila lapisan tanah penutupnya juga tebal. Hal

Page 2: Metode Penambangan Terbuka Untuk Batubara

ini dimaksudkan untuk mendapatkan perbandingan yang masih

ekonomis anatara jumlah  tanah penututp yang harus dikupas

dengan jumlah batubara yang dapat digali (economic stripping ratio).

b.   CONTOUR MINING

Sistem penambangan ini biasanya diterapkan untuk cadangan

batubara yang tersingkap di lereng pegunungan atau bukit. Kegiatan

penambangan diawali dengan pengupasan tanah penutup di daerah

singkapan (outcrap) di sepanjang lereng mengikuti garis kontur, kemudian

diikuti dengan penggalian endapan batubaranya. Penggalian kemudian

dilanjutkan ke arah tebingsampai mancapai batas penggalian yang masih

ekonomis, mengingat tebalnya tanah penutup yang harus dikupas untuk

mendapatkan batubaranya. Karena keterbatasannya daerah yang

biasanya digali, maka daerah menjadi sempit tetapi panjang sehingga

memerlukan alat-alat yang mudah berpindah-pindah. Umur tambang

bisanya pendek.

Kerugian sistem ini ialah :

a.      Keterbatasannya jumlah cadangan yang ekonomis untuk ditambang

karena tebalnya tanah penutup yang harus dikupas.

b.      Tempat kerjanya sempit.

c.       Tebing (highwall) yang terbentuk bisa terlalu tinggi sehingga

menyebabkan kemantapan lerengnya rendah.

d.      Juga mudah terjadi kelongsoran pada timbunan tanah buangan (timbunan

tanah penutup).

Page 3: Metode Penambangan Terbuka Untuk Batubara

C.   AREA MINING

Sistem ini pada umumnya diterapkan untuk endapan batubara yang

letaknya kurang lebih horizontal (mendatar) serta daerahnya juga

merupakan dataran.

Kegiatan penambangan dimulai dengan pengupasan tanah penutup

dengan cara membuat paritan besar yang biasanya disebut box cut dan

tanah penutupnya dibuang ke daerah yang tidak di tambang. Setelah

endapan batubara dari galian pertama diambil, kemudian disusul dengan

pengupasan berikutnya yang sejajar dengan pengupasan pertama dan

tanah penutupnya ditimbun atau dibuang ke tempat bekas penambangan

atau penggalian yang pertama (back filling digging method). Demikianlah

selanjutnya penggalian demi penggalian dilanjutkan sampai penggalian

yang terakhir. Penggalian yang terakhir akan meninggalkan lubang

memanjang yang di satu sisi lainnya oleh tanah penutup yang tidak digali.

Seirama dengan kemajuan penambangan, secara bertahap timbunan

tanah penutup juga diratakan.

D.  AUGER MINING

Untuk menambang endapan batubara yang tipis dan tersingkap di

lereng bukit dapat dipakai auger head miner  yang memiliki auger

berdiameter 28-36 inchi (71-91cm). Kemudian alat ini diperbaiki menjadi

Page 4: Metode Penambangan Terbuka Untuk Batubara

twin auger yang berdiameter 20-28 inchi (50-71 cm) dengan kedalaman

penggalian efektif 5 ft (1,5 m).

Pada saat penambangan alat ini ditempatkan dibagian pinggir 

lombong (stope). Auger yang satu diletakkan di dasar lombong, sedang

auger yang kedua dinaikkan sehingga alat tersebut digerakkan kesamping

ke arah pinggir lombong diseberangnya dengan ditarik kabel yang

diikatkan pada     2 buah jangkar penopang di kiri-kanan alat. Gerakan

kesamping itu dilakukan berulang-ulang sambil diikuti dengan gerakan

maju. Batubara yang tergali diterima oleh chain conveyor pengumpul

untuk diangkat ke luar lombong.

E.    BOX CUT MINING

Box cut adalah suatu lubang galian awal pada daerah yang efektif

datar yang tak memiliki daerah pembuangan   tanah penutup, sehingga

tanah penutup terpaksa dibuang kesamping  lubang galian awal.

Kemudian lubang galian awal ini dikembangkan menjadi kawasan

penambangan yang lebih baik dengan berbagai cara. Pengembangan box

cut itu adalah yang disebut advance benching system. Bila tanah

penutupnya lunak, maka dapat dipakai dragline atau back hoe sebagai

alat-gali sehingga box cut-nya dapat diperluas menjadi medan kerja (front)

yang memanjang. Batubara yang telah terkupas kemudian ditambang

dengan peralatan khusus, misalnya dengan pemboran dan peledakan

Page 5: Metode Penambangan Terbuka Untuk Batubara

atau penggarukan (ripping), kemudian dimuatkan ke alat-angkut untuk

dibawa keluar tambang.