Metode Pembakaran Secara Langsung Gas Acetilena

download Metode Pembakaran Secara Langsung Gas Acetilena

of 4

description

nb

Transcript of Metode Pembakaran Secara Langsung Gas Acetilena

Metode Pembakaran Secara Langsung Gas Acetilena1. Diskusi Umum

Metode adalah dapat diaplikasikan dengan penguraian antimony, bismuth, cadmium, calcium, cesium, chromium, kobalt, tembaga, emas, iridium, besi, timah, litium, magnesium, mangase, nikel, pladium, platinum, kalium, rodium, ruthenium, perak, natrium, strontium, talium, tin, dan seng.2. Apparatus Penyerapan atom oleh spektometer dan alat gabungan:

Sudut pandang 3111A.6 . Gunakan kepala pembakar yang disarankan oleh pabrik.3. Reagen a. Udara, dibersihkan dan dikeringkan melalui saringan yang sesuai untuk membuang minyak, air, dan zat asing lainnya. Sumbernya dapat menjadi kompresor atau gas kemasan yang diperdagangkan.b. Acetilena, tingkat standar penjualan. Aceton, yang selalu ada dalam silinder acetilena., dapat tercegah dari masuk dan rusaknya kepala pembakar dengan mengganti silinder ketika acetilena pada tekanan 689 kPa (100 psi).

PERINGATAN : gas acetilena mendatangkan ledakan mendadak di laboratorium. Ikuti petunjuk pabrik yan ada pada alat dalam menera dan menggunakan gas ini. Jangan membiarkan gas terkontak dengan tembaga, kuningan dengan >65% tembaga, perak, atau merkuri cair; jangan menggunakan tabung, regulator, dan fitting dari tembaga atau kuninganc. Air logam bebas: gunakan air logam bebas untuk meniapkan semua reagen dan standar kalibrasi sebagai pelarut air. Menyiapkan air logam bebas dengan ionisasi kembali keran air dan/atau menggunakan salah satu dari alat berikut, tergantung dengan konsentrasi logam pada sampel: destilasi tunggal, destilasi ulang, atau perebusan (pendidihan). Periksa selalu air ionisasi atau air destilasi untuk menentukan apakah elemen dari ketertarikan akan muncul dalam ukuran yang direncanakan.(CATATAN: jika sumber air mengandung Hg atau logam volatile yang lain, air tunggal atau redestilasi akan tidak sesuai untuk analisis yang direncanakan karena logam ini disuling melebihi air suling. Di beberapa kasus, menggunakan pendidihan untuk menyiapkan air logam bebas.)d. Larutan kalsium, larutkan 630 mg kalsium karbonat, CaCO3 dalam 50 mL dari 1 + 5 HCl. Jika dibutuhkan, rebus pelan pelan untuk mengetahui larutan dengan lengkap. Dinginkan dan larutkan dengan 100ml dengan air.e. Asam hidroklorida, HCl, 1%, 10%, 20%, (all v/v), 1 + 5, 1 + 1, dan lainnya.f. Larutan lanthanum:larutkan 58.65 g lanthanum oksida, La2O3, dalam konsentrasi HCl 250 ml, tambahkan asam perlahan sampai bahan tercampur dan larut denga 100 ml air.g. Hydrogen peroksida, 30%.

h. Asam nitrat, HNO3, 2%, 1+1, dan kons.i. Aqua regia, tambahkan 3 volume konsentrasi HCl pada 1 volume HNO3.

j. Campuran logam standart: siapkan beberapa seri dari campuran logam standart dalam konsentrasi optimum dengan menyediakan larutan dengan stok campuran logam dengan air mengandung 1.5 mL konsentrasi HNO3/L. stok campuran logam dapat berguna dari jumlah penyedia komersil (pedagangan). Singkatnya, dapat digambarkan sebagai berikut. Melalui reagen kering sebelum dipakai. Umumnya menggunakan reagen dengan kemurnian tinggi. Untuk hydrat menggunakan reagen yang segar.

1) Antimony : larutkan 0.2669 gK(SbO)C4H4O6 dalam air, tambahkan 10 mL 1+1 HCl dan larutkan dalam 1000 mL dengan air; 100 mL= 100 g Sb.

2) Bismuth : larutkan 0.100 g logam bismuth dalam volume minimum dari 1+1 HNO3. Larutkan dalam 1000 mL air dengan 2% (v/v) HNO3; 100 mL = 100 g Bi.3) Cadmium : larutkan 0.100 g logam cadmium dalam 4 mL konsentrasi HCl HNO3. Tambahkan 8.0 mL konsentrasi HNO3 dan larutkan dalam 1000 mL air; 100 mL= 100 g Cd.4) Calcium : larutkan 0,2497 c CaCO3 (dikeringkan pada suhu 180 untuk 1 h sebelum penimbangan) dalam air dan larutkan dengan hati hati dengan jumlah kecil 1+1 HNO3. Tambahkan 10.0 mL konsentrasi HNO3 dan larutkan dalam 1000 mL air; 100 mL= 100 g Ca.5) Cesium : larutkan 0.1267 cesium klorida , CsCl, dalam 1000 mL air; 100 mL= 100 g Cs.6) Chromium : larutkan 0.1923 g CrO3 dalam air. Ketika campuran lengkap, asamkan dengan 10 mL konsentrasi HNO3 dan larutkan alam 1000 mL air; 100 mL= 100 g Cr.7) Cobalt : larutkan pada 0.1000 g logam kobalt dalam jumlah minimum dari 1+1 HNO3. Tambahkan 10.0 mL 1+1 HCl dan larutkan dalam 1000 mL air; 100 mL= 100 g Co.8) Tembaga : larutkan 0.100 g logam tembaga 2mL konsentrasi HNO3, tambah 10.0 mL konsetrasi HNO3 dan larutkan dalam 1000 mL air; 100 mL= 100 g Cu.9) Emas : larutkan 0.100 g logam emas dalam volume minimum dari aqua regia. Uapkan untuk mengeringkan. Larutkan residu dalam 5 mL konsentrasi HCl, dinginkan, dan larutkan dalam 1000 mL air; 100 mL= 100 g Au.10) Iridium : larutkan dalam 0.1147 g ammonium klorida, (NH4)2IrCl6, dalam volume minimum dari 1% (v/v) HCl dan larutkan dalam 100 mL dengan 1% (v/v) HCl; 1.00 mL= 500 g Ir.11) Besi: larutkan 0.100 g kawat besi dalam campuran dari 1+1 HCl dan 3 mL HNO3. Tambahkan 5 mL konsentrasi HNO3, dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Fe.12) Timah : larutkan 0.1598 g timah nitrat, Pb(NO3)2, dalam jumlah minimum dari 1+1 HNO3, tambahkan 10 mL konsentrasi HNO3, dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Pb.13) Lithium : larutkan 0.5323 g lithium karbonat, Li2CO3, dalm volume minimum dari HNO3, , tambahkan 10 mL konsentrasi HNO3, dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Li.

14) Magnesium: larutkan 0.1658 g MgO dalam jumlah minimum dari 1+1 HNO3, tambahkan 10 mL konsentrasi HNO3, dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Mg.15) Manganese : larutkan 0.1000 g logam mangan dalam 10 mL konsentrasi HCl dicampur denga 1mL konsentrasi HNO3. Larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Mn.16) Nikel : larukan 0.1000 logam nikel 10 mL konsentrasi HNO3 panas, dingin, larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Ni.17) Palladium : larutkan 0.100 g kawat palladium dengan volume minimum dari aqua regia dan uapkan agar kering. Tambahkan 5 mL HCl dan 25 mL air, hangatkan hingga campuran komplit. Larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Pd.18) Platinum : larutkan 0.100 g logam platinum dengan volume minimum dari aqua regia dan uapkan agar kering. Tambahkan 5 mL HCl dan 0.1 g NaCl dan uapkan agar kering. Larutkan residu dalam 20 mL dari 1+1 HCl dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Pt.19) Kalium : larutkan 0.1907 g, kalium klorida, KCl, (keringkan pada suhu 110) dalam air, dan buat hingga mencapai 1000 mL. 1.00 mL= 100 g K.20) Rhodium : larutkan 0.386 g (NH4)3RhCl6. 1.5 H2O, dalam volume minimum 10% (v/v) HCl dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Rh.21) Ruthenium : larutkan 0.205 g ruthenium klorida, RuCl3, dalam volume minimum dari 20% (v/v) HCl dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Ru.22) Perak : larutkan 0.1575 g perak nitrat, AgNO3, tambah 100 mL air,dan 10 mL konsentrasi HNO3, dan buatlah hingga mencapai 1000 mL, 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Ag.23) Natrium : larutkan 0.2542 g natrium klorida, NaCl, keringkan pad suhu 140, tambah 100 mL air,dan 10 mL konsentrasi HNO3, dan buatlah hingga mencapai 1000 mL, 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Na.24) Strontium : campurkan 0.1685 g SrCO3 dalam air, larutkan dehan hati hati dalam jumlah minimum 1+1 HNO3, tambahkan 10.0 mL konsentrasi HNO3, dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Sr.25) Thalium : larutkan 0.1303 g thalium nitrat, TlNO3, dalam air. tambahkan 10.0 mL konsentrasi HNO3, dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Tl.26) Tin : larutkan 1.000 g logam tin dalam 100 mL konsentrasi HCl dan larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Sn.27) Seng : larutkan logam seng dalam 20 mL 1+1 HCl ,larutkan dalam 1000 mL air; 1.00 mL= 100 g Zn.