Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Samping Kantor

6
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN : Peningkatan jalan Samping Kantor Bupati PEKERJAAN : Peningkatan jalan Samping Kantor Bupati KABUPATEN : KEPULAUAN MERANTI Pekerjaan Persiapan 1. Pengukuran dan Pematokan. Pekerjaan Pengukuran dan pematokan akan segera dilaksanakan setelah kami menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari pemilik proyek, dan kami mengharapkan agar pihak direksi dapat memimpin langsung dan memberikan petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan lokasi pekerjaan tersebut, namun sebelum pekerjaan pengukuran dan pematokan tersebut dilakukan kami akan membuat papan nama proyek dan melapor kepada Aparat seperti Kecamatan, Kelurahan dan RW, RT setempat serta instansi terkait sesuai dengan petunjuk direksi. Setiap jarak tertentu dipasang patok untuk menentukan ukuran jalan baik panjang maupun lebar sesuai dengan gambar rencana. Alat ukur yang dipergunakan antara lain Water pas, meteran atau sesuai dengan kebutuhan. Pada patok-patok ukuran tersebut diberi tanda cat merah, diberi nomor dan dipasang dengan tepat supaya tidak mudah berubah sehingga selama pelaksanaan pekerjaan tersebut bisa berfungsi dengan baik. 2. Mobilisasi ( Minggu ke 1) Untuk pekerjaan mobilisasi adalah meliputi pengadaan peralatan-peralatan yang diperlukan, pengadaan fasilitas kontraktor, pengadaan peralatan yang diperlukan, personil pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi dengan sarana-sarana lainya dan pemasangan papan nama proyek DEVISI. III PEKERJAAN TANAH 1. Galian biasa Pekerjaan Galian biasa yaitu penggalian yang dilakukan pada sisi dinding saluran existing yang akan di pasang duiker menutupi top saluran existing, penggalian dilakukan dengan manual menggunakan cangkul dan alat bantu lainnya Waktu Rencana : Minggu ke 2 s.d minggu ke 3 Volume pekarjaan Galian: 4,8 M3 Personil :

description

jalan beton cor manual

Transcript of Metode Pelaksanaan Peningkatan Jalan Samping Kantor

  • METODE PELAKSANAAN

    KEGIATAN : Peningkatan jalan Samping Kantor Bupati

    PEKERJAAN : Peningkatan jalan Samping Kantor Bupati

    KABUPATEN : KEPULAUAN MERANTI

    Pekerjaan Persiapan

    1. Pengukuran dan Pematokan.

    Pekerjaan Pengukuran dan pematokan akan segera dilaksanakan setelah kami menerima

    Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari pemilik proyek, dan kami mengharapkan agar

    pihak direksi dapat memimpin langsung dan memberikan petunjuk-petunjuk yang

    berkaitan dengan lokasi pekerjaan tersebut, namun sebelum pekerjaan pengukuran dan

    pematokan tersebut dilakukan kami akan membuat papan nama proyek dan melapor

    kepada Aparat seperti Kecamatan, Kelurahan dan RW, RT setempat serta instansi

    terkait sesuai dengan petunjuk direksi. Setiap jarak tertentu dipasang patok untuk

    menentukan ukuran jalan baik panjang maupun lebar sesuai dengan gambar rencana.

    Alat ukur yang dipergunakan antara lain Water pas, meteran atau sesuai dengan

    kebutuhan. Pada patok-patok ukuran tersebut diberi tanda cat merah, diberi nomor

    dan dipasang dengan tepat supaya tidak mudah berubah sehingga selama pelaksanaan

    pekerjaan tersebut bisa berfungsi dengan baik.

    2. Mobilisasi ( Minggu ke 1)

    Untuk pekerjaan mobilisasi adalah meliputi pengadaan peralatan-peralatan yang

    diperlukan, pengadaan fasilitas kontraktor, pengadaan peralatan yang diperlukan,

    personil pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi dengan sarana-sarana lainya dan

    pemasangan papan nama proyek

    DEVISI. III PEKERJAAN TANAH

    1. Galian biasa

    Pekerjaan Galian biasa yaitu penggalian yang dilakukan pada sisi dinding saluran

    existing yang akan di pasang duiker menutupi top saluran existing, penggalian

    dilakukan dengan manual menggunakan cangkul dan alat bantu lainnya

    Waktu Rencana : Minggu ke 2 s.d minggu ke 3

    Volume pekarjaan Galian: 4,8 M3

    Personil :

  • Pekerja 4 orang

    Tukang 2 Orang

    Mandor 1 Orang

    Peralatan

    Peralatan cangkul dan alat bantu gali 2 Set

    2. Timbunan biasa

    Pekerjaan timbunan ini dilaksanakan setelah penyiapan badan jalan dimana pada

    permukaan badan jalan dilapisi timbunan tanah sebelum dilakukan pengecoran beton K

    175

    Waktu Rencana : Minggu ke 4 s. d Minggu ke 6

    Volume pekarjaan Timbunan Biasa : 71 M3

    Personil :

    Pekerja 4 orang

    Tukang 2 Orang

    Mandor 1 Orang

    Peralatan

    Peralatan cangkul dan alat bantu gali 2 Set

    3. Penyiapan Badan Jalan

    Pekerjaan ini mencakup pembentukan badan jalan yang dilakukan secara manual dengan

    menggunakan canngkul dan peralatan tanah lainnya dimana Badan jalan harus sesuai

    dengan panjang dan lebar jalan rencana.

    Waktu Rencana : Minggu ke 2 s.d minggu ke 3

    Volume pekarjaan penyaiapan badan jalan : 3.790 M2

    Peralatan : cangkul, tembilang dan alat tukang lainnya

    Personil : 1 mandor

    4 pekerja

    1 tukang

    4. Urugan pasir

    Urugan pasir dilaksanakan setelah pemasangan cerocok pada samping dindning saluran

    existing yang akan dipasang duiker

    Waktu Rencana : Minggu ke 3

    Volume pekarjaan Urugan pasir : 0,32 m3

  • Peralatan : cangkul, alat bantu lainnya lainnya

    Personil : 4 pekerja

    1 tukang

    DIVISI. VI PERKERASAN ASPAL

    1. Laburan Aspal

    a. Pekerjaan laburan aspal dilakukan setelah pekerjan beton selesai

    b. Sebelun dilakukan penyiraman aspal permukaan jalan harus dibersihkan terlebih

    dalhulu dari kotoran dan debu

    c. Setelah di yakini permukaan bersih dan mendapat persetujuan dari direksi baru

    dilakukan penyiraman aspal yang terlebih dahulu di masak atau di cairkan sehingga

    memperoleh viskositas yang di perbolehkan sesuai dengan persyaratan

    d. Setelah penyiraman dilakukan penghamparan pasir sebagai penutup permukaan

    aspal.

    Waktu Rencana : Minggu ke 13 s.d minggu ke 15

    Volume pekarjaan laburan aspal : 2.653 m2

    Peralatan : keranjang pasir, alat bantu lainnya

    Personil : 1 mandor

    5 pekerja

    2 tukang

    Bahan : Aspal, pasir, kayu bakar, minyak tanah/solar

    DIVISI VII STRUKTUR

    1. Beton Mutu Rendah fc` 15 Mpa Atau K 175

    Pekerjaan Beton Mutu Rendah fc` 15 Mpa Atau K 175 material yang dipakai adalah

    Aggregat kasar atau batu pecah, Pasir dan Semen dan air yang sesuai standar SNI.

    Sebelum melaksanakan pekerjaan beton, Pembuatan Job Mix Design perlu dilakukan

    agar mutu beton dapat dicapai. Dalam pengecoran beton kami akan mengambil hasil

    slump dan kubus beton sesuai dengan ketentuan dengan ukuran kubus 15 x 15 Cm dan

    mengadakan test laboratorium untuk mendapatkan hasil beton dilapangan. Pengecoran

    dilakukan dengan memakai concrete mixer. Pekerjaan bekisting memakai papan atau

    kayu yang berkualitas baik, dipasang dengan kokoh, kuat serta serapi mungkin. Untuk

    pembongkaran kembali bekisting atau perancah apabila beton sudah cukup umu atau

    minimal 28 hari.

  • Waktu Rencana : Minggu ke 6 s.d minggu ke 13

    Volume pekarjaan beton K 175 : 397,95 m3

    Peralatan : Concrete Mixer, waterpump, cangkul, sekop dan alat tukang

    lainnya

    Personil : 1 mandor

    5 pekerja

    2 tukang

    2. Pekerjaan Beton K-250

    Beton K 250 adalah pekerjaan struktur pembuatan duiker saluran dilakukan

    pengecoran dilakukan pembesian dan begisting, dimana ketebalan dan ketinggian

    begisting di sesuaikan dengan gambar kerja, pencampuran material dilakukan

    dengan menggunakan concrete mixer ( molen ) dan untuk menuang material

    kedalam molen di gunakan takaran ( Dolak) yang berguna untuk menghasilkan

    campuran yang seragam dan sesuai dengan job mix desing, untuk menuang adukan beton

    kedalam begisting digunakan talang pengarah dan pembongkaran begesting dapat

    dilakukan apabila umur beton telah dianggap cukup

    Waktu Rencana : Minggu ke 4 s.d minggu ke 5

    Volume pekarjaan Beton K 250 : 7,04M3

    Personil

    Pekerja 8 orang

    Tukang 2 Orang

    Mandor 1 Orang

    Peralatan

    Peralatan Tukang 2 Set

    Concrte Mixer 1 Unit

    Water Pump 1 Unit

    Bahan

    Semen

    Pasir

    Kerikil/batu Split

    Kayu Kelas III

    3. Baja Tulangan Bj 32 Ulir

    Dalam peleaksanaan pekerjaan baja tulangan digunakan besi dengan dia 13 mm untuk

    tulangan pokok dan tulangan melintang, pemotongan besi tulangan disesuaikan

  • dengan gambar dan di ikat dengan menggunakan kawat beton dan sebelum

    pengecoran seluruh pertemuan besi harus dipastikan dikikat dengan benar dan

    kokoh untuk tempat berdiri tukang dan adukan plester, pekerjaan plesteran

    dimulai dari bagian atas ke bawah.

    Waktu Rencana : Minggu ke 3 s.d minggu ke 4

    Volume pekarjaan Pembesian: 919,88 Kg

    Kebutuhan personil

    Pekerja 6 orang

    Tukang 2 Orang

    Mandor 1 Orang

    Peralatan

    Peralatan Tukang 2 Set

    Guntung Besi

    Bahan

    Besi Beton

    Kawat Ikat

    4. Pekerjaan welded Wire mesh dia 8 - 150

    Pekerjaan wire mesh menggunakan wire mesh diameter 8 mm 150 mm polos yang

    sesuai dengan gambar atau persetujuan direksi. Dalam penyimpanan wire mesh harus

    ditempat yang kering agar tidak berkarat. Penyusunan wire mesh dilakukan sedemian

    rupa dan setiap sambunga antar segmen harus diikat dengan sempurna menggunakan

    kawat beton .

    Waktu Rencana : Minggu ke 5 s.d minggu ke 12

    Volume pekarjaan wire mesh dia 8 : 7.432,2 Kg

    Peralatan : Pemotong besi dan alat bantu lainnya

    Personil : 1 mandor

    5 pekerja

    2 tukang

    5. Cerucuk Kayu 8 -10 cm Pjg 6 m

    Pemancangan kau cerucuk kayu dilakukan menggunakan alat pancang manual, dimana

    peralatan dan bahan Bantu lainnya disediakan oleh mereka, namun dalam

    pelaksanaan tetap diawasi oleh main kontraktor dengan tetap memperhatikan

    spesifikasi teknis pemancangan .

  • Waktu Rencana : Minggu ke 3

    Volume pekarjaan cerucuk : 54,- Titik

    Personil :

    Pekerja 8 orang

    Tukang 2 Orang

    Mandor 1 Orang

    Peralatan

    Peralatan Pancang 2 Set

    Bahan

    Kayu Cerucuk

    Demikianlah secara singkat usulan Metode Pelaksanaan ini disampaikan selebihnya

    secara berkala dengan cara evaluasi dua mingguan atau setiap ada permasalahan baik teknik

    maupun administrasi kami akan konsultasi dengan Pihak Direksi atau Pengawas Lapangan.

    Selatpanjang, .....................

    Penawar,

    .................................

    ........................

    Direktur