METODE PEMANENANDAN PENGOLAHAN AIR HUJAN MENJADI AIR …repository.unwidha.ac.id/2193/1/FIX.pdf ·...
Transcript of METODE PEMANENANDAN PENGOLAHAN AIR HUJAN MENJADI AIR …repository.unwidha.ac.id/2193/1/FIX.pdf ·...
METODE PEMANENANDAN PENGOLAHAN AIR HUJAN
MENJADI AIR SIAP KONSUMSI
(STUDI KASUSDI GEDUNG FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITASWIDYA DHARMA KLATEN)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknik pada Universitas Widya Dharma Klaten
Disusun oleh :
KRISTYANTO NUGROHO
1642100019
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2020
HALAMAN PERSETUJUAN
METODE PEMANENANDAN PENGOLAHAN AIR HUJAN
MENJADI AIR SIAP KONSUMSI
(STUDI KASUSDI GEDUNG FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN)
Disusun Oleh :
KRISTYANTO NUGROHO
NIM. 1642100019
Disetujui untuk dipertahankan dalam ujian skripsi dihadapan dewan penguji
skripsi.
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Syarifah Aini, S.T.,M.Eng. HariDwi Wahyudi,S.T.,M.Eng.
NIK.690 815 350 NIK. 690 116 363
Mengetahui:
Ketua Program Studi Teknik Sipil
H. Moch. Suranto,S.T.,M.T.
NIK. 690 117 381
iii
HALAMAN PENGESAHAN
METODE PEMANENANDAN PENGOLAHAN AIR HUJAN MENJADI
AIR SIAP KONSUMSI(STUDI KASUSDI GEDUNG FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN)
Yang dipersiapkan Disusun Oleh
KRISTYANTO NUGROHO
NIM. 1642100019
Diterima dan disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi Program Studi S-1 Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma Klaten
Hari / Tanggal : Kamis, 27 - 08 - 2020
Dewan Penguji
Ketua Sekretaris
Harri Purnomo, S.T.,M.T. H. Moch Suranto, S.T.,M.T.
NIK. 690 499 196 NIK. 690 117 381
Penguji I Penguji II
Syarifah Aini, S.T.,M.Eng. Hari Dwi Wahyudi, S.T.,M.Eng.
NIK.690 815 350 NIK.690 116 363
Disahkan oleh,
Dekan Fakultas Teknik
Harri Purnomo, S.T., M.T.
NIK. 690 499 196
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : KRISTYANTO NUGROHO
Nim : 1642100019
Program Studi : Teknik Sipil S1
Judul Skripsi :MetodePemanenan dan Pengolahan Air Hujan
Menjadi Air Siap Konsumsi (Studi Kasus di Gedung
Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma Klaten)
Menyatakan degan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan serahkan ini
merupakan hasil karya saya sendiri dan bebas dari plagiat.Hal-hal yang bukan
karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditujukan dalam daftar
pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan ijazah dan pencabutan
gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.
Klaten, Agustus 2020
Yang Membuat Pernyataan
KRISTYANTO NUGROHO
1642100019
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Mintalah maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapatkan;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta,
menerima dan setiap orang yang mencari, mendapatkan dan setiap orang yang
mengetok, baginya pintu dibukakan
-Matius 7:7-8 –
Setiap kali ingin menyerah aku selalu mengingat satu hal. Garis akhir terbentang
dihadapanku, dan satu langkah lagi akan membawaku sedikit lebih dekat menuju
tujuan.
-Winna Efendi-
Skripsi ini kupersembahkan kepada
Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai tiap langkahku
dan kepada kedua orangtuaku
Bapak S.Darmana dan Ibu Pitri Nugraheni
Kepada Saudara, mas Setyo Nugroho, Mbak Cahya Kusumawati,
Dewanto Nugroho,
Retno Antu Pratiwi (Calon Istri) yang selalu mendampingi
dan rekan-rekan kerja yang selalu mendukung
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan berkat dan karuinia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Widya Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
yang tak terhingga kepada :
1. Selaku Rektor Universitas Widya Dharma yang telah memberikan kesempatan
untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Harri Purnomo, S.T., M.T.selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Widya
Dharma Klaten.
3. H. Moch. Suranto,S.T.,M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
Universitas Widya Dharma
4. Syarifah Aini, S.T.,M.Eng selaku pembimbing I yang telah membantu dan
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Hari Dwi Wahyudi,S.T.,M.Eng selaku pembimbing II yang telah membantu
dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Dosen penguji.
7. Semua dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Widya Dharma yang
telah membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.
vii
8. Staf administrasi Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma yang telah
membantu kelancaran penulis dalam proses administrasi.
9. Staf Perpustakaan Universitas Widya Dharma yang telah menyediakan buku
referensi.
10. Laboratorium PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten yang telah membantu
penulis dalam menguji air hujan.
11. Bapak S. Darmana dan Ibu Pitri Nugraheni yang peduli terhadap pendidikan
anaknya, yang selalu memberikan doa, nasehat, dorongan dan kasih sayang
yang tak terhingga.
12. Mas Setyo Nugroho, Mbak Cahya Kusumawati, Dewanto Nugroho yang
selalu memberi doa, dukungan dan perhatian.
13. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016.
14. Teman –teman bimbingan bu Syarifah dan pak Hari atas dukungan dan
semangatnya.
15. Rekan – rekan kerja yang selalu memberi dukungan dan motivasi agar
penulisan skripsi segera selesai.
16. Semua pihak yang telah membantu, mendukung dan berpartisipasi dalam
penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan,oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Klaten, 25-08-2020
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………...……….i
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………...………….ii
HALAMAN PERNYATAAN………………………………………...………….iii
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI……………………..……….iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………..v
KATA PENGANTAR………………………………………………………..…..vi
DAFTAR ISI……………………………………………………………………viii
DAFTAR TABEL……………………………………………………….………..x
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..xi
DAFTAR LAMPIRAN…...……………………………………………………..xii
ABSTRAKSI……………………………………………………………………xiii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
1.1. Latar Belakang………………………………………………………….1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………2
1.3. Batasan Masalah.…………………………………………………...…..2
1.4. Tujuan Penelitian…..…………………………………………………...3
1.5. Manfaat Penelitian…...…………………..……………………………..3
1.6. Unsur Keharusan Studi…………………………………………………4
1.7. Sistematika Penulisan Laporan…………………………………………5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI……………………7
2.1. Tinjauan Pustaka………………………………………………………7
2.2. Landasan Teori……………………………………………………….10
ix
BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………………….…..21
3.1. Informasi Umum…………………………………………………….21
3.2. Alat Penelitian……………………………………………………….21
3.3. Bahan Penelitian……………………………………………………..22
3.4. Tahapan Penelitian………………………………………………..…23
3.5 Bagan Alir Penelitian………………………………………………...24
3.6. Desain Filter Air……………………………………………….…….25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………...………26
4.1. Analisis Kebutuhan Air……………………………………………...26
4.2. Perencanaan Pemanenan Air Hujan………………………………....30
4.3. Desain Filter………………………………………………………....31
4.4. Visualisasi Air Hujan Sebelum dan Sesudah Filter...……………….41
4.5. Hasil Uji Kualitas Air hujan………………………………….……...42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……...…………………………………..44
5.1. Kesimpulan……………………………………………………….…46
5.2. Saran………………………………………………………………...47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Koefisien Limpasan Untuk Metode Rasional……………………....…15
Tabel 4.1. Nilai Rencana Hujan…………………………………………...……..26
Tabel 4.2. Kebutuhan Air Minum Selama Setaun……………….……………....29
Tabel 4.3. Hasil Uji Kualitas Air Sebelum dan Sesudah Filtrasi………………...42
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Siklus Hidrologi……………………………...……………………..10
Gambar 2.2 Alat Pengukur Curah Hujan………………………………………...11
Gambar 2.3 Saringan Pasir Lambat Standar WHO………..…………………….19
Gambar 2.4 Desain Saringan Pasir Cepat Standar WHO…...………………….20
Gambar 3.1 Skema Purwarupa Alat Filter Air Hujan……………………………22
Gambar 3.2 Filter Air…………………………………………………………….25
Gambar 4.1 Rancangan Filter Pertama…………………………………………..32
Gambar 4.2 Rancangan Filter Kedua…………………………………………….33
Gambar 4.3 Rancangan Filter Ketiga…………………………………………….34
Gambar 4.4 Kapas Filter…………………………………………………………35
Gambar 4.5 Karbon Aktif………….…………………………………………….36
Gambar 4.6 Pasir Silika…………….…………………...……………………….38
Gambar 4.7 Batu Zeolit…………….…………………………………………….39
Gambar 4.8 Batu Kerikil dan Batu Bata……...………………………………….40
Gambar 4.9 Air Hujan Sebeum Filtrasi………………………………………….41
Gambar 4.10 Air Hujan Sesudah Filtrasi……………………..………………….41
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Desain Pengolahan Air Hujan…………………………………………………..L.1
Desain Pengolahan Air Hujan Menggunakan Metode Saringan Pasir
Lambat……………………………………………………………..……………L.1
Foto Sebelum Pengambilan Air Hujan………………………………………….L.2
Foto Setelah Hujan……………………………………………………………...L.3
Hasil Pengujian Air Hujan Sebelum Filtrasi……………………………………L.4
Persiapan Pembuatan Filter……………………………………………………..L.5
Bahan Yang Digunakan Untuk Membuat Filter………………………………...L.6
Foto Proses Filtrasi……………………………………………………………...L.7
Visualisasi Perbandingan Air Sebelum dan Sesudah Filtrasi…………………..L.8
Hasil Pengujian Air Hujan Setelah Filtrasi…………………………………….L.9
xiii
INTISARI
Pemanfaatan air hujan dalam hal ini masih kurang optimal terkhusus pada
Gedung FT Universitas Widya Dharma pada saat hujan turun hanya mengalir
melalui talang dan jatuh ke tanah sia-sia tanpa adanya pemanfaatan air hujan
untuk itu perlu dilakukan pemanfaatan air hujan agar bisa dijadikan air yang siap
konsumsi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan pemanenan
dan pengolahan air hujan menjadi air layak konsumsi di gedung D Fakultas
Teknik Universitas Widya Dharma Klaten dan untuk mengetahui apakah air hujan
layak konsumsi atau tidak. Pelaksanaan penelitian ini ada empat tahapan yaitu uji
kualitas air hujan, perancangan metode pemanen air hujan, perancangan sistem
filtrasi air hujan dan uji kualitas hasil filtrasi air hujan.
Hasil rancangan dapat disimpulkan bahwa hujan rencana yang digunakan
pada gedung D Fakultas Teknik, kala ulang 5 tahun sebesar 15,54 mm, dengan
luas area atap 816 m2
menghasilkan debit air 132,24 m3 /bulan.Kebutuhan air
minum selama musim kemarau dalam gedung D dengan anggota berjumlah 50
orang sebesar m3/hari.Selama bulan basah berlangsung terjadi proses
konsumsi dan penyimpanan, tangki konsumsi direncanakan mempunyai kapasitas
3,10 m3 berjumlah 1 unit, tangki penyimpan direncanakan mempunyai kapasitas
4,10 m3 berjumlah 6 unit.Proses pengolahan air hujan menggunakan desain filter
metode saringan pasir lambat.Hasil laboratorium PDAM Tirta Merapi, kualitas air
hujan setelah melalui sistem PAH sesuai dengan persyaratan Air Minum menurut
PerMenKes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010.
Kata Kunci :Air hujan, Air layak konsumsi, Filtrasi, Saringan pasir lambat
xiv
ABSTRACT
The use of rain water in this case is still not optimal, especially in the FT
Widya Dharma University Building when the rain falls only flows through gutters
and falls to the ground in vain without the use of rain water for this it is necessary
to use rain water so that it can be used as water ready for consumption. .
The purpose of this study was to produce a design for harvesting and
processing rainwater into consumable water in building D, Faculty of
Engineering, Widya Dharma University, Klaten and to find out whether rainwater
is suitable for consumption or not. The implementation of this research consists of
four stages, namely testing the quality of rainwater, designing a rainwater
harvesting method, designing a rainwater filtration system and testing the quality
of rainwater filtration results.
The design results can be concluded that the rain plan used in building D
Faculty of Engineering, 5 years return period of 15.54 mm, with a roof area of
816 m2 produces a water discharge of 132.24 m3 / month. The need for drinking
water during the dry season in building D with 50 members is 0.125 m3 / day.
During the wet month there is a process of consumption and storage, the
consumption tank is planned to have a capacity of 3.10 m3 totaling 1 unit, the
storage tank is planned to have a capacity of 4.10 m3 totaling 6 units. The
rainwater treatment process uses a slow sand filter method filter design. PDAM
Tirta Merapi laboratory results, the quality of rain water after going through the
PAH system is in accordance with the requirements for Drinking Water according
to the Minister of Health Regulation No.492 / MENKES / PER / IV / 2010.
Keywords: Rainwater, Consumable Water, Filtration, Slow sand filter
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan
presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan
lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan
di atas permukaan bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di
atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di
daratan.
Air minum merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk
kesehatan dan kelangsungan hidup manusia. Air dalam tubuh manusia memiliki
komposisi di beberapa bagian seperti otak yang terdiri dari 74% air, otot sekitar
75,6%, darah mengandung 83%, dan ginjal 82,7%, bahkan tulang mengandung
22% air (Andika D., 2019). Kebutuhan air minum yang dibutuhkan per orang per
hari sebanyak 10 liter menurut piramida standar minimum kebutuhan air (Hursany
D., 2010).
Pemanfaatan air hujan dalam hal ini masih kurang optimal terkhusus pada
Gedung FT Universitas Widya Dharma pada saat hujan turun hanya mengalir
melalui talang dan jatuh ke tanah sia-sia tanpa adanya pemanfaatan air hujan
untuk itu perlu dilakukan pemanfaatan air hujan agar bisa dijadikan air yang siap
konsumsi.
2
Pemanenan air hujan merupakan proses pencegahan limpasan air hujan
secara langsung dan memasukkannya ke penampungan untuk dimanfaatkan,
namun hujan di daerah perkotaan dan industri mengandung berbagai kotoran yang
diserap dari atmosfer, termasuk Arsen (Ar) dan Seng (Zn). Selanjutnya, sebagai
bagian dari proses penyediaan kebutuhan air untuk manusia maka dilakukan
penelitian dengan mengambil tema metode pemanenan dan pengolahan air hujan
menjadi air siap konsumsi dengan mengambil lokasi studi pada area Gedung FT
Universitas Widya Dharma Klaten.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana merencanakan metode pemanenan dan pengolahan air hujan
menjadi air layak konsumsi di Gedung FT Universitas Widya Dharma
Klaten?
2. Bagaimana air hujan dapat dimanfaatkan secara optimal dan dapat
dimanfaatkan sebagai air layak konsumsi?
1.3. Batasan Masalah
Dalam melaksanakan penelitian ini ditetapkan batasan-batasan seperti
dibawah ini :
1. Lokasi studi berada pada area kampus Universitas Widya Dharma Klaten.
3
2. Obyek penelitian yang digunakan untuk studi adalah Gedung D Fakultas
Teknik.
3. Nilai hujan rencana diambil dari data penelitian dengan periode ulang 5
tahun
4. Pengujian kualitas air dilaksanakan di Laboratorium PDAM Tirta Merapi.
5. Analisa dan evaluasi perancangan adalah menjadikan air hujan yang
sudah diproses menjadi air siap minum.
6. Standar kualitas air minum merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang
Pengawasan dan Syarat-syarat Kualitas Air.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.Untuk Menghasilkan Rancangan atau rencana pemanenan dan pengolahan
air hujan menjadi air layak konsumsi Di Gedung FT Universitas Widya
Dharma Klaten.
2. Untuk Mengetahui apakah air hujan layak konsumsi atau tidak.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan nilai manfaat, sebagai berikut :
1. Memberikan gambaran teknis mengenai langkah perencanaan pemanenan
dan pengolahan air hujan dapat langsung konsumsi.
4
2. Memberikan alternatif untuk merencanakan pembuatan peengolahan air
hujan supaya dapat langsung dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk
aktifitas lain disekitar kampus Universitas Widya Dharma sehingga dapat
langsung dirasakan manfaat dari pengolahan air.
3. Metode ini dapat diterapkan sebagai langkah untuk memanfaatkan air
hujan yang secara maksimal.
1.6. Unsur Kebaruan Studi
Studi penelitian tentang pemanenan air hujan dan pemanfaatannya bukan
merupakan studi yang baru saja dilakukan, tetapi sudah banyak peneliti
sebelumnya yang melakukan penelitian tentang pemanenan dan pemanfaatan air
hujan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan ketersediaan air. Penelitian yang
dilakukan ini, mempunyai unsur pembeda dengan penelitian yang sebelumnya
terletak pada :
1. Lokasi studi yang berada pada wilayah area pendidikan.
2. Lokasi studi merupakan daerah rural urban fringe, dimana perubahan tata
ruang dan pemanfaatan lahan sangat massif, dari lahan pertanian menjadi
lahan pemukiman dan industri.
3. Letak lokasi studi yang berada pada daerah rural urban fringe
berpengaruh pada kualitas air hujan yang ditampung.
5
1.7. Sistematika Penulisan Laporan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera
pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan
sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, batasan masalah, unsur kebaruan studi, dan
sistematika penulisan skripsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tinjauan pustaka dan teori yang berupa pengertian dan
definisi yang diambil dari kutipan jurnal dan buku yang berkaitan dengan
penyusunan laporan skripsi serta beberapa literatur review yang
berhubungan dengan penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, alat yang
digunakan, tahapan penelitian, dan materi penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bagian ini berisi tentang analisa perhitungan debit curah hujan,
perancangan sistem pemanen air hujan, dan metode pengolahan air hujan
menjadi air siap minum.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
6
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan perencanaan
jaringan berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1.Sistem pemanenan dan pengolahan air hujan di gedung D Fakultas Teknik
Universitas Widya Dharma Klaten dapat menjadi alternatif pemenuhan
kebutuhan air bersih pada saat musim kemarau. Hasil rancangan dapat
disimpulkan:
a. Hujan rencana yang digunakan pada gedung D Fakultas Teknik, kala
ulang 5 tahun sebesar 15,54 mm, dengan luas area atap 816 m2
menghasilkan debit air 132,24 m3 /bulan.
b. Kebutuhan air minum selama musim kemarau dalam gedung D dengan
anggota berjumlah 50 orang sebesar m3/hari.
c. Selama bulan basah berlangsung terjadi proses konsumsi dan
penyimpanan, tangka konsumsi direncanakan mempunyai kapasitas 3,10
m3 berjumlah 1 unit, tangki penyimpan direncanakan mempunyai
kapasitas 4,10 m3 berjumlah 6 unit.
d. Proses pengolahan air hujan menggunakan desain filter metode saringan
pasir lambat.
2. Hasil laboratorium PDAM Tirta Merapi, kualitas air hujan setelah melalui
sistem PAH sesuai dengan persyaratan Air Minum Menurut Per.Men Kes RI
No.492/MENKES/PER/IV/2010.
47
5.2. Saran
Rekomendasi untuk penelitian yang akan datang, perlu digunakan tiga
rangkaian filter yang masing-masing berisi karbon aktif, pasir silika, dan zeolit
supaya air hujan yang melewati filter tersebut dapat tersaring lebih efektif dan
dapat menghasilkan uji kualitas air yang baik, yang memenuhi standar baku mutu
persyaratan Air untuk keperluan Higiene Sanitasi Menurut Per.Men.Kes RI No.32
Tahun 2017 dan Persyaratan Air Minum Menurut Per.Men Kes RI
No.492/MENKES/PER/IV/2010.
DAFTAR PUSTAKA
Andika,D.(2019)“Kebutuhan air minum yang dibutuhkan per orang per hari
sebanyak 10 liter menurut piramida standar minimum kebutuhan
air”.Jurnal Teknik Hidro, Volume 12, Tahun ke- 2.
Hardiyatmo. (2003).“Pori-pori tanah saling berhubungan antara satu dengan yang
lainnya sehingga air dapat mengalir dari titik tinggi energi ke titik dengan
energi lebih rendah.”JurnalTentang Konsolidasi tanah,Universitas Gadjah
Mada.
Hari, D.W. (2020). “Peramalan Hujan untuk Wilayah Kota Kabupaten Klaten
dengan Metode Uji Statistika”. Laporan Penelitian, Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Widya Dharma, Klaten.
Kendarto, R.D.(2015).“Penggunaan Filter Zeolit dan Karbon Aktif untuk
Menurunkan Sisa Klor dan Peningkatan pH Air Hujan, Studi Kasus di
Gedung Fakultas Teknik Industri Pertanian Universitas Padjadjaran,
Kecamatan Jatinangor”. Jurnal Teknik Industri Pertanian, Fakultas
Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran.
Milanovic, P. (2004). “Water Resources Engineering in Karst”. CRC Press, Boca
Raton, Florida.
Nurdin, A.(2019). “Model Pemanenan Air dan Pengelolaan Air Hujan menjadi
Air Minum”. Jurnal Teknik Hidro,Volume 12, Nomor 2.
PERMENKES, (2010), & PER/ IV/ nomor 492/ MENKES/. (2010). “Persyaratan
Kualitas Air Minum”.Peraturan Menteri Kesehatan, Halaman1–9.
Prawita, A. (2014). “Penggunaan Unit Slow Sand Filter , Ozon Generator
danRapid Sand Filter Skala Rumah Tangga Untuk Meningkatkan
Kualitas Air Sumur Dangkal Menjadi Air Layak Minum ( Parameter Zat
Organik dan Deterjen )”. Jurnal Teknik ITS, Vol. 3, No. 2.
Roviq, A. (2013). “Pemanenan Air Hujan Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air
Bersih Pengungsi Bencana Banjir”. Vol. 10, No. 1. Retrived from
jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/6316/570.
Soemitro, R.A.A. (2018). "Pemikiran Awal tentang Konsep Dasar Manajemen
Aset Fasilitas". Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 2,
Halaman : 1-13, Juni 2018.
Suharto, I. (2011). “Limbah Kimia dalam Pencemaran Udara dan Air”. Andi
Offset, Yogyakarta.
Suprayitno, H.(2018). "Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure
Asset Manaement". Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas,
Vol. 2, No. 1, Halaman: 1-9, Maret 2018.
UNEP (2001). “Rainwater Harvesting”. UNEP International Technology Centre,
Murdoch University of Western, Australia.
Untari, T., dkk. (2015). “Pemanfaatan Air Hujan Sebagai Air Layak Konsumsi di
Kota Malang dengan Metode Modifikasi Filtrasi Sederhana”.Jurnal
Pangan dan Agroindustri,Vol. 3, No 4.
Wahid N E. (2006). “Pengaruh Variasi Ketebalan Karbon Aktif Grabular (Arang
Tempurung Kelapa) Terhadap Penurunan Kandungan Fe dan Mn dalam
Air Tanah”.Laporan Penelitian Jurusan TeknikLingkungan, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan, UII, Yogjakarta
Waluyo, L. (2005). “Mikrobiologi Lingkungan”.Jurnal Pendidikan Biologi
Indonesi, Halaman 4 (1), 61-66.
Wardiha. (2013). Perumusan Aplikasi Alternatif Desain Penampungan Air Hujan
Untuk Masyarakat Studi Kasus : Provinsi Nusa Tenggara. Timur”.
Prosiding Kolokium 2013, Puslitbang Permukiman, Halaman 297–310.
White, W. B. (1988). “Geomorphology and Hydrology of Karst Terrains”. Jurnal
Oxford, UniversityPress, New York.
Wiyono,N.(2017).“Sistem Pengolahan Air Minum Sederhana (Portable Water
Treatment)”. Konversi, Volume 6, No. 1, April 2017.
Yulistyorini,A.(2011).“Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan
Sumber”.Jurnal Teknologi dan Kejuruan, Vol. 34, No. 1, Februari
2011:105114.